Anda di halaman 1dari 7

JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan)

Vol. 10 No. 3 pISSN: 2303-0577 eISSN: 2830-7062 http://dx.doi.org/10.23960/jitet.v10i3.2700

PENDEKATAN MACHINE LEARNING MENGGUNAKAN


ALGORITMA C4.5 BERBASIS PSO DALAM ANALISA
PEMAHAMAN PEMROGRAMAN WEBSITE

P.P.P.A.N.W. Fikrul Ilmi R.H. Zer1, B. Herawan Hayadi2, Abdi Rahim Damanik3
1,2
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknik, Universitas Potensi Utama, Medan, Indonesia
3
Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Tunas Bangsa, Pematangsiantar, Indonesia

Riwayat artikel:
Abstrak. Bahasa Pemrograman merupakan notasi-notasi yang digunakan
Received: 29 Juli 2022
untuk menulis sebuah program di komputer. Berdasarkan tingkat populernya
Accepted: 8 Agustus 2022
bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk membuat Website.
Published: 15 Agustus 2022
Matakuliah pemrograman website menjadi tolak ukur mahasiswa dalam
membuat website untuk digunakan pembuatan Tugas Akhir. Terdapat
beberapa mahasiswa kesulitan dalam memahami pemrograman website yang
Keywords: mengakibatkan banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam
Machine Learning; membuat Tugas Akhir Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Klasifikasi; C4.5; PSO; Kemudahan, Familiar, Cara Ajar Dosen, Spesifikasi Perangkat yang
Pemrograman Website dibutuhkan, dan Bentuk Pemrograman. Tujuan dalan penelitian ini adalah
untuk melakukan mengklasifikasi pemahaman mahasiswa terhadap
pemrograman website menggunakan metode C4.5 berbasis PSO dengan data
sebanyak 100 sampel di AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar. Penelitian
Corespondent Email: ini menghasilkan nilai akurasi data sebesar 83,00% dengan variabel
fikrulilmizer@gmail.com Kemudahan merupakan node tertinggi. Dengan hasil penelitian ini dapat
memberikan keputusan yang akan diambil oleh pihak AMIK Tunas Bangsa
mengatasi permasalahan tersebut.
How to cite this article:
Abstract. Programming languages are notations used to write a program on
Zer,P.P.P.A.N.W.F.I.R.H., a computer. Based on the level of popularity of the PHP programming
Hayadi, B.H, Damanik, A.R language used to create a website. The website programming course is a
(2022). Pendekatan Machine benchmark for students in creating a website to be used for making Tugas
Learning Menggunakan Akhir. There are some students who have difficulty in understanding website
Algoritma C4.5 Berbasis programming which resulted in many students having difficulty in making
PSO Dalam Analisa Tugas Akhir. The variables used in this research are Ease, Familiarity,
Pemahaman Pemrograman Lecturer Teaching Methods, Equipment Specifications needed, and
Berbasis Website 10(3). Programming Forms. The purpose of this research is to classify students'
understanding of website programming using the PSO-based C4.5 method
with 100 samples of data at AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar. This
© 2022 JITET (Jurnal Informatika study resulted in a data accuracy value of 83.00% with the convenience
dan Teknik Elektro Terapan). This variable being the highest node in the Very Good category with a total
article is an open-access article satisfaction of 19. With the results of this study, AMIK Tunas Bangsa will
distributed under the terms and
conditions of the Creative Commons make decisions to overcome these problems.
Attribution (CC BY NC)

1. PENDAHULUAN menghubungkan manusia dengan perangkat


Bahasa Pemrograman merupakan notasi- komputer [2]. Bahasa Pemrograman saat ini
notasi yang digunakan untuk menulis sebuah menjadi hal yang populer terkhususnya dalam
program di komputer[1]. Bahasa Pemrograman menerapkan permasalahan manusia dalam
menjadi sebuah alat komunikasi yang berbagai bidang, seperti Pendidikan,

