2.2.4 Spo Perawatan Luka
2.2.4 Spo Perawatan Luka
1. Membersihkan luka.
2. Mencegah masuknya bakteri dan partikel lainnya.
TUJUAN
3. Mempertahankan luka dalam keadaan lembab.
4. Meningkatkan proses penyembuhan luka..
KEBIJAKAN
REFERENSI
2. Pelaksanaan
1. Cuci tangan pada air yang mengalir dengan menggunakan cairan anti
septik jika secara kasat mata tangan kita tidak kotor, apabila tangan
tampak bersih cukup menggunakan Handscrub.
2. Pakai masker dan gaun sesuai kondisi luka.
3. Jaga privacy pasien dengan memasang tirai jika diperlukan.
4. Kaji kondisi luka, grade, lokasi, ukuran, dan nyeri.
5. Posisi pasien sesuai dengan kondisi luka.
6. Pasang pengalas dibawah area luka.
7. Buka set ganti balutan dengan meperhatikan sterilisasi alat dan siapkan
hal-hal yang diperlukan saat perawatan luka.
8. Pasang sarung tangan bersih, buka balutan luka dengan plester bersih,
sisakan 1 kassa terakhir.
9. Membuka set ganti balutan dengan memperhatikan teknik aseptik.
10. Ganti sarung tangan dengan sarung steril.
11. Cuci luka dengan cairan fisiologis atau antiseptik.
12. Bersihkan luka dengan cairan anti septik atau sabun antiseptik (pada
luka kotor & terinfeksi) kemudian bersihkan kembali dengan normal
salin dari daerah bersih ke kotor, dari kering ke basah, dari dalam ke
arah luar hindari merusak jaringan granulasi
13. Untuk luka bersih, cuci luka dengan cairan normal salin.
14. Pertahankan teknik steril, hindari bercampurnya alat steril dan non steril.
15. Keringkan luka dengan kassa steril.
16. Berikan terapi sesuai dengan kondisi luka / program pengobatan :
a. Balutan basah – kering.
b. Balutan kering.
c. Balutan modern.
17. Balut luka dengan baluatn (tutup luka) yang sesuai dengan kondisi luka.
18. Lepaskan sarung tangan, masker, gaun / apron.
19. Rapikan posisi pasien dan rapikan alat.
20. Mencuci tangan di air mengalir sesuai SOP.