2 Dukumentasi ISO 9001-2008 21-25 Maret '16
2 Dukumentasi ISO 9001-2008 21-25 Maret '16
Disusun Oleh :
TIM PPPPTK PERTANIAN TAHUN
2016
Bahan ajar “Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2008” berisi
mengenai sejarah perkembangan ISO, dasar penerapan, manfaat penerapan, prinsip
manajemen mutu, persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dan IWA 2:2007
serta dilengkapi dengan langkah-langkah penerapannya. Diharapkan dengan adanya
bahan ajar ini, semua pihak yang berkepentingan dapat berpartisipasi secara optimal dan
pelaksanaan pelatihan bisa berlangsung lancar sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai.
Terima kasih disampaikan kepada penyusun yang telah meluangkan waktu dan pikiran,
sehingga tersaji bahan ajar ini.
Cianjur, Februari 2016
Kepala PPPPTK Pertanian
Hal
Kata Pengantar .................................................................................................... 1
Daftar Isi ............................................................................................................... 2
Daftar Tabel... ...................................................................................................... 3
Glosarium ............................................................................................................. 4
Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberi
bukti pelaksanaan kegiatan
Mutu adalah derajat yang dicapai oleh karakteristik yang inheren dalam
memenuhi persyaratan
Persyaratan adalah kebutuhan atau harapan yang dinyatakan, biasanya tersirat
atau wajib Kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan tentang derajat telah
dipenuhinya persyaratan pelanggan
Kompeten adalah kemampuan yang dapat ditunjukkan untuk menerapkan
pengetahuan dan keterampilan
Sistem adalah kumpulan unsur-unsur yang saling terkait atau interaksi
Sistem manajemen adalah sistem untuk menetapkan kebijakan dan sasaran serta
untuk mencapai sasaran itu
Sistem manajemen mutu adalah sistem manajemen untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi dalam hal mutu
Kebijakan mutu adalah maksud dan arahan secara menyeluruh sebuah
organisasi yang terkait dengan mutu seperti yang dinyatakan secara resmi oleh
pimpinan puncak
Sasaran mutu adalah sesuatu yang dicari, atau dituju, berkaitan dengan mutu
manajemen
Pimpinan puncak adalah orang atau kelompok orang yang mengarahkan dan
mengendalikan organisasi pada tingkat tertinggi
Perencanaan mutu adalah bagian dari manajemen mutu yang difokuskan ke
penetapan sasaran mutu dan merincikan proses operasional dan sumber daya
terkait yang diperlukan untuk memenuhi sasaran mutu
Perbaikan berkesinambungan adalah kegiatan berulang untuk meningkatkan
kemampuan memenuhi persyaratan
Pelanggan adalah organisasi atau orang yang menerima produk
Pemasok adalah organisasi atau orang yang menyediakan produk
Pihak berkepentingan adalah orang atau kelompok yang memiliki kepentingan
pada kinerja atau keberhasilan organisasi
Proses adalah kumpulan kegiatan saling terkait atau berinteraksi yang mengubah
masukan menjadi keluaran
Produk adalah hasil suatu proses
Prosedur adalah cara tertentu untuk melaksanakan suatu kegiatan atau proses
Mampu telusur adalah kemampuan untuk menelusur riwayat, aplikasi atau lokasi
sesuatu yang sedang dipertimbangkan
Kesesuaian (conformity) adalah dipenuhinya suatu persyaratan
Ketidaksesuaian adalah tidak dipenuhinya suatu persyaratan
Cacat adalah tidak dipenuhinya suatu persyaratan berkaitan dengan pemakaian
yang dimaksudkan atau ditentukan
Tindakan pencegahan adalah tindakan untuk menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian yang potensial atau situasi potensial lain yang tidak dikehendaki
A. Pengertian
Dua tujuan yang paling penting dalam revisi dari seri ISO 9000 standar adalah:
a) untuk mengembangkan satu set standar yang disederhanakan, akan berlaku untuk
organisasi kecil maupun menengah dan besar,
b) dokumentasi yang diperlukan menjadi lebih relevan dengan hasil yang
diinginkan dari kegiatan proses organisasi.
