TABEL 51

PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN 2021
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KAB. PACITAN 24 2.290 118 55,7 94 44,3 212 11
2 KAB. PONOROGO 31 3.039 404 58,8 283 41,2 687 82
3 KAB. TRENGGALEK 22 2.172 129 54,0 110 46,0 239 28
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 4.396 413 57,7 303 42,3 716 117
5 KAB. BLITAR 24 4.917 276 56,9 209 43,1 485 16
6 KAB. KEDIRI 37 4.038 675 53,5 587 46,5 1.262 85
7 KAB. MALANG 39 6.384 990 56,2 772 43,8 1.762 158
8 KAB. LUMAJANG 25 7.184 634 51,9 588 48,1 1.222 78
9 KAB. JEMBER 50 15.900 1.602 52,9 1.426 47,1 3.028 164
10 KAB. BANYUWANGI 45 5.715 1.007 53,2 885 46,8 1.892 158
11 KAB. BONDOWOSO 25 5.250 480 51,4 454 48,6 934 35
12 KAB. SITUBONDO 20 6.736 478 52,3 436 47,7 914 45
13 KAB. PROBOLINGGO 33 3.027 619 51,9 574 48,1 1.193 33
14 KAB. PASURUAN 33 12.734 904 52,9 804 47,1 1.708 149
15 KAB. SIDOARJO 27 11.702 1.594 58,8 1.119 41,2 2.713 154
16 KAB. MOJOKERTO 27 11.717 626 59,8 420 40,2 1.046 32
17 KAB. JOMBANG 34 7.681 702 56,4 542 43,6 1.244 57
18 KAB. NGANJUK 20 1.946 377 55,3 305 44,7 682 26
19 KAB. MADIUN 26 2.618 337 59,4 230 40,6 567 13
20 KAB. MAGETAN 22 5.249 253 56,6 194 43,4 447 20
21 KAB. NGAWI 24 4.329 373 56,5 287 43,5 660 85
22 KAB. BOJONEGORO 36 5.223 700 57,1 525 42,9 1.225 82
23 KAB. TUBAN 33 3.553 736 58,4 524 41,6 1.260 30
24 KAB. LAMONGAN 33 12.453 937 57,4 695 42,6 1.632 62
25 KAB. GRESIK 32 8.163 968 54,7 803 45,3 1.771 119
26 KAB. BANGKALAN 22 3.267 538 53,9 460 46,1 998 27
27 KAB. SAMPANG 22 4.164 526 57,4 391 42,6 917 34
28 KAB. PAMEKASAN 21 4.880 472 58,9 329 41,1 801 22
29 KAB. SUMENEP 30 4.645 878 57,2 658 42,8 1.536 70
30 KOTA KEDIRI 9 2.628 385 58,2 276 41,8 661 114
31 KOTA BLITAR 3 1.505 97 60,2 64 39,8 161 8
32 KOTA MALANG 16 5.559 665 49,6 677 50,4 1.342 146
33 KOTA PROBOLINGGO 6 737 196 54,6 163 45,4 359 20
34 KOTA PASURUAN 8 4.660 306 52,4 278 47,6 584 74
35 KOTA MOJOKERTO 6 2.973 279 57,9 203 42,1 482 128
36 KOTA MADIUN 6 1.771 274 61,3 173 38,7 447 21
37 KOTA SURABAYA 63 68.721 2.559 55,3 2.072 44,7 4.631 283
38 KOTA BATU 5 1.027 72 51,4 68 48,6 140 6
JUMLAH 971 264.953 23.579 55,4 18.981 44,6 42.560 2.792
JUMLAH
TERDUGA 466.297
TUBERKULOSIS
% ORANG
TERDUGA
TUBERKULOSIS
(TBC)
56,8
MENDAPATKAN
PELAYANAN
TUBERKULOSIS
SESUAI STANDAR
CNR SEMUA
KASUS
TUBERKULOSIS 106
PER 100.000
PENDUDUK
PERKIRAAN
INSIDEN
TUBERKULOSIS
(DALAM
95.925
ABSOLUT)
BERDASARKAN
MODELING
TAHUN 2021
CASE DETECTION
44,4
RATE (%)
CAKUPAN PENEMUAN
KASUS
24,3
TUBERKULOSIS ANAK
(%)
 JUMLAH
TERDUGA
TUBERKULOSIS KASUS
JUMLAH SEMUA
YANG TUBERKULOSIS
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS KASUS
MENDAPATKAN ANAK 0-14
TUBERKULOSIS
PELAYANAN TAHUN
SESUAI
STANDAR
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4,
Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000
PENDUDUK
TABEL 51
KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2020
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sooko Sooko 53 35 66,0 18 34,0 53 2
2 Trowulan Trowulan 42 20 47,6 22 42 1
3 Puri Tawangsari 24 12 50,0 12 52,4 24 0
4 Mojoanyar Puri 43 26 60,5 17 43 2
5 Bangsal Gayaman 35 15 42,9 20 50,0 35 0
6 Gedeg Bangsal 40 22 55,0 18 40 1
7 Kemlagi Gedeg 24 14 58,3 10 39,5 24 0
8 Dawarblandong Lespadangan 17 9 52,9 8 17 0
9 Jetis Kemlagi 45 30 66,7 15 57,1 45 1
10 Mojosari Kedungsari 12 5 41,7 7 12 0
11 Pungging Dawarblandong 36 21 58,3 15 45,0 36 0
12 Ngoro 20 11 55,0 9 20 0
13 Dlanggu Kupang 20 10 50,0 10 41,7 20 1
14 Kutorejo Jetis 29 21 72,4 8 29 0
15 Pacet Mojosari 18 12 66,7 6 47,1 18 0
16 Trawas Modopuro 28 14 50,0 14 28 1
17 Gondang Pungging 12 6 50,0 6 33,3 12 0
18 Jatirejo Watukenongo 37 14 37,8 23 37 0
19 Rumah Sakit Ngoro 26 20 76,9 6 58,3 26 0
Manduro 38 25 65,8 13 38 4
Dlanggu 30 16 53,3 14 41,7 30 0
Kutorejo 14 6 42,9 8 14 0
Pesanggrahan 22 11 50,0 11 45,0 22 1
Pacet 9 3 33,3 6 9 0
Pandan 24 16 66,7 8 50,0 24 0
Trawas 14 6 42,9 8 14 0
Gondang 47 26 55,3 21 27,6 47 0
Jatirejo 286 169 117 286 4
33,3
 50,0

