Anda di halaman 1dari 1

14 SENIN 9 MARET 2020 OPINI

Turnamen Bola Voli untuk Mencari Bibit Unggul


Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten
Gesah
Banyuwangi. kita ingin mencari bibit-bibit
Banyuwangi, menggelar turnamen bola voli antar Sehingga, pemain unggulan unggul yang tercecer.
banyak direkrut oleh perusahaan-
kampung. Kegiatan ini serentak di seluruh desa yang
ada di Kota Gandrung. Berikut wawancara wartawan
BOLA VOLI perusahaan luar daerah. Makanya, Apa pesan yang ingin anda
kita ingin mencari bibit-bibit sampaikan untuk pemain
Jawa Pos Radar Genteng, Bagus Rio dengan kepala BARENG unggul pemain bola voli untuk bola voli saat ini?
Dispora Banyuwangi Zen Kostolani. kita buat klub di tingkat
ZEN KOSTOLANI kabupaten.
Seluruh pemain bola voli untuk
bisa menampilkan permainan
Kenapa olahraga bola voli biaya yang harus dikeluarkan. terbaiknya. Tidak perlu ragu,
Seluruh pemain bisa bermain ditemukan ada bibit unggul Kenapa pemain bola voli karena ajang turnamen bola voli
yang digencarkan kembali pemain dan club dari bola unggulan selalu memilih
secara kompak dan bekerjasama ini selain mencari bibit-bibit
di Banyuwangi? voli? bergabung ke perusahaan unggul, juga menjalin silahturahmi,
dengan baik. Dan yang penting,
Sebelumnya kita sudah Kita akan bekerjasama dengan terutama antar masyarakat sekitar.
kita juga mencari bibit-bibit unggul dibandingkan ke pemkab?
melakukan surve ke sejumlah KONI untuk mengambil pemain Untuk pemain yang memiliki
dalam olahraga bola voli. Selama Tidak heran memang. Hal itu
wilayah yang ada di Kabupaten bola voli tersebut, dan bisa kemampuan yang lebih, tapi
ini, banyak pemain di klub yang karena hampir seluruh perusahaan
Banyuwangi. Ternyata, hasil surve mewakili Kabupaten Banyuwangi timnya kalah di tingkat penyisihan,
ZEN KOSTOLANI memiliki potensi besar tapi selalu memberikan imbalan yang
menunjukkan olahraga yang paling dalam setiap turnamen atau tidak perlu khawatir, pemain
terbengkalai. lumayan kepada pemain. Sehingga,
digemari oleh masyarakat itu bola perlombaan lainnya. Selama ini, tersebut bisa diambil untuk
pemain-pemain unggulan banyak
voli. Itu karena olahraga ini para pemain bola voli kurang mengikuti di tingkat antar
Bagaimana nanti setelah yang memilih perusahaan yang
dianggap tidak terlalu banyak mendapat perhatian dari Pemkab kecamatan.(abi)
BAGUS RIO/JPRG mau merekrutnya. Maka dari itu,