150
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) pISSN: 2303-0577 eISSN: 2830-7062 Fikrul dkk

Pekerjaan, Kesehatan, dan lainnya. Bahasa Pendekatan Machine Learning dengan metode
pemrograman terdiri dari tiga bagian, yaitu C4.5 berbasis PSO, karena metode C4.5
bahasa pemrograman tingkat rendah (low level berbasis PSO (Particle Swarm Optimization)
programming language), bahasa pemrograman dengan pendekatan Machine Learning ini telah
tingkat menengah (middle level programming banyak dan berhasil diterapkan dalam
language), bahasa pemrograman tingkat tinggi mengklasifikasi faktor tertinggi dalam
(high level programming language). Saat ini permasalahan [6].
yang paling banyak mengalami perkembangan Beberapa penelitian yang menjadi rujukan
adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi. penelitian ini, diantaranya penelitian yang
Terkhusus bahasa pemrograman PHP yang menganalisa data siswa putus sekolah di SMK
diciptakan oleh Rasmus Lerdorf sampai As Salam dengan menggunakan Algoritma
sekarang menjadi bahasa pemrograman yang C4.5 berbasis PSO. Dataset yang digunakan
populer untuk membuat Website di kalangan penelitian tersebut adalah data jumlah siswa
masyarakat dan pendidikan perguruan tinggi. putus sekolah SMK As Salam 3 tahun terakhir.
Berdasarkan tingkat populernya bahasa Hasil penelitian ini adalah menghasilkan
pemrograman PHP yang digunakan untuk akurasi sebesar 92,95% dengan node tertinggi
membuat Website. Menjadi salah satu adalah Jumlah Alpa [7]. Penelitian berikutnya
matakuliah wajib untuk ditekuni di berbagai adalah penelitian yang menganalisa lama
perguruan tinggi bidang ilmu komputer atau menghafal Al-Qur’an pada santi Ma’hadul
informatika. Matakuliah pemrograman website Qur’an dengan menggunakan Algoritma C4.5
menjadi tolak ukur mahasiswa dalam membuat dengan PSO. Dataset yang digunakan
website untuk digunakan pembuatan Tugas penelitian tersebut adalah data lulusan santri
Akhir. Terdapat beberapa mahasiswa kesulitan yang berada di asrama Ma’hadul Qur’an PP
dalam memahami pemrograman website yang Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo dari tahun 2008
mengakibatkan banyak mahasiswa yang sampai tahun 2015 dengan menggunakan 200
mengalami kesulitan dalam membuat Tugas data training dan 20 data testing. Hasil
Akhir [1] untuk topik Sistem Informasi di penelitian ini adalah Algoritma C4.5 dengan
AMIK Tunas Bangsa. Apabila hal ini terus PSO menghasilkan akurasi sebesar 87% [8].
terjadi dan tidak ada solusi yang tepat bagi Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
AMIK Tunas Bangsa, bukan hal yang mustahil penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan
banyak alumni mahasiswa yang tidak memiliki untuk melakukan mengklasifikasi pemahaman
kemampuan pemrograman website karena mahasiswa terhadap pemrograman website
membeli program website dalam pengerjaan menggunakan metode C4.5 berbasis PSO.
Tugas Akhir. Sehingga dibutuhkan langkah- Hasil dari penelitian ini diharapkan dijadikan
langkah strategis agar mahasiswa dapat bahan pertimbangan referensi untuk AMIK
memahami pemrograman website, karena Tunas Bangsa dalam mengatasi dan mencari
dunia kerja dan industri pada Revolusi Industri solusi untuk mahasiswa yang tidak memahami
4.0 saat ini banyak membutuhkan alumni- pemrograman website. Selain itu hasil dari
alumni mahasiswa yang pandai pemrograman penelitian ini dapat menjadi bahan referensi
website. Salah satu upaya nya adalah dengan untuk penelitian selanjutnya terkait Algoritma
melakukan analisa klasifikasi pemahaman C4.5 berbasis PSO atau objek yang diteliti.
mahasiswa terhadap pemrograman website.
Oleh karena itu salah satu cara untuk 2. TINJAUAN PUSTAKA
mengetahui faktor utama mahasiswa yang 2.1. Machine Learning
tidak memahami pemrograman website adalah Machine Learning merupakan cabang ilmu
dengan melakukan klasifikasi faktor tertinggi dari Kecerdasan Buatan (Intelligence),
kendala dalam belajar pemrograman website di menggunakan bahasa pemrograman untuk
AMIK Tunas Bangsa. Proses yang dilakukan membuat komputer menjadi berperilaku cerdas
ini tidaklah mudah, dibutuhkan tahapan- seperti manusia[9]. Machine Learning bekerja
tahapan dari permasalahan tersebut, salah apabila tersedia data yang digunakan analisis
satunya dengan cara pendekatan Machine terhadap kumpulan data besar (Big Data)
Learning [3][4] metode Klasifikasi [5]. Salah sehingga menemukan pola tertentu. Machine
satu metode yang baik digunakan adalah Learning memiliki tiga tipe, yaitu Supervised

