Anda di halaman 1dari 1

14 SENIN 8 JUNI 2020 HEALTH

Berkaca pada Sebuah Pandemi


WABAH korona kini telah Mungkin perang dunia kesekian Berapa banyak teguran alam tanpa diimbangi kemampuan tak ada habisnya. Saling pamer sedikit terpisah meja adalah
menjadi pandemi di seluruh yang mereka tunggu tak jua yang telah terjadi akhir-akhir atau kedewasaan berpikir atas dan hujat antarsesama, seperti lumrah.
dunia. Tidak ada satu pun kepala datang. Namun siapa sangka, ini? Berapa banyak teguran dari dampak buruk dari teknologi hal lumrah dilakukan oleh Sembari menunggu keajaiban
negara yang berani pasang badan ternyata perang dunia itu telah kejadian pada manusia atas itu sendiri. Yang akhirnya ber- mereka yang sudah mengenyam yang bernama vaksin, ada baik-
untuk menghalau datangnya menyusup jauh ke dalam jantung manusia yang lain? Berapa dampak buruk di masyarakat. pendidikan strata dan seterusnya. nya kita menambah imun dalam
musuh tak kasat mata ini. Negara pertahanan semua negara di banyak kita dihadapkan perilaku Tontonan yang sering ditam- Kodrat sebagai manusia terkesan tubuh kita. Imun fisik dan rohani
sebesar Amerika pun, dibuat bumi ini pelan namun pasti. negatif dari seorang kerabat, pilkan di hampir semua media hanya tampilan fisik semata, tentunya. Saatnya untuk meng-
kocar-kacir atas meroketnya Wabah virus korona adalah teman, atau bahkan orang-orang mainstream yang jangkauannya namun perilaku rohaniahnya ubah sifat dan perilaku pada
jumlah pasien positif dalam musuh sesungguhnya, musuh yang tidak kita kenal, namun lebih luas daripada media sosial makin pudar tergerus euforia orang lain walau sekecil apa pun.
waktu singkat. yang tak kasat mata. Kali ini, hadir selalu di berita yang kita mulai bergeser fungsinya. Dari tak bersahaja. Mari tinggalkan hal yang biasa
Sejumlah agenda internasional perang dunia pun bukan berha- baca? sebuah tuntunan yang positif Mengubah pola pikir masya- kita lakukan namun ternyata
yang telah tersusun rapi pun dapan dengan musuh di depan Ironisnya lagi hampir semua O l e h menjadi hanya sekadar tontonan rakat ketika sudah terbiasa de- bisa merugikan orang lain tanpa
harus menggeser kegiatannya. mata, tapi musuh yang tak ter- pelaku atas tindak kejahatan ala kadarnya. Jauh dari nilai- ngan dunia medsos adalah kita sadari. Mendekatkan diri
Serangkaian pilkada tahun ini lihat ke mana datang dan per- tersebut dilakukan oleh orang JOKO YUWONO* nilai luhur yang selalu diajarkan sangat sulit bila tidak ada niat pada Tuhan YME, namun masih
juga belum tahu kepastiannya. ginya. Inilah invisible war. yang pernah mengenyam pen- di setiap jenjang pendidikan. dari diri sendiri. Namun sedikit enggan menjaga perilaku pada
Rakyat benar-benar merasakan Beberapa tahun lalu beberapa didikan di sekolah terlebih lagi setiap pembelajaran? Manakah Akhirnya, apa yang menjadi mudah bila ditanamkan dan sesama adalah keniscayaan.
dampaknya. Aktivitas rutin negara juga pernah dihebohkan ilmu agama yang menjadi bagian yang lebih penting untuk cita-cita luhur diadakannya dilatih sejak usia dini. Inilah Semua telah diajarkan dan selalu
harian mendadak berubah oleh virus lain seperti HIV, Ebola, kurikulum di semua sekolah, diajarkan pada seorang siswa? pendidikan malah cenderung pekerjaan rumah para pembuat ada tuntunannya.
seperti menjadi cuti panjang H1N1, Flu Burung, SARS, MERS, minimal Sekolah Dasar hingga Antara penghafalan seabrek menjadi rutinitas biasa. Seperti kebijakan di dalam menyusun Namun lagi-lagi, hanya mampu
tak berkesudahan. Termasuk dan virus lain yang entahlah Sekolah Menengah Atas, telah rumus yang belum tentu terpakai tiada guna di dalam kehidupan materi di setiap kurikulum se- untuk dilafalkan saja. Dan inilah
kegiatan sekolah dan rentetan apa namanya tapi tak satu pun mereka selesaikan. Namun kelak di kemudian hari, atau nyata sesungguhnya. Sebuah kolah. Dari tingkat usia dini tugas semua, mengubah diri
usaha kecil menengah, yang dari negara terdampak sampai mengapa ilmu yang seharusnya dengan melatih, menanamkan, piagam penghargaan semakin sampai bangku kuliah. menjadi lebih baik untuk diri
selama ini menggantungkan harus menutup seluruh aktivitas menjadi bekal baik untuk men- dan membiasakan jujur pada sering menghiasi acara kelulusan Menjadi pintar merupakan sendiri yang berdampak baik