Rekonstruksi Nilai-Nilai Solidaritas di Era Milenial


DEWASA ini, semua hal beru- untuk menjadi pemuda yang terhadap masyarakat, yang bisa syarakat untuk melakukan kurangnya semangat mereka membangun sifat solidaritas
bah. Solidaritas yang menjadi menghidupkan nilai-nilai soli- menghidupkan lagi nilai-nilai musyawarah dan berbincang- dalam, melakukan gotong-royong kepada orang lain. Dengan be-
cermin Bhinneka Tunggal Ika, daritas. Walaupun di zaman ini solidaritas. bincang, seputar yang masih dan kegiatan untuk menghidup- gitu, mereka dapat bergairah
sudah tidak relevan lagi digu- sudah berubah menjadi era Oleh karena itu, banyak di ada unek-unek di lingkungan kan rasa nilai-nilai solidaritas. kembali untuk bersemangat se-
nakan saat ini. Tren individualis- milenial, dengan dominasi sifat daerah perkotaan atau pedesaan masyarakat tersebut. Dan juga Oleh karena itu, peran pe- bagaimana pepatah orang Jawa
me semakin lama, semakin individual. Dalam hal ini, maka yang masih belum memper- memberi sugesti kepada mereka, mimpin masyarakat desa dan dahulu, ”urip iki mong wang
menjangkiti masyarakat luas. para muda-mudi harus mem- hatikan, pada nilai-nilai soli- bagaimana cara menghilangkan pemimpin masyarakat kota, harus sinawang” adalah hidup tak lain
Fatalnya, sifat individual tidak punyai action untuk memberikan daritas, karena banyaknya konflik sifat individual. Kemudian kita ada pendorong dibalik masyarakat hanya saling pandang memandang.
hanya menyasar orang-orang contoh terhadap nilai-nilai so- antara satu sama lain, baik itu berikan contoh atau masukan tersebut, agar masyarakat dapat Dengan hal tersebut, bisa kita
di kota, tetapi sudah mulai me- lidaritas. Yang mana hal tersebut, dari segi kekayaan maupun segi kepada masyarakat, cara untuk bersemangat kembali untuk ambil hikmahnya, bahwa
rangkak, mendekati, mengge- kita laksanakan dengan memulai etika, yang kaitannya sudah menghidupkan kembali nilai- menghidupkan nilai-nilai soli- membangun nilai-nilai solidaritas
rogoti sendi-sendi kehidupan melakukan pekerjaan bersama- populer di masyarakat perkotaan nilai solidaritas di era ini, daritas. Kemudian kita mengajak di era milenial ini, hal yang dapat
di pedesaan. sama agar solidaritas di era ini maupun masyarakat pedesaan, O l e h sehingga mereka bisa berin- kembali untuk saling tolong-me- menjadikan semua keinginan
Saat ini masyarakat mulai tidak tidak hilang. sehingga mereka menganggap teraksi, dari sifat individual nolong. Di dalam Alquran sudah kita di era milenial, dengan
mementingkan sikap solidaritas. Lalu bagaimana menghilangkan semua itu hal yang buruk. ACHMAD MUZAMMIL* menuju sifat solidaritas. disebutkan yang berbunyi: wata’- sempurna dan baik. Building
Kaum milenial mulai kehilangan sifat individual menjadi soli- Terkadang semua hal, yang Karena di era ini sangat urgen, awanu ’alal birri wattaqwa. Artinya: solidarity points in millennial
spirit untuk menumbuhkan daritas di era ini? Kita harus dilakukan oleh masyarakat kota daritas hidup lagi, mari kita untuk menghidupkan rasa soli- saling tolong menolong kalian era for Indonesian society.(*)
semangat ini. Padahal, akibat melakukan action untuk mem- atau masyarakat desa, keba- bersama-sama melakukan tin- daritas, kebanyakan muda-mudi dalam kebaikan dan ketakwaan.
dari lunturnya nilai-nilai soli- pertahankan nilai-nilai soli- nyakan belum bertindak untuk dakan hal baik. Maka berawal masih belum melakukan action, Dengan begitu, mereka dapat *) Santri Mahasiswa
daritas kerap menimbulkan daritas terutama di lingkungan menghidupkan nilai-nilai soli- dari melakukan hal yang baik, sehingga masyarakat kebanyakan introspeksi diri, apa yang sudah Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo
kekacauan di masyarakat. masyarakat sekitar kita. Maka, daritas. Bahkan, sulit untuk akan hidup kembali nilai-nilai terganggu dengan sifat malas, dilakukan di era ini, apa mereka Situbondo, Asrama MQ-15,
Maka dari itu, sudah saatnya mulailah dari diri kita sendiri membangun solidaritas di era solidaritas di era ini. bosan, dan muda letih, dan dam- sudah menghidupkan nilai-nilai dan Pengurus Chikara Big
kita mengubah kepribadian untuk memberikan motivasi milenial ini. Agar kegiatan soli- Setelah itu, kita mengajak ma- paknya berakibat kepada solidaritas di era milenial dan Family.

Urgensi Kriminalisasi ”Surrogate Mother”


