Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BATUK EFEKTIF

Tema : Batuk efektif


Pokok Bahasan : Tekhnik Batuk Efektif
Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian batuk efektif
2. Tujuan batuk efektif
3. Tehnik batuk evektif
4. Memperagakan tekhnik batuk efektif
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Tanggal : 27 Juli 2020
Waktu : 10.00 –10.30 WIB (30 menit)
Tempat : Ruang Tunggu Pasien
Penyuluh : Dwi Hutabrian Diska

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien dan keluarga
memahami dan mampu memperagakan teknik batuk efektif.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu:
a. Setelah diberikan penyuluhan keluarga klien mampu menjelaskan penggertian
batuk efeketif
b. Setelah diberikan penyuluhan keluarga klien mampu menjelaskan tujuan batuk
efektif
c. Setelah diberikan penyuluhan keluarga klien mampu menjelaskan teknik batuk
efektif
d. Setelah diberikan penyuluhan keluarga klien mampu mampu memperagakan teknik
batuk efektif
B. Materi Penyuluhan
a. Pengertian batuk efeketif
b. Tujuan batuk efektif
c. Teknik batuk efektif

C. Proses Pelaksanaan
No. Tahapan & Kegiatan Penyaji Kegiatan Audien
Waktu
1. Pembukaan  Memberi salam  Menjawab salam
(5 menit)  Memperkenalkan anggota klompok dan  Mendengarkan dan memperhatikan
pembimbing  Menyepakati kontrak
 Melakukan kontrak waktu  Memperhatikan dan mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dan materi yang akan
diberikan
2. Kegiatan  Menggali pengetahuan audien tentang nafas  Menanggapi dan menjelaskan
(20 menit) dalam batuk efektif  Memperhatikan dan mendengarkan
 Memberikan reinforcement positif  Memperhatikan dan mendengarkan
 Menjelaskan pengertian batuk efektif  Memperhatikan dan mendengarkan
 Menjelaskan tujuan Nafas dalam dan batuk  Memperhatikan dan mendengarkan
efektif  Memperhatikan dan mendengarkan
 Menjelaskan teknik nafas dalam dan batuk  Mendemontrasikan batuk efektif
efektif  Memberikan pertanyaan
 Mendemonstrasikan teknik nafas dalam dan  Memperhatikan dan mendengarkan
batuk efektif  Memberikan jawaban
 Mendemonstrasikan bersama  Memperhatikan dan mendengarkan
 Memberi kesempatan audien untuk bertanya  Memperhatikan dan mendengarkan
 Memberikan reinforcement positif
 Memberikan kesempatan pada audien lain
untuk menjawab
 Memberikan reinforcement positif dan
meluruskan konsep
 Meminta masukan dari pembimbing akademik
dan atau pembimbing klinik
3. Penutup  Evaluasi validasi  Menyimak
(5 menit)  Menyimpulkan bersama-sama  Memperhatikan dan mendengarkan
 Mengucapkan terima kasih  Memperhatikan dan mendengarkan
 Mengucapkan salam penutup  Menjawab salam

D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab
E. Media dan Alat
1. Media : leaflet
2. Alat : Tissue/sapu tangan, wadah tertutup untuk penampungan dahak dan gelas
berisi air hangat
F. Sumber
Kowalak , Jennifer. 2011. Buku Ajar Patofisiologi.Jakarta:EGC
Rab, Trabani. 2010. Ilmu Penyakit Paru. Jakarta: TIM
Tamsuri, Anas.2008. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Pernafasan. Jakarta: EGC