pendapatannya dengan meno- hariannya. jalani kehidupan ini, tidak mem- diri sendiri dan orang lain? Atau atau acara akademik sekolah. impian setiap peserta didik di pada orang lain. Memberikan
pang kegiatan aktivitas sekolah. Apakah ini benar-benar sekadar bekas sedikit pun di benak me- melatih taat pada aturan yang Namun tak sedikit ketika usai setiap jenjang tempat belajarnya contoh perilaku baik pada diri
Belum ada satu pun paranormal virus ? Atau adakah intervensi reka? Adakah yang salah dengan ada, antre dengan tertib tanpa pendidikan tak pernah membe- namun menjadi benar dalam sendiri, keluarga, teman, kerabat,
dan orang yang katanya pintar dari Sang Mahakuasa atas segala ilmu yang mereka dapatkan ada niat mendahului yang lain. kas di benak alumnusnya. Teori mempraktikkan ilmu pintarnya atau mungkin teman baru di
menerawang masa depan, bisa yang telah kita perbuat walau sebelumnya? Atau mungkin il- Menghindari perbuatan yang hanya sebuah penghafalan be- adalah harapan utama setiap tempat kita biasa ngopi adalah
memprediksi apa yang akan secuil pun? Wallahua’lam. mu yang didapat baik di sekolah akan merugikan orang lain, etika laka. Tak pernah mampu melekat orang tua dan masyarakat pada wujud nyata perubahan. Dari-
terjadi di tahun ini. Yang pasti, Mungkin sudah saatnya bagi formal maupun nonformal itu di jalan raya, etika penggunaan atas pesan di dalamnya. umumnya. pada sekadar berkata penuh
kehebohan atas penyebaran kita untuk menghitung lagi terlalu sulit untuk diterapkan media sosial yang baik. Juga Banyaknya kasus kriminalitas Suka atau tidak, inilah kenya- makna, namun terlalu berat
virus korona ke seluruh dunia seberapa banyak kealpaan yang dalam kehidupan sehari hari? mencuci tangan setiap saat terkadang terinspirasi dari apa taan sekarang. Pandemi global dilakukan.
ini benar-benar di luar dugaan telah diperbuat. Melihat sejarah Wallahu a’lam. karena kebersihan juga sebagian yang masyarakat tonton. Peng- ini bisa jadi sebuah teguran Pelajaran berharga di semester
manusia. serangan virus yang hampir Mungkin sudah saatnya dari iman. Serta perilaku lain gunaan medsos yang berlebihan untuk semua. Atas kehidupan pertama tahun 2020 ini adalah
Hampir semua negara telah setiap dekade menghampiri membuka kembali lembaran yang bisa diterapkan di usia dini dan kurang bijaksana dalam yang terjadi di sekitar kita. Me- ”cara mencuci tangan yang benar”.
mempersiapkan segala jenis kehidupan manusia, jelas ini kurikulum di setiap jenjang dan menjaganya sampai dewasa penulisan, hingga lebih mem- nunggu kapan berakhirnya virus Sederhana namun jarang dilaku-
senjata dan tameng untuk men- namanya virus dengan berbagai pendidikan sekolah formal dan sehingga menciptakan generasi percayai kehidupan dunia maya korona bagai menembus ruang kan dengan benar. Padahal ini
jaga wilayahnya guna mengusir turunannya. Namun tak ada informal di negeri ini. Adakah berakhlak baik dalam arti yang dari pada menghadapi alam hampa. Mungkin ke depan kita efektif untuk membunuh kuman.
apa pun yang berpotensi ancam- salahnya juga sedikit mengingat- materi penting sebagai fondasi sesungguhnya. Bukan sekadar nyata. Dan tak jarang, perse- akan hidup berdampingan Sudahkah kita lakukan?(*)
an. Mulai senjata ketengan atau kan, bahwa atas apa yang terjadi dasar untuk benar-benar men- hafal secara teori, namun sulit lisihan hingga pertikaian terjadi bersama virus korona. Esok atau
rakitan dalam negeri sampai di muka bumi ini adalah kehen- didik, membina, dan membentuk dalam mempraktikkan ilmu di dunia maya, sampai lupa lusa, akan terlihat sedikit peman- *) Staf Pengajar Rayyan
senjata penuh dengan sensor dak Sang Maha Pencipta. Kehen- sifat dan karakter manusia men- pintarnya. kapan menjemput anak pulang dangan berbeda. Bermasker di Blambangan College, LPK
berteknologi mutakhir di dalam dak yang memang sengaja untuk jadi lebih baik, yang belum ma- Hampir setiap tahun tercipta sekolah. wajah, rajin mencuci tangan, Perhotelan & Kapal Pesiar
pesawat tanpa awak alias drone. mengingatkan semuanya. suk menjadi pembekalan di sebuah hasil teknologi baru Produksi berita hoaks yang hingga obrolan bersama teman Banyuwangi.

