Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 6

”KONSEP DASAR NILAI WAKTU UANG DAN MENENTUKAN NILAI UANG”

Makalah Untuk Tugas Presentasi Matakuliah Manajenen Keuangan

Dosen Pengajar : Dr. Enggar Diah Puspa Arum, SE,M.Si,Ak,CA

Oleh

1. Isrokdin : P2C219004

2. Islahani : P2C219029

3. Satria Afnan Pranata : P2C219043

4. Mayriza Sari : P2C219047

5. Muhammad Yofi Satria : P2C219068

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS PASCA SARJANA

UNIVERSITA JAMBI
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami

panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,

dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang

“Konsep Dasar Nilai Waktu Uang dan Menentuka NilaiUang”.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami

menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam

pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan

baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka

kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah

ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya

untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Penulis,

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................................. i

Kata Pengantar ................................................................................................................. ii

Daftar Isi .......................................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................1

1.1 Latar Belakang ...........................................................................................1-2

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................2-3

1.3 Tujuan ..........................................................................................................3

1.4 Manfaat ........................................................................................................3

1.5 Metode Pencarian Materi .............................................................................3

BAB II. PEMBAHASAN ................................................................................................4

2.1 Teori Tentang Nilai Waktu Uang ..........................................................4

2.1.1. Pengertian Konsep Nilai Waktu Uang.............................................4

2.1.2. Manfaat dan Kerugian Nilai Waktu Uang......................................4-5

2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Waktu Uang....................5

2.2 Konsep – Konsep Nilai Waktu Uang ......................................................6

2.2.1. Nilai Masa yang akan Datang........................................................6-7

2.2.2. Nilai Sekarang................................................................................7-8

2.2.3. Internal Rate of Return...................................................................8-9

2.2.4. Anuitas.........................................................................................10-16

BAB III. PENUTUP ......................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 18

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Uang diciptakan dengan tujuan untuk melancarkan kegiatan tukar menukar dan

perdagangan. Uang sebagai suatu alat tukar, setiap orang bebas untuk melakukan spesialisasi

sesuai dengan bakat dan kesanggupan, produksi semua jenis barang dapat ditingkatkan, orang

dapat menjual produksinya dengan menerima uang sebagai imbalannya dan selanjutnya

menggunakan uang tersebut untuk membeli apa yang mereka inginkan dari orang lainnya.

Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat

diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh

setiap orang dimasyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi

modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai

alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya

serta untuk pembayaran hutang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat

penunda pembayaran.

Keberadaan uang menyediakan property transaksi yang lebih mudah dari pada barter

yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam roper ekonomi modern

karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran

dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan

uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian

akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,

pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu

organisasi atau perusahaan.

1
Seorang manejer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana

mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan

merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Unsur manajemen

keuangan harus diketahui oleh seorang manajer. Misalkan saja seorang manejer keuangan tidak

mengetahui apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan muncul

kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut.

Oleh Sebab itu, seorang manejer keuangan harus mampu mengetahui segala aktivitas

manajemen keuangan, khususnya analisis sumber dana dan penggunaannya untuk

merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manejer keuangan

harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.

Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan

demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi

mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar

dari tindakan yang tidak diinginkan. Dalam manajemen keuangan terdapat uang yang harus di

atur, dimana uang tersebut memiliki nilai waktu. Sehingga kita perlu mempelajari tentang nilai

waktu dari uang.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalah,

yaitu :

1. Teori Konsep Nilai Waktu Uang

a. Bagaimana pengertian konsep nilai waktu uang.

b. Bagaimana manfaat dan kerugian nilai waktu uang.

c. Bagaimana mengetahui faktor - faktor yang memepengaruhi nilai waktu uang.

2
2. Konsep – konsep Nilai Waktu Uang

a. Bagaimana mengetahui nilai masa yang akan datang.

b. Bagaimana mengetahui nilai sekarang

c. Bagaimana mengetahui internal rate of return

d. Bagaimana mengetahui anuitas

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui apa pengertian konsep nilai waktu uang.

