Sap DHF Saniman
Sap DHF Saniman
D. Sasaran
Sasaran pada penyuluhan ini adalah Masyarakat
Terlampir
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media
1. Lefleat
2. Infocus
3. Power point
G. Kriteria
Seluruh Masyarakat yang ada didesa
H. Kriteria Evaluasi
a. Struktur : Rencana kegiatan dan penyaji materi penyuluhan dipersiapkan dari
sebelum kegiatan.
b. Proses :
o Peralatan dan tempat tersedia.
o Peserta bersedia.
o Waktu sesuai dengan rencana.
c. Hasil
o Mampu menjelaskan materi kesehatan DBD
o Peserta mampu menjawab pertanyaan.
J. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu
K. Struktur Pengorganisasian
a. Leader : Saniman
b. Moderator : M. Sukri Hidayat
c. Fasilitator : Agung
d. Observer : Dedi
e. Dokumentasi : Nurul
L. Setting tempat
A B
D
C
E F
Keterangan
A : Moderator
B : Leader
C : Audiens
D : Fasilitator
E : Observer
F : Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA
a) Centres for Disease Control and Prevention (2010) "Dengue Epidemiology".
d) Mansjoer, Arif, dkk. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 1 dan 2.
Jakarta: Media Aesculapius.
e) National Institute of Allergy and Infectious Diseases. 2007. Dengue Fever Symptomps.
f) National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) (2006) "Dengue Fever"
National Institute of Allergy and Infectious Diseases
k) http://118.98.213.22/aridata_web/e-dukasi/pp_full.php ppid=245&fname=hal3a.htm.
2008. Demam Berdarah Dengue.
LAMPIRAN MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
A. Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi
yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti.
B. Penyebab DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti pada pembuluh darah.
Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga
ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.
1. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun dapat
juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. Tubuhnya
belang hitam putih.
1) Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada
persendiaan, serta sakit kepala.
5) Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 — 7 secara berulang—ulang. Dengan tanda
syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.
HATI-HATI !!
TANDA BAHAYA DBD :
a. Perdarahan gusi
b. Muntah darah
Di Rumah :
1) Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman lainnya)
2) Cepat bawa kedokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit apabila penderita tampak
gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.
E. Cara Pencegahan
Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bakmandi, ember vas bunga, tempat
penampung air kulkas agar telur dan jentik aedes mati.
2. MENUTUP
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat masuk dan bertelur.
3. MENGUBUR
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air hujan seperti ban
bekas, kaleng bekas dll, agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
4. MEMANTAU
Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk aedes. Dengan jangan
menggantung baju, membubuhkan larvasida, dan tidur menggunakan kelambu.
b. Lakukan pengasapan