Kajian RPP PBSI
Kajian RPP PBSI
KELOMPOK 1B
2022/2023
Hasil Kajian RPP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 di SMA Negeri 1
Sukoharjo
1. Kompetensi Dasar
Hasil Analisis
Kesesuaian antara Komponen RPP ”Bahasa Indonesia Kelas X di SMA Negeri
1 Sukoharjo dan Kurikulum 2013” ini bertujuan mendeskripsikan kesesuaian antara
RPP mata pelajaran bahasa Indonesia yang disusun oleh guru dan kurikulum 2013 di
SMA Negeri 1 Sukoharjo dan mendeskripsikan persentase kesesuaian komponen RPP
mata pelajaran bahasa Indonesia tersebut. Sumber data penelitian ini adalah RPP yang
dikembangkan oleh guru bahasa Indonesia di SMA 1 Sukoharjo. Melalui model
Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem Based Learning
(Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek, peserta didik diharapkan dapat: Memahami
isi pokok laporan hasil observasi: pernyataan umum; hal yang dilaporkan; deskripsi
bagian; deskripsi manfaat; dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat);
Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan
tulis; Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik
secara lisan maupun tulis; Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua
teks laporan hasil observasi; Mengonstruksi teks laporan hasil observasi dengan
memerhatikan isi dan aspek kebahasaan.
Untuk ketidaksesuaiannya sangat sulit dicari, karena dalam RPP ini sudah
sangat sesuai dengan Permendikbud Nomor 81A tahun 2013 dalam komponen
perumusan indikator pencapaian kompetensi; ketepatan dalam menggunakan kata
kerja operasional; penyajian materi ajar dan organisasinya; kesesuaian antara sumber
belajar dan karakter Kurikulum 2013; kejelasan dan kerincian skenario pembelajaran;
kesesuaian teknik/metode pembelajaran; dan kelengkapan instrumen penilaian.
Persentase kesesuaian komponen RPP mata pelajaran bahasa Indonesia yang disusun
oleh empat guru di SMA Negeri 1 Sukoharjo adalah 90% sudah sesuai, dan sangat
layak untuk bahan pembelajaran.
2. Tujuan Pembelajaran
Aspek yang dianalisis
a. Kesesuaian dengan KI
b. Kesesuaian dengan KD
c. Kesesuaian dengan kata kerja operasional
d. Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran(tidak menimbulkan penafsiran
ganda dan mengandung perilaku hasil belajar)
Hasil Analisis
a. Tujuan pembelajaran sesuai dengan KI
b. Tujuan pembelajaran sesuai dengan KD
c. Tujuan pembelajaran sesuai kata kerja operasional
d. Kejelasan penafsiran sudah jelas (tidak ada makna ganda)
Hasil Analisis
Alat dan bahan pada RPP Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Sukoharjo kelas X
sudah sesuai dengan KD yang diinginkan.Pada KD yang terdapat dalam RPP tersebut
membutuhkan lembar kerja siswa,penggaris,spidol,papan tulis,laptop ,infocus,sumber
belajar dan kertas karena KD tersebut memfokuskan siswa untuk menganlisis teks
laporan hasil observasi. Alat dan bahan pada RPP Bahasa Indonesia SMA Negeri 1
Sukoharjo kelas X sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran.Sumber belajar yang
terdapat pada RPP tersebut dapat membantu siswa untuk menganilisis dan memahami
teks hasil observasi.
Alat dan bahan pada RPP Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Sukoharjo kelas X
sesuai dengan pendekatan saintifik.Pendekatan saintifik adalah model pembelajaran
yang dimulai dari pengumpulan data melalui pengamatan, melakukan eksperimen,
menanyakan, mengolah informasi atau data, hingga mengomunikasikannya dalam
proses penerapan prinsip-prinsip keilmuan oleh karena itu alat dan bahan dapat
membatu siswa untuk mengolah informasi.
Kesimpulan
Alat dan bahan pada RPP Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Sukoharjo kelas X sudah
sesuai dengan komponen RPP.
5. Penilaian Sikap
Hasil analisis
6. Penilaian Pengetahuan
Hasil Analisis
a. Instrumen penilaian pada RPP Teks Laporan hasil observasi kelas X SMA
Negeri 1 Sukoharjo tersebut sudah sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi.
b. Instrumen penilaian pada RPP Teks Laporan Hasil Observasi kelas X SMA
Negeri 1 Sukoharjo kurang lengkap dikarenakan pada lampiran soal tidak
disertai kunci jawaban soal. Namun RPP tersebut terdapat pedoman penskoran
yang dituliskan dengan jelas sehingga mudah untuk dipahami dan dikerjakan.
7. Penilaian Keterampilan
Aspek yang dianalisis
a. Kesesuaian dengan indikator pencapaian kompetensi.
b. Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman penskoran).
Hasil analisis
Penilaian keterampilan yang terdapat dalam RPP Laporan Hasil Observasi SMA
Negeri 1 Sukoharjo disampaikan secara singkat, padat, dan jelas sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi. Namun, bagian penilaian keterampilan ini masih
dijabarkan terlalu singkat sehingga sulit dipahami dan diterapkan. Gambaran
penilaian yang disampaikan masih terlalu luas belum menjurus kepada suatu indikator
pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan yang dimuat dalam RPP hanya
mencakup pengamatan saat aktivitas diskusi dan penilaian laporan diskusi tugas atau
proyek. Belum dijelaskan secara detail bagaimana penilaian keterampilan akan
dilakukan kepada peserta didik.
RPP Bahasa Indonesia mengenai Teks Laporan Hasil Observasi milik SMA Negeri 1
Sukoharjo ini masihlah sangat kurang dalam komponen instrumen penilaian.
Penilaian yang dicantumkan ke dalam RPP belum terdapat soal, kunci jawaban,
bahkan belum ada tata cara penskoran. RPP dibuat dengan sangat sederhana tanpa
tabel skor dan contoh soal. Bagian penilaian keterampilan hanya berisi penjabaran
singkat mengenai apa yang akan dinilai guru dalam proses penilaian keterampilan
peserta didik.
Kesimpulan
Penilaian keterampilan yang ada dalam RPP yang kami kaji masih jauh dari kata
sempurna. Sudah mencakup indikator pencapaian kompetensi namun masih kurang
detail dalam penjelasannya. RPP dibuat dengan sangat sederhana sehingga dalam
bagian penilaian keterampilan tidak terdapat contoh soal, kunci jawaban, dan juga tata
cara pemberian nilai atau penskoran.
8. Modul/Materi
Aspek yang dianalisis
a. Materi ajar yang disusun telah sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta
didik.
b. Keruntutan materi telah sesuai berdasarkan alokasi waktu yang telah di
tentukan.
c. Kesesuaian materi dengan kurikulum yang berlaku.
Hasil Analisis
a. Materi ajar telah tersusun secara sistematis namun belum menunjukkan
karakteristik peserta didik.
b. Materi belum mencakupi pertanyaan pemantik untuk merangsang daya nalar
siswa.
c. Keruntutan materi belum sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan.
Materi dapat dilangsungkan hanya 2 kali pertemuan.
d. Keruntutan materi berisikan pokok-pokok bahasan dan telah menunjukkan
contoh gagasan pokok pada teks Laporan Hasil Observasi.
e. Kelengkapan materi telah sesuai dengan kurikulum yang berlaku, hal ini dapat
dilihat dengan dimulainya materi Laporan Hasil Observasi kemudian
dilanjutan dengan latihan soal oleh siswa.
f. Materi Laporan Hasil Observasi sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku.