Anda di halaman 1dari 25
Menimbang Mengingat 2 KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI NOMOR 06 P.KPK TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN KEPEGAWAIAN KOMIS! PEMBERANTASAN KORUPS! PIMPINAN KOMIS! PEMBERANTASAN KORUPSI, Bahwa sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2005 tentang Sistem Mangjemen Sumber Daya Manusia Komisi Pemberantasan Korupsi dan untuk memberikan penjelasan dan pengertian tentang kebjakan Komisi di bidang pengelolaan sumber daya manusia, maka Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi memandang perlu untuk menetapkan sebuah Peraturan Kepegawaian Komisi Pemberantasan Korupsi; 1, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersin dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1998 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3874) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan alas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150); 3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4250); 4, Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2005 tentang Sistem Manajemen ‘Sumber Daya Manusia Komisi Pemberantasan Korupsi 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 266/M Tahun 2003 tentang Pengangkaten Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi 6. Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor Of P.KPK Tahun 2006 tentang Peraturan Kepegawaian Komisi Pemberantasan Korupsi; 7. Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 05 P.KPK Tahun 2006 tentang Kode Etik Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi; 8. Keputusan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Republi Indonesia Nomor KEP-O7/KPKIO2/2004 tentang Organisasi_ dan Tata Kea Komisi Pemberantasan Korups 1 MEMUTUSKAN. MEMUTUSKAN, Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI TENTANG PERATURAN a Q) GB) (4) (6) © M (8) o (10) (uly (12) (13) co) (is) (16) KEPEGAWAIAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI BABI KETENTUAN UMUM Pesal 1 Pengertian dan Istlah Komisi adalah Komisi Pemberantasan Korupsi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pimpinan adalah Pimpinan Komisi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomar 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korups. Dewan Pertimbangan Pegawal adalah tim yang dibentuk oleh Pimpinan Komisi yang mempunyal tugas dan wewenang mengajukan rekomendasi kepada Pimpinan Komisi mengenai hubungan epegawaian Komisi. Tim Penasinat adalah Penasihat Komisi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pegawai adalah Warga Negara Indonesia yang diangkat sebagai Pegawai Komisi sebagaimana imaksud dalam pasal 3, pasal 4 dan pasal 5 Peraturan Pemerintah No 63 tahun 2005 tentang Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Komisi Pemberantasan Korupsi Calon Pegawai Fungsional adalah setiap orang yang telah lulus seleksi penerimaan Calon Pegawai Fungsional dan diangkat sebagai siswa untuk mengikuti pendidikan/pelathan yang disyaratkan untuk menjadi Pegawai Fungsional. Suami | isti adalah pasangan dati seorang pegawai Kerena hubungan perkawinan yang sah sesuai peraturan perundang-undangan yang tercatat di Biro SDM ‘Anak Kandung adalah anak Pegawai yang lehir dari suatu perkawinan yang sah secara hukum atau anak Pegawai yang karena perceraian ditetapkan oleh pengadilan berada dibawah penguasaan Pegawai yang bersangkutan ‘Anak Tri adalah anak Pegawei yang karena sualu perkawinan yang sah secara hukum menjadi tanggungan Pegawai yang bersangkutan yang dibuktikan melalui dokumen terkait. ‘Anak Angkat adalah anak Pegawai yang pengangkatannya dilakukan secare hukum berdasarkan penelapan pengadilan, Hati Kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat Hari Libur adalah hari selain Hari Keja dan hari ibur yang ditetapkan pemerintah, Waktu Kerja adalah waktu tertentu dalam sehari bagi Pegawai guna melakukan tugas dan tenggung jawabnya, Mangkir adalah ketidakhadiran Pegawai untuk bekerja pada waktu kerja tanpa pemberitahuan tertlis atau isan kepada atasan dan tanpa alasan yang dapat dipertanggungiawabkan, Culi adalah hek Pegawai untuk tidak masuk kerja yang dizinkan oleh atasan Pegawai untuk jangka waktu tertentu : Jam istirahat adalah waktu ketika Pegawai tidak melakukan pekerjaan pada Hari Kerja 1 (17) Jabatan .. a7) «gy (19) (20) Qh (22) (23) 4) @5) (26) Qn (28) 29) (30) Gl) 2) G3) Jlabatan adalah status yang menunjukkan tugas, kewajban, tanggung jawab, wewenang, dan hak seoreng Pegauai TTingkat Jabatan adalah tingkat yang menunjukkan bobot jabatan berdaserkan ukuran kompetensi jabetannya. Kelompok Tingkat Jebatan adalah pengelompokan beberepa tingkat jabatan yang memiiki kompetensi dan