Anda di halaman 1dari 11
0. MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA ‘Yth, Pimpinan Perusahaan Industei dan Perusahaan Kawasan Industri a ‘Tempat SURAT EDARAN -MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2021 ‘TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 3 TAHUN 2021 TENTANG OPERASIONAL DAN MOBILITAS .KEGIATAN INDUSTRI PADA MASA KEDARURATAN KBSBHATAN MASYARAKAT COVID-19. LATAR DELAKANG. Dalam rangka meningkatkan upaya percepatan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19,Pemerintah menerapkan Pemberlaknuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Schubungan dengan hal tersebut di atas dan untuk melengkapi ketentuan teknis di bidang perindustrian yang telah dikeluarkan dengan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 3 Tahun 2021 tentang. COperasional dan Mobilitas Kepiatan Industri pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19, perlu mengeluarkan Surat Edaran ‘Menteri Perindustrian tentang Perubshan atas Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 3 Tahun 2021 tentang Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid- 19. -MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud ‘Surat Edaran ini dimalcsudkan sebagai perubahan atas beberapa keetentuan dalam pedoman operasional dan mobiltas kegiatan mL. Industri pada masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 yang telah diatur dalam Surat Bdaran MenteriPerindustrian Nomor 3 Tahun 2021 tentang Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19, b. Tyjuan Surat Edaran ini ditujukan untuk mewujudkan percepatan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 di lingkungan Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri RUANG LINGKUP Ruang lingkup Surat Bdaran ini adalah perubahan atas ketentuan, penerapan protokol Kesehatan dan pelaporan yang telah diatur dalam Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 9 Tahun 2021 tentang Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 dan penambahan ketentuan mengenai hak akses penggunaan eplikasi PeduliLindung DASAR a Undang Undang Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pevincustvian, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 ‘Tahun 2020 tentang Cipta Kerja b. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan; © Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rengka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19}; 4. Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun 2020 tentang Kementerian Perindustrian; Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19); £ Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covi 19) sebagai Bencana Nasional; '& Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangle Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19); dan hb Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Organisast dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian, V._ISTEDARAN Penerapan Protokol Kesehatan. Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri yang smemiliki ein Operasional dan Mobiitas Kegiatan Industri wajib ‘melaksanakan protokol Kesehatan Covid-19 i lingkungan perusahaannya yang paling sedikit memenuli ketentuan sebagai berieut: L pimpinan/manajemen: @) membentuk satuan tages Covid-19 di Covid-19 pemerintah daerah setempat, 'b)menyediakan fasilitas kesehatan dan tenaga keschatan di Hinglcungan perusahaan dan/atau bekerja sama dengan ranan keschatan; ©) menyusun panduan pengaturan masuk dan pulang kerja, pergantian shi, istirahat, kegiatan ibadah, maken, dan aktivitas lain yang dapat menimbulkan kerumunan di lingkuungan pabrik/ perusshaan; dan 4) melaieukan upaya pencegahan dan _penanganan penyebaran Covid-19 di lingkungan perusshaan, termasul namun tidal terbatas pada: 1) pencegahan, dengan cara: i, melaknakan screening awal lkepada selurah staff pekerja/karyawan /pegawat melalui pemeriksaan suhutubuh —dan/atau pemeriksaan orang dengan gejala pernapasan seperti batuk/flu/sesak mapas pada wakeu ‘memasuki area pabrik/perusahaan, termasule kepada orang slain. stal/pekeria/kazyawan/ pegawai yang =—=memasuki area pabrik/ perusahaan; i, melarang staff pekerja/karyawan/pegawai, termasule orang selain staf/pekeria/Iaryawan/ pegaviai, yang euhu tububnya melebihi ambang batas yang diperbolehkan, bergeala pernapasan seperti batuk/fhu/sesak napas, atau tidal sehat ‘untuk masuk atau melakulkan aktivitas ai area ppabrik/perusahaan dan merujuk yang Dersangkutan untuk segera_melakukan tas pelayanan kesehatan ‘melarang —_staf/pekerja/karyawan/pegawai, termasuk orang selain staf/pekerja/karyawan/ egawai yang memiliki rivavat perjalanan dari Tuar —negeri untuk memanulé area ppabrik/perusahaan sebelum selesai masa kkavantina sesuai dengan ketentuan protokol Kesehatan