2. Untuk mengetahui apa manfaat dan kerugian nilai waktu uang

3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai waktu uang.

4. Untuk mengetahui nilai waktu uang dengan konsep nilai masa yang akan datang.

5. Untuk mengetahui nilai waktu uang dengan konsep nilai sekarang.

6. Untuk mengetahui nilai waktu uang dengan konsep internal rate of return.

7. Untuk mengetahui nilai waktu uang dengan konsep anuitas

1.4. Manfaat

Manfaat pemubuatan dari makalah ini adalah :

1. Sebagai media belajar dan tambahan wawasan bagi penulis

2. Memberikan informasi bagi pembaca.

3. Dapat memahami atau menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh.

1.5. Metode Pencarian Materi

Penulis dalam mencari materi menggunakan metode kajian pustaka yaitu mencari di

buku, jurnal-jurnal dan internet.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Teori Konsep Nilai Waktu Uang

2.1.1. Pengertian Nilai Waktu Uang

Nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang

sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang suatu konsep yang

mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu (Brigham,

Eugene F., & Joel F. Houston, 2004:153), atau nilai waktu uang merupakan konsep sentral

dalam manajemen keuangan atau nilai waktu dari uang, di dalam pengambilan keputusan 

jangka panjang, nilai waktu memegang peranan penting. Sebuah contoh seperti kenaikan

pangan yang dikeluhkan oleh masyarakat, di mana masyarakat mengambil kesimpulan sendiri

atas kenaikan pangan. Ada yang mengatakan kenaikan dikarenakan pasokan barang mulai

langka, dan lain-lain.

2.1.2 Manfaat dan Kerugian Nilai Waktu Uang

Manfaat nilai waktu uang adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan

dapat memberikan keuntungan atau tidak. Nilai waktu uang berguna untuk menghitung

anggaran. Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat

memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang

memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya. Maka

sudah jelas nilai waktu uang sangat penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat berguna

dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan datang.

    Kerugiannya yaitu akan mengakibatkan masyarakat hanya menyimpan uangnya apbila

tingkat bunga bank tinggi, karena mereka menganggap jika bunga bank tinggi maka uang yang

4
akan mereka terima dimasa yang akan datang juga tinggi. Time value of money tidak

memperhitungkan tingkat inflasi.

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Waktu Uang

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai waktu uang, diantaranya adalah :

1. Waktu penerimaan atau pembayaran nilai waktu uang.

Jumlah uang yang sama jika diterima pada waktu yang berbeda memiliki nilai yang

berbeda. Hal ini terjadi karena sejumlah uang yang diterima sekarang bias

diinverstasikan sehingga nilainya akan menjadi lebih besar dimasa yang akan dating.

Untuk iut penting di pertimbangkan dalam pengambilan keputusan yang sifatnya jangka

Panjang. Pada investasi jangka panjang pengluaran kas untuk investasi di lakukan pada

periode atau diterima secara bertahap. Dengan demikian karena adanya perberdaan

waktu antara saat arus kas tersebut. Oleh karena itu, dalam pengambilan keputusan

investasi jangka panjang.

2. Tingkat inflasi.

Inflasi adalah kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum yang menyebabkan

daya beli masyarakat turun dan menyebabkan nilai uang juga turun. Inflasi ini terjadi

kerena pertumbuhan uang (money supply) melebihi pertumbuhan produksi barang dan

jasa.

3. Tingkat suku bunga.

Merupakan sejumlah uang yang dibayarkan atau dihasilkan sebagai konpensasi terhadap

apa yang dapat diperoleh dari penggunaan uang. Besar kecilnya jumlah bunga yang

merupakan beban terhadap peminjam (debitan) sangat tergantung pada waktu, jumlah

pinjaman, dan tingkat bunga yang berlaku.