kontrbusi yang setara Rumpun Jabatan adalah kumpulan dari kelompok tingkat jabatan yang memiliki peran, tujuan, sift pekerjaan, dan persyaratan jenis Kompetensl yang setara Kompetensi Jabatan adalah karekteristk dasar yang disyaralkan untuk mampu melaksanaken jabatan tertentu yang terdiri dari keahlian, pengetahuan dan perilaku guna mencapal Kinerja yang terbaik. Kompetensi Pegawai adalah karakterstik dasar dan kemampuan-kemampuan yang unggul dari individy yang terdii dari Keabllan, pengetahuen dan perilaku yang digunakan untuk mencapai kinerja yang terbaik dalam metakukan tugasnya Kinerja adalah hasil keja yang dicapai maupun perllaku nyata yang ditampikan oleh individu, kelompok kerja, unit Kerja dan Komisi sebagai prestas kerja dalam upaya mencapai tujuan Komis Manajemen Kinerja adalah suatu proses pengelolaan kinerja yang terukur untuk menciptaken pemahaman bersama mengenai apa yang harus dicapai dan bagaimana mencapainya dalam usaha untuk meningkatkan kinerja Pegawai Komisi Time Sheet adelah lembar Kendall kerja untuk mengelahui pencapaian Kinerja dan produktvtas Pegawai Masa Kerja adalah jangka waktu berlangsungnya hubungan kerja, yang teritung sejak tanggal dimulainya suatuhubungan Kerja sampai dengan terjadinya hal‘ial yang menyebabken berakhimya hubungan kerja. Katir adalah riwayat kerja yang dicapal seorang Pegawai dalam periode wektu tertentu di Kors Kompensasi adalah imbalan yang ciberkan kepada Pegawel sebagai penghargaan atas kontibusi anlatau jasanya yang meiipuli gai, tunjangan dan insentf berdasarkan prestasi Kerja trtent, Gaji adalah imbalan bulanan dalam benluk uang yang terdii dari Komponen beban kerja dan resiko kerja, yang ditetapkan berdasarkan kompetensi dan kinerja sesuai kontrbus! pegawai kepada Komis Tunjangan Transoortasi adalah sejumiah uang yang diberikan Komisi kepada Pegawai yang bekerja di dalam maupun di luar kantor dan dibuktkan dengan daftar hadir, surat tuges/surat perjalanan dinas dan pengisian Time Sheet setiap hari kerja menurut waktu kerja yang diletapkan Komisi. - Tunjangan Asuransi Kesehatan dan Jiva, adalah tunjangan Kesehatan dan jiva yang diberkan Komisi kepada Pegawai dalam bentuk manfaat raweat inap dan rawat jalan yang besarannya ditetapkan oleh Komi! dan pelaksanaannya dllakukan oleh pihak ketiga sebagai pemberjasa. TTunjangan Hari Tua, adalah sejumlah uang yang dberikan Komisi kepada Pegawai dengan tujuan mendapatkan manfaat di usia pensiun atau ketika tidak bekerja lagi di Komisi, yang beserennya ditetapkan oleh Komisi dan pelaksanaannya dilakukan oleh pihak ketiga sebagai pemberjasa, Insentf Kinefja adalah pemberian penghargaan berupa lumpsum yang didasarkan atas prestasi dan kinerja Komi, unit kerja, Kelompok kerja, dan individu yang waktu pemberian dan besarennya ditetapkan oleh Pimpinan Komisi. 1 (34) Kengikan... (34) _Kenelkan Merit adalah kenaikan Gaji yang depat diberikan Komisi kepada Pegawai berdasarken prestasinya sesuai dengan hasil penilzian kinerja dalam periode tertentu, (35) Sentunen Kematian adalah sejumlah uang yang diberixan oleh Komisi kepada ahli waris yang sah dari Pegawai yang meninggal dunia (36) Santunen Kecelakaan Kerja adalah sejumiah uang yang diberikan oleh Komisi terhadap Pegawal yang mengalami kecelakaan kerja. (G7) Pemberhentian Pegawei adalah pengekhiran hubungan kerja Karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhimya hk serta kewajiban Komisi dan Pegawei. (38) _Tindakan Disiplin adalah tindaken yang dilakukan untuk memperbaiki dan mendidik Pegawai yang melanggar tata tertib serta ketentuan lain yang bertaku, sehubungan dengan syaral-syarat maupun kelentuan Komisi di bidang keselamatan dan Kesehatan lingkungan Kerja BAB II HUBUNGAN KERJA Pasal 2 Terjadinya Hubungan Kerja (1) Hubungan kerja antara Pegawai dengan Komisi terjadi sejak Pegawai mulai bekerja untuk Komisi sebagaimana disebutkan dalam Surat Keputusan Pimpinan atau di dalam Perjanjan Kerja (2) Komisi menentukan status, jenis pekerjaan, tempat pekerjaan, dan waktu pelaksanaan pekerjaan bagi Pegawai Pasal 3 Pengangkatan dan Penempatan Calon Pegawai (1) Calon Pegawal yang telah memenuhi persyaratan’ penerimaan Pegawai dapat diengkat sebegei Pegawai dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Pimpinan Komi (2) Penempatan Pegawai ke unit kerja yang memerlukan, diaksanakan oleh Biro SDM sesuei dengan formas’ jabatan dan persyaratan jabatan yang telah ditentukan, Pasal 4 Status Pegawai Pegawal komisi terri dari: a. Pegawai Tetap; b, Pegawai Negeri yang dipekerjakan; dan ©. Pegawai Tidak Tetap. Pesal 5 Pegawai Telap Pegawai Telap adalah pegawai yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh Pimpinan Komisi den

Anda mungkin juga menyukai