PROGRAM Legislasi Nasional 141. Dalam penjelasan pasal Dilakukan oleh tenaga mengenai larangan sewa rahim undang-undang. mestinya dilakukan. Kriminalisasi
(Prolegnas) prioritas tahun 2020 32 ayat (1) disebutkan yang di- kesehatan yang mempunyai memang harus ada, sekalipun Dalam konteks pengaturan dalam hal ini ialah kebijakan
telah disepakati oleh Pemerintah maksud dengan ”surogasi” keahlian dan kewenangan untuk akan dikemas dalam ”baju” un- surrogate mother, selain memang legislatif untuk menetapkan
dan DPR, yang di dalamnya adalah praktik sewa-menyewa itu, dan pada fasilitas pelayanan dang-undang yang lain. oleh beberapa ketentuan yang perbuatan yang semula bukan
meliputi 50 Rancangan Undang- rahim secara komersial atau kesehatan tertentu. Bilamana dihubungkan dengan telah disebutkan di atas secara merupakan perbuatan pidana
Undang (RUU). Beberapa pinjam-meminjam rahim secara Berpijak pada ketiga ketentuan falsafah bangsa, pengaturan tersirat dinyatakan sebagai menjadi perbuatan pidana.(*)
rancangan undang-undang sukarela yang dilakukan oleh a quo dapat dimaknai bahwa mengenai larangan praktik larangan, dilihat dari perspektif
ternyata menuai polemik di seorang individu atau lembaga pada dasarnya untuk mempe- surrogate mother telah sejalan agama praktik surrogate mother *) Pengajar Hukum Pidana
tengah-tengah masyarakat. Yang atau jaringan terorganisasi untuk roleh keturunan diharuskan dengan prinsip Pancasila sebagai juga tidak dapat dibenarkan. pada Fakultas Hukum
begitu menyita perhatian publik keperluan memperoleh ketu- melalui ikatan perkawinan yang sumber dari segala sumber Oleh karena itu kriminalisasi Universitas 17 Agustus 1945
beberapa hari terakhir ialah runan dengan teknologi re- sah, secara a contrario dapat hukum yang berlaku di Indo- terhadap praktik surrogate Banyuwangi/Penerima
RUU Cipta Kerja sebagaimana produksi bantuan. dikatakan memperoleh ke- nesia, di dalam Pancasila ter- mother memang sudah se- Beasiswa LPDP.
O l e h
telah penulis uraikan dalam Tidak dapat dipungkiri bahwa turunan melalui praktik sewa kandung nilai-nilai Ketuhanan
kolom Opini Radar Banyuwangi surrogate mother merupakan rahim merupakan hal yang khususnya sebagaimana te-
ADITYA WIGUNA SANJAYA*
tanggal 20 Februari 2020 lalu. salah satu dampak negatif dari dilarang. cermin dalam sila pertama.
Selain RUU Cipta Kerja, terdapat kemajuan teknologi saat ini. Di luar ketiga ketentuan a quo, Dengan demikian, oleh karena
pula RUU yang juga dinilai kon- Praktik demikian telah menjadi Majelis Ulama Indonesia (MUI) mikian merupakan solusi atas Pancasila merupakan sumber
troversial, yakni RUU Ketahanan alternatif lain bagi beberapa pada tanggal 26 Mei 2006 juga permasalahan yang selama ini dari segala sumber hukum yang
Keluarga karena melalui RUU pasangan yang belum atau tidak telah memfatwakan bahwa belum begitu mendapatkan berlaku di Indonesia, segala
tersebut negara dianggap telah dapat memiliki keturunan me- praktik transfer embrio ke rahim perhatian. Terlepas nanti RUU produk hukum yang ada harus
masuk pada ruang privat warga lalui metode bayi tabung. titipan merupakan praktik yang Ketahanan Keluarga bisa me- dilandasi oleh nilai-nilai yang
negara, yakni keluarga. Secara umum praktik surrogate haram. Kendati demikian, belum lenggang mulus atau tidak dalam terkandung di dalamnya,
Terlepas dari adanya kontro- mother di Indonesia merupakan ada aturan yang secara tegas sidang paripurna, pengaturan termasuk produk hukum berupa
versi yang ada, dalam RUU ter- suatu larangan, setidaknya ter- dan jelas yang bersifat khusus
sebut terdapat salah satu dapat tiga ketentuan yang dapat mengatur ketentuan pidana bagi
substansi yang patut diapresiasi, digunakan sebagai dasar rujukan. para pelaku sewa rahim (surro-
yakni berkenaan dengan penga- Pertama, pasal 42 UU Perkawinan gate mother), sehingga dalam
turan mengenai larangan praktik menyebutkan ”Anak yang sah hal ini terdapat kekosongan
sewa rahim wanita lain yang adalah anak yang dilahirkan hukum (vacuum of norm).
bukan istrinya atau yang biasa dalam atau sebagai akibat per- Sehubungan dalam hukum
dikenal dalam dunia inter- kawinan yang sah”. Kedua, dalam pidana dianut asas legalitas,
nasional dengan istilah surrogate pasal 10 ayat (1) UU HAM dise- konsekuensinya ialah pelaku
mother. Pada intinya, surrogate butkan ”Setiap orang berhak praktik sewa rahim belum dapat
mother adalah perempuan yang membentuk suatu keluarga dan dijerat oleh hukum. Oleh karena TANAH RUMAH
menampung pembuahan suami melanjutkan keturunan melalui itu surrogate mother merupakan RUMAH
istri dan diharapkan melahirkan perkawinan yang sah”. Ketiga, salah satu contoh konkret dari BANYUWANGI GLAGAH BANYUWANGI
anak hasil pembuahan. Dengan dalam pasal 127 ayat (1) UU permasalahan hukum yang ada, BANYUWANGI
Tanah Stasiun Ketapang Sawah Mondoluko Perum Pinang Indah
bahasa sederhana dapat dimak- Kesehatan disebutkan ”Upaya khususnya hukum pidana, di Jl. Letkol Istiqlah
Dijual Tanah Cocok Buat Hotel/Guesthouse
nai sebagai ”ibu pengganti”. kehamilan di luar cara alamiah mana pengaturannya secara DIJUAL TANPA PERANTARA Rumah Depan Stasiun KA Ketapang Banyuwangi,
Dalam RUU a quo digunakan hanya dapat dilakukan oleh khusus belum ada hingga hari dg luas tanah 676 m2, SHM, lokasi LT: 1020 m2, LD: 30 m2 atau LT 526 m2,
strategis, Jl Letkol Istiqlah, Banyuwangi. LD: 15 m, SHMP, Hrga 2,2 Jt/m, Mobil
diksi ”surogasi”, di mana pelang- pasangan suami istri yang sah ini. Hub : 081 700 121 88 / 081 331 033 334 Simpangan Hub Pemilik: 087839063139
garan terhadapnya diancam dengan ketentuan : Dengan demikian, substansi
Radar Ba nyu wangi menghimbau un tuk was pada
dengan pidana penjara maksimal Hasil pembuahan sperma dan pengaturan mengenai larangan KEHILANGAN dan ber hati-hati dalam ber transaksi. Bila Anda
me nerima tele pon, SMS dengan mengatas nama -
5 tahun penjara dan atau pidana ovum dari suami istri yang sewa rahim dalam UU Ketahanan STNK kan pe tugas dari Radar Banyu wa ngi maka segera Dijual sawah luas  1.280m lokasi Dijual Segera!!! Rumah Siap Huni, LT. 9X12
denda maksimal 500 juta rupiah bersangkutan ditanamkan dalam Keluarga, menurut hemat penu- kon fir masi ke Radar Ba nyu wangi (0333) 412224.
Ra dar Banyuwa ngi tidak ber tang gung ja wab atas
Desa mondoluko, Tamansari Gl- m2, Full Bangunan. Lksi Perum Pinang Indah
Hlg STNK P 3149 VAA an Mimin Apriyani, agah. Harga Rp 300juta. nego. B-10, Kebalenan, Dekat Kantor Polres dan
sebagaimana disebutkan dalam rahim istri dari mana ovum lis, merupakan suatu langkah Dsn. Tegalrejo RT 6/2, Glenmore..
semua transaksi yang ter jadi selain pema sa ngan
iklan secara res mi di Radar Banyuwangi. Hub 08123353502 Samsat Hrg 289 Jt Nego H: 081 2338 2658
pasal 32 ayat (1) juncto pasal berasal. maju. Karena pengaturan de-

