Kelompok 8 BK
Kelompok 8 BK
Gayum (211012086)
Tahun 2023
Kata Pengantar
Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah dengan
berjudul “Teknik Konseling individual” dapat selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas semester 4 yaitu Mata kuliah : Teknik
Dan Laboratorium Bimbingan Konseling dengan dosen pengampu Prof. Dr. Hj. Siti Asiah T
Pido, MM Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca
tentang Teknik Dan Laboratorium Bimbingan Konseling
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu Siti Asiah T Pido, MM sebagai
dosen mata kuliah Teknik Dan Laboratorium Bimbingan Konseling. Berkat tugas yang diberikan
ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses
penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan yang
pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari
pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Kelompok 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Teknik konseling individual merujuk pada metode-metode yang digunakan oleh
seorang konselor dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada klien secara pribadi
atau satu lawan satu. Tujuan utama dari teknik konseling individual adalah membantu
individu untuk mengatasi masalah pribadi, mengeksplorasi pikiran dan perasaan mereka,
dan mencapai perubahan positif dalam kehidupan mereka.
Menurut Yusuf (2016), konseling individu adalah hubungan yang dilakukan
secara tatap muka antara konselor dan konseli, yang mana konselor sebagai seseorang
yang memiliki kompetensi khusus memberikan suatu situasi belajar kepada klien yang
sebagai orang normal untuk dibantu dalam mengetahui dirinya sendiri, situasi yang
dihadapi dan masa depan, sehingga klien dapat menggunakan potensinya untuk mencapai
kebahagiaan pribadi maupun sosial dan lebih lanjut klien akan belajar mengenai
bagaimana memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan di masa depan.
Maka kami sebagai penyaji makalah akan membahas beberapa poin-poin penting
pada rumusan masaalah.
B. Rumusan masaalah
1. Bagaimana pengertian dari konseling individual
2. Bagaimana tujuan dari konseling individual
3. Bagaimana fungsi dari konseling individual
4. Bagaimana teknik dari konseling individual
C. Tujuan masaalah
1. Membahas tentang pengertian dari konseling individual
2. Menjelaskan tentang tujuan dari konseling individual
3. Menerangkan fungsi dari konseling individual
4. Membahas tentang teknik dari konseling individual
BAB II
PEMBAHASAN
1
Willis, Sofyan S. Konseling Individual, Teori Dan Praktek. Bandung:ALFABETA, 2019.
pembimbing dalam rangka pembahasan pengentasan masalah pribadi yang
diderita konseli atau peserta didik.2
Menurut pendapat kedua ahli di atas dapat disimpulkan pengertian
konseling individual adalah peserta didik atau siswa mendapatkan layanan
langsung secara individu dengan guru BK atau konselor dalam rangka
pengentasan masalah yang dialami oleh konseli.
Menurut Prayitno dan Erman Amti (2018), konseling individu adalah
suatu proses yang terjadi dalam hubungan tatap muka antara seorang individu
yang terganggu ole masalah-masalahyang tidak dapat diatasinya sendiri
dengan seorang pekerja yang profesional, yaitu orang yang terlatih dan
berpengalaman membantu orang lain mencapai pemecahan-pemecahan
terhadap berbagai jenis kesulitan pribadi.3
2
Yolanda Puspita Dewi and Heru Mugiarso, “Hubungan Antara KonseDiri Dengan Efikasi Diri Dalam
Memecahkan Masalah Melalui Konseling IndividuDi Smk Hidayah Semarang,” JURNAL EDUKASI: Jurnal
Bimbingan Konseling 6, no.1 (2020): 29–40
3
Prayitno, and Erman Amti. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Cetakan ke. Jakarta:Rineka
Cipta, 2018..
5. Tujuan psikologis yakni memberikan bantuan dalam mengembangkan
keterampilan sosial, belajar dalam mengontrol emosi, mengembangkan konsep
diri positif dan lain-lain.
4
Hartono dan Soedarmadji, Boy. 2012. Psikologi Konseling. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
Dalam hubungan ini, konselor menerima konseli secara pribadi dan tidak
memberikan penilaian, konseli merasa ada orang lain yang dapat mengerti
masalah pribadinya dan mau membantu memecahkannya. Konselor dan konseli
saling belajar dalam pengalaman hubungan yang bersifat khusus dan pribadi.
Implementasi teknik layanan konseling individual bisa merujuk kepada
teknik-teknik konseling secara umum. Konseling yang efektif bisa diwujudkan
melalui penerapan berbagai teknik secara tepat (high touch) terlebih apabila
dukungan oleh teknik-teknik yang bernuansa high tech.
Berikut ini beberapa teknik konseling individual yang umum digunakan:
1. Pendekatan Terapeutik: Konselor menggunakan berbagai pendekatan
terapeutik seperti pendekatan kognitif, perilaku, psikodinamik, atau
humanistik, tergantung pada kebutuhan klien dan masalah yang dihadapi.
Pendekatan ini membantu klien dalam pemahaman diri, pengembangan
keterampilan coping, dan perubahan perilaku.
2. Pendengaran Aktif: Konselor menggunakan pendengaran aktif untuk
benar-benar memahami klien. Ini melibatkan memberikan perhatian
penuh, mendengarkan tanpa menghakimi, dan menggali lebih dalam untuk
memahami pikiran, perasaan, dan pengalaman klien.
3. Reframing: Konselor membantu klien melihat masalah dari sudut pandang
yang berbeda atau mengubah cara mereka memahami situasi. Dengan
merombak perspektif, klien dapat memperoleh wawasan baru dan solusi
yang lebih efektif.
4. Dukungan: Konselor memberikan dukungan emosional kepada klien
dengan menyediakan tempat yang aman dan mendukung untuk berbicara
tentang masalah mereka. Ini membantu klien merasa didengar, dipahami,
dan diterima, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepercayaan diri
dan motivasi mereka untuk mengubah situasi yang sulit.
Menurut ahmad juntika nurhisan (2012) Banyak teknik yang
digunakan dalam konseling individual yaitu: 1) Menghampiri klien
(Attending) 2) Empati 3) Refleksi 4) Eksplorasi 5) Menangkap pesan
utama 6) Bertanya untuk membuka percakapan 7) Bertanya tertutup 8)
Dorongan minimal 9) Interpretasi 10) Mengarahkan 11) Menyimpulkan
sementara.5
BAB III
5
Achmad Juntika Nurihsan. Strategi Layanan dan Bimbingan Konseling.Bandung: Refika Aditama. (2012)
PENUTUP
A. Kesinpulan
1. Pengertian dari konseling individual
Konseling individu adalah layanan pemberian bantuan yang dilakukan
secara wawancara tatap muka antara konselor dan konseli dalam rangka
pembahasan dan pengentasan permasalahan pribadi yang dideritanya sehingga
klien dapat menggunakan potensinya untuk mencapai kebahagiaan pribadi
maupun sosial.
Konseling individu merupakan suatu layanan konseling yang
diselenggarakan oleh konselor terhadap klien dengan pertemuan yang bersifat
individual, artinya pertemuan tersebut dilakukan secara tatap muka oleh dua
orang yang disebut konselor dan klien, untuk membantu klien menyelesaikan
masalahnya serta bertujuan agar klien dapat mengaktualisasikan dirinya dan ke
depannya klien dapat mengatasi masalah yang ada pada dirinya.
Prayitno, and Erman Amti. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Cetakan ke. Jakarta:Rineka
Cipta, 2018..
Hartono dan Soedarmadji, Boy. 2012. Psikologi Konseling. Jakarta: Kharisma Putra Utama.