50,0

62,2

23,1

34,2

46,7

57,1

50,0

66,7

33,3

57,1

44,7

40,9
JUMLAH
1.045 595 56,9 450 43,1 1.045 18
(KAB/KOTA)
JUMLAH
TERDUGA 2.513
TUBERKULOSIS
% ORANG
TERDUGA
TUBERKULOSIS
(TBC)
MENDAPATKAN
PELAYANAN
TUBERKULOSIS
SESUAI STANDAR
41,6
CNR SEMUA
KASUS
TUBERKULOSIS
PER 100.000
PENDUDUK 93
PERKIRAAN
INSIDEN
TUBERKULOSIS
(DALAM
ABSOLUT)
BERDASARKAN
MODELING
TAHUN ......................
........ 2.531
CASE DETECTION
RATE (%) 41,3
5,9
CAKUPAN
PENEMUAN KASUS
TUBERKULOSIS
ANAK (%)
JUMLAH
TERDUGA
TUBERKULOSIS KASUS
JUMLAH SEMUA
YANG TUBERKULOSIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS
MENDAPATKAN ANAK 0-14
TUBERKULOSIS
PELAYANAN TAHUN
SESUAI
STANDAR
LAKI-LAKI + LAKI-LAKI PEREMPUAN
 PEREMPUAN
Sumber: Bidang P2P
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS,
BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER
100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
 KUISIONER SKALA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA
MSPSS (Multidimensional Scale of Perceived Social Support)

Petunjuk Pengisian :

Bacalah baik-baik pernyataan-pernyataan di bawah ini, kemudian

tentukanlah seberapa yakin Anda mampu melaksanakan dalam pernyataan tersebut
dengan memberikan tanda checklist (√) pada setiap kolom yang sesuai dengan
derajat keyakinan Anda.
• Pilihah “SS” jika Sangat Setuju mengalami keadaan yang dinyatakan.
• Pilihan “S” jika Setuju mengalami keadaan yang dinyatakan. • Pilihan “N”
jika Netral mengalami kedaan yang dinyatakan.
• Pilihah “TS” jika Tidak Setuju mengalami keadaan yang dinyatakan.
• Pilihan “STS” jika Sangat Tidak Setuju mengalami keadaan yang
dinyatakan.

