Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH STATISTIKA

“Penelitian Tentang Produksi Kacang Hijau di Indonesia Tahun


2013-2015 Dengan Teori Confidence Interval”

Dosen :
Silvia Dewi Kumalasari ST, MT

Disusun oleh :
Salman Al Farizi / 22D507001047
Noel Moraely / 22D507001049
Rayi Putri Maryam / 22D507001052

Logistik C 2022
ITL TRISAKTI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa., atas nikmat dan kasih sayang-
Nya memberikan kemampuan, pengetahuan dan kesempatan kepada kami sehingga mampu
menyelesaikan makalah hasil analisis kami yang berjudul “Penelitian Tentang Produksi Kacang
Hijau di Indonesia Tahun 2013-2015 Dengan Teori Confidence Interval”

Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kemampuan dan ilmu yang kami miliki. Oleh karena itu, kami berharap para
pembaca bisa memberikan masukan dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan makalah
ini.
Bagi para pembaca, semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca juga khususnya bagi kami selaku penyusun.

Jakarta,5 November 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

BAB I
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………………………..ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………………………iii

PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................... 3
2.1 PENGUMPULAN DATA AWAL ........................................................................................................ 3
2.2 IDENTIFIKASI AWAL ............................................................................................................................. 4
2.2.1 Jenis Data ..................................................................................................................................... 4
2.2.2 Populasi dan Sampel .................................................................................................................... 4
2.2.3 Teknik Pengambilan Sampel – Jumlah Sampel yang Dibutuhkan ................................................ 4
2.3 PERHITUNGAN .................................................................................................................................... 4
2.3.1 Tendensi Sentral .......................................................................................................................... 4
2.3.2 Tendersi Dispersi .......................................................................................................................... 5
2.3.3 Tabel dan Grafik ........................................................................................................................... 7
2.3.4 Satu Skenario Probalitas .............................................................................................................. 7
2.3.5 Klasifikasi Distribusi Data ............................................................................................................. 8
2.3.6 Regresi dan Korelasi …………………………………………………………………………………………………………….11

2.3.7 Uji Hipotesis ………………………………………………………………………………………………………………………..12

PENUTUP ..................................................................................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………………………….14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosaeyang cukup penting di
Indonesia. posisinya menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah.Sampai
saat ini perhatian masyarakat terhadap kacang hijau masih kurang. Kurangnya perhatian ini
diantaranya disebabkan oleh hasil yang dicapai per hektarnya masih rendah.Di samping itu,
panen kacang hijau ini harus dikerjakan beberapa kali.

Peningkatan produksi kacang hijau dilakukan dengan cara memperbaiki kultur teknis petani,
mendapatkan varietas-varietas yang produksinya tinggi dan masak serempak, serta
peningkatan usaha pasaca panen.Dari segi agronmis dapat dilakukan dengan tindakan
pemupukan NPK dan pengaturan jumlah populasi, jarak tanam, sanitasi, pengendalian
hama dan penyakit tanaman.
Oleh karena itu di perlukan pendataan secara jelas untuk memantau perkembangan
produksi kacang hijau pertahunnya di tiap nya daerah di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah studi Kasus ini
adalah:

Bagaimana cara menganalisis dan teknik pengambilan data jumlah nilai produksi kacang hijau
di Indonesia menggunakan metode perhitungan statistik dan di klasifikasikan dalam bentuk
distribusi data?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui secara jelas jumlah data pertahun produksi kacang hijau di Indonesia.
2. Mengetahui di tahun ke berapa manakah yang memproduksi kacang hijau terbanyak
pertahunnya.
3. Mengetahui rata-rata jumlah produksi kacang hijau tiap di Indonesia.
4. Mengetahui berapa perkiraan jumlah produksi kacang hijau di tahun berikutnya apa akan
mengalami kenaikan atau bahkan penurunan produksi kacang hijau di Indonesia

