No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 7 Juni 2018 Halaman :1 PUSKESMAS Ferri Sinatra,SKM, M.Si. 23 ILIR NIP 197102282000031002 1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan dalam hal melakukan tindakan pelayanan profilaksis pasca pajanan. 2. Tujuan Menjelaskan proses tenaga kesehatan dalam menangani kontak dengan bahan-bahan yang berpotensi infeksius. 3. Kebijakan Surat keputusan kepala Puskesmas Nomor 440/020/KP/PKM 23 ILIR /2018 tentang pelayanan klinis. 4. Referensi Standard Operasional Prosedur Klinik IMS dan VCT (2007) 5. Prosedur/ 1. Air Alat dan 2. Sabun bahan 3. Larutan Saline 6. Langkah - 1. Cuci area yang terpajan dengan cairan yang berpotensi infeksius langkah dengan sabun dan air. 2. Bilaslah mukosa membran yang terpajan dengan air. Jika tersedia lariutan saline, bilaslah mata dengan saline. 3. Jangan menambahkan bahan yang dapat mengiritasi, termasuk antiseptik dan desinfektan ke area yang terpajan. 7. Bagan Alir
Cuci area yang terpajan dengan cairan yang
berpotensi infeksius dengan sabun dan air.
Bilaslah mukosa membran yang terpajan dengan air. Jika tersedia
lariutan saline, bilaslah mata dengan saline.
Jangan menambahkan bahan yang dapat
mengiritasi, termasuk antiseptik dan desinfektan ke area yang terpajan. 8. Hal – hal 1. Alat Perlindungan Diri yang 2. Alat yang steril perlu diperhatikan 9. Unit Laoratorium Terkait 10. Dokumen 1. Buku register HIV Terkait 2. Rekam Medis 3. Inform Consent 4. Lembar register HIV 11. Rekam historis N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai perubahan o diberlakukan