151
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) pISSN: 2303-0577 eISSN: 2830-7062 Fikrul dkk

Learning[10], Unsurpervised Learning, dan Sedangkan perhitungan nilai Entropy dapat


Reiforcement Learning [11]. Penelitian ini dilihat pada persamaan berikut :
menggunakan Machine Learning dengan tipe
𝑛
Supervised Learning, yaitu sistem diberikan
training data set berupa informasi masukan 𝐸𝑛𝑡𝑟𝑜𝑝𝑦(𝐴) = ∑ − 𝑝𝑖 ∗ Log 2 pi
dan keluaran yang diinginkan, sehingga sistem 𝑖=1
akan mempelajari berdasarkan data yang telah Keterangan :
ada. Sistem akan mencari pola dari data set, S : Himpunan Kasus
kemudian pola tersebut akan dijadikan sebagai A : Fitur
acuan untuk kumpulan data berikutnya. n : Jumlah partisi S
pi : Proporsi dari Si terhadap S
2.2. Klasifikasi
Klasifikasi data adalah proses yang Kriteria yang paling banyak digunakan
menemukan properti yang sama dalam sebagai pemecah dalam Algoritma C4.5 adalah
sekumpulan objek dalam database dan Gain Ratio (Rasio Gain), dengan persamaan
mengklasifikasikannya ke dalam kelas yang berikut :
berbeda sesuai dengan model klasifikasi yang 𝐺𝑎𝑖𝑛(𝑠, 𝑗)
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜𝐺𝑎𝑖𝑛(𝑠, 𝑗) =
ditentukan [12]. Tujuan dari klasifikasi adalah 𝑆𝑝𝑙𝑖𝑡𝐼𝑛𝑓𝑜(𝑠, 𝑗)
untuk menemukan model dari training set yang
membedakan atribut ke dalam kategori atau Keterangan :
kelas yang sesuai, model tersebut kemudian Gain(s,j) : Nilai Information Gain
digunakan untuk mengklasifikasikan atribut SplitInfo(s,j) : Nilai Splitinfo
yang kelasnya belum diketahui sebelumnya
[6]. Teknik klasifikasi dibagi menjadi beberapa Dari persamaan menyatakan nilai rasio gain
teknik antara lain ID3, CART, dan C4.5. pada fitur ke-j. SplitInfo(s,j) didapat dari
persamaan 4 berikut :
2.3. Algoritma C4.5
Algoritma C4.5 merupakan pengembangan 𝑘
dari ID3 ini dapat mengklasifikasikan data 𝑆𝑝𝑙𝑖𝑡𝐼𝑛𝑓𝑜(𝑠, 𝑗) = ∑ 𝑝(𝑣𝑖 |𝑠) 𝐿𝑜𝑔2 𝑝(𝑣𝑖 |𝑠)
dengan metode pohon keputusan yang 𝑖=1
memiliki kelebihan dapat mengolah data Keterangan :
numerik (kontinyu) dan diskret, dapat s : Data yang digunakan untuk training /
menangani nilai atribut yang hilang, testing
menghasilkan aturan-aturan yang mudah di j : Atribut
interprestasikan, dan tercepat diantara vi : jumlah data untuk atribut ke-i
algoritma-algoritma yang menggunakan
memori utama di komputer [12]. Algoritma 2.4. Particle Swarm Optimization (PSO)
C4.5 menggunakan kriteria gain dalam Particle Swarm Optimization (PSO)
menentukan fitur yang menjadi pemecah node merupakan teknik optimasi yang berbasis
pada pohon yang diinduksi. Berikut ini populasi yang di usulkankan oleh Eberhart dan
formulasi tahapan pada Algoritma pada Kennedy pada tahun 1995. Metode ini
persamaan berikut : terinspirasi pada prilaku sosial sekawan burung
dan ikan. Dalam mencari solusi yang optimal,
𝑛
⃓ 𝑆𝑖⃓ partikel tersebut bergerak pada arah yang
𝐺𝑎𝑖𝑛(𝑆, 𝐴) = 𝐸𝑛𝑡𝑟𝑟𝑜𝑝𝑦(𝑆)– ∑ terbaik sebelumnya, posisi terbaik secara
⃓ 𝑆⃓
𝑖=1 global [8].
∗ 𝐸𝑛𝑡𝑟𝑜𝑝𝑦(𝑆𝑖)
Keterangan : 3. METODE PENELITIAN
S : Himpunan Kasus 3.1. Analisis Data
A : Atribut Dalam penelitian ini, data yang digunakan
N : Jumlah partisi atribut A dalam penelitian ini adalah data penelitian
|Si| : Jumlah kasus pada partisi ke i kuantitatif dari hasil kuesioner yang diberikan
|S| : Jumlah kasus dalam S kepada mahasiswa di AMIK Tunas Bangsa