ISO 9001:2008 memungkinkan fleksibilitas organisasi dalam memilih cara untuk
mendokumentasikan sistem manajemen sistem mutu (QMS). Hal ini
memungkinkan setiap organisasi untuk mengembangkan jumlah minimum dari
dokumentasi yang diperlukan dalam rangka untuk menunjukkan perencanaan
operasi, pengendalian proses dan implementasi dan perbaikan berkesinambungan
dari sistem manajemen mutu yang efektif.
Hal ini menekankan bahwa ISO 9001 mewajibkan (dan selalu diperlukan) suatu
"sistem manajemen mutu terdokumentasi", dan bukan "sistem dokumen".
Apa yang dimaksud dengan "dokumen"?
- Definisi dan referensi
Berikut ini adalah beberapa tujuan utama dari dokumentasi organisasi, terlepas dari
apakah sudah diterapkan atau belum menerapkan SMM secara formal formal:
a) Komunikasi Informasi
Sebagai alat untuk transmisi informasi dan komunikasi. Jenis dan luasnya
dokumentasi akan tergantung pada sifat produk organisasi dan proses, tingkat
formalitas sistem komunikasi dan tingkat keterampilan komunikasi dalam
organisasi, dan budaya organisasi.
b) Bukti kesesuaian
Penyediaan bukti bahwa apa yang direncanakan, sebenarnya telah
dilakukan.
c) Berbagi pengetahuan
Semua dokumen yang merupakan bagian dari sistem manajemen mutu harus
dikendalikan sesuai dengan pasal 4.2.3 dari ISO 9001:2008, atau, untuk kasus
tertentu dalam bentuk rekaman/catatan, sesuai pasal 4.2.4.
A. Uraian Materi
Pasal 4.2.1
Dokumentasi sistim manajemen mutu harus mencakup :
a. Pernyataan terdokumentasi dari kebijakan mutu dan sasaran mutu,
b. Pedoman mutu,
c. Prosedur terdokumentasi dan rekaman yang dipersyaratkan oleh Standar
International ini, dan
d. Dokumen, termasuk rekaman, yang ditentukan oleh organisasi untuk memastikan
keefektifan perencanaan, pengoperasian dan pengendalian proses-proses.
CATATAN 2 Tingkat dari dokumentasi sistim manajemen mutu dapat berbeda dalam satu
organisasi dengan organisasi yang lain.
a. Ukuran dari organisasi dan jenis dari kegiatan,
b. Kompleksitas proses-proses dan interaksi-interaksinya, dan
c. Kompetensi personil.
CATATAN 3 Dokumentasi dapat dilakukan dalam bentuk atau jenis medium apapun.
a. Dokumen Mutu
Formulir
Formulir merupakan lembar isian yang diperlukan untuk merekam data-
data/informasi hasil dari suatu proses untuk mendukung instruksi kerja
atau prosedur.
Bentuk dan jumlah dari formulir sangat tergantung kebutuhan
institusi/organisasi. Organisasi dapat merumuskan dan mengembangkan
sendiri bentuk formulir sesuai dengan kebutuhannya.
Untuk Membedakan proses yang memerlukan Instruksi kerja dan proses
yang hanya memerlukan formulir. Proses-proses yang sederhana, sering
dilakukan orang sehingga mudah dilakukan oleh siapa saja tanpa
kekawatiran timbulnya variasi hasil maka tidak diperlukan Instruksi Kerja,
hanya diperlukan formulir. Namun sebaliknya jika proses tersebut
potensial menimbulkan variasi hasil yang berdampak pada
membahayakan keselamatan (kualitas produk, orang, alat ataupun
lingkungan) maka mutlak memerlukan Instruksi Kerja.
b. Dokumen Luar
Dokumen luar adalah dokumen yang berasal dari luar organisasi skolah
tetapi bersifat mengikat. Dokumen luar harus terdokumentasi di sekolah, karena
menjadi acuan wajib pada setiap proses yang terkait dengan ketentuan-
ketentuan yang terdapat dalam dokumen tersebut. Contoh-contoh dokumen
luar seperti, undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan menteri,
peraturan daerah, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang terkait
dengan pendidikan.
