Konsep Nilai Waktu Uang Makalah Joki
Konsep Nilai Waktu Uang Makalah Joki
Oleh
1. Isrokdin : P2C219004
2. Islahani : P2C219029
UNIVERSITA JAMBI
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis,
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
2.2.4. Anuitas.........................................................................................10-16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Uang diciptakan dengan tujuan untuk melancarkan kegiatan tukar menukar dan
perdagangan. Uang sebagai suatu alat tukar, setiap orang bebas untuk melakukan spesialisasi
sesuai dengan bakat dan kesanggupan, produksi semua jenis barang dapat ditingkatkan, orang
dapat menjual produksinya dengan menerima uang sebagai imbalannya dan selanjutnya
menggunakan uang tersebut untuk membeli apa yang mereka inginkan dari orang lainnya.
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat
diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh
setiap orang dimasyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi
modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai
alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya
serta untuk pembayaran hutang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat
penunda pembayaran.
Keberadaan uang menyediakan property transaksi yang lebih mudah dari pada barter
yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam roper ekonomi modern
karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran
dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan
uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu
1
Seorang manejer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana
mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan
merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Unsur manajemen
keuangan harus diketahui oleh seorang manajer. Misalkan saja seorang manejer keuangan tidak
mengetahui apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan muncul
Oleh Sebab itu, seorang manejer keuangan harus mampu mengetahui segala aktivitas
demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi
mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar
dari tindakan yang tidak diinginkan. Dalam manajemen keuangan terdapat uang yang harus di
atur, dimana uang tersebut memiliki nilai waktu. Sehingga kita perlu mempelajari tentang nilai
yaitu :
2
2. Konsep – konsep Nilai Waktu Uang
4. Untuk mengetahui nilai waktu uang dengan konsep nilai masa yang akan datang.
6. Untuk mengetahui nilai waktu uang dengan konsep internal rate of return.
1.4. Manfaat
Penulis dalam mencari materi menggunakan metode kajian pustaka yaitu mencari di
3
BAB II
PEMBAHASAN
Nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang
sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang suatu konsep yang
mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu (Brigham,
Eugene F., & Joel F. Houston, 2004:153), atau nilai waktu uang merupakan konsep sentral
dalam manajemen keuangan atau nilai waktu dari uang, di dalam pengambilan keputusan
jangka panjang, nilai waktu memegang peranan penting. Sebuah contoh seperti kenaikan
pangan yang dikeluhkan oleh masyarakat, di mana masyarakat mengambil kesimpulan sendiri
atas kenaikan pangan. Ada yang mengatakan kenaikan dikarenakan pasokan barang mulai
Manfaat nilai waktu uang adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan
dapat memberikan keuntungan atau tidak. Nilai waktu uang berguna untuk menghitung
anggaran. Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat
memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang
memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya. Maka
sudah jelas nilai waktu uang sangat penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat berguna
dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan datang.
Kerugiannya yaitu akan mengakibatkan masyarakat hanya menyimpan uangnya apbila
tingkat bunga bank tinggi, karena mereka menganggap jika bunga bank tinggi maka uang yang
4
akan mereka terima dimasa yang akan datang juga tinggi. Time value of money tidak
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai waktu uang, diantaranya adalah :
Jumlah uang yang sama jika diterima pada waktu yang berbeda memiliki nilai yang
berbeda. Hal ini terjadi karena sejumlah uang yang diterima sekarang bias
diinverstasikan sehingga nilainya akan menjadi lebih besar dimasa yang akan dating.
Untuk iut penting di pertimbangkan dalam pengambilan keputusan yang sifatnya jangka
Panjang. Pada investasi jangka panjang pengluaran kas untuk investasi di lakukan pada
periode atau diterima secara bertahap. Dengan demikian karena adanya perberdaan
waktu antara saat arus kas tersebut. Oleh karena itu, dalam pengambilan keputusan
2. Tingkat inflasi.
Inflasi adalah kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum yang menyebabkan
daya beli masyarakat turun dan menyebabkan nilai uang juga turun. Inflasi ini terjadi
kerena pertumbuhan uang (money supply) melebihi pertumbuhan produksi barang dan
jasa.
Merupakan sejumlah uang yang dibayarkan atau dihasilkan sebagai konpensasi terhadap
apa yang dapat diperoleh dari penggunaan uang. Besar kecilnya jumlah bunga yang
merupakan beban terhadap peminjam (debitan) sangat tergantung pada waktu, jumlah
5
2.2. Konsep-Konsep Nilai Waktu Uang
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa nilai waktu uang adalah suatu konsep
yang berkaitan dengan waktu dalam menghitung nilai uang. Maksudnya, uang yang dimiliki
seseorang pada hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang. Uang
yang diterima sekarang nilainya lebih besar daripada uang yang akan diterima dimasa
mendatang. Nilai waktu dari uang berhubungan dengan nilai saat ini dan nilai yang akan
datang. Oleh karena itu, terdapat konsep dan perhitungan nilai waktu yang akan datang (future
value) dan nilai waktu uang sekarang (present valueI). Berikut disajikan rumus dan
Dasar pemikiran dari konsep ini adalah nilai uang yang diterima di masa mendatang
dari sejumlah modal yang ditanamkan sekarang dengan tingkat bunga tertentu. Misalnya
seseorang menyimpan uang di bank sebesar Rp. 1.000.000,- selama satu tahun dan
memperoleh bunga sebesar 15% per tahun, maka pada akhir tahun seseorang tersebut akan
menerima :
= 1.150.000
Dalam hal ini NT, adalah nilai terminal pada tahun ke-1. Nilai terminal menunjukkan nilai
pada waktu tersebut. Apabila dana tersebut disimpan selama dua tahun, dan memperoleh bunga
= 1.322.500
Demikian seterusnya. Hal ini terjadi karena bunga dibungakan lagi (compound internal).