Jika sudah selesai, periksalah kembali agar tidak ada yang terlewatkan.
No. Pernyataan Sangat Tidak Netral Setuju Sangat
Tidak Setuju Setuju
Setuju
1. Ada orang istimewa yang ada
saat saya membutuhkannya
2. Ada orang istimewa yang bisa
saya ajak berbagi suka dan
duka
3. Keluarga saya benar-benar
berusaha untuk membantu saya
4. Saya mendapatkan bantuan dan
dukungan emosional yang saya
butuhkan dari keluarga saya
5. Saya memiliki orang istimewa
yang merupakan sumber
penghibur yang nyata untuk
saya
6. Teman-teman (kerabat) saya
sangat mencoba membantu
saya
7. Saya dapat mengandalkan
teman-teman saya ketika ada
sesuatu yang salah
8. Saya dapat berbicara tentang
 masalah saya pada keluarga
saya
9. Saya memiliki teman untuk
berbagi suka dan duka
10. Ada orang istimewa di dalam
hidup saya yang peduli tentang
perasaan saya
11. Keluarga saya bersedia untuk
membantu saya dalam
membuat keputusan
12. Saya dapat membicarakan
masalah saya dengan
temanteman saya

Skor:

Sangat setuju :5

Setuju :4

Netral :3

Tidak setju :2

Sangat tidak setuju :1

 KUESIONER RESILIENCE (KETAHANAN)

Petunjuk Pengisian :

Bacalah baik-baik pernyataan-pernyataan di bawah ini, kemudian

tentukanlah seberapa yakin Anda mampu melaksanakan dalam pernyataan tersebut
dengan memberikan tanda checklist (√) pada setiap kolom yang sesuai dengan
derajat keyakinan Anda.
• Pilihah “SS” jika Sangat Setuju mengalami keadaan yang dinyatakan.
• Pilihan “S” jika Setuju mengalami keadaan yang dinyatakan.
• Pilihah “TS” jika Tidak Setuju mengalami keadaan yang dinyatakan.
• Pilihan “STS” jika Sangat Tidak Setuju mengalami keadaan yang
dinyatakan.

Jika sudah selesai, periksalah kembali agar tidak ada yang terlewatkan.
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Semangat dan kesungguhan membuat
saya dapat melewati suatu masalah
2. Saya merasa tidak mampu menjalani
proses pengobatan dan lebih memilih
berhenti
3. Saya percaya bahwa saya mampu
untuk bertahan ketika memiliki
masalah
4. Saya berusaha untuk tidak merasa
tertekan karena suatu masalah
5. Saya sering melalukan kegiatan yang
berhubungan dengan kegemaran agar
tidak merasa stress
6. Saya merasa semangat menjalani
kehidupan walaupun ada masalah yang
menimpa saya
7. Setelah sembuh, saya memiliki
komitmen akan membantu orang lain
yang terkena Tuberkulosis
8. Saya merasa bangga karena mampu
bertahan dalam proses pengobatan
9. Saya merasa ingin menyerah saat
menghadapi suatu masalah
10. Saya merasa cemas dengan apa yang
akan terjadi di esok hari
11. Saya sering kali mengulangi kesalahan
yang sama
12. Saya selalu berpikir dibalik masalah
yang saya alami akan ada hikmahnya
13. Saya percaya dengan kata-kata “Tuhan
tidak akan memberikan cobaan
melebihi kemampuan umat- Nya”
14. Saya merasa tidak percaya diri
sehingga tidak yakin akan sembuh
15. Seringkali saya merasa bahwa usaha
yang saya lakukan hanya sia-sia
16. Saya merasa marah pada diri saya
sendiri karena masalah yang saya
hadapi
17. Ketika melihat orang lain sehat, saya
selalu berpikir bahwa saya bisa seperti
mereka
18. Terbiasa menghadapi suatu masalah
membuat saya tahu apa yang harus
dilakukan ketika ada masalah lain
19. Walaupun saya sedang memiliki
masalah, saya berusaha untuk tidak
mengeluh
20. Saya merasa biasa saja ketika harus
putus berobat
21. Saya merasa lelah karena pengobatan
tidak kunjung berakhir
22. Menderita Tuberkulosis membuat saya
menjaga kesehatan dikemudian hari
23. Saya seringkali memiliki pikiran
negatif tentang kehidupan
24. Saya percaya bahwa setiap masalah
yang saya hadapi akan cepat berlalu
25. Saya selalu mencoba untuk bersyukur
atas apa yang saya dapatkan
26. Saya merasa tidak mampu untuk
merubah lingkungan sekitar saya
27. Selama manjalani proses pengobatan,
saya berusaha untuk sabar
28. Ketika menghadapi suatu masalah
saya cenderung mengurung diri di
rumah
29. Saya suka membaca kata-kata bijak
agar lebih sabar dan berpikir positif
30. Saya mudah merasa sedih katika
 mendapat tekanan
31. Saya berpikir Tuberkulosis yang saya
alami saat ini tidak dapat disembuhkan
32. Saya hanya akan merasa terpuruk
tanpa ada penyelesaian ketika
mendapat suatu masalah