G. Evaluasi Penyuluhan
Penyuluh melakukan evaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan kepada  Keluarga Klien
tentang materi yang telah disampaikan diantaranya:
1. Sebutkan pengertian batuk efeketif
2. Sebutkan tujuan batuk efektif
3. Sebutkan teknik batuk efektif
Jawab:
1. Pengertian
Batuk efektif adalah suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat menghemat
energi sehingga tidak mudah lelah mengeluarkan dahak secara maksimal. batuk efektif
dilakukan melalui gerakan yang terencana atau dilatihkan terlebih dahulu. Dengan batuk
efektif, maka berbagai penghalang yang menghambat atau menutup saluran pernapasan
dapat dihilangkan.
2. Tujuan batuk efektif
 Merangsang terbukanya sistem kolateral
 Meningkatkan distribusi ventilasi
 Meningkatkan volume paru
 Memfasilitasi pembersihan saluran napas
3. Langkah langkah
a. Anjurkan minum air hangat
b. Pasien condong ke depan dari posisi semifowler, jalinkan jari-jari tangan dan letakkan
melintang diatas incisi sebagai bebat ketika batuk.
c. Kemudian pasien nafas dalam seperti cara nafas dalam (3-5 kali).
1. Tarik nafas melalui hidung secara maksimal kemudian tahan 1-2 detik 
2. Keluarkan secara perlahan dari mulut
3. Lakukanlah 3-5 kali latihan, lakukanlah minimal 3 kali sehari (pagi, siang, sore)
d. Segera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernafasan terbuka dan tidak hanya batuk
dengan mengadalkan kekuatan tenggorokan saja karena bisa terjadi luka pada
tenggorokan.
e. Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun tidak berbahaya terhadap incisi.
f. Ulangi lagi sesuai kebutuhan.
MATERI BATUK EFEKTIF
1.1 Pengertian
Batuk merupakan gerakan refleks yang bersifat reaktif terhadap masuknya benda asing
dalam saluran pernapasan. Gerakan ini terjadi atau dilakukan tubuh sebagai mekanisme alamiah
terutama untuk melindungi paru paru.
Gerakan ini pula yang kemudian dimanfaatkan kalangan medis sebagai terapi untuk
menghilangkan lendir yang menyumbat saluran pernapasan akibat sejumlah penyakit. Itulah
yang dimaksud pengertian batuk efektif.
Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan sengaja. Namun dibandingkan
dengan batuk biasa yang bersifat refleks tubuh terhadap masuknya benda asing dalam saluran
pernapasan, batuk efektif dilakukan melalui gerakan yang terencana atau dilatihkan terlebih
dahulu. Dengan batuk efektif, maka berbagai penghalang yang menghambat atau menutup
saluran pernapasan dapat dihilangkan .
1.2 Tujuan
Batuk efektif dan napas dalam merupakan teknik batuk efektif yang menekankan
inspirasi maksimal yang dimulai dari ekspirasi , yang bertujuan :
a. Merangsang terbukanya sistem kolateral
b. Meningkatkan distribusi ventilasi
c. Meningkatkan volume paru
d. Memfasilitasi pembersihan saluran napas
Batuk yang tidak efektif menyebabkan :
1. Kolap saluran napas
2. Ruptur dinding alveoli
3. Pneumothoraks
Latihan pernapasan bertujuan untuk :
1. Mengatur frekuensi dan pola napas sehingga mengurangi air trapping
2. Memperbaiki fungsi diafragma
3. Memperbaiki mobilitas sangkar toraks
4. Memperbaiki
1.3 Manfaat batuk efektif
Memahami pengertian batuk efektif beserta tekhnik melakukannya akan memberikan
manfaat. Diantaranya, untuk melonggarkan dan melegakan saluran pernapasan maupun
mengatasi sesak napas akibat adanya lendir yang memenuhi saluran pernapasan. Lendir, baik
dalam bentuk dahak (sputum) maupun sekret dalam hidung, timbul akibat adanya infeksi pada
saluran pernapasan maupun karena sejumlah penyakit yang di derita seseorang.
Bahkan bagi penderita tuberkulosa (TB), batuk efektif merupakan salah satu metode yang
dilakukan tenaga medis untuk mendiagnosis penyebab penyakit. Tidak sedikit penderita yang
justru mengalami kondisi yang semakin memburuk meski pengobatan telah dilakukan.
Bahkan sejumlah penelitian menemukan, tak kurang satu orang dari 4 atau 5 penderita
TB mengalami kematian, terutama akibat terlambat memberikan pengobatan maupun kesalahan
dalam melakukan diagnosis sehingga pengobatan menjadi tidak efektif.
1.4 Latihan Batuk Efektif
Latihan batuk efektif juga sangat diperlukan bagi klien terutama klien yang mengalami
operasi dengan anestesi general. Karena pasien akan mengalami pemasangan alat bantu nafas
selama dalam kondisi teransetesi. Sehingga ketika sadar pasien akan mengalami rasa tidak
nyaman pada tenggorokan. Dengan terasa banyak lendir kental di tenggorokan. Latihan batuk
efektif sangat bermanfaat bagi pasien setalah operasi untuk mengeluarkan lendir atau sekret
tersebut.