152
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) pISSN: 2303-0577 eISSN: 2830-7062 Fikrul dkk

terhadap pemrograman website. Penelitian ini 3.2. Rancangan Penelitian


menggunakan 5 variabel dari data yang Rancangan atau model penelitian disajikan
digunakan untuk kuesioner penelitian, variabel dalam rancangan Flowchart pada gambar 3.1
yang digunakan adalah sebagai berikut : berikut :
1. Kemudahan (V1), Mulai

2. Familiar (V2),
3. Cara Ajar Dosen (V3), Analisis Masalah

4. Spesifikasi Perangkat yang dibutuhkan


(V4), dan Mempelajari

5. Bentuk Pemrograman (V5) Literatur

Kuesioner yang telah dilakukan selanjutnya Mengumpulkan


Data

mencari rata-rata dari faktor yang digunakan.


Data yang digunakan menggunakan jenis
Proses Data
statistik deskriptif dengan kepada mahasiswa
AMIK Tunas Bangsa. Kuesioner yang
diberikan menggunakan linker 5 yang terdiri Implementasi

dari SB (Sangat Baik), B (Baik), C (Cukup),


KB (Kurang Baik), dan SKB (Sangat Kurang Keputusan

Baik) [13]. Berikut ini sampel data yang


digunakan sebanyak 100 data yang dapat
Selesai
dilihat pada tabel 1 :
Gambar 3.1. Rancangan Penelitian
Tabel 1. Rekapitulasi Data
No V1 V2 V3 V4 V5 Label Gambar 3.1 menjelaskan rancangan
1 B B B B B Paham penelitian yang dilakukan dengan penjelasan
Tidak sebagai berikut :
2 C K B C C 1. Analisis Masalah
Paham
3 B B B B B Paham Masalah yang terkait penelitian ini
4 B B SB C SB Paham dengan pemahaman mahasiswa terhadap
pemrograman website.
Tidak
5 C K B C C 2. Mempelajari Literatur
Paham
Penelitian ini harus didasari rujukan
6 SB SB SB SB SB Paham
yang digunakan untuk mendapatkan
7 C B B SB B Paham rujukan yang digunakan untuk
8 B SB SB SB SB Paham mendapatkan informasi dalam
9 B SB SB B SB Paham penelitian.
10 B C B C B Paham 3. Mengumpulkan Data
… … … … … … … Pengumpulan data yang digunakan
91 B B B B C Paham untuk penelitian ini adalah dengan
92 C K B C C Paham menggunakan kuesioner yang diberikan
93 B B B B B Paham kepada mahasiswa AMIK Tunas Bangsa
94 B B B B B Paham 4. Proses Data
95 B B B B C Paham Proses yang dilakukan untuk mengolah
96 C K B C C Paham data secara konvensional menggunakan