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGUMPULAN DATA AWAL

Kacang Hijau
Provinsi Produksi (Ton)
2015 2014 2013
ACEH 1600.00 1233.00 955.00
SUMATERA UTARA 3060.00 2907.00 2344.00
SUMATERA BARAT 419.00 559.00 753.00
RIAU 598.00 645.00 619.00
JAMBI 129.00 168.00 262.00
SUMATERA SELATAN 974.00 1182.00 1821.00
BENGKULU 662.00 1154.00 1371.00
LAMPUNG 1445.00 2352.00 2643.00
KEP. BANGKA BELITUNG 0.00 0.00 -
KEP. RIAU 0.00 0.00 -
DKI JAKARTA 0.00 0.00 -
JAWA BARAT 9691.00 12749.00 11002.00
JAWA TENGAH 98992.00 96219.00 64277.00
DI YOGYAKARTA 230.00 261.00 318.00
JAWA TIMUR 67821.00 60310.00 57686.00
BANTEN 542.00 907.00 672.00
BALI 516.00 941.00 1186.00
NUSA TENGGARA BARAT 27074.00 18218.00 22079.00
NUSA TENGGARA TIMUR 9717.00 9121.00 10139.00
KALIMANTAN BARAT 1102.00 923.00 553.00
KALIMANTAN TENGAH 44.00 59.00 105.00
KALIMANTAN SELATAN 655.00 817.00 757.00
KALIMANTAN TIMUR 176.00 367.00 373.00
KALIMANTAN UTARA 113.00 116.00 72.00
SULAWESI UTARA 969.00 1498.00 1541.00
SULAWESI TENGAH 628.00 721.00 839.00
SULAWESI SELATAN 40787.00 27620.00 18341.00
SULAWESI TENGGARA 1036.00 1192.00 1083.00
GORONTALO 138.00 131.00 182.00
SULAWESI BARAT 360.00 366.00 615.00
MALUKU 662.00 797.00 889.00
MALUKU UTARA 739.00 546.00 324.00
PAPUA BARAT 116.00 176.00 187.00
PAPUA 468.00 334.00 682.00
INDONESIA 271463.00 244589.00 204670.00

3
2.2 IDENTIFIKASI AWAL
2.2.1 Jenis Data
Jenis data yang kami gunakan ini adalah jenis data sekunder.Data sekunder adalah jenis
data yang di peroleh dari pihak kedua atau bisa di artikan dengan perolehan data ini kami
tidak perlu melakunan analisis secara langsung melainkan kami menggunakan data yang
sudah ada sebelumnya.Dan data yang kami gunakan ini berbentuk tabel data.Data sekunder
ini kami peroleh dari BPS(Badan Pusat Statistik)

2.2.2 Populasi dan Sampel


• Populasi
Jumlah produksi kacang hijau tiap daerah di Indonesia tahun 2013-2015.
Isi : Jumlah produksi kacang hijau tiap daerah di indonesia.
Satuan : Ton
Cakupan : Indonesia
Waktu : 2013-2015
Merupakan populasi terbatas dan bersifat heterogeny.Populasi (N) = 102

• Sampel
Sampel (n) = N/1+N(e)2
= 102/1+102(0,1)2
= 50,5
= 51
Jadi,sampel yang di butuhkan adalah 55 sampel.Teknik sampling yang akan di
gunakan yaitu Area Sampling(Probability Sampling).

2.2.3 Teknik Pengambilan Sampel – Jumlah Sampel yang Dibutuhkan


Teknik pengambilan sampel yang di gunakan adalah Area Sampling(Probability
Sampling).Teknik ini di pakai karena dirasa sesuai dengan data yang kami miliki bahwa kami
dihadapkan dengan data bahwa populasi penelitian tersebar di berbagai wilayah di
Indonesia.Maka Teknik pengambilan sampel dengan area sampling sangat tepat.

4
2.3 PERHITUNGAN
2.3.1 Tendensi Sentral

Mean :

1. 2013 = 10.422,0714 = 10.423 ton

2. 2014 = 10.681,5882 = 10.682 ton

3. 2015 = 10.981,1176 = 10.982 ton

Median :

1. 2013 = 1.278,500 = 1.279 ton

2. 2014 = 941 ton

3. 2015 = 598 ton

Modus : 2013 = 262 ton

2.3.2 Tendersi Dispersi

5
Std.Error of Mean :

1. 2013 = 5.780,386 = 5.781 ton

2. 2014 = 6.399,407 = 6.400 ton

3. 2015 = 6.786,122 = 6.787 ton

Std.Deviation :

1. 2013 = 21.628,227 = 21.629 ton

2. 2014 = 26.385,431 = 26.386 ton

3. 2015 = 27.905,685 = 27.906 ton

Variance :

