Anda di halaman 1dari 5

PERATURAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT BEN MARI


NOMOR: 283 /Per/RSBM/I/2023
TENTANG

KEBIJAKAN PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

Direktur Rumah Sakit Ben Mari,


Menimbang : a. bahwa rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan dan tempat
berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat dapat menjadi
tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya
pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan;
b. bahwa untuk itu dalam pelaksanaan pengelolaan bahan berbahaya
dan beracun perlu usaha penanganan yang benar;
c. bahwa agar pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur tentang
pengelolaan bahan berbahaya dan beracun;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
butir a,b dan c perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang RI Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan
Bahan Berbahaya dan Beracun.
5. Peraturan Direktur Utama PT Rumah Sakit Ben Mari Sehat Nomor
01/Per/Dirut/RSBMS/I/2023 tentang Penetapan Hospital By Laws;
6. Peraturan Direktur Utama PT Rumah Sakit Ben Mari Sehat Nomor
03/Per/Dirut/ RSBMS /I/2023 tentang Penetapan dan
Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Ben Mari.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BEN MARI TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
KESATU : Pengelolaan Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) sebagaimana terlampir
dalam peraturan ini.
KEDUA : Pengelolaan Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) bekerja sama dengan
pihak ketiga di Rumah Sakit Ben Mari.
KETIGA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Peraturan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 05 Januari 2023

Direktur,

dr. Iqbal Sayyidil Affan Purba, M.MRS


Lampiran
Peraturan Direktur Rumah Sakit Ben Mari
Nomor : 283/Per/RSBM/I/2023
Tanggal : 05 Januari 2023

KEBIJAKAN PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

Kebijakan Umum
1. Mengidentifikasi fasilitas fisik dan pengamanan area rumah sakit dan melakukan upaya-
upaya keselamatan dan keamanan.
2. Pengelolaan bahan B3 yang tepat dan aman dengan melakukan upaya penanggulangan
kebakaran, pemeliharaan peralatan medis, pemeliharaan sistem utilitas rumah sakit,
kesiapan dan penanganan dalam menghadapi bencana dan kondisi darurat lainnya.
3. Melakukan pemantauan kegiatan sebagai upaya sistem kontrol kegiatan agar lebih
terarah.
4. Merencanakan budget dan mengalokasikan anggaran biaya yang diperlukan agar dapat
mendukung terlaksananya program kerja.
5. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan secara rutin dan mengevaluasi kegiatan kegiatan
yang sudah dilakukan selama ini.
6. Menginformasikan program kerja ke staf medis/profesi terkait akan adanya perubahan
yang terjadi yang berdampak pada perubahan mutu kualitas peralatan.
7. Melaporkan ke Direktur rumah sakit tentang pelaksanan progam kerja beserta aplikasi
yang sudah berjalan sebagai upaya memberikan feed back terhadap pelayanan yang telah
diberikan.

Kebijakan Khusus
1. Area berisiko di Rumah Sakit Ben Mari meliputi:
a. Risiko atas tegangan listrik : ruang genzet, ruang kubikal (trafo).
b. Risiko meledak : ruang sentral gas medis, ruang penyimpanan tabung gas oksigen,
ruang penyimpanan gas LPG.
c. Risiko kebakaran : dapur, ruang sentral gas medis, ruang penyimpanan tabung gas
oksigen, ruang penyimpanan gas LPG, incenerator, ruang penyimpanan solar.
d. Risiko infeksi : laboratorium, hemodialisis, tempat penampungan sampah medis,
incenerator.
e. Risiko paparan radiasi: radiologi.
f. Risiko paparan racun: ruang pencampuran obat kemoterapi.
2. Bahan berbahaya yang wajib diwaspadai di Rumah Sakit Ben Mari meliputi:
a. Bahan kimia: solar, obat kemoterapi
b. Bahan fisika
c. Bahan radioaktif
d. Bahan biologi/infeksius
3. Penetapan simbol tanda bahaya di Rumah Sakit Ben Mari:
Direktur,

dr. Iqbal Sayyidil Affan Purba, M.MRS

Anda mungkin juga menyukai