5
2.2. Konsep-Konsep Nilai Waktu Uang

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa nilai waktu uang adalah suatu konsep

yang berkaitan dengan waktu dalam menghitung nilai uang. Maksudnya, uang yang dimiliki

seseorang pada hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang. Uang

yang diterima sekarang nilainya lebih besar daripada uang yang akan diterima dimasa

mendatang. Nilai waktu dari uang berhubungan dengan nilai saat ini dan nilai yang akan

datang. Oleh karena itu, terdapat konsep dan perhitungan nilai waktu yang akan datang (future

value) dan nilai waktu uang sekarang (present valueI). Berikut disajikan rumus dan

perhitungan dari kedua konsep tersebut.

2.2.1 Nilai waktu yang akan datang (future value)

Dasar pemikiran dari konsep ini adalah nilai uang yang diterima di masa mendatang

dari sejumlah modal yang ditanamkan sekarang dengan tingkat bunga tertentu. Misalnya

seseorang menyimpan uang di bank sebesar Rp. 1.000.000,- selama satu tahun dan

memperoleh bunga sebesar 15% per tahun, maka pada akhir tahun seseorang tersebut akan

menerima :

NT1 = 1.000.000 (1 + 0,15)

= 1.150.000

Dalam hal ini NT, adalah nilai terminal pada tahun ke-1. Nilai terminal menunjukkan nilai

pada waktu tersebut. Apabila dana tersebut disimpan selama dua tahun, dan memperoleh bunga

15% per tahun, maka :

NT2 = 1.000.000 (1 + 0,15)2

= 1.322.500

Demikian seterusnya. Hal ini terjadi karena bunga dibungakan lagi (compound internal).

Secara umum kita bisa menuliskan, bahwa apabila C0 adalah nilai simpanan pada awal periode,

maka nilai terminal (atau future value, FV) Pada tahun (periode) ke – n, adalah

6
NTn = C0 (1 + r)n

Dalam hal ini, r = tingkat bunga yang digunakan

Bunga yang dibayarkan kepada penabung mungkin dibayarkan tidak hanya sekali dalam

setahun, tetapi bisa juga dua kali, tiga kali, atau m kali. Kalau bunga yang dibayarkan dua kali

dalam setahun, maka pada akhir tahun 1 nilai terminal nya adalah :

NT1 = 1.000.000 [1 + (0,15/2)]2 . 1

Kalau dibayarkan tiga kali, maka pada akhir tahun 1 nilai terminalnya adalah

NT1 = 1.000.000 [ 1 + (0,15/3)] 3.1 = 1.157.625

Semakin sering bunga yang dibayarkan, semakin besar nilai terminal yang diterima

pada akhir periode yang sama. Secara umum apabila bunga dibayarkan dalam m kali dalam

satu tahun, dan apabila uang disimpan selama n tahun, maka nilai terminal pada tahun ke n

adalah

NTn = C0 [1 + (r/m)] m.n

Apabila m mendekati tidak terbatas, maka [1 + (r/m)]m.n akan mendekati en dalam hal ini e

kurang lebih sama dengan 2,71826. Dengan demikian maka :

NTn = C0en

2.2.2 Nilai waktu uang sekarang (present value)

Dengan menggunakan dasar pemikiran yang sama kita bisa menghitung nilai sekarang

(present value) dari penerimaan atau pengeluaran di kemudian hari. Kalau kita akan menerima

Rp. 1.150.000 satu tahun yang akan datang, dan tingkat bunga yang relevan adalah 15%, maka

nilai sekarang (PV) penerimaan tersebut adalah

PV = 1.150.000 / (1 + 0,15)

= 1.000.000

Rumus umumnya adalah

PV = Cn/(1 + r)n

7
Dalam hal ini Cn adalah arus kas pada tahun (waktu) ke-n. Yang juga bisa dituliskan menjadi :

1
PV = C0
( 1+ r ) n

Dengan analog yang sama, bisa dihitung PV suatu arus kas apabila bunga dihitung diterimakan

(atau dibayarkan) lebih dari satu kali dalam setahun. Misalkan bunga sebesar 15% tersebut

diterimakan dua kali dalam satu tahun. Dengan demikian maka,

PV = 1.150.00/[1 + (0,15/2)]2.1

= 995.132

Nilainya menjadi kecil, karena kalau bunga diterimakan dua kali dalam setahun, sebenarnya

kita akan menerima sebesar Rp. 1.155.625, karena hanya akan menerima Rp 1.150.000, maka

PV-nya lebih kecil dari Rp. 1.000.000.

