LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

heOl
TUPARNO
0434
XTIKRO2

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF

SEKOLAH MEMENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KALIKAJAR TAHUN
PELAJARAN 2022/2023

i
 PENGESAHAN

Laporan Parktik Kerja Lapangan dengan judul“..................................................." yang

disusun oleh,

Nama : ..........................

NIS : ..........................

Kelas : ..........................

telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing dan kepala sekolah pada hari ....... tanggal ........

Wonosobo, ...............................

Pembimbing Sekolah, Pembimbing IDUKA,

.................................. ..................................
NIP. 19840515 202221 1 011

Mengetahui, Kepala SMK Negeri 1 Kalikajar

Drs. Rohmat Istiyadi

NIP. 19671029 199103 1 007

ii
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan kuasa-Nya. Sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Prakrik

Kerja Lapangan di ..............................................................

Tujuan dari penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memenuhi

salah satu syarat kelulusan di SMK Negeri 1 Kalikajar Tahun Pelajaran 2022/2023.

laporan ini disusun berdasarkan data yang sesungguhnya yang penulis dapatkan

selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di ...........................................................

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini

tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Rohmat Istiyadi, Selaku Kepala SMK Negeri 1 Kalikajar

2. Bapak Musonef, S.Pd. selaku Wakasek Bidang Humas

3. Bapak Yudi Pratama, S.Pd. selaku Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan

Ringan SMK Negeri 1 Kalikajar

4. Bapak.................., selaku pembimbing Sekolah

5. Bapak.................., selaku pembimbing DU/DI

6. Kedua orang tua dan saudara saya yang telah mendukung dan memberikan doa

restu Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,

untuk itu mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Harapan dari

penulis semoga laporan yang berisi pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan

selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi peserta didik

SMK Negeri 1 Kalikajar.

Wonosobo,........Maret 2023
Penyusun,

iii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................. iii
DAFTAR ISI........................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang......................................................................................................1

1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan............................................................................1

1.3. Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan...........................................1

1.4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan....................................1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan............................................................................................2

2.2. Struktur Organisasi Perusahaan..........................................................................2

2.3. Kepegawaian........................................................................................................2

2.4. Disiplin Kerja dan Keselamatan Kerja.................................................................2

2.5. Jenis Bidang Usaha.............................................................................................2

BAB III URAIAN PELAKSANAAN PKL

3.1. Jenis-jenis Kegiatan..............................................................................................3

3.2. Langkah-langkah Kerja/Proses kerja....................................................................5

3.3. Hasil yang diharapkan dari Jenis Kegiatan..........................................................6

3.4. Jenis-jenis Alat Keselamatan Kerja yang digunakan...........................................6

3.5. Hambatan-hambatan yang dialami dan Cara Penyelesaiannya.............................6

BAB IV KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN PESERTA PKL

4.1. Kompetensi Kurikulum.......................................................................................7

4.2. Kompetensi dalam Dunia Kerja..........................................................................7

4.3. Kesesuaian Kurikulum atau Kesenjangan Kurikulum dengan Dunia Kerja........7

BAB V PENUTUP
5.1. Simpulan................................................................................................................8

5.2. Saran......................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................9

LAMPIRAN.................................................................................................................10
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Gardan.........................................................................................3

Gambar 1.2. Komponen gardan.......................................................................3
Gambar 1.3. Gardan saat jalan lurus.................................................................4
Gambar 1.4. Gardan saat berbelok....................................................................5
Gambar 1.5. Oli gardan....................................................................................6

vi
 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi di bidang otomotif berkembang sangat pesat,
khususnya pada kendaraan ringan. Hal ini mendorong manusia untuk selalu
belajar guna meningkatkan kualitas dari kendaraan.
Peforma kendaraan tidak hanya dipengaruhi oleh engine, akan tetapi sistem
pemindah daya ( power train ) juga menjadi faktor penting bagi peforma kendaraan.
Tenaga yang dihasilkan oleh engine akan disalurkan ke roda - roda melalui sistem
pemindah daya.
Differential ( gardan ) merupakan salah satu sistem pemindah daya dimana secara
umum berfungsi sebagai penerus daya dari propeller shaft ke roda - roda dan
membedakan putaran roda kanan dan roda kiri.
Toyota Kijang Inova merupakan salah satu kendaraan dengan kategori FR ( front
-engine-rear-wheel-drive ) dimana differential di posisikan sejajar dengan roda
belakang dan disangga oleh sistem suspensi.

1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

A. Tujuan umum.
1. Pemenuhan kompetensi sesuai tuntutan kurikulum
2. Implementasi kompetensi ke dalam dunia kerja
3. Penumbuhan etos kerja / pengalaman kerja
B. Tujuan Khusus.
1. Agar siawa mampu menerapkan ilmu dari sekolah ke dunia kerja
2. Untuk mengetahui seberapa keterampilan yang dimiliki oleh siswa
3. Untuk menambah penglaman di dunia kerja

1.3. Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan

1. Peserta didik diharapkan mampu mengimplementasikan materi yang didapat
di sekolah sehingga materi tersebut dapat diterapkan di area kerja dengan baik.
2. Mampu melatih peserta didik dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara
profesional di dunia kerja. Sehingga nantinya para peserta didik tidak
canggung dan takut lagi untuk berkomunikasi secara profesional.
3. Dapat mengembangkan dan menambah ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki
oleh para peserta didik.
4. Peserta didik diharapkan mampu mampu menjalin kerjasama yang baik antara
sekolah dengan dunia usaha atau dunia industri.
5. Peserta didik diharapkan mampu membentuk pola pikir yang konstruktif bagi
peserta didik PKL dan dapat melihat peluang yang terbuka lebar di masa
deapan.
6. Peserta didik diharapkan mampu membentuk rasa etos kerja yang tinggi agar
kedepanya para peserta didik mampu menjadi sosok lulusan yang berkualitas.
7. Peserta didik diharapkan mampu menambah jenis keterampilan yang dimiliki
agar nantinya mampu diimplementasikan dan dikembangkan dalam kehidupan
sehari-hari.

1.4. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Penulis melakukan praktik kerja lapangan bertempat di bengkel Bima Motor pada
tanggal 19 desember 2022 - 17 maret 2023.
 BAB II GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Berdirinya Bengkel Bima Motor

Bengkel Bima Motor berdiri pada tahun 80 an oleh ayah dari bapak Edi Susanto
yang tadinya iseng secara otoditak dengan memperbaiki kendaraan sendiri
hingga menjadi hobby dan mencoba membuka bengkel sendiri dan mulai
dikenali oleh teman temannya sehingga temanya dapat memperbaiki kendaraan
nya pada pak Edi sendiri

2.2. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI
s BENGKEL BIMA MOTOR

Pemilik bengkel Mekanik 1.

Edi Susanto
Edi Susanto

2.3. Kepegawaian
Bima Motor merupakan usaha dibidang jasa yang berkaitan dengan kendaraan
khususnya mobil. Oleh karena itu, karyawan yang bekerja di bengkel Bima Motor
meliliki pengetahuan tentang perbaikan mobil seperti, tune up, over hull, over
head, dll. Maka dari itu karyawan harus memiliki layar belakang pendidikan yang
baik dan mempunyai pengetahuan dan keahlian mengenai semua mesin yang ada
di mobil.

2.4. Disiplin Kerja Dan Keselamatan Kerja

Bengkel Bima Motor bergerak pada bidang usaha service & sparepart.
 BAB III URAIAN PELAKSANAAN PKL

3.1. Sistem Gardan Mitsubishi L 300

A. Pengertian Gardan
Gardan merupakan komponen pemindah tenaga yang menghubungkan antara
propeller shaft dengan poros roda, gardan terletak diantara propeller shaft
dengan poros roda.