Pemasaran dan Pengembangan Usaha: SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999.


Elly Irwan Suryanto Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Brawijaya 77 Banyuwangi,
Iklan: Sidrotul Muntaha, Benny Siswanto Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Administrasi Iklan: )LWULD$ULÀDQD Penanggung Jawab: Agus Baihaqi /D\2XW*UDÀV Erfan Effendi 416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153,
Syaifuddin Mahmud Event: Gerda Sukarno Prayudha, Niklaas Andries Staf Redaksi: Bagus Rio Rohman, Krida Herbayu Pemasaran: Samsuri Website: radarbanyuwangi.id. Email: radarbwi@
Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Keuangan: Citra Puji Rahayu Iklan: Thomy Sila Acrdhiansyah gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@
Iklan: Marjono
Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Fredy Rizki Manunggal, Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Annisa Windyah Sari Administrasi: Titin Wulandari gmail.com, budayaradarbwi@gmail.com. Rekening:
Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari
Dedy Jumhardiyanto, Shulhan Hadi Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030.
Administrasi Pemasaran: Anissa Febriyanti Kantor Genteng: 5XNR0DGDQLD-O+DV\LP$V\·DUL Kantor Situbondo: Jl. Basuki Rahmat No 14
Fotografer: Ramada Kusuma Atmaja Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl
Perpajakan: Cici Irma Setyani No 04 Genteng Situbondo Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031)
Copy Editor: Desy Ariyani Direktur: Samsudin Adlawi Telp : (0333) 845860 Telp : (0338) 4591216. 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran
/D\2XW*UDÀV Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya General Manager: Rahman Bayu Saksono Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207.
Heriyanto, M. Reza Fairuz Konsultan Hukum PT Banyuwangi Intermedia Pers: Penanggung Jawab: Edy Supriyono Percetakan: 7HPSULQD 0HGLD *UDÀND  -O ,PDP
Desain Iklan: Onky Reno Misnadi, SH MH. Ombudsman: Sugihartoyo, SH MH. Staf Redaksi: Habibul Adnan, Izzul Muttaqin Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

J Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita. J Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas. J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi

Anda mungkin juga menyukai