Soal Bagian 2
Kerjakan setiap soal-soal berikut dengan menuliskan langkah-langkah hingga jawaban akhir
Anda. Setiap soal memiliki bobot 7 poin dan tidak ada pengurangan poin untuk soal yang
salah atau tidak dijawab.
Soal 1. Diberikan segitiga ABC dan garis bagi sudut ∠BAC memotong BC di titik D. Titik
E dan F berturut-turut pada sisi AB dan AC sedemikian sehingga DE tegak lurus AB dan
DF tegak lurus AC. Titik E1 dan F1 masing-masing pada BC sedemikian sehingga EE1 dan
F F1 masing-masing tegak lurus BC. Jika D adalah titik tengah segmen E1 F1 , apakah segitiga
ABC harus segitiga sama kaki?
√
Soal 2. Diberikan a dan b adalah dua bilangan real positif dan memenuhi a > 2 b. Selain itu,
diketahui bahwa b ≤ 1 dan misalkan
2
P (x) = x2 − ax + b − a x2 − ax + b + b.
(a). Tunjukkan bahwa P (x) = 0 memiliki empat akar bilangan real yang berbeda.
(b). Tunjukkan bahwa terdapat bilangan real k di mana k ≤ 0 yang memenuhi P (k) = 0.
Soal 3. Andi merupakan seorang ayah yang baik hati dan membawa n (n ≥ 3) kantong yang
berisi kelereng untuk ketiga anaknya, di mana kantong tersebut berisi 1, 2, 3, . . . , n kelereng.
Setiap anak akan mendapatkan setidaknya sebuah kantong. Tentukan semua nilai n sedemikian
sehingga Andi dapat membagikan kelereng-kelereng tersebut yang memenuhi dua syarat berikut
sekaligus:
• Jumlah kelereng dari kantong yang didapatkan setiap anak jumlahnya sama.
Soal 4. Tentukan semua pasangan bilangan bulat tak negatif (a, b, c) sedemikian sehingga
r r r
2023 2023 2023
+ +
17a + 34b 17b + 34c 17c + 34a
bilangan bulat di mana tidak ada dua dari a, b, c yang bernilai nol dan a > b > c.
Soal 5. Diberikan trapesium ABCD di mana AB sejajar CD dan AD tidak sejajar BC. Garis
AD dan BC berpotongan di titik E, sedangkan AC dan BD berpotongan di titik F . Lingkaran
luar segitiga ECF memotong perpanjangan CD di titik T1 di mana T1 6= C, sedangkan ling-
karan luar segitiga EF B memotong perpanjangan AB di titik T2 di mana T2 6= B. Garis ET1
memotong garis AB di titik P2 dan garis ET2 memotong garis CD di titik P1 . Jika BT1 dan
CP2 berpotongan di M , sedangkan AP1 dan DT2 berpotongan di N , buktikan bahwa M, N,
dan F segaris.
1
Solusi Bagian 2
Wildan Bagus Wicaksono
Soal 1. Diberikan segitiga ABC dan garis bagi sudut ∠BAC memotong BC di titik D. Titik
E dan F berturut-turut pada sisi AB dan AC sedemikian sehingga DE tegak lurus AB dan
DF tegak lurus AC. Titik E1 dan F1 masing-masing pada BC sedemikian sehingga EE1 dan
F F1 masing-masing tegak lurus BC. Jika D adalah titik tengah segmen E1 F1 , apakah segitiga
ABC harus segitiga sama kaki?
Solusi.
C
F1
F D
E1
A E B
Perhatikan bahwa ∠EAD = ∠F AD, ∠AED = ∠F AD, dan panjang AD = AD, maka
4AED ∼ = 4AF D (sudut-sudut-sisi). Kita punya ∠F DF1 = ∠EDE1 . Dari segitiga BED
dan CF D, diperoleh
yang berarti panjang AB = AC. Jadi, ABC harus segitiga sama kaki.
Skema Penilaian:
2
√
Soal 2. Diberikan a dan b adalah dua bilangan real positif dan memenuhi a > 2 b. Selain itu,
diketahui bahwa b ≤ 1 dan misalkan
2
P (x) = x2 − ax + b − a x2 − ax + b + b.
(a). Tunjukkan bahwa P (x) = 0 memiliki empat akar bilangan real yang berbeda.
(b). Tunjukkan bahwa terdapat bilangan real k di mana k ≤ 0 yang memenuhi P (k) = 0.
