Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan payung besar terminologi yang mencakup seluruh
peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK terdiri dari dua aspek yaitu
teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan
dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Dalam kamus
Oxford (1995), teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama
komputer untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-
kata, bilangan, dan gambar. Rusman, dkk. (2012) menyatakan bahwa:
“Teknologi Informasi adalah serangkaian tahapan penanganan informasi, yang meliputi penciptaan
sumber-sumber informasi, pemeliharaan saluran informasi, seleksi dan transmisi informasi, penerimaan
informasi secara selektif, penyimpanan & penelusuran informasi, dan penggunaan informasi”.
Teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Teknologi informasi merupakan
perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, proses dan sistem
yang digunakan untuk membantu proses komunikasi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
pengelolaan dan penyampaian atau pemindahan informasi antar sarana/media.
Menurut UNESCO TIK adalah perangkat teknologi dan sumber daya yang beragam yang digunakan untuk
mengirimkan, menyimpan, membuat, berbagi, atau bertukar informasi.
Menurut Bambang Warsita (2008:135) teknologi informasi adalah sarana dan prasarana (hardware,
software, useware) sistem dan metode untuk memperoleh, mengirimkan, mengolah, menafsirkan,
menyimpan, mengorganisasikan, dan menggunakan data secara bermakna.
Secara terpisah pengertian teknologi informasi dan teknologi komunikasi dapat dibedakan menjadi
teknlogi informasi dan teknologi komunikasi:
1. Teknologi informasi digunakan untuk mengolah informasi. Contoh teknologi informasi adalah
komputer.
2. Teknologi komunikasi digunakan untuk memindahkan informasi dari sumber ke penerima.
Contoh teknologi komunikasi adalah telepon dan televisi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses manipulasi data dan pengelolaan
informasi. Teknologi komunikasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses penyampaian atau
pengiriman informasi dari pengirim ke penerima. Dari pengertian teknologi informasi dan teknologi
komunikasi, kedua teknologi tersebut merupakan teknologi padanan tak terpisahkan, artinya kedua
teknologi itu saling berkaitan erat satu sama lain. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan segala
bentuk kegiatan yang terkait dengan proses manipulasi, pengelolaan, dan pemindahan informasi dari
pengirim ke penerima. Istilah Teknologi Informasi (Information Technology) mulai populer di akhir
dekade 70-an. Pada masa sebelumnya istilah Teknologi Informasi dikenal dengan Teknologi Komputer
atau pengolahan data elektronik atau EDP (Electronic Data Processing). Secara umum, Lucas dalam
Munir (2008) menguraikan defenisi Teknologi Informasi, yang dijelaskan sebagai berikut: ”Teknologi
Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi
dalam bentuk elektronis, micro komputer, komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak,
pemproses transaksi, perangkat lunak lembar kerja (worksheet) dan peralatan komunikasi dan jaringan
merupakan contoh Teknologi Informasi”.
Pengertian Hardware atau dalam bahasa indonesianya disebut juga dengan nama “Perangkat Keras”
adalah salah satu komponen dari sebuah Komputer yang sifat alatnya bias dilihat dan diraba secara
langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Hardware
dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya atau yang juga disebut dengan
istilah instruction set. Dengan adanya peritah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka
hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Selain dari perangkat keras komputer yang terdapat di dalam casing, ada juga komponen-komponen
yang umum kita lihat diluar casing:
Monitor
Disebut juga screen atau display. Fungsi dari layar monitor adalah untuk menampilkan video dan
informasi grafis yang dihasilkan dari komputer melalui alat yang disebut kartu grafis (VGA Card).
Monitor ini bentuk fisiknya hampir sama dengan televisi , hanya saja televisi biasanya mampu
menampilkan informasi grafis dengan ukuran resolusi yang lebih tinggi.
Keyboard dan Mouse
Keyboard dan mouse berfungsi sebagai alat input untuk memasukkan perintah teks, karakter,
atau menggerakkan objek pada antarmuka grafis untuk diproses oleh komputer. Ukuran dan
bentuk dari kedua alat ini cukup beragam, namun fungsinya sama saja.
Pengertian Software, nama lain dari Software adalah perangkat lunak. Karena disebut juga sebagai
perangkat lunak, maka sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras , jika perangkat
keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh secara langsung manusia, maka
software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak
tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun bisa untuk dioperasikan. Pengertian Software
computer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik
yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu
perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu
perintah.
Software berbayar
Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil,
setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara
membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan
software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara
bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft
windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis
digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya
membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi
tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware
“untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak
mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya.
Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya
tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga
didistribusikan di bawah GPL (Free Software)
Free Software
Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada
kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka
(Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali
diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free
software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu
keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat
lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana
program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam
bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan
sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.
Shareware
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program
terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi
yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) .
Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli
dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini
adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan
produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum,
program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap
menggunakannya.