perjalanan internasional pada masa pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Satuan ‘Tugas Penanganan Covid-19 Nasional; ‘menyediakan fasiitas untuk mencuci tangan ian menyediakan cairan pembersih yang ‘memadai dalam jumlah yang culup dan mudah ijangkau di area akses Keluar masuke Dbangunan/gedung/ruangan dan area keris; ‘menyediakan sirkulasi udara yang baik di area ‘kerja atau fasilitas lain yang digunakan sebagai tempat bekerja; ‘melakukan pembersihan secara rutin dengan cairan disinfektan pada area Kerja atau fasilitas Jain yang digunakan eebogai tempat bekerja, termasuk tempat ibadah, tempat istirahat, Kamar mandi, konter registrasi dan pembayaran, tempat makan, dan fasiitas atau ‘tempat lain yang digunakan balk secara Dergantian atau bersama-sama; mengatur pembatasan jumlah staf/pekerja/ karyawan/pegawai pada saat menggunakan fasiltas umum atau fasilitas sosial, seperti tempat ibadah, tempat istirahat, kamar mandi, kkonter registrasi dan pembayaran, tempat makan, dan fasilitas atau tempat lain yang igunakan baie secara bergantian atau bersama-sama; menyediakan suplemen/vitamin dan makenan bergii untuk staf/pekerja/karyawan /pepawai; melaksanakan vaksinasi untuk seluruh stal/pekerja/karyawan pegawai secara mandiri ‘tau bekerja sama dengan pihak Iain yang dapat menyediakcan atau memfasilitas valine ‘melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersi ddan Sehat (PHBS) dan informasi tentang Covid- 19 melalui pemasangan banner/spanduk/ infografis pada tempat yang strategis di area pabrik/perusahaan atau media lain yang dim oleh perusahaan; dan ‘menggunakan aplikasi PeduliLindungi untule smelalukan ‘sereening terhadap stal/pekerja/karyawan /pegawai dan, pengunjung/tamu yang masule di area pabrik/ perusahaan; 2) penanganan dengan ara melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment dalam hal terdapat staf/pekerja/karyawan/ pegawai di lingkungan perusahaan yang terkonfirmasi Covid-19, dengan ketentuan: 1. testing dengan target positivity rate <10% (sepuluh persen) terhadap suspek, yaitu mereka yang bergejala dan juga komtale 2. tracing peri dilakeukan—terhadap staf/pekerja/karyawan/pegawai yang ontak erat perkasus Konfirmasi dan berkocrdinasi dengan —_Puskesmas setempat. Karantina perfu dilakukan pada yang dildentifkasi sebagai kontale erat. Setelah diidentifikasi Kontak erat harus sogera diperiksa (entrytest) dan karantina peria dijalankan, Jika hasil pemeriksaan positif maka periu dilakukan isolasi. Jika hhasil pemerikeaan negatif maka perlu dlilanjutkan karantina dan pada hari ke-S kkarantina dilakukan pemeriksaan kembeli (exittesq) untuk melibat apaksh virus ‘erdeteksi setelah/selama masa inkubes ‘ka hasil pemerikesan Kembali (exits negatif, maka stal/pekerja/ksryawan/ pegawai dianggap selesai karantina; dan 18. treatment perlu dilakukan dengan. komprehensif sesuai dengan berat geala Hanya staf/pekerja/karyawan/pegawai Dergejala sedang, berat, dan kritis yang periu di rawat di rumah sali. Islasi peri llakukan dengan ketat untuk mencegah penularan; ii, dalam hal terjadi klaster penularan Covid-19, dlilakukan penunupan sementara terhadap area kerja staf/pekerja/karyawan/pegawai yang Dersangleutan; fii, melalalean strilisast di area Kerja dan area lain yang berhubungan dengan staf/pekerja/ kkaryawan /pegawai yang terkonfirmasi Covid-19; don im. menyediakan dan/atau memfasilitasi tempat fsolasi yang diperuntukkan bagi staff pekerja/karyawan/pegawai yang terkonfirmasi Covid-195, 2, staf/pekeria/karyawan/ pegawal: a » jika selama di dalam area pabrik/perusahaan merasakan ‘sakit, mala tidak melanjutkan Kegiatan dan segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan eschatan terdekat; stal/pekeria/karyawan/pegawai yang memiliki rwayat perjalanan dari luar negeri wajib_ menginformasikan kepada perusahann dan melaksanakan —protokol kesehatan perjalanan internasional pada masa pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional; ote ©) Gilarang berjabat tangan dengan siapapun dan rmengadopsi bentuk sapaan lain; dan 4) menerapkan protokol Kesehatan di area_pabrik/ perusahean yang mencakup 6M, yaitu: 1) memakai masker dengan benar; 2) mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau ccairan disinfektan; 8) menjaga jarak; 4) menjauhi dan mencegsh tesjadinya kerurmunan; 5) menghindari makan bereama; dan (6) mengurang! pergerakan yang tidak berhubungan langsung dengan aktivtas pekerjaan. b. Pelaporan 1 Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri yang ‘elah memiliki zin Operasional dan Moblitas Kegiatan Industri ‘wajib menyampaikan laporan pelaksanaan operasional dan ‘mobilitas kegiatan industri dan penggunaan apliasi PeduliLindungi secara berkala 1 (satu) kali dalam 1 (satu) ‘minggu, pada hari