Dokumen luar setiap saat harus terkontrol kemutakhirannya, untuk
menghindari kesalahan dalam penggunaan sebagai acuan.
c. Dokumen Organisasi
d. Dokumen Kerja
e. Referensi
f. Rekaman
Pasal 4.2.1
d. Dokumen, termasuk rekaman, yang ditentukan oleh organisasi untuk
memastikan keefektifan perencanaan, pengoperasian dan pengendalian
proses-proses.
Pasal 8.4
Soal Evaluasi
Soal Evaluasi
BAB III
PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN
A. Uraian Materi
TANDA
NAMA JABATAN TANGGAL
TANGAN
KEPALA SMK
DISAHKAN Hadiwijaya PUTRA
NUSANTARA
STATUS REVISI
Pengendali Dokumen
Dokumen yang statusnya tidak berlaku lagi/telah ditarik dan diganti dengan
dokumen hasil revisi atau edisi terbaru diberi tanda cap/stempel ” Daluwarsa”
berwarna merah .
DALUWAR
SA
3. Pengendalian Copy Dokumen
a. Copy Terkendali
Copy Dokumen yang status dan distribusinya dikendalikan oleh
organisasi diberi tanda cap/stempel ” Copy Terkendali” berwarna hijau .
Distribusi copy terkendali dikendalikan dengan daftar distribusi.
( …………..) ( …………………)
COPY TAK
TERKENDALI
4. Pengendalian Rekaman
a. Kode Kendali
Kode kendali tidak dituliskan pada dokumen/ rekaman tetapi dituliskan pada
daftar dokumen/rekaman pada kolom kode kendali
R / /
b. Kode Penyimpanan
/ /
c. Pengelompokan dokumen
/ T M O /
Dokumen mutu D 01
Pedoman mutu D01 / / 001
Prosedur D01 / / 002
/ /
1) Dokumen luar D02
Dokumen luar adalah dokumen yang bersifat mengikat yang berasal dari luar
organisasi
Undang-undang
Juknis
Juklak
2) Reference D03 / /
Reference adalah buku / karya tulis /pustaka yang diperlukan untuk menambah
pengetahuan, selain pustaka yang telah tersistem dalam perpustakaan.
Bacaan apa saja yang bukan milik Perpustakaan atau milik pribadi
3) Dokumen Organisasi D04 / /
Struktur organisasi
Uraian tugas
Matrik Kompetensi
Sasaran mutu unit kerja
Action plan pencapaian sasaran mutu
Program kerja
curiculum vitae
D05 / /
D06 / /
D08 / /
D09 / /
D10 / /
D11 / /
Pengelompokan rekaman mengikuti cara yang sama dengan
pengelompokan dokumen, hanya pada saat menggunakan kode kendali
huruf D digit pertama diganti dengan huruf R.
Mengetahui, ................,...................
WMM Pengendali Dokumen
(…………….) (…………………..)
(……………….) (…………………..)
DAFTAR REKAMAN
( Contoh )
Unit Kerja : Waka. Kurikulum
Kelompok : Rekaman Pembelajaran Tahun......./semester......
Nama Masa Kode Lokasi
No Ket
Rekaman Simpan Kendali Penyimpanan
Kalender R05/KUR/001 B/a/001
1 3 tahun
Pendidikan
R05/KUR/002 B/a/001
2 Agenda Rapat 3 tahun
R05/KUR/003 B/a/001
3 Verifikasi RPP 3 tahun
B/a/001
Kesanggupan R05/KUR/004
4 Mengajar
3 tahun
dst
………… ,
………………….
Mengetahui
WMM Pengendali Rekaman Unit
Kerja
(……………….) (……………………….)
(…………………) (……………………….)
Lembar kerja 1 :
Lembar Praktek :
Lembar Praktek :