Antara Makar dan Kebebasan Akademik


SEAKAN menjadi tren baru untuk menjadikan presiden dan sebagaimana disebutkan dalam sebagai delik makar, bahkan tahui tanpa adanya permulaan kemerdekaan presiden, atau
di masa pandemi Covid-19, baik wakil presiden tidak dapat men- Pasal 104, 106, dan 107 KUHP. tidak apple to apple untuk me- pelaksanaan. Untuk menentukan menjadikan presiden tidak dapat
kegiatan seminar maupun diskusi jalankan pemerintahan. Adanya Sementara yang dirujuk dalam nyejajarkan antara diskusi adanya permulaan pelaksanaan menjalankan pemerintahan.
dilaksanakan secara virtual. Bak norma ini dimaksudkan untuk Pasal 87 KUHP ialah ketentuan tersebut dengan delik makar. bukanlah hal mudah, acap kali Bahkan topik pembicaraan yang
jamur di musim penghujan melindungi presiden dan wakil pada Pasal 53 KUHP yang me- Pendapat tersebut berpijak dalam peristiwa konkret tidak diangkat dalam diskusi virtual
pamflet elektronik bertaburan presiden dari ancaman yang ngatur tentang delik percobaan. pada dua argumentasi yakni: selalu jelas batas antara perbuatan tersebut memang berada dalam
di media sosial. Isu yang sedang dapat membunuh, merampas Jadi, untuk dapat dikatakan ada Pertama, sehubungan dalam persiapan dan permulaan pelak- koridor kajian hukum tata negara,
hangat diperbincangkan khu- kemerdekaan, ataupun menia- delik makar persyaratan yang judul tersebut subjek yang men- sanaan. Rujukan yang sering topik sebagaimana dimaksud
susnya oleh kalangan akademisi dakan kemampuannya sebagai harus ada ialah niat dan permu- jadi topik pembicaraan adalah digunakan dalam menentukan dapat ditemukan dalam buku-
yakni adanya pembatalan diskusi kepala negara dan kepala pe- laan pelaksanaan. presiden, maka dari 3 pasal yang permulaan pelaksanaan ialah buku Hukum Tata Negara dan
virtual yang diinisiasi oleh merintahan. Dari konstruksi demikian dapat berisi rumusan delik makar, Arrest Hoge Raad 19 Maret 1934 buku-buku Hukum Acara Mahka-
Himpunan Mahasiswa Hukum Pasal 106 berisi larangan makar dipahami bahwa adanya Pasal O l e h yang subjeknya sama ialah Pasal (Arrest Pembakaran Rumah). mah Konstitusi. Tegasnya, diskusi
Tata Negara Fakultas Hukum terhadap keutuhan wilayah 87 KUHP ini telah memberikan 104 KUHP. Untuk dapat dipidana Dalam pertimbangannya, Hoge virtual yang dimaksud masih
UGM. Penyebabnya ialah adanya NKRI, adanya norma ini dimak- karakter khusus pada delik ma- ADITYA WIGUNA SANJAYA* berdasar ketentuan dalam pasal Raad menyatakan bahwa suatu berada dalam lingkup kebebasan
intimidasi terhadap narasumber sudkan untuk melindungi kar. Artinya untuk delik-delik a quo, harus dapat dibuktikan perbuatan baru dapat dikate- akademik yang seyogianya dijamin
dan juga panitia penyelenggara, keutuhan negara dari perbuatan- yang lain adanya niat dan per- Charta Universitatum (Bologna, delictsbestanddelen adanya mak- gorikan sebagai permulaan pe- perlindungannya.(*)