C. Resolusi Teknologi
1. Definisi Resolusi
Resolusi adalah jumlah titik yang digunakan untuk menampilkan suatu gambar atau video. Dalam dunia
teknologi, resolusi digunakan untuk mengukur kualitas gambar atau video yang ditampilkan pada
perangkat seperti komputer, televisi, atau ponsel pintar.
a. Jenis-jenis Resolusi
Ada beberapa jenis resolusi yang digunakan dalam dunia teknologi, diantaranya adalah:
Menggunakan resolusi tinggi dapat memberikan kualitas gambar atau video yang lebih jelas dan tajam.
Hal ini sangat penting terutama dalam menonton film atau video, atau dalam mengedit foto. Selain itu,
resolusi tinggi juga dapat memberikan pengalaman visual yang lebih baik saat bermain game atau
menjalankan aplikasi yang memerlukan grafis tinggi.
Salah satu kerugian dari menggunakan resolusi tinggi adalah memerlukan spesifikasi perangkat yang
lebih tinggi dan memakan ruang penyimpanan yang lebih besar. Hal ini dapat menyebabkan biaya yang
lebih tinggi untuk perangkat dan juga dapat menyebabkan masalah performa jika spesifikasi perangkat
tidak cukup.
Penggunaan resolusi tinggi telah menjadi standar dalam industri hiburan seperti film dan televisi.
Penggunaan resolusi tinggi dapat meningkatkan kualitas gambar dan video yang ditampilkan, sehingga
dapat memberikan pengalaman visual yang lebih baik bagi penonton. Selain itu, resolusi tinggi juga
digunakan dalam industri fotografi dan videografi, yang memerlukan kualitas gambar yang tinggi untuk
hasil akhir yang baik.
Resolusi tinggi juga digunakan dalam teknologi perangkat keras seperti monitor, televisi, dan ponsel
pintar. Perangkat yang menggunakan resolusi tinggi dapat menampilkan gambar atau video dengan
kualitas yang lebih baik, yang dapat memberikan pengalaman visual yang lebih baik bagi pengguna.
Namun, perangkat yang menggunakan resolusi tinggi juga dapat memerlukan spesifikasi yang lebih
tinggi dan biaya yang lebih tinggi.
3. Penggunaan Resolusi Tinggi dalam Teknologi Perangkat Lunak
Resolusi tinggi juga digunakan dalam teknologi perangkat lunak seperti aplikasi editing foto dan video,
serta game. Penggunaan resolusi tinggi dalam perangkat lunak dapat meningkatkan kualitas gambar dan
video yang dihasilkan, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi pengguna. Namun,
perangkat lunak yang menggunakan resolusi tinggi juga dapat memerlukan spesifikasi yang lebih tinggi
dan biaya yang lebih tinggi.
Resolusi adalah faktor penting dalam mengukur kualitas gambar atau video yang ditampilkan pada
perangkat teknologi. Semakin tinggi resolusi suatu perangkat, maka gambar atau video yang ditampilkan
akan lebih jelas dan tajam. Namun, menggunakan resolusi tinggi juga dapat menyebabkan masalah
performa dan biaya yang lebih tinggi untuk perangkat. Penggunaan Resolusi Tinggi dalam Industri.
Resolusi tinggi telah menjadi standar dalam dunia teknologi, dan digunakan dalam berbagai industri dan
teknologi perangkat keras dan perangkat lunak. Penggunaan resolusi tinggi dapat meningkatkan kualitas
gambar dan video yang ditampilkan, memberikan pengalaman visual yang lebih baik bagi pengguna,
namun juga dapat menyebabkan masalah performa dan biaya yang lebih tinggi.
Intinya adalah literasi media berusaha memberikan kesadaran kritis bagi khalayak ketika berhadapan
dengan media. Kesadaran kritis menjadi kata kunci bagi gerakan literasi media. Literasi media sendiri
bertujuan untuk, terutama, memberikan kesadaran kritis terhadap khalayak sehingga lebih berdaya di
hadapan media.
Art Silverblatt menekankan pengertian literasi media pada beberapa elemen, di antaranya:
5) mengembangkan kesenangan, pemahaman, dan penghargaan terhadap isi media. Kelima elemen
Silverblatt ini kemudian dilengkapi oleh Baran dengan pemahaman akan etika dan kewajiban moral dari
praktisi media; serta pengembangan kemampuan produksi yang tepat dan efektif.
Sementara produser juga mengkonstruksikan isi media. Media memengaruhi khalayak dalam level sosial
dan individual. Meski demikian, khalayak memiliki kemampuan untuk meng-handle media. Kemampuan
tersebut berkaitan dengan bagaimana memilih media yang tepat, mengatur penggunaan media,
kemampuan untuk memobilisasi media, serta bagaimana menginterpretasikan isi media. Literasi media
bergerak dalam keempat hubungan di atas.