Solusi. Misalkan Q(x) = x2 − ax + b, maka P (x) = Q(Q(x)). Tinjau diskriminan dari Q(x)
adalah (−a)2 − 4b = a2 − 4b > 0, jadi Q(x) = 0 memiliki dua akar bilangan real yang berbeda,
misalkan m dan n. Tulis Q(x) = (x − m)(x − n) = x2 − (m + n)x + mn. Dari Teorema Vieta
pada Q(x) kita punya a = m + n dan b = mn. Selain itu, mn = b > 0 sehingga m, n keduanya
positif atau keduanya negatif. Karena m + n = a > 0 maka haruslah m, n > 0. Kita punya
0 = P (x) = Q(Q(x))
0 = (Q(x) − m)(Q(x) − n)
= x2 − (m + n)x + (mn − m) x2 − (m + n)x + (mn − n) .
Jadi, x2 − (m + n)x + (mn − m) = 0 memiliki dua akar bilangan real yang berbeda. Dengan
cara sama, dapat diperoleh diskriminan dari x2 − (m + n)x + (mn − n) adalah (m − n)2 + 4n
yang menunjukkan bahwa x2 − (m + n)x + (mn − n) = 0 memiliki dua akar bilangan real yang
berbeda pula.
tidak memiliki akar persekutuan (sama). Andaikan ada, misalkan x = x0 , maka Q(x0 ) −
m = 0 = Q(x0 ) − n =⇒ Q(x0 ) − m = Q(x0 ) − n yang memberikan m = n, kontradiksi
bahwa m dan n berbeda. Jadi, Q(x) − m = 0 dan Q(x) − n = 0 tidak memiliki akar
persekutan yang artinya persamaan P (x) = 0 memiliki empat akar bilangan real yang
berbeda.
Selesaikan,
Dengan cara yang sama, diperoleh m > 1. Dari Teorema Vieta pada Q(x) = x2 − ax + b
berlaku b = mn > 1. Kontradiksi dengan kondisi b ≤ 1. Jadi, P (x) = 0 memiliki akar
berupa bilangan real tak positif, yakni ada k ≤ 0 sehingga P (k) = 0.
Skema Penilaian:
4
Soal 3. Andi merupakan seorang ayah yang baik hati dan membawa n (n ≥ 3) kantong yang
berisi kelereng untuk ketiga anaknya, di mana kantong tersebut berisi 1, 2, 3, . . . , n kelereng.
Setiap anak mendapatkan setidaknya sebuah kantong. Tentukan semua nilai n sedemikian
sehingga Andi dapat membagikan kelereng-kelereng tersebut yang memenuhi dua syarat berikut
sekaligus:
• Jumlah kelereng dari kantong yang didapatkan setiap anak jumlahnya sama.
Solusi. Klaim bahwa semua nilai n yang memenuhi berbentuk 3k + 2 atau 3k + 3 untuk setiap
bilangan asli k. Akan dibuktikan masing-masing menggunakan induksi.
Akan ditunjukkan bahwa n = 3k + 2 memenuhi untuk setiap bilangan asli k. Untuk k =
1 =⇒ n = 5 yang artinya setiap anak harus menerima 5 kelereng, distribusikan kantong
dengan komposisi 1 + 4, 2 + 3, 5, memenuhi. Untuk k = 2 =⇒ n = 8 yang artinya setiap anak
harus menerima 12 kelereng, distribusikan kantong dengan komposisi 5 + 7, 8 + 4, 1 + 2 + 3 + 6.
Asumsikan untuk suatu k maka n = 3k + 2 memenuhi syarat yang diminta. Akan dibuktikan
bahwa untuk n = 3(k + 2) + 2 = 3k + 8 juga bisa. Distribusikan 3k + 2 kantong yang berisi
1, 2, . . . , 3k + 2 kelereng pada masing-masing anak dan setiap anak menerima X kelereng.
Distribusikan kantong yang tersisa dengan: anak pertama menerima kantong berisi (3k + 4)
dan (3k + 7) kelereng, anak kedua menerima kantong berisi (3k + 3) dan (3k + 8) kelereng, dan
anak ketiga menerima kantong berisi (3k + 6) dan (3k + 5). Dari sini dapat diperoleh masing-
masing anak menerima kelereng sebanyak X + 6k + 11, terbukti sama. Jadi, kasus n = 3k + 2
terbukti memenuhi untuk setiap bilangan asli n.
Akan ditunjukkan bahwa n = 3k + 3 juga bisa. Untuk k = 1 =⇒ n = 6, artinya setiap anak
harus menerima 7 kelereng, distribusikan kantong dengan komposisi 1 + 6, 2 + 5, 3 + 4. Untuk
k = 2 =⇒ n = 9, artinya setiap anak harus menerima 15 kelereng, distribusikan dengan
komposisi 9 + 6, 8 + 7, 1 + 2 + 3 + 4 + 5. Asumsikan untuk suatu k maka n = 3k + 3 memenuhi
syarat yang diminta. Akan dibuktikan untuk n = 3(k + 2) + 3 = 3k + 9 juga bisa. Distribusikan
kantong yang berisi 1, 2, . . . , 3k + 3 kelereng sehingga setiap anak mendapatkan Y kelereng.