1. 2013 = 467.780.224,53 = 467.780.225 ton

2. 2014 = 696.191.010,13 = 696.191.011 ton

Range = 64.015 ton

Minimum :

1. 2013 = 262 ton

2. 2014 = 0

3. 2015 = 0

Maximum :

1. 2013 = 64.277 ton

2. 2014 = 96.219 ton

3. 2015 = 98.992 ton

6
2.3.3 Tabel dan Grafik

7
2.3.4 Satu Skenario Probabilitas

Dari tabel data tendensi sebelumnya di ketahui adanya peningkatan produksi di tiap
tahun nya dan contoh pada tahun 2015 yang jumlah produksi keseluruhan selama setahun
itu sebanyak 186.679 ton kacang hijau.Hal tersebut bisa di picu dari bertambah nya
peminatan kacang hijau di indonesia dan juga bisa di picu dari semakin luas dan banyak nya
lahan untuk menanan tumbuhan kacang hijau ini sehingga berimbas kepada kenaikan
produksi kacang hijau di indonesia.Maka,probabilitas kejadian A (Terjadi kenaikan tingkat
produktifitas kacang hijau di indonesia pada tahun-tahun berikutnya).

RUMUS : P(A) = Banyak Kejadian A/n


= 186.679 / 514.175

2.3.5 Klasifikasi Distribusi Data

Klasifikasi adalah suatu cara untuk menganalisis data yang diekstrak menggunakan
model untuk menggambarkan kelas data dari data instance berdasarkan atribut yang
dimiliki olah data tersebut. Adapun atribut-atribut dapat berupa data categorical,
ordinal, integer value, dan real-value. Model yang dimaksud seperti mengklasifikasi,
memprediksi kategori-kategori (diskrit, tidak berurutan) label kelas. Banyak metode-
metode klasifikasi yang telah diusulkan oleh para peneliti seperti pembelajaran mesin,
pengenalan pola dan statistik. Klasifikasi dapat diterapkan pada berbagai kasus seperti
klasifikasi untuk mendeteksi penipuan, sasaran pemasaran, prediksi kinerja, dan
diagnosis medis (Aziz,2021).

8
Distribusi data akan menunjukkan peluang yang mungkin terjadi dalam penelitian,
baik yang dilakukan secara berulang ataupun tidak. Mengetahui distribusi yang
dimiliki oleh data yang akan digunakan sebagai sumber utama analisis data tentu
menjadi hal yang sangat krusial. Di beberapa metode statistika akan mensyaratkan data
yang digunakan harus memiliki distribusi tertentu. Yang harus diingat dan dijadikan
catatan, tidak semua jenis data bisa diolah dengan metode analisis yang sama.
Sehingga untuk bisa menentukan metode mana yang akan digunakan, kita harus
menyesuaikan dengan distribusi yang dimiliki oleh data.

A. Diagram Histogram

B. Diagram Pie Chart

9
C. Diagram Titik

D. Diagram Bar

E. Diagram Garis

10
BENTUK DISTRIBUSI DATA

Atas dasar informasi yang diperoleh dari distribusi frekuensi maupun dari grafik
histogram dan poligon, dapat diperoleh gambaran kasar mengenai bentuk distribusi
data yang terkait. Secara garis besarnya, dari tampilan yang diperoleh, distribusi data
dapat dibedakan menjadi distribusi simetris dan distribusi tidak simetris. Distribusi
data dikatakan simetris bila banyaknya data yang lebih kecil dari nilai median atau
nilai rata-rata, sama atau hampir sama dengan banyaknya data di atas nilai median atau
nilai rata-ratanya. Pada distribusi data yang simetris, nilai rata-rata, median dan modus
sama. Salah satu dari distribusi data simetris yang banyak digunakan dalam statistika
adalah distribusi Normal. Suatu distribusi data dikatakan berdistribusi Normal jika
data berdistribusi simetris dan unimodal (me miliki satu modus).

Dari data grafik sebelumnya,kita bisa mengumpamakan sampel produksi kacang


hijau di indonesia tahun 2013-2015.
Diperoleh data produksi kacang hijau di indonesia tahun 2013-2015,digolongkan
besar 20%,sedang 30%,dan kecil 50%.Apabila di tahun berikutnya terjadi kenaikan
jumlah produksi kacang hijau sebanyak 10 kali lipat.Berapa probabilitas banyak nya
jumlah produksi kacang hijau dengan kategori 2 kecil,3 sedang,dan 5 besar?

