Anda di halaman 1dari 5
a Pengantar Elektronika pee See Tujuan lapat: Setelah melaksanakan percobaan ini, Anda dinarapkan dap * 1. Membaca skala alat ukur dan menjelaskan cara pengg! ata plug-in sebagai perangkat bantu percobaan, 2. Mengenal_perangkat papan in sederhana. menggunakannya untuk membuat rangkaiar 3. Memahami sifat dasar arus dan tegangan listrik, Pendahuluan Dalam perancangan sistem elektronika diperlukan tec eae bee Yang berhubungan dengan pengukuran dan juga tentang tegangan dan a ; Untuk melakukan pengukuran yang benar diperlukan pengetahuan dan keteramp membaca alat ukur (meter) yang digunakan secara baik. Selain itu juga diperiyl Pengetahuan mengenai sifat-sifat alat_ukur yang digunakan dalam pengukuran, schingga kesalahan pengukuran dan kerusakan alat ukur yang dipergunakan dapat dihindari, Pada latihan ini akan digunakan meter dasar yang berskala ganda, seperti terlihat pada Gambar 1.1 i bawah ini, Skala yang satu (di atas) memiliki rentangan -10 ~ 0 ~ 100, sedangkan yang lain (di bawah) memiliki rentangan ~5 ~ 0 - 50. © 6 2 » Da » 0 2 s 0 % Gambar 1.1, Skala ganda pada meter dasar “al membaca skala ini bergantung pada rentang ukur yang diberlakukan untuk meter crear at ecbagal contoh, jhka meter dasar dipasang (distel) untuk mengukur anus dengan rentang ukur 0 ~ 100mA, skata i , skala atas yang digunak kan berkedudukan seperti pada Gambar 11 yang digunakan. Bila jarum penunjul 1, meter men amy (Cobalah perksa mengapa pembacaannya 28mAN). tNtan aus. sebesar Akan tetapl Jka meter dasar distel un digunakan. Dalam hal ini memahami hasil pembacaan i tuk rentang ukur 0 — 50mA, skala bawah yang re menunjukkan arus sebesar 14mA (Coba pula ni). Pad: r eee: ects tukur yang tidak sepenuhnya sesuai dengan skala yang igunakan: shale’ stan, “otmetet ada rentang ukur 0 ~ 10v. ‘Dalam Aaa angka 20 sebagar ci a” {etal dengan “membaca” angka 10 sebagai angka ty Ssbagal angka 2, dst.nya, Dengan kata-kata lain, angka yang ditunjukkan eds drm Cansoner (© Dos angen Conscarrer harus dibagi 10. Pada Gambar 1 di atas, sebagai voltmeter dengan rentang 0 ~ 10V, alat ukur itu menunjukkan tegangan sebesar 2,8V (Coba pula memahami hasit init. Untuk mengukur arus yang melalui suatu beban digunakan amperemeter yang dihubungkan secara seri, sedangkan untuk mengukur tegangan pada kedua ujung beban digunakan voltmeter yang dihubungkan secara paralel dengan beban tersebut. Bidang elektronika juga erat kaitannya dengan besaran arus dan tegangan listrik, sehingga seharusnya kedua besaran tersebut dikuasai secara baik, sehingga benar pada penerapannya Sumber energi dalam rangkaian elektronika juga mengacu sifatnya kepada kedua besaran tersebut di atas sehingga sumber energi ini harus juga dikuasai sifat dasarnya. Khusus untuk sumber tegangan ada istilah yang disebut polaritas, yaitu. pasangan kutub-kutub keluaran sumber yang ditandai oleh tanda (+).yang disebut polaritas positif dan tanda (-) yang disebut polaritas negatif. Hal yang terakhir ini wajib diperhatikan bila kita bekerja pada rangkaian listrik terutama pada sumber DC. I. Buku Bacaan Untuk membantu dan menambah pengetahuan tentang materi-materi pada percobaan ini, pemakai disarankan membaca buku-buku yang berikut ini: 1. Hayt, W.H.Jr, dan J.£. Kemmerly, "Rangkaian Listrik", Erlangga, Jakarta, 1991. 