Uts Pemilba Kelas I - Muhammad Faiz Luthfianto - 195060200111010
Uts Pemilba Kelas I - Muhammad Faiz Luthfianto - 195060200111010
NIM : 195060200111010
KELAS : PEMILBA Kelas I
PERIHAL : UTS PEMILBA
Stainless steel tersusun dr Fe, C, Chrom, Nikel dan paduan yg lain. Kita bisa
menentukan jenis stainless steelnya dari unsur paduan. Diitung Nikel ekuivalen
dan Chrom ekuivalen, kemudian nilai tersebut diplotkan pada diagram
schaeffler, pada absis (x) nikel ekuivalen pada ordinat (y) chrom ekuivalen. Dari
situ bisa diketahui nanti dia ferritik, martensitik, dll.
4. Baja carbon diklasifikasikan atas 5 grade yaitu: 1). Dead mild carbon steel, 2).
Mild carbon steel, 3). Medium carbon steel, 4). High carbon steel, 5). Ultra or
Extra high carbon steel.
1. Dead mild carbon steel
Tipe: AISI 1006
komposisi karbon dibawah 0.15%
karakter : tidak responsif pada perlakuan panas, lunak dan lemah, ulet, tanggguh,
mampu mesin dan lasnya baik
aplikasi : sheet, strip, ship plate
Memilih Bahan :
Bahan harus terbuat dari stainless steel karena mempertimbangkan kekuatan,
abrasivitas, dan ketahanan korosinya.
Perlakuan panas baja tahan karat austenitik AISI 304 pada temperatur 600 - 800°C
menyebabkan kekuatan tarik menurun (60,06 - 58,30 kg/mm2 )
Pada suhu kamar memiliki kekuatan tarik 646 Mpa,
Setelah tau torsinya maka bisa merencanakan diameter poros dengan rumus
ds = 1/ tegangan geser*t + B^1/3
Hollow shaft / poros berongga untuk poros extruder. Ada outer diameter, ada
schedule (ketebalan) = (d0 – di) / 2. Ukuran nominal ukuran aktual tidak sama.
Secara teoritis pakai diameter nominal. Schedule ditentukan dari diameter luarnya
yaitu d0