Anda di halaman 1dari 2

Tugas Epidemiologi Kesehatan

Dosen pengampu: Yogi Catur Putra, MKM

Nama : Lutfia Salsa Billa


NPM : 22920035
Prodi : S1 Administrasi Rumah Sakit
Mata Kuliah : Epidemiologi Kesehatan

Tupoksi, Fungsi, Peran PPI (Pencegahan Pengendalian Infeksi) di Rumah Sakit


1. Membuat dan mengevaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi;
2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
(PPIRS) agar kebijakan dapat dipahami dan dilaksanakan oleh petugas kesehatan rumah
sakit;
3. Membuat pedoman, prosedur tetap pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah
Sakit, baik di rawat inap maupun di rawat jalan;
4. Memberikan usulan kepada Direktur untuk mengembangkan dan meningkatkan cara
pencegahan dan pengendalian infeksi;
5. Secara periodik memberikan usulan kepada Direktur tentang standar penggunaan
antibiotic berdasarkan hasil pemantauan kejadian infeksi di Rumah Sakit;
6. Bersama Tim Pencegaham dan Pengendalian Infeksi (TPPI) melakukan investigasi
terhadap kejadian luar biasa (KLB) infeksi di Rumah Sakit;
7. Mengusulkan kepada Direktur penetapan karantina, penutupan atau isolasi suatu
ruangan/ unit kerja sebagai hasil investigasi KLB infeksi;
8. Menerima laporan berkala dari Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (TPPI) dan
melaporkan hal-hal penting kepada Direktur.

Peran PPI (Pencegahan Pengendalian Infeksi) di Rumah Sakit


Untuk meningkatakan kualitas pelayanan rumah sakit dan fasilitas Kesehatan lainnya melalui
pencegahan dan pengendalian infeksi, melindungi sumber daya manusia kesehatan dan
masyarakat dari penyakit infeksi yang berbahaya, serta menurunkan angka kejadian infeksi
Nosokomial mencegah terjadinya infeksi dilakukan melalui pembersihan lingkungan rs
secara rutin sesuai standar operasi, pemeliharaan peralatan medik, mempertahankan mutu air
bersih dan udara.
Identifikasi Masalah
Sumber Jurnal:
Putra.A.,Wahyuni,I.,Rupiandari,I.(2022). Program Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi(PPI) di Rumah Sakit X Kabupaten Malang

Unit Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) merupakan salah satu unit dalam rumah
sakit yang bertujuan untuk mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, sehingga
dapat melindungi pasien, masyarakat, dan sumber daya kesehatan dari bahaya penyakit
infeksi terkait pelayanan kesehatan yang diberikan. Penyelenggaraan unit PPI dalam rumah
sakit dijalankan dengan program-program yang meliputi kewaspadaan isolasi, karantina
kesehatan, pencegahan infeksi nosokomial, pelatihan, pelaksanaan audit secara berkala, dan
lain-lain. Namun, seringkali beberapa program yang dijalankan oleh unit PPI tidak dapat
berjalan dengan lancar (Sapardi, 2018). Salah satu kasus tentang penerapan program PPI
yang tidak maksimal ditunjukkan dalam penelitian Ningsih (2013), yang menyebutkan bahwa
pada bangsal rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo dengan jumlah pasien rawat
inap sebanyak 7830 orang pada tahun 2012, ditemukan sebanyak 37 orang mengalami infeksi
nosokomial yang terdiri dari 3 kasus pneumonia, 8 kasus sepsis, 3 kasus decubitus, dan 23
kasus flebitis. Hal ini menunjukkan bahwa kasus infeksi nosokomial pada rumah sakit
tersebut masih tinggi sehingga perlu dilakukan peningkatan tindakan pencegahan.

Anda mungkin juga menyukai