2. Scott, D.E, "An Introduction to Circuit Analysis, A Systems Approach", Mc.Graw- Hill, Singapore, 1987, Vv. Peralatan Utama : Catu-daya tegangan variabel PTE-005-02 Catu-daya tegangan utama PTE-005-01 Saklar SPDT / SPST Lampu 6v Papan plug-in Meter Dasar (Basic meter) 2 batere besar Penghambat 3,30/2W 5 penghubung U 4 kabel konektor Pendukung : Multimeter digital Rangka Panel Vv. Langkah Kerja 1, Pembacaan Alat Ukur Siapkan basic meter dan catu daya tegangan variabel. Dengan posisi saklar catu-daya utama dalam keadaan mati, hubungkan atu daya itu ke tegangan PLN. — Hubungkan kabel merah ke kutub (+) catu daya dan ke soket sekrup + termina rentangan (“range’) 50V pada meter dasar. Kemudian hubungkan kabel hitam ke kutub (-) catu-daya dan ke soket sekrup terminal meter dasar yang bertulisan 0. ed drganCansoner (© Dos angen Conscarrer kan pembacaan pada meter at d. — Kemudian hidupkan catu-day3- Dea tegangan meter Yang fe. Lakukan hal yang sama ane dengan nerelumnya dikonsuitasikan q in pula, a tegangan catu yang dengan guru. hasilnyas” Berikan laporan tertulisjummlah pengukuran dan a ki F ‘a. Slapkan papan plug-in, multimeter digital. b. Hubungkan keseluruhannya menurut Gamba amperemeter diguniakan multimeter digital. saklar, cat 1.2 di bawah ini, © sv Sreev lupe Gembar 1.2 ¢. — Perhatikan yang terjadi my ter Pade mi Aa ae eee a pu dan pembacaan amperemeter Ké sudah jum d.— Ganti jumper (salah s; Jumper dipasang, atu one SPDT/SPST, Penghubung “U") dengan menggunakan $ 5 Dalam keadaan sakler terhubung, catat nilal pembacaan arus pada emperemeter dan polaritas suber tegangannya pada Tabel 1. Kemudian saklar diputuskan, Pertukarkan polaritas sumber tegangan. ae Tabel 1.1 No. Polaritas (positif/negatif) L (ampere) Kemudian hubungkan kembali saklar. Catat kembali nilai pembacaan arus pada amperemeter dan polaritas suber tegangannya, lalu lengkapi Tabel 1.1. Pada percobaan ini diperlihatkan bahwa arah arus berubah bila polaritas Sumber tegangan berubah. nggunakan Amperemeter dan Voltmeter unt ngukuran Siapkan papan plug-in, dua buah baterai besar, hambatan 3.30/2 watt, dan multimeter digital. Untuk rangkaian listrik pada Gambar 3(a), ingin diketahui besarnya tegangan dan arus yang melalui hambatan 3.30. Untuk itu rangkaian pada Gambar 1.3(a) direalisasikan pada papan plug-in (Gb 1 3(b)). Pada Gambar 1.3(b) itu diperlinatkan bahwa untuk mengukur tegangan E, voltmeter dipasang secara paralel dengan hambatan yang tegangannya hendak diukur itu, sedangkan untuk mengukur arus I, amperemeter dipasang secara seri dengan hambatan itu. ed srganCansoner (© pints dengan Cansnrer VIL Gambar 1.3 ¢ Hubungkan saklar. Catat nilai pembacaan voltmeter dan amperemeter pada Tabel 1.2. Tabel 1.2 No. E (volt) I (ampere) 1 = 2 — = Kesimpulan 1. Pada waktu menggunakan alat ukur listrik (meter listrik), rentangan meter yang digunakan harus diperhatikan. Harus diupayakan agar batas ukur rentangan itu tidak dilampaul oleh besaran listrik yang diukur, agar tidak menyebabkan kerusakan pada meter. 2. Pada sumber tegangan mengalir elektron dari polaritas negatif ke positif sedangkan pada beban mengalir arus listrik dari polaritas Positif ke negatif. 3. Untuk mengukur tegangan pada suatu beban, voltmeter dirangkai secara paralel dengan beban tersebut. 4, — Untuk mengukur arus pada su; A) atu cabang, amperemeter cirangkai secara sell dengan elemen-elemen yang ada Pada cabang tersebut; di eabigd ini arus masuk ke terminal (+Jamperemeter dan keluar dart terminal (-)amperemeter. end srg Cansoner (© pints dengan Cansnrer

Anda mungkin juga menyukai