Rumus umumnya adalah :

PV = Cn/[1 + (r/m)]m.n

Dan apabila tingkat bunga digandakan terus menerus, maka :

PV = Cn/e

2.2.3 Internal Rate of Return atau Yield

Internal rate of return (IRR) merupakan tingkat bunga yang menyamakan PV kas

masuk dengan PV kas keluar. Kadang – kadang jika ingin mengetahui berapa tingkat bunga

yang ditanggung, akan dihadapakan pada property untuk membayar sejumlah uang tertentu

pada saat ini (=C0) atau membayar secara angsuran dalam jumlah yang sama setiap periodenya

(membayar C sebesar setiap tahun selama n tahun)

Contoh soal :

Dealer suatu perusahaan mobil menawarkan mobil tipe A dengan harga Rp. 40.000.000 jika

tunai, atau dengan down pay sebesar Rp. 6.000.000, dan sisa nya dibayar per bulan sebesar Rp.

8
2.000.000 selama 24 bulan mulai bulan depan. Berapa tingkat bunga per bulan yang

ditanggung oleh pembeli yang membeli dengan cara kredit?

Dengan adanya down payment sebesar Rp. 6.000.000, berarti nilai yang masih harus dibayar

Rp. 34.000.000. Nilai ini harus dilunasi selama 24 bulan dengan pembayaram Rp. 2.000.000

per bulan.

Dengan demikian maka persoalan bisa dirumuskan sebagai berikut :

34 = 2[1/(1+i) + 1/(1+i)2 + ………. + 1/(1+i)24]

Angka yang ada dalam tanda kurung besar sama dengan 34/2 = 17 (angka ini tidak lain

merupakan discount factory dengan n = 24). Dengan demikian maka kita tinggal mencari pada

Tabel Annuity, pada n 24 tingkat bunga yang memberikan discount factory annuity sebesar 17.

Dari tabel kita melihat bahwa angka 17 berada diantara 2% dan 3%. Untuk mencari angka

tepatnya kita perlu melakukan interpolasi.

Tingkat bunga D.f. Annuity PV Pembayaran

2% 18,914 37,828 juta

3% 16,936 33,872 juta

1% 3,956 juta

Cara interpolasi : selisih bunga adalah 1%, dan selisih PV sebesar Rp 3.956.00. Yang dicari

adalah PV pembayaran = Rp. 34.000.000. Selisih antara Rp. 34.000.000 dengan Rp.

33.872.000 adalah Rp. 0,128. Nilai dalam presentase angka ini adalah :

(0,128/3,956) x 1% = 0,03%

Dengan demikan tingkat bunga per bulan yang ditanggung adalah

i = 3% - 0,03%

= 2,97%

9
2.2.4. Anuitas

Beberapa ahli mendefinisikan anuitas sebagai berikut :

No. Sumber Definisi Anuitas

Anuitas adalah suatu pembayaran yang jumlahnya

sama yang diterima atau dibayarkan pada tiap akhir


1 Susanto (2013)
periode dengan waktu yang sama untuk jumlah waktu

tertentu.

Anuitas adalah jumlah pembayaran periodik yang tetap

2 Yusnita (2012) besarnya, yang di dalamnya sudah terhitung pelunasan

pinjaman dan uangnya.

Anuitas adalah suatu rentetan pembayaran yang


Alam S.
3 jumlahnya sama, yang diterima atau dibayarkan pada
(2004:185)
setiap akhir periode dengan waktu yang sama

Anuitas adalah suatu rangkaian pembayaran atau

penerimaan secara cicilan yang pada umumnya sama


Dhanny R.
4 besarnya serta dibayarkan setiap masa tertentu dan
Cyssco (1984)
masing-masing jumlahnya terdiri dari bagian pokok

pinjaman serta bunganya.

