Anda di halaman 1dari 6

PENGGUNAAN MEDIA DAN METODE BERVARIASI UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA


PELAJARAN MATEMATIKA DAN IPS

Afrida

Guru SDN 013 Pintu Gobang Kari


afrida508@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VI SD Negeri 013 Pintu Gobang Kari


Kecamatan Kuantan Tengah pada mata plajaran Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan
perbaikan atas proses pembelajaran sehingga tercapainya ketuntasan belajar
baik secara individual maupun klasikal yaitu dengan dilaksanakannya
penerapan pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan hasil belajar
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Setelah dilakukan perbaikan
pembelajaran melalui metode penelitian tindakan kelas dua siklus maka
tujuan dari penelitian ini bisa tercapai. Hasil belajar siswa menjadi
meningkat dari sebelum dilakukan perbaikan pembelajaran. Dari data yang
diperoleh selama penelitian dapat dilihat bahwa pada siklus I penguasaan
siswa pada mata pelajaran matematika masih sangat rendah karena 20 siswa
diantara 32 siswa mendapat nilai dibawah standar. Setelah dilakukan
perbaikan pembelajaran, penguasaan atas materi soal mulai menampakkan
hasil yang meningkat, dimana siswa yang mendapatkan nilai rata-rata
dibawah standar hanya 9 siswa. Tingkat penguasaan siswa telah mencapai
71,87% dan cukup memuaskan. Pada pelajaran IPS dengan materi
globalisasi juga memperliatkan keberhasilan. Pada siklus I siswa yang
semula mendapat nilai dibawah standar sebanyak 14 orang dari 32 siswa
turun menjadi 6 siswa pada siklus II. Tingkat penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran sudah mencapai 84,37%.

Kata Kunci: Metode Kooperatif, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial

PENDAHULUAN

Pada hakekatnya pendidikan kualitas guru dengan mengadakan


merupakan usaha sadar yang dilakukan pertemuan MGMP dan penataran-
sesorang terhadap orang lain agar orang penataran serta pelatihan-pelatihan
lain memiliki pengetahuan dan lainnya baik di daerah maupun tingkat
keterampilan. Dalam proses pendidikan pusat.
selalu terjadi perubahan tingkah laku. Guna mewujudkan pembangunan
Perbaikan sistem pendidikan, nasional yang seutuhnya khususnya
menggunakan teknologi untuk semua dalam bidang pendidikan maka seorang
jenjang pendidikan dan meningkatkan

Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 4 No. 1, Maret 2018 |61
Afrida - Penggunaan Media dan Metode Bervariasi . . . . . .

guru harus mampu menjadi guru yang IPS. Dari 32 siswa hanya 12 siswa yang
profesional, mampu meningkatkan mutu mencapai tingkat penguasaan materi
pendidikan, menemukan dan 65% keatas.
Banyak faktor yang
memecahkan permasalahan pendidikan
mempengaruhi rendahnya hasil belajar
sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian siswa baik faktor internal maupun
tindakan kelas. faktor eksternal. Untuk memahami
Penguasaan materi pelajaran oleh pembelajaran tersebut banyak metode
siswa merupakan suatu indikator dari dan cara yang dapat dilakukan untuk
keberhasilan pembelajaran. Tingkat membimbing, menyadarkan,
penguasaan materi pelajaran oleh siswa mendorong, memotivasi dan menolong
dapat diketahui melalui penilaian, baik siswa agar mencapai tujuan (dalam hal
penilaian dalam proses pembelajaran itu tujuan pendidikan Nasional).
maupun penilaian setelah berakhirnya Apabila kondisi ini tidak
proses pembelajaran. mendapatka upaya pemecahan yang
Pembelajaran yang berhasil secepatnya maka para siswa akan
ditunjukkan oleh dikuasainya materi terjebak dalam ketumpulan daya nalar
pelajaran oleh siswa. Tingkat dan rendahnya kemampuan
penguasaan siswa terhadap materi berkomunikasi dengan baik karena
pelajaran biasanya dinyatakan dengan Matematika berfungsi sebagai wahana
nilai. Berdasarkan pengamatan yang yang mengasah ketajaman nalar
dilakukan menunjukkan tingkat seseorang dan IPS berfungsi untuk
penguasaan siswa terhadap materi meningkatkan kemampuan
pelajaran sangat rendah. berkomunikasi dalam menyelesaikan
Pada semester I tahun ajaran masalah kehidupan sehari-hari.
2007/2008, hasil ulangan di kelas VI Pelaksanaan perbaikan
SD Negeri 013 Pintu Gobang Kari pembelajaran pada mata pelajaran
mengindikasikan 62,5% siswa tidak Matematika dan IPS ini dilakukan
menguasai pelajaran matematika dan dalam dua siklus.