Jumat, secara elektronik melalui portal SIINas (siinas.kemenperin.go.id) sesuai dengan pedoman pelaporan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang rmerupakan bagian tidak terpisabkan dari Surat Bdaran ini Dalam menyampaiian laporan pelaksanaan operasional dan mobiltas Kegiatan industri, Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri wajib menyatalan bahwa ddata/informasi yang dilaporkan benar dan bereedia dikenat ‘sanksi administratif berupa pencabutan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri dalam hal terdapat kketidaksesusian data/informasi pelaksanaan protokl kesehatan Covid-19 yang dinyatalean dengan kondisi di lapangan. © Rekomendasi Hak Akses Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi 1 Hak akses penggunaan aplikasi PeduliLindungi dapat iberikan kepada Perusshasn Industsi atau Perusahaan Kawasan Industri yang mendapat rekomendasi dari Kementerian Perindustrian, Untuk mendapatkan rekomendasi sebagaimana dimakeud pada angka 1, Perusahaan Industri atau Perusahaan Kewassn Industri mengajukan permohonan secara elektronik melalui portal SIINas (siinas.kemenperin.goid) sesuai dengan. edoman pengajuan permohonan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidal terpisahican dari Surat Baran ini, VL PENUTUP a. Ketentuan dalam Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomar 3 ‘Tahun 2021 tentang Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 tetap Derlaku sepanjang tidak diubah atau diganti dengan ketentuan ‘baru yang tereantum dalam Surat Edaran ini b. Surat Edaran ini berlaku sampai dengan berokhimya masa kedaruratan kesehatan masyarakat Covid-19, Demikian, agar Surat Bdaran ini dilaksanakan dengan sebai-beileny Dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 31 Agustus 2021 MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, AGUS GUMIWANG KARTASASMITA ‘Tembusan ¥th. 1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; 2, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; 3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan tnvestasi; 4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 5. Menteri Kesehatan; 6. Menteri Ketenagakerjaan: 7. Menteri Dalam Negeri; 8, Menteri Perhubungan; 9. Menteri Badan Usaha Milik Negara; 10. nL. 12, 13, 14 15. 16 vJaksa Agung Republik Indonesia; Panglima Tentara Nasional Indonesia; Kepala Kepoisian Negara Republik Indonesia; Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19; Gubernur/Bupati/Walikots, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia; dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, -10- LAMPIRAN SURAT EDARAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2021 ‘TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 3 TAHUN 2021 TENTANG OPERASIONAL DAN MOBILITAS KEGIATAN INDUSTRI. PADA—-MASA KEDARURATAN KESEHATAN MASYARAKAT covp-19 A. PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN OPERASIONAL DAN (MOBILITAS KEGIATAN INDUSTRIE 1, Umum Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri yang ‘memiliki ain Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri, wajib ‘menyampaikan laporan pelaksanaan operasional dan mobilitas leegiatan industri cetiap hari Jumat melalui portal SllNae (siinas.kemenperin.go.i), 2. Tata Cara Pelaporan Perusahaan Industri atau Perusahaan Kawasan Industri ‘melaporkan pelaksansan operasional dan mobilitas kegiatan industri dengan cara sebagal beret: login ke aleun SIINas (siinas.kemenperin. gold; lik "e-Services"; pilih “ein Operasional dan Mobilitas" pili “Laporan Pelaksanaan Kegiatan Industri; ‘wajib mengisi eeluruh form isian yang tampil di layar dengan ata/informasi yang sebenamya dan menyatakan kebenaran ‘tas data/informasi; dan fil Kiri ou B. PEDOMAN PENGAJUAN PERMOHONAN REKOMENDASI HAK AKSES PENGGUNAAN APLIKASI PEDULILINDUNGI 1. Umum Perusahaan Industri atau Perusahaan Kawasan Industri ‘mengajukan permohonan rekomendasi hak akses penggunaan aplikasi PeduliLindungi melalui SIINas(siinas.kemenperin go). 2. Persyaratan Perusahaan Industri atau Perusahaan Kawasan Industri harus ‘memiliki fin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri yang rmasih alti 3, Tata Cara Pengajuan Permohonan Perusshaan Industri atau Perusahaan Kawasan Industri ‘mengajukan permohonian dengan cara sebagai berikut a Jogin ke aleun SIINas (sina kemenperin.go.id); Ine e-Services"; ak “Iain Operasional dan Mobilitas"; lie “Rekomendasi PeduliLindungi™ {si form yang tampil di layar, dilanjutkan dengan klik ‘Simpan"; dan £,setelah permohonan divalidasi oleh sistem, perusahaan dapat mencetak rekomendasi hak skses penggunaan aplikasi PeduliLindungi dengan mengktik *Cetak. (MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, a AGUS GUMIWANG KARTASASMITA

Anda mungkin juga menyukai