2- RPS

BIMBINGAN MAHASISWA
≠==========================

TOPIK-2
DERMATITIS NUMULARIS
DERMATITIS ATOPIK
DERMATITIS KONTAK
DERMATITIS SEBOROIK
DERMATITIS SOLARIS
DERMATITIS STASIS

Definisi dermatitis:
Suatu peradangan/inflamasi dari kulit
(epidermis dan dermis, epidermodermitis),
dengan efloresensi polimorf, disertai rasa gatal,
yang dapat bersifat akut atau kronis dan
berulang.
Lesi dermatitis yang kronis akan mengalami
keadaan lesi yg disebut likenifikasi.

Dermatitis numularis.
- lesi berbentuk numular
 - predileksi bagian extensor lengan dan
tungkai
- pedisposisi: diabetes, hipercholesterol
- faktor pencetus (presipitasi), a.l infeksi di
bag THT dan Gigi.
- 3 fase: akut, subakut dan kronis.

Fase akut ditandai dengan kambuhnya rasa

gatal, lesi yang edema, madidans, dan
efloresensi polimorf.
Terapi topikal dengan kompres.
Terapi per oral dgn antihistamin, kortikosteroid.

Pada fase subakut, lesi kering, edema hilang,

gatal berkurang.
Terapi krem yang mengandung kortikosteroid
dan pelembab.

Fase kronis ditandai dengan tanda likenifikasi.

Terapi topikal ointmen yang mengantung
kortikosteroid dan keratolitik (mis asam salisilat
>3%, urea >10%).
Dermatitis atopik
Merupakan dermatitis yang berdasarkan alergi.
Pada anamnesa tambahan ditanyakan tentang
adanya alergi pada penderita dan keluarga.
Kriteria diagnosa menurut Hanifin dan Rajka:
Kriteria mayor dan kriteria minor.
Kriteria mayor:
- rasa gatal berulang
- lesi khas untuk tiap fase
- predileksi yang khas
Fase bayi, lesi bisanya akut di daerah
predileksi wajah dan lipatan.
Fase anak anak, lesi subakut didaerah
predileksi fosa kubiti dan fosa poplitea.
Fase dewasa, lesi kronis didaerah
predileksi fosa kubiti dan fosa poplitea, dapat
terjadi likenifikasi.

Kriteria minor, terdiri dari tanda tanda atopik

disebut atopik stigmata, yaitu:
- dari anamnesa ditanyakan tentang alergi pada
umumnya, pada kulit dan saluran pernafasan.
- pada pemerksaan dicari tanda2:
 - Hertog sign pada alis mata
- Denny Morgan, lipatan pada palpebra
inferior
- kegelapan warna kulit disekitar mata
- konjungtifitis alergika
- keratokonus pada kornea
- dermatitis perioralis
- stomatitis angularis
- pitiriasis alba
- hiperkeratosis folikularis atau keratosis
pilaris di lengan atas bagian ekstensor dan regio
femoralis anterior
- hiperlinearis palmaris, garis kulit di
telapak tangan bertambah
- kekeringan kulit disebut xerotis cutis atau
ichtyosis cutis
- pyoderma sering terjadi.

Pemeriksaan laboratorium, adanya peningkatan

jumlah eosinofil dan kadar IgE.

Dermatitis kontak.
Bentuknya 2 jenis:
 - dermatitis kontak alergi
- dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak alergi, disebabkan alergen
topikal pada orang yang alergi.
Memerlukan beberapa kali kontak dengan
alergen topikal untuk terbentuknya antibodi.
Bila terjadinya dermatitis kontak alergi
dipresipitasi sinar matahari, disebut dermatitis
foto kontak alergi.
Dermatitis kontak iritan, disebabkan zat iritan.
Contoh iritan lemah aralah sabun.
Semua orang dapat teriritasi, terutama pada zat
iritan kuat, misalnya asam.kuat dan basa kuat.
Bila dipresipitasi oleh sinar matahari, disebut
dermatitis foto kontak iritan.

Tes kulit untuk dermatitis kontak alergi al tes

uji tempel (patch test) umumnya
dilakukan dibagian punggung, dan tes uji
tusuk (prick test atau scratch test) umumnya
dilakukan di lengan bawah bagian voler.
Pemeriksaan lainnya adalah hitung jenis, hitung
eosinofil dan IgE.
Dermatitis seboroik.
Berhubungan dengan kelenjar sebasea yang
aktif.
Predileksi: kulit kepala,telinga, alis mata, plika
nasolabialis, lipatan2, punggung, dada, regio
genitalis.
Bentuk 2 jenis:
- berminyak disebut olease
- kering disebut sicca
Contoh jenis yang berminyak: craddle cap pada
bayi dan anak
Contoh jenis yang kering: ketombe (pitiriasis
sika kapitis).
Populasi jamur golongan pitirosporum
meningkat, pitirosporum ovale pada dermatitis
dikulit kepala, baik yang olease atau sika,
pitirosporum orbikulare (malassezia furfur)
menyebabkan pitiriasis versikolor (tinea
versilolor).
Obat pilihan untuk jamur golongan pitirosporum
adalah ketokonazol.
Dermatitis solaris.
Akibat pajanan sinar matahari.
Predileksi: daerah terbuka, seperti wajah, leher,
lengan dan tungkai bagian ekstensor.

Dermatitis stasis.
Adanya gangguan aliran darah, terlihat sebagai
varises di tungkai bawah dan kaki, kulit kering,
makula livide (karena pigmen hemosiderin yang
mengendapdijaringan), dan gambaran dermatitis
kronis.

---------------------------------------------------------------