Distribusikan kantong yang tersisa dengan: anak pertama menerima (3k + 4) dan (3k + 9)
kelereng, anak kedua menerima (3k + 7) dan (3k + 6) kelereng, dan anak ketiga menerima
(3k + 8) dan (3k + 5) kelereng. Dari sini dapat diperoleh masing-masing anak menerima
Y + 6k + 13 kelereng, terbukti sama. Jadi, kasus n = 3k + 3 terbukti memenuhi untuk setiap
bilangan asli n.
Untuk n = 3k + 1 untuk k bilangan asli tidak mungkin, karena jumlah kelerengnya adalah
(3k + 1)(3k + 2)
1 + 2 + · · · + (3k + 1) =
2
yang mana (3k + 1)(3k + 2) ≡ 2 (mod 3), jadi tidak mungkin setiap anak mendapatkan banyak
kelereng yang sama.
Skema Penilaian:
5
• Klaim tanpa bukti. (+0)
6
Soal 4. Tentukan semua pasangan bilangan bulat tak negatif (a, b, c) sedemikian sehingga
r r r
2023 2023 2023
+ +
17a + 34b 17b + 34c 17c + 34a
bilangan bulat di mana tidak ada dua dari a, b, c yang bernilai nol dan a > b > c.
7
119
Artinya, masing-masing dari , 119 , 119
a+2b b+2c c+2a
masing-masing harus kuadrat dari suatu bilangan
rasional. Tinjau 119 = 7 · 17 yang mana tidak memiliki faktor kuadrat apapun selain 1, maka
haruslah a + 2b = 7 · 17x2 = 119x2 untuk suatu bilangan asli x. Dengan cara yang sama,
diperoleh b + 2c = 119y 2 dan c + 2a = 119z 2 untuk suatu bilangan asli z. Kita punya
r r r
119 119 119 1 1 1
+ + = + +
a + 2b b + 2c c + 2a x y z
harus bilangan bulat. Karena a > b > c berlaku a + 2b > b + 2c dan 2a + c > b + 2c. Jadi,
x > y dan z > y. Tinjau bahwa untuk setiap bilangan asli y berlaku
1 1 1 1 1 1 3
+ + < + + = < 3.
x y z y y y y
1
Jadi, x
+ y1 + z1 = 1 atau x1 + y1 + z1 = 2. Perhatikan juga bahwa 3a + 3b + 3c = 119 (x2 + y 2 + z 2 )
sehingga haruslah 3 | 119 (x2 + y 2 + z 2 ). Karena FPB(3, 119) = 1, maka 3 | x2 + y 2 + z 2 yang
memberikan solusi
(x, y, z) (mod 3) ≡ (0, 0, 0), (1, 1, 1), (1, 1, 2), (1, 2, 1), (2, 1, 1), (2, 1, 2), (2, 2, 1), (2, 2, 2). (1)
• Jika 1
x
+ 1
y
+ 1
z
= 1, maka
1 1 1 3 3
1= + + < =⇒ 1 < ⇐⇒ y < 3.
x y z y y
1 1 1 1
Jika y = 1, diperoleh x
+ z
= 0 yang mana tidak mungkin. Jika y = 2, maka x
+ z
=
1
2
⇐⇒ (x − 2)(z − 2) = 4. Kita punya (x, y, z) = (6, 2, 3), (4, 2, 4). Namun solusi
(x, y, z) = (6, 2, 3) ≡ (0, 2, 0) (mod 3) yang mana tidak memenuhi syarat (1). Untuk
(x, y, z) = (4, 2, 4) diperoleh (a, b, c) = (952, 476, 0).
• Jika 1
x
+ y1 + 1
z
= 2, dengan cara yang sama diperoleh y < 3
2
=⇒ y ≤ 1. Jadi, y = 1 dan
1 1
diperoleh x
+ z
= 1 ⇐⇒ (x − 1)(z − 1) = 2. Didapatkan (x, y, z) = (3, 1, 3) ≡ (0, 1, 0)
(mod 3), tidak memenuhi syarat (1).
8
Soal 5. Diberikan trapesium ABCD di mana AB sejajar CD dan AD tidak sejajar BC. Garis
AD dan BC berpotongan di titik E, sedangkan AC dan BD berpotongan di titik F . Lingkaran
luar segitiga ECF memotong perpanjangan CD di titik T1 di mana T1 6= C, sedangkan ling-
karan luar segitiga EF B memotong perpanjangan AB di titik T2 di mana T2 6= B. Garis ET1
memotong garis AB di titik P2 dan garis ET2 memotong garis CD di titik P1 . Jika BT1 dan
CP2 berpotongan di M , sedangkan AP1 dan DT2 berpotongan di N , buktikan bahwa M, N,
dan F segaris.