bahkan dituding telah berbuat perbuatan yang dapat men- mulaan pelaksanaan merupakan 18 September 1988), Article 19 sud untuk membunuh presiden, laksanaan apabila pelaku sudah
makar. jadikan seluruh atau sebagian syarat untuk dapat dipidana ICCPR (International Covenant menghilangkan kemerdekaan melakukan tindakan yang secara *) Pengajar Hukum Pidana
Oleh sebab itulah, sehubungan wilayah jatuh ke tangan musuh sebagai delik percobaan, namun on Civil and Political Rights), presiden, menjadikan presiden langsung dapat menyebabkan Untag 1945 Banyuwangi,
dengan disiplin keilmuan yang ataupun memisahkan sebagian untuk delik makar dengan cukup bahkan instrumen ini telah tidak dapat menjalankan pe- terjadinya akibat tanpa harus Mahasiswa Program Doktor
penulis tekuni dalam bidang wilayah NKRI. Pasal 107 berisi ada niat dan permulaan pelak- diratifikasi dengan UU No 12 merintahan. Ketiga maksud melakukan tindakan lain. Bila Ilmu Hukum Universitas
minat ilmu hukum pidana, kiranya larangan makar terhadap sanaan telah dipandang sebagai Tahun 2005. Pasal 28E ayat (3) tersebut bersifat alternatif, arti- dihubungkan dengan Pasal 104 Brawijaya Malang.
perlu untuk memberikan pema- pemerintahan. delik selesai. Tegasnya, tidak UUD 1945 dan Pasal 8 ayat (1) nya tidak perlu ketiganya ter- KUHP juncto Pasal 87 KUHP,
haman yang komprehensif terkait Perbedaan antara Pasal 104 akan ada yang namanya per- UU No 12 Tahun 2012. Kegiatan- bukti, namun cukup salah satu maka untuk dapat dipidana
isu yang sedang berkembang dan Pasal 107 yakni, dalam Pasal cobaan makar karena percobaan kegiatan seperti seminar, diskusi, saja. Dan juga tidak perlu salah menggunakan pasal a quo
melalui tulisan bersahaja ini. 104 kepentingan hukum yang makar itu sendiri telah dipandang dan sejenisnya pada dasarnya satu dari ketiga maksud tersebut perbuatan yang dilakukan oleh
dilindungi lebih spesifik yakni sebagai delik (makar) selesai. merupakan implementasi dari benar-benar terjadi, karena delik si pembuat harus betul-betul telah
Makar dalam Hukum Pidana pribadi presiden dan wakil kebebasan akademik pada makar dalam rumusan pasal a mendekati dan tidak ada
Pengaturan tentang delik makar presiden, sementara dalam Pasal Kebebasan Akademik tingkat pendidikan tinggi. quo dirumuskan dalam bentuk perbuatan lain lagi yang dapat
terdapat dalam KUHP yakni 107 kepentingan hukum yang Pada prinsipnya nuansa aka- delik formil. Merujuk pada pasal menyebabkan salah satu dari
buku II Bab 1 tentang Kejahatan akan dilindungi lebih luas yakni demik yang bebas merupakan Legal Opinion 87 KUHP yang terpenting ialah tiga hal yang menjadi delictsbes-
Terhadap Keamanan Negara. pemerintah sebagai sebuah sis- prasyarat dalam kegiatan Yang menjadi inti pertanyaan dapat dibuktikan adanya niat dan tanddelen dalam Pasal 104 KUHP.
Setidaknya terdapat 3 pasal yang tem yang menggerakkan roda pengembangan keilmuan, khu- adalah, apakah diskusi virtual permulaan pelaksanaan. Dalam Kedua, dalam diskusi virtual