11
10!
Penyelesaian : P(5,3,2) = (0,55)(0,33)( 0,22)
5!3!2!

= 0,03275
Jadi,probabilitas terjadinya kenaikan produksi kacang hijau di indonesia di tahun
yang akan dating dengan kategori 2 kecil,3sedang,dan 5 besar adalah 0,03275 atau
3,275%.

2.3.6 Regresi dan Korelasi

Untuk perhitungan regresi dan korelasi ini menggunakan software Microsoft


Excel.Sampel yang kami ambil tersebut kami akumulasi sehingga terbentuk data seperti tabel
diatas.

1. Regresi

Berdasarkan hasil perhitungan di atas,diperoleh persamaan regresi berikut :

Y= 0,011567 + 2006,79

2. Korelasi

Pada perhitungan diatas,diketahui bahwa R= 0,9774.Maka nilai koefisien korelasinya


adalah r=0,988 atau 98,8%.Karena koefisien korelasinya mendekati 1,maka menunjukkan
hubungan yang kuat antara jumlah produksi dan tahun.

12
2.3.7 Uji Hipotesis

1. H0 dan H1

H0 rata-rata populasi = 277


H1 rata-rata tidak sama dengan 277

2. Uji Statistik

Pengujian normalitas data menggunakan Software SPSS.Hasil pengujian


menunjukkan,data tersebut berdistribusi normal,sehingga termasuk parametrik.

3. Uji T

Berdasarkan hasil uji T diatas,diketahui bahwa hasil two tail = 1.Karena lebih dari
0,05 maka H0 diterima.Dan berdasarkan hasil uji hipotesis dengan H0 rata-rata
populasi = 277 dan H1 rata-rata populasi tidak sama dengan 277 di ketahui bahwa data
tersebut berdistribusi normal sekaligus termasuk parametric.

13
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis ini didapatkan simpulan sebagai berikut:

1. Jadi jumlah data produksi kacang hijau di Indonesia di tahun 2013-2015 sebanyak 514.175
ton.
2. Hasil produksi kacang hijau di Indonesia terbanyak ialah pada tahun 2015 memperoleh
sebanyak 98.992 ton.
3. Diketahui jumlah rata-rata produksi kacang hijau di Indonesia dari tahun 2013-2015 adalah
10.696 ton.
4. Pada tahun berikutnya di perkirakan akan ada peningkatan jumlah produksi kacang di
Indonesia.

14
DAFTAR PUSTAKA

Aziz.F.2021. Klasifikasi Physical Activity Berbasis Sensor Accelorometer,Gyroscope Dan Gravity


Menggunakan Algoritma Multi-Class Ensemble Gradientboost. Sleman : Deepublish
https://www.bps.go.id/statictable/2014/09/08/1050/impor-mesin-perlengkapan-elektrik-dan-
bagiannya-menurut-negara-asal-utama-2017-2021.html

https://www.bola.com/ragam/read/4472948/pengertian-statistik-tujuan-fungsi-dan-jenis-jenisnya-
yang-perlu-diketahui

https://insaidertiblog.blogspot.com/2014/04/makalah-tentang-kacang-hijau.html

https://www.bing.com/images/search?view=detailV2&ccid=DVq2pLt5&id=C801B30F8D33FB12DE711
467FB32D95F1E2ADFE1&thid=OIP.DVq2pLt5zv7sbPeFF6BEggHaK9&mediaurl=https%3a%2f%2fs1.
studylibid.com%2fstore%2fdata%2f000213742_1-
7345f5072460e1a4235d7b83da81b4cc.png&exph=1269&expw=857&q=contoh+latar+belakang+makala
h+tentang+produksi+kacang+hijau&simid=608049932338098160&FORM=IRPRST&ck=16A34B8283
D76828783F693BE76A9EE4&selectedIndex=0&idpp=overlayview&ajaxhist=0&ajaxserp=0

file:///C:/Users/salma/AppData/Local/Microsoft/Windows/INetCache/IE/EF0EQAUV/2014-2-1-54211-
613410077-bab1-20012015094201[1].pdf

https://www.bola.com/ragam/read/4472948/pengertian-statistik-tujuan-fungsi-dan-jenis-jenisnya-
yang-perlu-diketahui

15

Anda mungkin juga menyukai