Solusi. Tanpa mengurangi keumuman, misalkan panjang AB > CD. Misalkan X dan Y
berturut-turut adalah titik tengah segmen AB dan segmen CD.
T1 D X C P1
M
F
N
P2 A Y B T2
Lemma 1. E, X, Y segaris.
Bukti. Akan dibuktikan bahwa E, X, Y segaris. Misalkan EX memotong AB di Y 0 . Karena
AB k DC, maka ∠EDX = ∠EAY 0 dan ∠DEX = ∠AEY 0 . Kita punya 4DEX ∼ 4AEY 0
DX ED
(sudut-sudut). Kita punya hubungan AY 0
= EA
. Dengan cara yang sama, diperoleh 4ECX ∼
0 CX EC ED EC
4EBY dan 4EDC ∼ 4EAB yang berturut-turut memberikan BY 0
= EB
dan EA
= EB
.
Sehingga diperoleh
DX ED EC CX DX CX
0
= = = 0
=⇒ 0
= ⇐⇒ AY 0 = BY 0
AY EA EB BY AY BY 0
karena panjang CX = DX. Jadi, Y 0 titik tengah AB sehingga Y = Y 0 .
Lemma 2. E, X, F, Y segaris.
Bukti. Akan dibuktikan lemma tersebut dengan menunjukkan AC, BD, EY konkuren di F .
9
Perhatikan bahwa
AY BC ED BC ED
· · =1· · =1·1
Y B CE DA CE DA
| {z }
4ECD∼4EBA
yang mana menurut Teorema Ceva berlaku AC, BD, EY konkuren, yakni di F . Jadi, E, X, Y, F
segaris.
Lemma 3. P1 terletak di lingkaran luar segitiga EDF .
Bukti. Karena ET2 BF segiempat tali busur, maka
yang menyimpulkan EP1 F D segiempat tali busur seperti yang ingin dibuktikan.
Lemma 4. Panjang DT1 = CP1 dan panjang AP2 = BT2 .
Bukti. Karena ECF T1 dan EP1 F D (lemma 3) masing-masing segiempat tali busur, menurut
Power of Point berlaku
Dengan cara yang sama sebagaimana dari pembuktian lemma 1, kita punya 4EDT1 ∼ 4EAP2
dan 4ECP1 ∼ 4EBT2 . Hal ini mengakibatkan
DT1 ED EC CP1 DT1 CP1
= = = =⇒ = ⇐⇒ AP2 = BT2 .
AP2 EA EB BT2 AP2 BT2
Lemma terbukti.
Misalkan panjang ET1 = a, EP1 = b, XC = XD = x, CP1 = DT1 = t (lemma 4). Dari hal
sebelumnya, kita punya 4EDT1 ∼ 4EAP2 , 4ECP1 ∼ 4EBT2 , 4EDX ∼ 4EAY, 4ECX ∼
4EBY . Semua kondisi tersebut berakibat
EP1 ET1 DT1 CP1 DX EC ED
= = = = = = = k.
ET2 EP2 AP2 BT2 AY EB EA
Kita punya panjang AP2 = BT2 = kt, AY = Y B = kx, BT2 = kp, EP2 = ka, dan ET2 = kb.
Perhatikan bahwa P1 T1 k AB, maka ∠BAN = ∠T1 P1 N dan ∠AN B = ∠P1 N T1 sehingga
P1 N T 1 P1 2t+2x t+x
4ABN ∼ 4T1 P1 N (sudut-sudut). Diperoleh NA
= AB
= 2kx
= kx
dan kita punya
T2 E P1 N AY kb t + x kx t+x x
· · = · · =k· · =1
EP1 N A Y T2 b x kx + kt kx x + t
yang mana menurut Teorema Menelaus E, N, Y segaris. Dengan cara yang sama,
P2 E N T1 BY ka 2x + 2t kx x+t x
· · = · · =k· · =1
ET1 N B Y P2 a 2kx kx + kt kx x + t
yang mana menurut Teorema Menelaus E, M, Y segaris. Menggabungkan dua hal tersebut,
diperoleh M, F, N segaris seperti yang ingin dibuktikan.
Skema Penilaian:
• Mengonstruksi titik tengah segmen AB, CD, kemudian membuktikan bahwa E, F, dan
kedua titik tengah tersebut segaris. (+1)
10
• Membuktikan E, P1 , F, D terletak pada satu lingkaran. (+1)
11