10
Berdasarkan definisi yang diberikan oleh para ahli tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa anuitas merupakan suatu rangkaian pembayaran atau penerimaan yang

jumlahnya tetap, dan harus dibayarkan atau harus diterima pada tiap akhir periode dengan

jangka waktu yang sama untuk sejumlah tahun tertentu, dan didalamnya sudah terhitung

pelunasan pinjaman dan uangnya.

Pada dasarnya, terdapat dua jenis anuitas dalam teori perekonomian, yakni sebagai berikut:

1. Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi

pada akhir periode, serta

2. Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya

dilakukan di awal periode.

Perhitungan anuitas sendiri umumnya dimanfaatkan :

o Perhitungan bunga atas suatu pinjaman, berapa besarnya uang yang harus dibayarkan

untuk membayar bunga serta pokok pinjaman selama jangka waktu pinjaman.

o Perhitungan bunga atas suatu Deposito/Investasi Jangka Panjang: mengetahui berapa

besarnya uang yang akan diterima jika kita menyimpan uang dalam bentuk

deposito/Investasi Jangka Panjang yang memberikan imbalan bunga selama jangka

waktu Deposito/Investasi Jangka Panjang tersebut.

Setiap suku bunga, misalnya suku bunga tetap atau efektif pun memiliki kelebihan dan

kekurangannya masing-masing. Tak terkecuali suku bunga anuitas dengan kelebihan dan

kekurangannya, yaitu kelebihan Bunga Anuitas : angsuran bulanan tetap, perhitungan bunga

secara fair, bunga dihitung dari sisa pokok yang belum dibayar. Untuk kekurangan dari bunga

anuitas: perhitungannya rumit, harus menggunakan software  untuk mengetahuinya.

Rumus perhitungan yang digunakan pada suku bunga anuitas sesungguhnya sama dengan

rumus perhitungan suku bunga efektif dan bunga flat, yakni sebagai berikut:

11
Bunga = sp x i x (30/360)

Keterangan:

sp : saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya

i : suku bunga per tahun

30 : jumlah hari dalam sebulan

360 : jumlah hari dalam setahun

Simulasi Perhitungan Bunga Anuitas

Untuk melihat aplikasi bunga anuitas dalam sebuah perhitungan kredit, mari menyimak contoh

kasus berikut ini :

Bapak A memiliki utang sebesar Rp 12.000.000. Utang tersebut memiliki periode pembayaran

selama 12 bulan dengan bunga 10% per tahun. Berapakah jumlah bunga yang harus dibayar?

dan berapa jumlah cicilan per bulan?

Penyelesaian kasus diatas :

Data yang diketahui:

Jumlah Pokok : Rp12.000.000 (SP)

Periode : 12 bulan

Bunga Tahunan : 10% per tahun

Bunga Bulanan : 0,83% per bulan

Penyelesaian :

Untuk jumlah bunga yang harus dibayar :

Bunga = sp x i x (30/360)

= 12.000.000 x 0,1 x (0,083)

12
= 100.000
t
(1+t)
Jumlah cicilan bulanan =pxix
(1+t)t −1

12
(1+0,83 %)
= 12.000.000 x 0,83% x 12
(1+0,83 %) −1

1,105
= 12.000.000 x 0,83% x
0,105

= 1.054.994

Keterangan:

P : Pokok pinjaman

i : Suku bunga

t : Periode kredit

13
Jika cicilan dilakukan bulanan, maka periode kredit dan bunga dihitung dalam bulanan.

Jika cicilan dilakukan tahunan, maka periode kredit dan bunga dihitung dalam tahunan.