B. Fungsi Gardan
1. Mereduksi putaran untuk memperbesar momen perbandingan gear ratio
antara drive pinion dan ring gear. Drive pinion sebagai gigi
penggerak.
2. Merubah arah putaran
Berfungsi untuk merubah arah putaran mesin sebesar 90°.
3. Membedakan putaran roda kiri dan kanan saat kendaraan berbelok.
C. Jenis - jenis Gardan
1. Rigid terbuka
2. Single axle drive
3. Tandem axle drive
4. Central differential
5. Locking differential
6. Limited slip differential
D. Komponen - komponen Gardan

1. Drive pinion shaft

Berfungsi menjadi poros pemutar untuk mengeluarkan
Propeller shaft dan putaran.
2. Drive pinion gear
Berfungsi sebagai roda gigi pemutar untuk mengalirkan tenaga dari poros
propeller ke bagian rangkaian gardan.
3. Spider gear
Berfungsi menjadi gigi pembeda putaran biasanya jumlahnya dua dan
diletakkan dengan tigkat kemiringan 90° dari side gear.
 4. Ring gear
Berfungsi menjadi penerima putaran dari drive pinion gear.
5. Spider gear shaft
Berfungsi untuk mempermudah spider gear, walaupun ada dua spider.
6. Differential carrier / case
Berfungsi menjadi rumah untuk meletakkan beragam komponen gardan
pada mobil.
7. Axle shaft bearing
Berfungsi sebagai bantalan komponen gardan ini menjadi alas bagian
berputar terhadap axle shaft housing yang terdiam.
8. Side Gear
Berfungsi untuk menerima putaran yang sudah di manipulasi oleh spider
gear.
9. Adjuster nut
Berfungsi untuk menyetal celah final gear dari drive pinion yang
biasanya berputar bebelum final gear bergerak.
10. Bearing cap
Berfungsi untuk menahan bearing as roda yang terletak dibagian sisi side
gear.
11. Axle shaft housing
Berfungsi untuk menutup sistem gardan dan as roda.
12. Axle shaft housing cap
Berfungsi untuk mempermudah oli gardan bisa keluar dengan mudah.
13. Differential oli tube
Berfungsi sebagai lokasi lubang pengisian oli gardan.
14. Universal joint flange
Berfungsi sebagai penerus putaran dari propeller agar bisa
meredam perubahan sudut.
15. Gasket
Berfungsi sebagai pencegah kebocoran dati tiap sambungan ketika ada
tekanan.
E. Cara kerja Gardan
1. Saat berjalan lurus
Pada saat kendaraan berjalan lurus dan beban putaran dan momen akan
terbagi sama rata antara poros roda kiri dan kanan, ini dikarenakan pada
saat drive pinion gear menggerakkan ring gear dan satelit gear dan diikat
ke differential carrier atau differential housing mengunci side gear
sehingga putaran ring gear sama dengan putaran differential, housing
sama dengan putaran side, karena side gear dihubungkan dengan poros
roda maka putaran side gear sama dengan putaran roda kiri dan kanan.
 2. Saat berbelok
Pada saat kendaraan berbelok atau saat mendapat beban berat sebelah
atau masuk parit maka akan terjadi perbedaan putaran atau momen, ini
dikarenakan pada saat drive pinion gear menggerakkan ring gear dan
differential housing satelit gear akan menggerakan side gear yang
mendapat beban lebih ringan sehingga roda yang mendapat beban lebih
ringan akan lebih cepat berputar dibanding dengan yang mendapat beban
berat.

F. Cara perawatan Gardan

1. Hindari Ban Berbeda Merek. Setiap ban itu pasti punya keunggulan
dan spesifikasinya masing masing.
2. Hindarkan Selip. Saat mobil selip, jangan injak pedal gas dan
jangan dipaksakan.
3. Menggunakan oli gardan sesiai dengan spesifikasinya.
4. Jangan biarkan bearing poros roda oblak terlalu lama.
G. Pemeriksaan Gardan
1. Pemeriksaan run out flange
2. Pemeriksaan run out ring gear
3. Pemeriksaan backlash ring gear
4. Pemeriksaan backlash side gear
5. Pemeriksaan contact gigi antar drive pinion dan ring gear

3.2. Langkah - Langkah Kerja

A. Langkah kerja
1. Buka / lepas as pendek ( axle shaft )
2. Lepas 4 baut joint
3. Lepas 2 baut gardan yang paling bawah terlebih dahulu untuk men top
oli gardan
4. Lepas baut pada tengah gardan dengan cara dibetel
5. Lepas baut yang ada disekeliling gardan
6. Kemudian cukit dengan obeng min (-) , lalu lepas gardan
7. Apabila ada kerusakan pada komponen gardan, maka komponen
tersebut harus diganti
 B. Langkah pemeriksaan
1. Periksa gear nanas, aus atau tidak jika aus harus diganti
2. Cek bearing pada gardan apakah kondisinya baik atau tidak
C. Langkah pemasangan
1. Pasang gardan yang baru
2. Lalu pasang baut yang ada disekeliling gardan dan kencangkan
3. Pasang 2 baut yang ada dibawah untuk menutup lubang pembuangan oli
gardan
4. Pasang baut pada tengah gardan menggunakan betel
5. Pasang 4 baut pada joint
6. Lalu pasang axle shaft
7. Kencangkan baut pada axle shaft
8. Longgarkan baut pada tempat pengisian oli gardan
9. Isi oli gardan sampai penuh, jika sudah penuh tutup kembali baut gardan

3.3. Hasil Yang Diharapkan Dan Jenis Kegiatan

Dari langkah kerja sampai langkah pemasangan harapannya gardan yang
diperbaiki / diganti bisa sesuai harapan kastemer tidak ada masalah saat mencoba
dan hasilnya baik.

3.4. Jenis - Jenis Alat Keselamatan Kerja Yang Digunakan

A. Stang L dan sambungan panjang
B. Kunci shock : 1. 14
2. 17
3. 19
C. Betel / palu
D. Obeng min (-)
E. Kunci ring pas 12

3.5. Hambatan - Hambatan Yang Dialami Dan Cara

Penyelesaiannya Hambatan yang dialami saat bekerja yaitu hujan
suaranya menjadi berisik menggangu pendengaran, saat mengeluarkan oli
gardan olinya bau sekali jadi untuk mengatasinya pakai masker.

7.
 BAB IV KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN PESERTA PKL

4.1. Kompetensi Kurikulum

Kompetensi kurikulum sistem gardan sudah diajarkan disekolah di kelas 11
pada semester 1.

4.2. Kompetensi Dalam Dunia Kerja

Kompetensi dalam dunia kerja yang berhubungan dengan sistem gardan penulis
diajarkan secara detail tentang sistem gardan dimulai dari pengenalan apa itu
gardan, fungsinya untuk apa, komponennya apa saja, dan cara kerjanya
bagaimana.

4.3. Kesesuaian Kurikulum Atau Kesenjangan Kurikulum Dengan Kunia

Kerja Kesesuaian kurikulum dibengkel dan disekolah berbeda.
Disekolah disistem gardan hanya dijelaskan dan diberi tau komponen -
komponennya seperti apa, sedangkan dibengkel dijelaskan dan diajari cara
pencopotan, pembongkaran, dan pemasangan gardan selain itu juga diajari
langkah pemeriksaan komponen - komponen gardan yang aus atau lecet jika ada
harus diganti.

8.
 BAB V PENUTUP

5.1. Simpulan
Gardan berfungsi untuk meneruskan putaran tenaga mesin dari poros
proleller menuju gardan, gardan menuju as pendek ( axle shaft ), as pendek
menuju roda. Jika gardan mengalami masalah maka kendaraan tidak bekerja
secara maksimal atau bergerak secara baik. Jika kita sebagai pengguna wajib
memperhatikan kondisi komponen gardan. Gardan sangat penting bagi
kendaraan, jika tidak ada gardan kendaraan tidak bisa berjalan maka dari itu
kita wajib cek kondisi oli gardan setiap 10.000 km atau ganti oli gardan setiap
10.000 km.

5.2. Saran
A. Saran untuk sekolah
Menurut saya sekolah perlu peningkatan dalam mengajar, teori dan praktik
perlu diseimbangkan karena kalu kebanyakan teori siswa hanya paham di teori
saja.
B. Saran untuk bengkel
Menurut saya bengkel sudah baik dalam mendidik disaat siswa melakukan
praktik dibengkel tempat PKL.

9.
 DAFTAR PUSTAKA

Anwar, C. Ramli Bihar, 2004, ASQ(AdversitySpiritualQuotiont), Bandung: pustaka

imam Arasy.
Badudu, J. S. 1984. Membinabahasaindonesiabaku, Bandung Pustaka Prima
FMIPA Ul, Harahap, A, Bazar. 1911. KamusProfesionalInggris-IndonesiaIndonesia-Inggris.
Jakarta:
Erlangga.
Hidayat, Asep Ahmad, 2006.
FilsafatBahasaMengungkapHakikatBahasa,Maknadan Tanda. Bandung: PT Remaja
Rosda Karya.
Made, Sandy I, 1983. AturanMenulisdanMenulisdenganAturan, Jakarta: FMIPA Ul.
Meliano, Anton M, 1989. KembaraBahasaKumpulanKaranganTersebar, Jakarta: PT
Gramedia.
Rahmadi, M, dkk, 2008. TeoridanAplikasiBahasaIndonesiadiPerguruanTinggi.
Surakarta: UNS press.
Samly, Al-Ustadz Mahmud, 1993.KumpulanRahasia"Nama-NamaAlahYangIndah",
Bandung: Pustaka Hidayah.
Sunardi, St. 2003. OperaTanpaKata, Yogyakarata: Buku Baik.

1
0.
 LAMPIRAN
1.Dokumentasi foto selama pelaksanaan PKL

2. Gambar yang berkaitan dengan kompetensi keahlian

3. Jurnal wawancara dan observasi
A. Data Observasi Praktlk Kerja Lapangan

No Hasil Observasi Catatan Penelitian

1. Saya siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Kegiatan PKL
SMK Negeri 1 Kalikajar menjalankan Praktik Kerja
Lapangan selama 3 bulan dibengkel Bima Motor.
Saya ditugaskan ikut terlibat dalam semua pekerjaan yang
ada dibengkel Bima Motor dan mengikuti instruktur dari
pembimbing PKL.

2. Jam kerja saya mengikuti jam kerja dibengkel Bima Motor Jadwal PKL
dibengkel Bima
yaitu mulai jam 08.30 - 16.30 ( istirahat pukul 12.00 - 12.30 Motor
dan untuk sholat Dzuhur )

Dalam proses pengerjaan job (pekerjaan) saya

3. Pembimbing
dibimbing langsung oleh pembimbing industri yaitu Industri
Bapak Edi Susanto, sehingga hasil pekerjaan sesuai
dengan standar perusahaan
B. Jurnal Wawancara
Garis Besar Pertanyaan Siswa terhadap Narasumber.

1. Apa sajakah kegiatan sekolah yang pelaksanaannya melibatkan mitra dunia

kerja dan dunia industri yang selama ini dilaksanakan?

2. Dengan lembaga dunia kerja dan dunia industri mana sajakah sekolah
Bapak/Ibu telah menjalin kemitraan?

3. Bagaiman kemitraan dengan dunia industri berperan dalam pencapaian

kompetensi siswa?

4. Bagaimana kegiatan kemitraan sekolah dengan dunia kerja dan dunia industri
berlangsung?

5. Apabila diselenggarakan pembekalan Prakerin oleh praktisi, bagaimana

kriterianya, kapan dan berapa lama serta bagaiman evaluasinya?

6. Apa sajakah kendala yang dihadapi dalam menjalin kemitraan antara sekolah
dengan dunia kerja dan dunia industri?

7. Pernahkan dilaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kemitraan antara

sekolah dengan dunia kerja dan dunia industri selain Prakerin dan UKK?

8. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu apabila dikembangkan pembelajaran

seperti: guru tamu dari praktisi dunia industri, kunjungan ke dunia
kerja/industri, pembekalan Prakerin oleh praktisi industri ?

10. Apabila diselenggarakan guru tamu dari dunia industri, bagaimana

kriterianya, kapan dan berapa lama serta bagaimana evaluasinya?

11. Apa saja harapan yang ingin dicapai dalam pembelajaran yang melibatkan
dunia industri?