9.

Kesimpulan
Dari hasil praktikum nyamuk yang digunakan nyamuk culex sp mengujui
kerentanan nyamuk dalam menggunakan insektisida.sudah diuji bahwa
penggunaan insektisida sangat cepat dalam membasmi nyamuk jenisculex sp
dalam waktu 10 menit 18 ekor nyamuk culex sp mati serentak.Nyamuk culex sp
sangat mengganggu ketenangan dan Kesehatan warga nyamuk jenis ini dapat
membawa penyakit filariasis kalua tidak ditangani secara baik maka dari itu
menggunakan insektisida cukup baik untuk pengendalian nyamuk jenis culex
sp.

10. Daftar Pustaka

Hadi dan Koesharto,2016.Nyamuk dalam hama pemukiman
Indonesia;Pengenalan, identifikasi,Sigit HS, Hadi UK, (ed), Unit kajian
pengendalian hama pemukiman,bogor (ID).
Warsoridjo dkk, 2017.Survei Bionomik nyamuk culex sp dewasa di wilayah
kecamatan paal dua kota manado, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sam ratulangi, Manado.
Kusumastuti, 2014. Penggunaan insektisida rumah tangga anti nyamuk di desa
pengandaran, kabupaten pengandaran. Widyariset. Vol.17 No.4:417-
424.
Heriyanto dkk,2021.Peta resistensi vektor demam berdarah Dengue aedes
aegypti terhadap insektisida kelompok organofosfat, Karbamat dan
piretroit di provinsi jawa tengah dan daerah istimewa Yogyakarta. Jurnal
Bul penelit. No. 39 Vol 4:176-89.
Tasane, 2015.UJI RESISTENSI INSEKTISIDA MALATHION 0,8% TERHADAP
NYAMUK Aedes aegypti DI WILAYAH FOGGING KANTOR
KESEHATAN PELABUHAN KELAS II.
Siswanto, 2015. UJI RESISTENSI INSEKTISIDA MALATHION TERHADAP
NYAMUK Aedes aegypti Di kota Tanggerang. Jurnal medikes vol 2. No 1
Suwarja, dkk 2017. Pandean MM Status resistensi vektor demam berdarah
Dengue(Aedes aegypti) Terhadap malathion di kota tomohon. Jurnal
vektor penyakit Vol;11 No.2:1-7.
Julianti dkk,2015.status resistensi vektor demam berdarah dengue (Aedes
Aegypti)terhadap malathion 0,8% dan permethrin 0,25% Di provinsi jawa
Tengah,Jurnal