97 B B B B B Paham Ms. Excell.
98 B B B B B Paham 5. Implementasi
Tidak Implementasi dilakukan dengan
99 C C B C C menggunakan tools RapidMiner 5.3.
Paham
10 Paham 6. Keputusan
C C B B C Hasil yang diberikan oleh sistem akan
0
ditindaklanjuti oleh pihak AMIK Tunas

153
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) pISSN: 2303-0577 eISSN: 2830-7062 Fikrul dkk

Bangsa terkait pemahaman mahasiswa Operator tersebut digunakan untuk jenis


terhadap pemrograman website. model klasifikasi, dimana di dalam operator
terdeput terdapat beberapa operator lagi di
3.3. Pemodelan di RapidMiner dalamnya. Operator Validation ini berfungsi
Penelitian ini melakukan pengujian untuk memvalidasi hasil proses algoritma
terhadap data yang diolah menggunakan tools utama yang digunakan yaitu Decision Tree.
RapidMiner dengan metode C4.5 berbasis
PSO. Pemodelan di tools RapidMiner dapat
dilihat pada gambar 2,3 dan 4 berikut ini :

Gambar 4. Operator Validation di dalam


Operator Optimize Weights (PSO)

Gambar 2. Model Proses Secara Global Model tersebut ada di dalam operator
validation, model ini adalah model utama yang
Dalam model tersebut terdapat 2 operator digunakan dalam memprediksi atau
untuk menggambarkan model secara umum, mengklasifikasi data.
yaitu operator read excel dan operator optimize
weights (PSO). Operator read excel berfungsi
untuk penyedia data set yang akan digunakan. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Sedangkan operator optimize weights PSO Hasil yang diperoleh dari penelitian ini
digunakan untuk model pemrosesannya. Di adalah dapat dilihat pada gambar 5 berikut :
dalam operator optimize weights (PSO)
terdapat operator lain, berikut dapat dilihat
pada gambar 3 :

Gambar 5. Grafik Hasil C4.5

Berdasarkan gambar 5 diatas dapat dilihat


menampilkan model pohon keputusan yang
dihasilkan. Berdasarkan gambar tersebut
dapat disimpulkan jika Faktor Kemudahan
Gambar 3. Operator Validation di dalam menjadi node tertinggi dalam penelitian ini.
Operator Optimize Weights (PSO) Terdapat hasil mahasiswa yang tidak paham
dengan model sebagai berikut :