Skor:

Sangat setuju :4

Setuju :3

Tidak setju :2

Sangat tidak setuju : 1

N Judul penelitian Penulis Tah Tujuan Popula Metode Alat Hasil Kesimpulan
o un penelitian si penelitian ukur penelitian
penelit
ian
1. GAMBARAN Asmaul 201 Tujuan pender Sampel kuesion Hasil Hal ini menunjukkan
RESILIENCEPENDERIT Husna1Puji 9 peneliti ita TB penelitian er penelitian bahwa resilience
A TB PARUDI Hastuti2Mu untuk paru adalah resilien menunjukk penderita TB paru di
PUSKESMAS PERAK h. Zul Azhri. mengetahui penderita ce an puskesmas perak timur
TIMUR SURABAYA R2 gambaran TB paru responden surabaya rata-rata
resiliencepen berjumlah dengan memiliki resilience
derita TB 63 resilience sedang. Resillience
paru di responden sedang tinggi pada
Puskesmas . Teknik sebesar penderitaTB Paru
Perak Timur sampel 57,1%, berpengaruh terhadap
Surabaya. mengguna resilience dukungan emosional
kan tinggi yang diterimanya
Accidenta sebesar dari keluarga.
l 30,2% dan Sehingga diharapkan
Sampling. responden lingkungan sekitar
Analisa dengan penderita mampu
data resilience menjadi support
mengguna rendah system yang positif
kan sebesar bagi penderia TB Paru.
kualitatif 12,7%.
deskriptif.
Variabel
pada
penelitian
ini adalah
resilience
 penderita
TB paru.
Instrumen
yang
digunakan
adalah
kuesioner
resilience.
Analisis
data
mengguna
kan uji
Spearman
SuksiRian
Rho
ρ=0,05.
2. TINGKAT SuksiRiani 202 Tujuan Seluru Metode Brief Hasil Berdasarkan hasil
RESILIENSIDENGAN 0 penelitian ini h penelitian Resilie penelitian penelitian didapatkan
KUALITAS untuk pasien yang nce ini data mayoritas pasien
HIDUPPASIEN TB mengetahui TB digunakan Scale(B menunjukk TB Paru memiliki
PARUYANG hubungan yaitu RS an bahwa tingkat resiliensi
MENJALANI RAWAT resiliensi cross mayoritas kurang sebanyak 36
JALAN dengan sectional pasien pasien atau 48.0%,
kualitas berusia sedangkan minoritas
hidup pasien lebih dari pasien TB Paru
TB Paru 60 tahun, memiliki tingkat
yang jenis resiliensi baik
menjalani kelamin sebanyak 18 pasien
rawat jalan. perempuan atau 24.0%. Mayoritas
, tingkat pasien TB Paru
pendidikan memiliki kualitas
SMA, dan hidup sedang
mayoritas sebanyak 34 pasien
tidak atau 45.3%,
bekerja. sedangkan minoritas
Mayoritas pasien TB Paru
pasien memiliki kualitas
memiliki hidup tinggi
tingkat sebanyak 21 pasien
resiliensi atau
kurang 28.0%.Terdapathubun
(48%) dan gan antaratingkat
kualitas resiliensidengan
hidup kualitas hiduppasien
kategori TB
sedang(45, Paru.Hubungantingkat
3%). resiliensidengan
kualitas hiduppada
pasien TB
Parumenunjukanhubun
ganyang sangat
kuat.Sebaiknya para
perawat mampu
melakukan pengkajian
tentang tingkat
resiliensi pasien
sebagai dasar dalam
memberikan intervensi
keperawatan pasien
yang memiliki
resiliensi rendah
supaya pasien dapat
mempertahankan
kualitas hidupnya
3. GAMBARAN Asmaul 201 Tujuan pender Teknik kuesion Hasil Hal ini menunjukkan
RESILIENCEPENDERIT Husna1Puji 9 peneliti ita TB sampel er penelitian bahwa resilience
A TB PARUDI Hastuti2Mu untuk paru mengguna resilien menunjukk penderita TB paru di
PUSKESMAS PERAK h. Zul Azhri. mengetahui kan ce an puskesmas perak timur
TIMUR SURABAYA R gambaran Accidenta responden surabaya rata-rata