Sisa Utang Bayar Jumlah Angsuran Sisa


Bayar Bunga (C)
N (A) Pokok (B) (D) Pokok (E)

o = A x rate x Hitung pakai


=E =D-C =A-B
(30/360) rumus

1 12,000,000 954,991 100,000 1,054,991 11,045,009

2 11,045,009 962,949 92,042 1,054,991 10,082,060

3 10,082,060 970,974 84,017 1,054,991 9,111,086

4 9,111,086 979,065 75,926 1,054,991 8,132,021

5 8,132,021 987,224 67,767 1,054,991 7,144,796

6 7,144,796 995,451 59,540 1,054,991 6,149,345

7 51,245 1,054,991
14
6,149,345 1,003,746 5,145,599

8 5,145,599 1,012,111 42,880 1,054,991 4,133,488

9 4,133,488 1,020,545 34,446 1,054,991 3,112,943

10 3,112,943 1,029,050 25,941 1,054,991 2,083,893

11 2,083,893 1,037,625 17,366 1,054,991 1,046,268

12 1,046,268 1,046,272 8,719 1,054,991 -

12,659,892
Jumlah 12,000,000 659,888

Keterangan:

Rumus tabel diatas diperoleh sebagai berikut

a2 = e1

b = (d – c)

c = (0,83% x a)

d = sesuai dengan perhitungan cicilan

e =a–b

15
Perbedaan bunga anuitas, efektif dan flat rate

Agar saat mengajukan pinjaman bank tidak menyesal di kemudian hari, lantaran anggapan

mengenai perhitungan bunga dan cicilan berbeda, terdapat tiga model perhitungan bunga yaitu

anuitas, efektif dan flat rate harus dipahami.

Pertama, perhitungan flate rate. Ini adalah perhitungan bunga yang bergantung pada plafon

kredit dan beban bunga yang dialokasikan secara proporsional sesuai dengan tenor atau jangka

waktu pinjaman. Konsekuensi dari penggunaan model perhitungan ini adalah pokok utang dan

bunga kredit sama besarnya dalam cicilan tiap bulan.

Sementara, pada perhitungan efektif, bunga dihitung setiap akhir periode angsuran. Alhasil,

bunga kredit baru dihitung berdasarkan saldo akhir tiap bulan sehingga tiap bulan bunga yang

dibayar pun semakin mengecil. Sehingga, nilai angsuran yang dibayar pada bank tiap bulan

ikut menciut.

Jika bank menggunakan perhitungan anuitas, debitur tidak mengalami perubahan jumlah

cicilan yang dibayar setiap bulannya. Meski demikian, terdapat perubahan komposisi utang di

mana angsuran pokok akan semakin membesar namun angsuran bunga justru semakin

mengecil.

16
BAB III

PENUTUP

Berdasarkan kajian yang membahas tentang Konsep Nilai Waktu Uang, maka kami

dapat menyimpulkan sebagai berikut :

Nilai waktu uang merupakan konsep sentral dalam manajemen keuangan, atau nilai waktu dari

uang, di dalam pengambilan keputusan  jangka panjang, nilai waktu memegang peranan

penting. Konsep nilai waktu uang di perlukan oleh manejer keuangan dalam mengambil

keputusan ketika akan melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan

ketika akan menentukan sumber dana pinjaman yang akan di pilih.

17
DAFTAR PUSAKA

Husnan, Suad., dan Pudjiastuti Enny. 2015. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta

: UPP STIM YKPN.

Brigham, Eugene F., dan Joel F. Houston. 2007. Essentials of Financial Management. Jakarta :

Salemba Empat

Ardela, Fransiska. 2018. Definisi Anuitas Adalah. https://www.finansialku.com/bandingkan-

dulu-bunga-flat-efektif-dan-anuitas/. Diakses 22 September 2019

Ardela, Fransiska 2018. Bandingkan Dulu Bunga Flat, Efektif dan Anuitas.

https://www.finansialku.com/bandingkan-dulu-bunga-flat-efektif-dan-anuitas/. Diakses 22

September 2019

Irwan, Asep. 2016. Ini 5 Keuntungan Berinvestasi Emas, Anda Tidak Akan Pernah Rugi

https://www.maxmanroe.com/5-keuntungan-berinvestasi-emas.html. Diakses 19 September

2019

Putri, Venicka. 2019. 11 Jenis Investasi Terbaik Saat Anda Menjadi Karyawan.

https://www.jadikaryawan.com/jenis-investasi-terbaik-saat-menjadi-karyawan/. Diakses 24

September 2019

18

Anda mungkin juga menyukai