Anda di halaman 1dari 2

REGISTER PRIORITAS RESIKO

PUSKESMAS BONTOA
TAHUN 2022

UNIT: TB

Terjadi Tingkat Resiko (sangat


Resiko yang PROBABILITY Upaya Penanganan Jika Pelaporan Jika Terjadi
No. Pada(Pasien/Petugas/L Kegawatan (Severity) tinggi,tinggi,sedang, Penyebab Terjadinya Akibat Pencegahan Resiko Penanggung Jawab Tindakan
Mungkin terjadi
ingkungan
(Keseringan Terjadi
rendah) Terkena Resiko Paparan

1.Memisahkan ruangan
pemeriksaan agar
Tim PMKP
1.ruangan lembab,tempat mendapat cukup sinar
PJ UKP
Reasiko tertularnya bakteri virus berkembang Tertular Infeksi TB dari matahari dan sirkulasi Melakukan pengobatan TB koordinator PMKP PJ
1 1 Tinggi Kapus
kuman penyakit 2.petugas tidak pasien udara yang baik. hingga tuntas. TB
menggunakan masker/APD. Dinkes/jika terjadi kejadian
2.Menggunakan masker
central.
dengan benar sebagai alat
pelindung diri(APD)

10

Maros, 02 Mei 2023


Kepala UPTD Puskesmas Bontoa

Said, S.Kep, Ns, M.Kes


Pangkat : Pembina / IV.a
Nip. 19710811 1993303 1 004
REGISTER PRIORITAS RESIKO
PUSKESMAS BONTOA
TAHUN 2022

UNIT: LABOROTORIUM

Terjadi Tingkat Resiko (sangat


Resiko yang PROBABILITY Upaya Penanganan Jika Pelaporan Jika Terjadi
No. Pada(Pasien/Petugas/L Kegawatan (Severity) tinggi,tinggi,sedang, Penyebab Terjadinya Akibat Pencegahan Resiko Penanggung Jawab Tindakan
Mungkin terjadi
ingkungan
(Keseringan Terjadi
rendah) Terkena Resiko Paparan

1.Mencuci tangan yang


terpapar spesimen 1.Menggunakan APD saat terpapar Spesimen
kontka langsung
Melakukan tindakan pada dengan sabun anti septik
dengan pasien. Petugas dan Sangat Tinggi Petugas Tidak menggunakan koordinator PMKP Dilakukan RCA jika
1 4 4 Resiko Penularan penyakit spesimen. dan air mengalir
terpapar darah lingkunggan(Meja kerja) (Merah) APD Sesuai SOP Laborotorium terjadi kasus
pasien. 2.Menggunakan sarung 2.Pengusulan pengadaan
tangan saat mencuci alat spoit kid untuk …darah
yang terpapar

1.rekopping dengan satu 1.cuci tangan dengan


tangan. menggunakan sabun anti
Petugas menutup kembali 2.membuang langset spetik dan air mengalir.
Tertusuk jarum Koordinator PMKP Dilakukan RCA jika
2 Petugas 4 2 Tinggi(Kuning) jarum bekas pemakaian Resiko Penularan penyakit jarum suntik ke safety 2.menggali status
petugas
dengan kedua tangan. Laborotorium terjadi kasus
boks kesehatan pasien dengan
3 tempat khusus tak lupa petugas.
ditutup lagi 3.konsul ke dokter.

Tertular penyakit
3 Petugas 4 2 Tinggi
dari pasien

1.Apar yang memadai di


Peledakan bahan dekat Lab Dilakukan infestigasi
reaktif(Penanganan Petugas dan Melakukan pemadaman Koordinator PMKP
4 3 1 Sedang(Hujau) Terjadinya kebakaran 2.Dilakukan pelatihan sederhana jika terjadi
dan pembuangan lingkunggan kerja api sesuai dengan sop Laborotorium
bahan berbahaya) cara pemadaman kasus.
kebakaran.

Kegagalan 1.Terapi Hematoma


mengambil Dilakukan infestigasi
1.Hematoma 2.KIE Kondisi Pasien. Koordinator PMKP
5 spesimen pasien 2 2 Rendah(Biru) Pasien tidak kooperatif Mengisi informend consent sederhana jika terjadi
menimbulkan
2.Nyeri 3.Pengambilan ulang Laborotorium
kasus.
perlukaan. spesimen

Memisahkan ruangan
penularan kuman Tb
Pasien atau petugas pembuatan slide TB dengan Koordinator PMKP Petugas lab Lapor ke Tim
6 ke pasien yang Pasien 4 3 Tinggi Infeksi Nasokomial
terinfeksi kuman Tb ruangan tindakan untuk
Pengobatan Tb Dilakukan RCA
periksa Lab Laborotorium PMKP
pasien Lab dari Poli

10

Maros, 02 Mei 2023


Kepala UPTD Puskesmas Bontoa

Said, S.Kep, Ns, M.Kes


Pangkat : Pembina / IV.a
Nip. 19710811 1993303 1 004

Anda mungkin juga menyukai