Pasien dapat dilatih melakukan teknik batuk efektif dengan cara :


1. Pasien condong ke depan dari posisi semifowler, jalinkan jari-jari tangan dan letakkan
melintang diatas incisi sebagai bebat ketika batuk.
2. Kemudian pasien nafas dalam seperti cara nafas dalam (3-5 kali).
3. Segera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernafasan terbuka dan tidak hanya batuk
dengan mengadalkan kekuatan tenggorokan saja karena bisa terjadi luka pada
tenggorokan.
4. Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun tidak berbahaya terhadap incisi.
5. Ulangi lagi sesuai kebutuhan.
Jika selama batuk daerah operasi terasa nyeri, pasien bisa menambahkan dengan
menggunakan bantal kecil atau gulungan handuk yang lembut untuk menahan daerah operasi
dengan hati-hati sehingga dapat mengurangi guncangan tubuh saat batuk. Batuk mempengaruhi
interaksi personal dan sosial, mengganggu tidur dan sering menyebabkan ketidak nyamanan pada
tenggorakan dan dinding dada.
Sebagian besar orang mencari pertolongan medis untuk batuk akut supaya mereda,
sementara itu ada orang yang takut batuknya menjadi penyakit yang serius. Batuk terjadi sebagai
akibat stimulasi mekanik atau kimia pada nervus afferent pada percabangan bronkus. Batuk
efektif tergantung pada intaknya busur refleks afferent-efferent, ekspirasi yang adekuat dan
kekuatan dinding otot dada dan normalnya produksi dan bersihan mukosiliar
1.5 Indikasi batuk efektif
1. COPD / PPOK (Penyakit paru obstruktif kronik)
Penyakit ini sitandai oleh hambatan aliran udara disaluran nafas yang bersifat progresif
non reversible atau reversible parsial. Ppok terdiri dari bronkitis kronik dan emfisema
atau gabungan keduanya.
2. Emphysema
Suatu kelainan anatomis paru yang ditandai oleh pelebaran rongga udara distal
bronkiolus terminal, disertai kerusakan dining alveoli.
3. Fibrosis
4. Asma
Merupakan gangguan inflamasi pada jalan nafas yang ditandai oleh opstruksi aliran
udara nafas dqan respon jalan nafas yang berlebihan terhadap berbagai bentuk
rangsangan.
5. Chest infection
6. Pasien bedrest atau post operasi

1.6 Prosedur Tindakan


a. Anjurkan minum air hangat
b. Pasien condong ke depan dari posisi semifowler, jalinkan jari-jari tangan dan letakkan
melintang diatas incisi sebagai bebat ketika batuk.
c. Kemudian pasien nafas dalam seperti cara nafas dalam (3-5 kali).
1. Tarik nafas melalui hidung secara maksimal kemudian tahan 1-2 detik 
2. Keluarkan secara perlahan dari mulut
3. Lakukanlah 3-5 kali latihan, lakukanlah minimal 3 kali sehari (pagi, siang, sore)
d. Segera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernafasan terbuka dan tidak hanya batuk
dengan mengadalkan kekuatan tenggorokan saja karena bisa terjadi luka pada
tenggorokan.
e. Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun tidak berbahaya terhadap incisi.
f. Ulangi lagi sesuai kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai