Alexandro Excelino Lengo - Transport
Alexandro Excelino Lengo - Transport
PRA-PROPOSAL
Oleh :
1. Latar Belakang
Kemacetan lalu lintas pada jalan perkotaan di kota-kota besar
telah menjadi topik utama yang selalu menjadi masalah, terutama di
negara berkembang seperti Indonesia. Secara umum faktor penyebab
kemacetan di Indonesia yaitu, terus bertambahnya kepemilikan
kendaraan bermotor terutama kendaraan bermotor pribadi, mobilitas
yang semakin tinggi dari segi ruang dan waktu, belum optimalnya
pengoperasian fasilitas transportasi, serta terbatasnya sumber
daya untuk pembangunan jalan raya dan fasilitas transportasi lainnya.
Kenyataan yang terjadi bahwa kemacetan di Indonesia menjadi hal
yang menarik untuk dikaji, seperti halnya kemacetan-kemacetan di
kota besar misalnya Jakarta, Surabaya dan juga Yogyakarta, dilihat
dari perbandingan kenaikan kendaraan 11% per tahun dengan
pertambahan jalan yang kurang dari 1% per tahun pada tahun 2014
(Tribun, 2013).
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah diatas, penulis
dapat merumuskan masalah yaitu:
1. Bagaimana kinerja ruas Jalan Uluwatu, Jimbaran, Kuta
Selatan, Bali pada kondisi eksisting?
2. Bagaimana alternatif solusi untuk meningkatkan kinerja ruas
Jalan Uluwatu, Jimbaran, Kuta Selatan, Bali terutama akibat
hambatan samping?
3. Tujuan
Tujuan dari penelitian adalah:
1. Mengetahui kinerja ruas Jalan Uluwatu, Jimbaran, Kuta
Selatan, Bali pada kondisi eksisting
2. Mengetahui alternatif solusi meningkatkan kinerja ruas Jalan
Uluwatu, Jimbaran, Kuta Selatan, Bali terutama akibat
adanya hambatan samping
4. Manfaat Penelitian
Manfaat perancangan bagi pemerintah Provinsi Bali yaitu: Dapat
memberikan saran dan masukan bagi pihak Pemerintah Provinsi Bali
khususnya Pihak Pekerjaan Umum (PU) mengenai Kinerja Ruas
Jalan Uluwatu Akibat Variasi Hambatan Samping dari Aktivitas
Wisata Pantai Jimbaran .
5. Batasan Masalah
Agar penelitian tidak terlalu luas tinjaunya, maka diperlukan
batasan-batasan masalah sebagai berikut :
1. Data yang diambil meliputi kondisi geometrik jalan, volume
lalu lintas dan data hambatan samping.
2. Pejalan kaki, kendaraan parkir/ berhenti, kendaraan keluar/
masuk ke sisi jalan yang bergerak jalan, dan kendaraan
bergerak lambat dianggap sebagai unsur hambatan samping
3. Kendaraan yang diamati adalah heavy vehicle (HV) dan light
vehicle (LV)
4. Analisis kerja lalu lintas menggunakan metode MKJI 1997.
6. Metode Penelitian
Penelitian harus memiliki metode yang jelas dan sistematis,
sehingga penelitian dapat dilakukan secara teratur. Salah satu
langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menyusun prosedur
analisis, sehingga penelitian memiliki alur yang jelas.
6.1 Kerangka Penelitian
Studi Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Pengumpulan Data
Analisis Data
A
A
Analisis Data
Analisis data dengan MKJI 1997
Kondisi geometri jalan
Volume lalu lintas
Volume lalu lintas
Hambatan samping
Data hambatan samping
Kapasitas jalan
Solusi permasalahan hambatan
Kecepatan arus bebas
samping
Derajat kejenuhan
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari
pengamatan langsung pada lokasi penelitian dengan cara
melakukan survei lapangan. Dalam penelitian ini data primer
yang diperlukan meliputi data geometrik jalan, volume lalu
lintas, dan nilai time headway. Pengumpulan data tersebut
diperoleh dengan melaksanakan survei lapangan langsung
dilokasi survei dengan mengukur :
1. Kondisi geometrik dan fasilitans jalan. Pengumpulan
data diambil secara manual dan dilakukan langsung
dilokasi survei dengan mengukur :
a. Tipe jalan
b. Lebar jalur
c. Bahu jalan
d. Panjang ruas jalan yang diteliti
e. Kondisi medan jalan
f. Kondisi lingkungan’
2. Data arus lalu lintas Data lalu lintas di ruas Jl.
Uluwatu , Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali
diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan saat hari
kerja, hari pengalihan dan hari weekend.Pengamatan
dilakukan 3jam/hari mengikuti jam puncak aktivitas
kegiatan dipasar,data tersebut yaitu volume lalu lintas.
3. Data hambatan samping Tipe kejadian hambatan
samping yaditeliti pada ruas Jl. Uluwatu , Jimbaran,
Kuta Selatan, Badung, Bali, yaitu :
Pejalan kaki (PED = Pedestrian).
Kendaraan parkir/ berhenti (PSV = Parking and
Slow of Vehicle).
Kendaraan keluar/ masuk dari/ ke sisi jalan (EEV
= Exit and Entry of Vehicle).
Kendaraan bergerak lambat (SMV = Slow Moving
of Vehicle).
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari
penelitian – penelitian terdahulu dan dari instansi – instansi
terkait. Dalam penelitian ini data sekunder diperlukan karena
tidak semua data bisa diperoleh langsung saat survei
lapangan. Berikut data sekunder yang diperlukan dalam
penelitian ini :
a. Jumlah penduduk sekitar Pantai Jimbaran.
b. Denah Lokasi.