Secara umum kita bisa menuliskan, bahwa apabila C0 adalah nilai simpanan pada awal periode,
maka nilai terminal (atau future value, FV) Pada tahun (periode) ke – n, adalah
6
NTn = C0 (1 + r)n
Bunga yang dibayarkan kepada penabung mungkin dibayarkan tidak hanya sekali dalam
setahun, tetapi bisa juga dua kali, tiga kali, atau m kali. Kalau bunga yang dibayarkan dua kali
dalam setahun, maka pada akhir tahun 1 nilai terminal nya adalah :
Kalau dibayarkan tiga kali, maka pada akhir tahun 1 nilai terminalnya adalah
Semakin sering bunga yang dibayarkan, semakin besar nilai terminal yang diterima
pada akhir periode yang sama. Secara umum apabila bunga dibayarkan dalam m kali dalam
satu tahun, dan apabila uang disimpan selama n tahun, maka nilai terminal pada tahun ke n
adalah
Apabila m mendekati tidak terbatas, maka [1 + (r/m)]m.n akan mendekati en dalam hal ini e
NTn = C0en
Dengan menggunakan dasar pemikiran yang sama kita bisa menghitung nilai sekarang
(present value) dari penerimaan atau pengeluaran di kemudian hari. Kalau kita akan menerima
Rp. 1.150.000 satu tahun yang akan datang, dan tingkat bunga yang relevan adalah 15%, maka
PV = 1.150.000 / (1 + 0,15)
= 1.000.000
PV = Cn/(1 + r)n
7
Dalam hal ini Cn adalah arus kas pada tahun (waktu) ke-n. Yang juga bisa dituliskan menjadi :
1
PV = C0
( 1+ r ) n
Dengan analog yang sama, bisa dihitung PV suatu arus kas apabila bunga dihitung diterimakan
(atau dibayarkan) lebih dari satu kali dalam setahun. Misalkan bunga sebesar 15% tersebut
PV = 1.150.00/[1 + (0,15/2)]2.1
= 995.132
Nilainya menjadi kecil, karena kalau bunga diterimakan dua kali dalam setahun, sebenarnya
kita akan menerima sebesar Rp. 1.155.625, karena hanya akan menerima Rp 1.150.000, maka
PV = Cn/[1 + (r/m)]m.n
PV = Cn/e
Internal rate of return (IRR) merupakan tingkat bunga yang menyamakan PV kas
masuk dengan PV kas keluar. Kadang – kadang jika ingin mengetahui berapa tingkat bunga
yang ditanggung, akan dihadapakan pada property untuk membayar sejumlah uang tertentu
pada saat ini (=C0) atau membayar secara angsuran dalam jumlah yang sama setiap periodenya
Contoh soal :
Dealer suatu perusahaan mobil menawarkan mobil tipe A dengan harga Rp. 40.000.000 jika
tunai, atau dengan down pay sebesar Rp. 6.000.000, dan sisa nya dibayar per bulan sebesar Rp.
8
2.000.000 selama 24 bulan mulai bulan depan. Berapa tingkat bunga per bulan yang
Dengan adanya down payment sebesar Rp. 6.000.000, berarti nilai yang masih harus dibayar
Rp. 34.000.000. Nilai ini harus dilunasi selama 24 bulan dengan pembayaram Rp. 2.000.000
per bulan.
Angka yang ada dalam tanda kurung besar sama dengan 34/2 = 17 (angka ini tidak lain
merupakan discount factory dengan n = 24). Dengan demikian maka kita tinggal mencari pada
Tabel Annuity, pada n 24 tingkat bunga yang memberikan discount factory annuity sebesar 17.
Dari tabel kita melihat bahwa angka 17 berada diantara 2% dan 3%. Untuk mencari angka
1% 3,956 juta
Cara interpolasi : selisih bunga adalah 1%, dan selisih PV sebesar Rp 3.956.00. Yang dicari
adalah PV pembayaran = Rp. 34.000.000. Selisih antara Rp. 34.000.000 dengan Rp.
33.872.000 adalah Rp. 0,128. Nilai dalam presentase angka ini adalah :
(0,128/3,956) x 1% = 0,03%
i = 3% - 0,03%
= 2,97%
9
2.2.4. Anuitas
tertentu.
10
Berdasarkan definisi yang diberikan oleh para ahli tersebut, maka dapat
jumlahnya tetap, dan harus dibayarkan atau harus diterima pada tiap akhir periode dengan
jangka waktu yang sama untuk sejumlah tahun tertentu, dan didalamnya sudah terhitung
Pada dasarnya, terdapat dua jenis anuitas dalam teori perekonomian, yakni sebagai berikut:
1. Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi
2. Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya
o Perhitungan bunga atas suatu pinjaman, berapa besarnya uang yang harus dibayarkan
untuk membayar bunga serta pokok pinjaman selama jangka waktu pinjaman.
besarnya uang yang akan diterima jika kita menyimpan uang dalam bentuk
Setiap suku bunga, misalnya suku bunga tetap atau efektif pun memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Tak terkecuali suku bunga anuitas dengan kelebihan dan
kekurangannya, yaitu kelebihan Bunga Anuitas : angsuran bulanan tetap, perhitungan bunga
secara fair, bunga dihitung dari sisa pokok yang belum dibayar. Untuk kekurangan dari bunga
Rumus perhitungan yang digunakan pada suku bunga anuitas sesungguhnya sama dengan
rumus perhitungan suku bunga efektif dan bunga flat, yakni sebagai berikut:
11
Bunga = sp x i x (30/360)
Keterangan:
Untuk melihat aplikasi bunga anuitas dalam sebuah perhitungan kredit, mari menyimak contoh
Bapak A memiliki utang sebesar Rp 12.000.000. Utang tersebut memiliki periode pembayaran
selama 12 bulan dengan bunga 10% per tahun. Berapakah jumlah bunga yang harus dibayar?
Periode : 12 bulan
Penyelesaian :
Bunga = sp x i x (30/360)
12
= 100.000
t
(1+t)
Jumlah cicilan bulanan =pxix
(1+t)t −1
12
(1+0,83 %)
= 12.000.000 x 0,83% x 12
(1+0,83 %) −1
1,105
= 12.000.000 x 0,83% x
0,105
= 1.054.994
Keterangan:
P : Pokok pinjaman
i : Suku bunga
t : Periode kredit
13
Jika cicilan dilakukan bulanan, maka periode kredit dan bunga dihitung dalam bulanan.
Jika cicilan dilakukan tahunan, maka periode kredit dan bunga dihitung dalam tahunan.
7 51,245 1,054,991
14
6,149,345 1,003,746 5,145,599
12,659,892
Jumlah 12,000,000 659,888
Keterangan:
a2 = e1
b = (d – c)
c = (0,83% x a)
e =a–b
15
Perbedaan bunga anuitas, efektif dan flat rate
Agar saat mengajukan pinjaman bank tidak menyesal di kemudian hari, lantaran anggapan
mengenai perhitungan bunga dan cicilan berbeda, terdapat tiga model perhitungan bunga yaitu
Pertama, perhitungan flate rate. Ini adalah perhitungan bunga yang bergantung pada plafon
kredit dan beban bunga yang dialokasikan secara proporsional sesuai dengan tenor atau jangka
waktu pinjaman. Konsekuensi dari penggunaan model perhitungan ini adalah pokok utang dan
Sementara, pada perhitungan efektif, bunga dihitung setiap akhir periode angsuran. Alhasil,
bunga kredit baru dihitung berdasarkan saldo akhir tiap bulan sehingga tiap bulan bunga yang
dibayar pun semakin mengecil. Sehingga, nilai angsuran yang dibayar pada bank tiap bulan
ikut menciut.
Jika bank menggunakan perhitungan anuitas, debitur tidak mengalami perubahan jumlah
cicilan yang dibayar setiap bulannya. Meski demikian, terdapat perubahan komposisi utang di
mana angsuran pokok akan semakin membesar namun angsuran bunga justru semakin
mengecil.
16
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan kajian yang membahas tentang Konsep Nilai Waktu Uang, maka kami
Nilai waktu uang merupakan konsep sentral dalam manajemen keuangan, atau nilai waktu dari
uang, di dalam pengambilan keputusan jangka panjang, nilai waktu memegang peranan
penting. Konsep nilai waktu uang di perlukan oleh manejer keuangan dalam mengambil
keputusan ketika akan melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan
17
DAFTAR PUSAKA
Husnan, Suad., dan Pudjiastuti Enny. 2015. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta
Brigham, Eugene F., dan Joel F. Houston. 2007. Essentials of Financial Management. Jakarta :
Salemba Empat
Ardela, Fransiska 2018. Bandingkan Dulu Bunga Flat, Efektif dan Anuitas.
https://www.finansialku.com/bandingkan-dulu-bunga-flat-efektif-dan-anuitas/. Diakses 22
September 2019
Irwan, Asep. 2016. Ini 5 Keuntungan Berinvestasi Emas, Anda Tidak Akan Pernah Rugi
2019
Putri, Venicka. 2019. 11 Jenis Investasi Terbaik Saat Anda Menjadi Karyawan.
https://www.jadikaryawan.com/jenis-investasi-terbaik-saat-menjadi-karyawan/. Diakses 24
September 2019
18