TUGAS DAN EVALUASI

Dosen pengampu: Rizky Aprililianti Lestari, MKM

Nama : Lutfia Salsa Billa

NPM : 22920035

Prodi : S1 Administrasi Rumah Sakit

Mata Kuliah : Perilaku Organisasi

Soal

1. Sebutkan dan jelaskan salah satu ilmuan terkenal dalam perkembangan

sejarah perilaku organisasi?
2. Apakah perilaku organisasi itu?, jelaskan kebutuhan dan pentingnya perilaku
organisasi di Rumah Sakit?

Jawaban

1. Henri Fayol
Henri fayol merupakan orang kedua yang berpengaruh dalam perkembangan
perilaku organisasi. Secara garis besar Fayol mengatakan bahwa dalam
meningkatkan kerja perusahaan perlu ada sistem yang mengatur secara
administartif kerja para karyawannanya atau dengan kata lain semua yang
terlibat dalam system harus mempunyai fungsi yang mendukung fungsi yang
lainnya. Salah satu teori yang relevan dalam iklim organisasi yaitu ”teori
unit atau subsistem, bahwa perlu ada fungsi administrasi dari perencanaan,
organisasi, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian. teori ini menciptakan
sistem yang positif dalam menciptakan kinerja yang optimal dalam
organisasi.
2. Perilaku organisasi merujuk pada cara individu-individu bekerja bersama-
sama untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini mencakup nilai-nilai, norma-
norma, dan praktik-praktik yang digunakan dalam suatu organisasi untuk
mencapai tujuannya. Perilaku organisasi juga mencakup bagaimana
individu-individu berinteraksi satu sama lain dan dengan pelanggan atau
pemangku kepentingan lainnya.
Di rumah sakit, perilaku organisasi sangat penting karena rumah sakit adalah
organisasi yang kompleks dan memerlukan kerja sama dan koordinasi yang
baik antara staf medis dan non-medis. Beberapa kebutuhan dan pentingnya
perilaku organisasi di rumah sakit antara lain:
Efisiensi dan efektivitas: Perilaku organisasi yang positif dapat membantu
rumah sakit mencapai tujuan secara efisien dan efektif. Ini termasuk kerja
sama tim yang baik, komunikasi yang jelas, dan pemecahan masalah yang
efektif.
Kualitas pelayanan: Perilaku organisasi yang positif dapat meningkatkan
kualitas pelayanan di rumah sakit. Ini mencakup keterlibatan pasien dan
keluarga dalam perawatan, respon yang cepat terhadap keluhan pasien, dan
kepedulian terhadap kebutuhan pasien.
Budaya organisasi: Perilaku organisasi dapat membentuk budaya organisasi
yang positif di rumah sakit. Ini termasuk nilai-nilai seperti kejujuran,
integritas, dan rasa tanggung jawab yang dapat membantu memperkuat
ikatan antara staf dan meningkatkan motivasi kerja.
Keselamatan pasien: Perilaku organisasi yang baik sangat penting untuk
keselamatan pasien di rumah sakit. Karyawan yang mematuhi prosedur
keselamatan dan protokol perawatan kesehatan, serta yang dapat bekerja
dengan tim dan berkomunikasi dengan baik, akan membantu meminimalkan
risiko kesalahan medis atau cedera pasien.
Kepuasan karyawan: Perilaku organisasi yang baik dapat membantu
meningkatkan kepuasan karyawan di rumah sakit. Karyawan yang merasa
dihargai, didukung, dan diberi kesempatan untuk berkembang secara
profesional cenderung lebih bahagia dan produktif di tempat kerja