154
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) pISSN: 2303-0577 eISSN: 2830-7062 Fikrul dkk

a. Jika Faktor Kemudahan = K maka


hasilnya Tidak Paham,
b. Jika Faktor Kemudahan = C dan Faktor
Familiar = K maka hasilnya Tidak
Paham,
c. Jika Faktor Kemudahan = C dan Faktor
Familiar = B, maka hasilnya Tidak
Paham,
d. Jika Faktor Kemudahan = C, Faktor
Familiar = C dan Faktor Spesifikasi
Perangkat = C maka hasilnya Tidak
Paham,
e. Jika Faktor Kemudahan = B dan Faktor
Bentuk Pemrograman = K maka Gambar 7. Attribute Weights
hasilnya Tidak Paham,
f. Jika Faktor Kemudahan = B, Faktor Berdasarkan plot tersebut dapat dilihat
Bentuk Pemrograman = C dan Cara bahwa terdapat 1 atribut yang tidak memiliki
Ajar Dosen = C maka hasilnya Tidak weight. Atribut tersebut adalah Familiar. Dapat
Paham. disimpulkan bahwa atribut Familiar tidak
berpengaruh terhadap hasil yang dilakukan.
Selanjutnya hasil akurasi dari Algoritma Hasil pemrosesan yang telah dilakukan
C4.5 berbasis PSO pada tools RapidMiner dapat diketahui dengan Algoritma C4.5
yang dapat dilihat pada gambar 6 berikut : berbasis PSO dengan hasil prediksi Paham
dengan true Paham terdapat 75 item,
sedangkan prediksi Paham dengan true Tidak
Paham memiliki 12 item, sehingga prediksi
Paham memiliki class precission sebesar 86,21
%. Sedangkan prediksi Tidak Paham dengan
true Paham memiliki 5 item dan prediksi Tidak
Gambar 6. Hasil Akurasi C4.5 berbasis PSO Paham dengan true Tidak Paham memiliki 8
item sehingga prediksi tersebut memiliki class
Berdasarkan gambar 6 diatas dapat precission sebesar 61,54% Dari hasil
diketahui prediksi Paham dengan true Paham klasifikasi tersebut diketahui nilai akurasi dari
terdapat 75 item, sedangkan prediksi Paham model tersebut adalah 83,00%.
dengan true Tidak Paham memiliki 12 item,
5. KESIMPULAN
sehingga prediksi Paham memiliki class
Berdasarkan hasil penelitian yang
precission sebesar 86,21 %. Sedangkan
dilakukan, penulis menarik beberapa
prediksi Tidak Paham dengan true Paham
kesimpulan diantaranya :
memiliki 5 item dan prediksi Tidak Paham
a) Algoritma C4.5 berbasis PSO dengan
dengan true Tidak Paham memiliki 8 item pendekatan Machine Learning dapat
sehingga prediksi tersebut memiliki class menganalisa pemahaman terhadap
precission sebesar 61,54% Dari hasil pemrograman website.
klasifikasi tersebut diketahui nilai akurasi dari b) Hasil pengujian menunjukkan Algoritma
model tersebut adalah 83,00%. Berikut ini C4.5 berbasis PSO menghasilkan akurasi
hasil Attribute Weights dari PSO dapat dilihat sebesar 83,00% dengan Node tertinggi
pada gambar 7 sebagai berikut : adalah Faktor Kemudahan.

UCAPAN TERIMA KASIH


Penulis mengucapkan terima kasih kepada
Dosen saya yang bernama Dr. B. Herawan
Hayadi, S.Kom., M.Kom yang telah
membimbing saya dalam menulis artikel ini.

155
JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) pISSN: 2303-0577 eISSN: 2830-7062 Fikrul dkk

DAFTAR PUSTAKA Mahadul Quran,” J. Teknol. Inf., vol. 14,


pp. 92–103, 2018.
[1] P. P. P. A. N. . F. I. R. . Zer, D. Hartama,
[9] E. Retnoningsih and R. Pramudita,
and S. R. Andani, “Analisa Faktor
“Mengenal Machine Learning Dengan
Dominan Mahasiswa Kesulitan
Teknik Supervised dan Unsupervised
Memahami Bahasa Pemrograman
Learning Menggunakan Python,” ICT J.,
Menggunakan Metode C4.5,” Pros.
vol. 7, no. 2, pp. 156–165, 2020.
Semin. Nas. Ris. Inf. Sci., vol. 1, no.
[10] Y. Irowati, R. Ridwan, A. Ambiyar, R. D.
September, p. 492, 2019.
P. P. S. Permatasari, and B. H. Hayadi,
[2] N. A. A. P. H. Saptarini, R. A. Hidayat,
“Development of Authentic Assessment
and P. I. Ciptayani, “Ajarincode : Aplikasi
in Basic Automotive Engineering Work
Pembelajaran Bahasa Pemrograman
Learning to Measure the Skills of X
Berbasis Web,” Just TI, vol. 10, no. 2, p.
Grade Students of Hang Nadim
21, 2019, doi: 10.46964/justti.v10i2.106.
Vocational High School in Batam,”
[3] A. Basriadi, R. Ridwan, S. Sukardi, A.
WESTECH, 2019, doi: 10.4108/eai.8-12-
Rusmardiana, and B. H. Hayadi,
2018.2284008.
“Development of Kahoot Application-
[11] P. Santoso, H. Abijono, and N. L.
Based Learning Evaluation Tool Using
Anggreini, “Algoritma Supervised
Smartphones in Civic Education Lessons
Learning dan Unsupervised Learning
for Class XI of Madrasah Students,”
Dalam Pengolahan Data,” vol. 4, no. 2,
WESTECH, no. 1, pp. 2–8, 2019.
pp. 315–318, 2021.
[4] D. Puyada, G. Ganefri, A. Ambiyar, R. E.
[12] P. P. P. A. N. W. F. I. R. H. Zer, M.
Wulansari, and B. H. Hayadi,
Wahyuni, A. Rangga, and Z. Situmorang,
“Effectiveness of interactive instructional
“Analisis model kepuasan mahasiswa
media on Electrical Circuits,” Int. J. Eng.
terhadap cara pengajaran dosen
Technol., vol. 7, no. 2.14 Special Issue 14,
menggunakan algoritma c4.5,” JIKO, vol.
pp. 220–223, 2018.
6, no. 1, pp. 58–64, 2022.
[5] B. H. Hayadi, Ji.-M. Kim, K. Hulliyah,
[13] S. Rice, F. Rizal, A. Yulastri, P.
and H. T. Sukmana, “Predicting Airline
Riswandi, and B. H. Hayadi, “Application
Passenger Satisfaction with Classification
of The SQ3R Method to Improve
Algorithms,” IJIIS Int. J. Informatics Inf.
Learning Motivation and Ability to Read
Syst., vol. 4, no. 1, pp. 82–94, 2021.
English Text Understanding of it in
[6] A. Waluyo, H. Jatnika, M. R. S.
Vocational High School of Ibnu Sina
Permatasari, T. Tuslaela, I. Purnamasari,
Batam,” WESTECH, pp. 1–6, 2019, doi:
and A. P. Windarto, “Data Mining
10.4108/eai.8-12-2018.2284030.
Optimization uses C4.5 Classification and
Particle Swarm Optimization (PSO) in the
location selection of Student
Boardinghouses,” IOP Conf. Ser. Mater.
Sci. Eng., vol. 874, no. 1, pp. 1–9, 2020,
doi: 10.1088/1757-899X/874/1/012024.
[7] A. Surip, M. A. Pratama, I. Ali, A. R.
Dikananda, and A. I. Purnamasari,
“Penerapan Machine Learning
menggunakan algoritma C4.5 berbasis
PSO dalam Menganalisa Data Siswa
Putus Sekolah,” INFORMATICS Educ.
Prof., vol. 5, no. 2, p. 147, 2021, doi:
10.51211/itbi.v5i2.1530.
[8] F. Santoso, A. Syukur, and A. Z. Fanani,
“Algoritma C4.5 Dengan Particle Swarm
Optimization Untuk Klasifikasi Lama
Menghafal Al-Quran Pada Santri

156

Anda mungkin juga menyukai