resiliencepen l dengan memiliki resilience
derita TB Sampling. resilience sedang. Resillience
paru di Analisa sedang tinggi pada
Puskesmas data sebesar penderitaTB Paru
Perak Timur mengguna 57,1%, berpengaruh terhadap
Surabaya. kan resilience dukungan emosional
kualitatif tinggi yang diterimanya
deskriptif. sebesar dari keluarga.
Variabel 30,2% dan Sehingga diharapkan
pada responden lingkungan sekitar
penelitian dengan penderita mampu
ini adalah resilience menjadi support
resilience rendah system yang positif
penderita sebesar bagi penderia TB Paru
TB paru. 12,7%
Instrumen
yang
digunakan
adalah
kuesioner
resilience.
Analisis
data
mengguna
kan uji
Spearman
Rho
 ρ=0,05
4. HUBUNGAN Ibnu 202 Tujuan Pasien Desain kuosion Hasil Maka dapat
RESILIENSI DENGAN Rosyidi¹,As 0 penelitian ini TB penelitian er dan penelitian disimpulkan sebagai
KEPATUHAN TERAPI muji², untuk paru yang akan skala menunjukk berikut :1.Resiliensi
OBAT PADA PASIEN TB Komarudin³ mengetahui digunakan likert an bahwa pada pasien TB Paru
PARU DI WILAYAH hubungan pada tidak di wilayah kerja
KERJA PUSKESMAS resiliensi penelitian terdapat Puskesmas Sumbersari
SUMBERSARI dengan ini hubungan Kabupaten Jember
KABUPATEN kepatuhan adalah yang dalam kategori
JEMBERARTIKEL terapi obat studi signifikan resiliensi
JURNALOLEH Ibnu pada pasien korelasion antara baik.2..Kepatuhan
RosyidiNIM. TB. al, yang resiliensi terapi obat pada
1811012019PROGRAM bertujuan dengan pasien TB Paru di
STUDI S1 untuk kepatuhan Wilayah kerja
KEPERAWATAN mencari terapi obat. Puskesmas
FAKULTAS ILMU hubungan Hasil ini Sumbersari
KESEHATAN antara diketahui Kabupaten Jember
UNIVERSITASMUHAM variabel melalui menunjukkan bahwa
MADIYAH JEMBER2020 bebas hasil uji dalam kategori patuh
dan statistik terapi obat sesuai
variabel yang jadwal
terikat menghasil
dengan kan nilai
pendekata signifikans
n cross i p
sectional sebesar
yaitu 0,107 atau
subjek (0,05 <
rancangan Sig)
penelitian
yang
diobserva
 si sekali
saja dan
pengukura
n
dilakukan
terhadap
status
karakter
atau
variable
subjek
pada saat
pemeriksa
an.
5. A N A L I S I S S T I G M A , Cholilah 202 Tujuan Literature data Hasil Faktor yang
DUKUNGAN Saras 0 penelitian ini Review elektro analisis berkontribusi terhadap
KELUARGA, DAN Ningtyas untuk nik dari resiliensi penderita TB
KETERSEDIAAN menganalisis (PubM beberapa paru adalah dukungan
INFORMASI stigma, ed, literatur keluarga, ketersediaan
TERHADAP dukungan Google ditemukan informasi dan stigma.
RESILIENSI keluarga dan Scholar bahwa Dukungan sosial
PENDERITA TB PARU ketersediaan , dukungan keluarga menjadi
informasi Science sosial faktor penting untuk
terhadap Direct keluarga meningkatkan
resiliensi menjadi resiliensi penderita TB
penderita TB faktor paru, dukungan yang
penting diberikan dapat berupa
untuk dukungan penilaian,
meningkat dukungan informasi,
kan dukungan instrumental
resiliensi dan dukungan
penderita emosional. Dengan
TB paru. memperoleh dukungan
Dengan sosial yang baik
memperole penderita TB akan
h memiliki keyakinan
dukungan untuk menghadapi
sosial yang masalah maupun
baik kesulitan yang
penderita menimpa dirinya
TB akan
memiliki
keyakinan
untuk
menghada
pi masalah
maupun
kesulitan
yang
menimpa
dirinya.