berisi rumusan delik a quo, yakni pemerintahan. Pasal 107 ini susnya pada tataran pendidikan dengan judul ”Meluruskan hal ini berlaku postulat acta yang dimaksud dapat dilihat PROPERTI
Pasal 104, Pasal 106, dan Pasal bertalian dengan Pasal 88 bis tinggi. Tanpa kebebasan aka- Persoalan Pemberhentian Pre- exteriora indicant interiora secreta, dari pikiran normal orang pada
107. Masing-masing dari pasal KUHP yang memberikan batasan demik ilmu pengetahuan akan siden Ditinjau dari Sistem Keta- artinya tindakan-tindakan sese- umumnya tidaklah mungkin BANYUWANGI
a quo mengatur mengenai delik makna menggulingkan pemerin- berjalan stagnan, susah ber- tanegaraan” dapat dikua- orang menggambarkan maksud menjadi perbuatan yang tanpa Ruko Jl. Wijinongko
makar dengan kualifikasi berlain- tahan ialah meniadakan atau kembang. Padahal perkemba- lifikasikan sebagai delik makar? yang terselubung di dalamnya. perbuatan lain lagi dapat me-
Penulis berpendapat, diskusi DIJUAL TANPA PERANTARA Ruko 2
an. Pasal 104 berisi larangan mengubah secara tidak sah ben- ngan ilmu dan teknologi yang Intisari dari postulat a quo wujudkan maksud membunuh lantai, lokasi tengah kuota dg luas 152 m2,
makar yang ditujukan terhadap tuk pemerintahan menurut UUD. dapat dimanfaatkan oleh seluruh tersebut tidak bisa dikatakan ialah niat tidak mungkin dike- presiden, menghilangkan IMB, SHM tempat Strategis pinggir jalan
presiden dan wakil presiden. Selain 3 pasal yang telah dije- umat manusia berawal dari raya , Jl. Wijinongko, No.3 Banyuwangi
Hubungi ; 085258036777, 085232768999
Dalam Pasal a quo terdapat 3 laskan penting untuk dikemu- kehidupan akademis di kampus.
macam delik, yakni: Pertama, kakan pula Pasal 87 KUHP ”di- Penting untuk dipahami bahwa
Radar Banyuwangi mengimbau untuk was-
makar yang dilakukan dengan katakan ada makar untuk me- sejatinya perihal kebebasan pada dan berhati-hati dalam bertransaksi.
tujuan untuk membunuh pre- lakukan suatu perbuatan, apabila akademik telah dilindungi oleh Bila Anda menerima telepon, SMS dengan
siden dan wakil presiden. Kedua, niat untuk itu telah ternyata dari hukum, baik dalam konteks mengatasnamakan petugas dari Radar
makar yang dilakukan dengan adanya permulaan pelaksanaan, nasional maupun internasional. Banyuwangi maka segera konfirmasi ke
tujuan untuk menghilangkan seperti dimaksud dalam pasal Instrumen hukum yang dapat Radar Banyuwangi (0333) 412224. Ra-
dar Banyuwangi tidak bertanggungjawab
kemerdekaan presiden dan wakil 53”. Pasal 87 ini tidak bisa berdiri digunakan sebagai dasar adanya
atas semua transaksi yang terjadi selain
presiden, dan Ketiga, makar sendiri, namun harus dikaitkan jaminan perlindungan kebebasan pemasangan iklan secara resmi di Radar
yang dilakukan dengan tujuan dengan rumusan delik makar akademik antara lain: Magna Banyuwangi.

Anda ingin punya tas berlogo Jawa Pos Radar Banyuwangi?

JP-RaBa
Caranya gampang! Jawa Pos Radar Banyuwangi bagi-bagi tas keren kepada pelanggan setia. Ikuti Program Berkah Ramadan dan HUT JP-RaBa ke-21 berikut ini:
1. Berlangganan koran tiga bulan bayar di muka selama periode bulan Mei-Juni 2020 (ketentuan berlaku) akan mendapatkan door prize
langsung berupa sebuah tas berlogo Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Bagi-Bagi Tas
2. Kwitansi berlangganan koran bulan April, Mei, atau Juni (pilih salah satu) dari loper, agen, atau Jawa Pos Radar Banyuwangi difoto dengan
handphone, lalu kirimkan via whatsapp (WA) ke nomor 082231417844. Jangan lupa sebutkan alamat.
Lima pelanggan yang beruntung akan mendapatkan merchandise tas berlogo Jawa Pos Radar Banyuwangi setiap bulannya selama program
berlangsung. Program Jawa Pos Radar Banyuwangi Bagi-Bagi Tas ini berlangsung mulai tanggal 1 Mei hingga 30 Juni 2020.
Buruan ikutan! Stok terbatas.

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers.


Pemasaran dan Pengembangan Usaha: SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999.
Elly Irwan Suryanto Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Brawijaya 77 Banyuwangi,
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Iklan: Sidrotul Muntaha, Benny Siswanto Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-
Syaifuddin Mahmud Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Penanggung Jawab: Edy Supriyono 416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153,
Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Desain Iklan: Onky Reno Staf Redaksi: Bagus Rio Rohman, Krida Herbayu Staf Redaksi: Habibul Adnan, Izzul Muttaqin Website: radarbanyuwangi.id. Email: radarbwi@gmail.
Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Fredy Rizki Manunggal, Event: Gerda Sukarno Prayudha, Niklaas Andries Iklan: Thomy Sila Acrdhiansyah Lay Out/Grafis: Erfan Effendi com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com,
Dedy Jumhardiyanto, Shulhan Hadi budayaradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri
Keuangan: Citra Puji Rahayu Administrasi: Titin Wulandari Pemasaran: Samsuri
Fotografer: Ramada Kusuma Atmaja Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid,
Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari Iklan: Marjono
Copy Editor: Desy Ariyani Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259
Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti No 04 Genteng Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari
Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Keba-
Perpajakan: Cici Irma Setyani Telp : (0333) 845860 Kantor Situbondo: Jl. Basuki Rahmat No 14 Situbondo, yoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207.
Heriyanto, M. Reza Fairuz Direktur: Samsudin Adlawi Telp : (0338) 4591216. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129
General Manager: Rahman Bayu Saksono Jember Telp (0331) 320300

J Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita. JWartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas. J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi

Anda mungkin juga menyukai