KAJIAN PUSTAKA
Belajar merupakan perubahan Perbaikan dalam pembelajaran
kelakuan bakat pengalaman- tidak pernah ada akhirnya karena setiap
pengalaman ketika belajar membawa direnungkan atau direfleksikan
peristiwa pembelajaran yang baru saja
suatu perubahan kepada individu yang
diselesaikan ternyata tetap saja ada
belajar (siswa). Mengajar merupakan kekurangannya dan kalau diperbaiki
kegiatan guru dalam menyampaikan akan membawa pengaruh positif pada
materi pelajaran kepada siswa yang penguasaan peserta didik (Dr. I. G. A. K
sedang diajarkan di dalam kelas atau Wardani Cs). Perbaikan mutu adalah
lapangan. tanggung jawab semua dan merupakan
Dalam melaksanakan penilaian usaha yang terus menerus dijalankan
dengan tujuan yang dapat diukur (Amin
pada pembelajaran perlu kegiatan
Wijaya, Total Quality Management).
lanjutan yang merupakan cerminan dari Penelitian tindakan kelas (PTK)
kegiatan guru untuk meningkatkan adalah penelitian yang dilakukan oleh
secara objektif proses pembelajaran. guru didalam kelasnya sendiri melalui

62| Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 4 No. 1, Maret 2018
Afrida - Penggunaan Media dan Metode Bervariasi . . . . . .

refleksi diri dengan tujuan untuk pembelajaran berupa perilaku


memperbaiki kinerjanya sebagai guru guru dan siswa dalam
sehingga hasil belajar siswa menjadi melakukan interaksi.
meningkat (Dr. I. G. A. K Wardani). 4. PTK bertujuan untuk
Ciri-ciri dari penelitian tindakan memperbaiki pembelajaran
kelas adalah: secara bertahap dan terus
1. Adanya masalah dalam PTK menerus selama kegiatan
dipicu oleh munculnya penelitian dilakukan.
kesadaran pada diri guru bahwa Kunci utama dalam PTK adalah
praktek yang dilakukannya adanya tindakan yang dilakukan
selama ini di kelas mempunyai berulang-ulang dalam rangka mencapai
masalah yang perlu diselesaikan. perbaikan yang diinginkan. Tindakan
2. Self reflective inquiry atau ini dilakukan langsung oleh orang yang
penelitian melalui refleksi diri. terlibat langsung dalam bidang yang
3. PTK dilakukan disalam kelas, diperbaiki tersebut, dalam hal ini para
fokus penelitian adalah kegiatan
guru.

PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subjek Penelitian tanggung jawab semua dan merupakan
usaha yang terus menerus dijalankan
1. Tempat Penelitian
dengan tujuan yang dapat diukur (Amin
Penelitian ini dilakukan di Wijaya, Total Quality Management).
SD Negeri 013 Pintu Gobang Kari Langkah yang ditempuh dalam
Kecamatan Kuantan Tengah. perbaikan pembelajaran pada mata
3. Mata pelajaran pelajaran Matematika adalah sebagai
berikut:
Mata pelajaran pada 1. Mengajak siswa untuk
perbaikan pembelajaran adalah mengingat kembali materi
 Mata pelajaran Matematika. sebelumnya, kemudian
 Mata pelajaran Ilmu mengajukan beberapa
Pengetahuan Sosial. pertanyaan berkenaan dengan
4. Kelas materi tersebut.
2. Memperagakan beberapa buah
Penelitian ini dilaksanakan lingkaran dan bangun datar.
di kelas VI SD Negeri 013 Pintu 3. Mengajak siswa untuk
Gobang Kari Kecamatan Kuantan melakukan pengukuran keliling
Tengah. dan luas lingkaran dan bangun
B. Deskripsi Persiklus datar.
4. Membahas materi pembelajaran
Perbaikan dalam pembelajaran dengan tanya jawab dan
tidak pernah ada akhirnya karena setiap pemberian contoh.
direnungkan atau direfleksikan 5. Menyimpulkan materi pelajaran.
peristiwa pembelajaran yang baru saja 6. Memberikan latihan dalam
diselesaikan ternyata tetap saja ada bentuk soal-soal.
kekurangannya dan kalau diperbaiki 7. Mengadakan evaluasi.
akan membawa pengaruh positif pada
penguasaan peserta didik (Dr. I. G. A. K
Wardani Cs). Perbaikan mutu adalah

Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 4 No. 1, Maret 2018 |63
Afrida - Penggunaan Media dan Metode Bervariasi . . . . . .

Masalah yang dihadapi adalah 5. Memberikan beberapa contoh


banyaknya siswa yang salah dalam ringkasan kisah menarik dari
menyelesaikan soal-soal maka yang orang yang menguasai ilmu
menjadi perhatian dalam perbaikan pengetahuan dan teknologi.
pembelajaran Matematika adalah soal- 6. Memberikan kesempatan kepada
soal latihan kepada setiap siswa. siswa untuk memberikan
Sedangkan langkah yang tanggapan atas materi yang
ditempuh dalam perbaikan disampaikan.
pembelajaran pada mata pelajaran IPS 7. Memberikan latihan dalam
adalah sebagai berikut: bentuk soal-soal.
1. Memupuk diri serta 8. Mengadakan evaluasi.
mengembangkan minat siswa Masalah yang dihadapi adalah
terhadap mata pelajaran IPS. rendahnya kemampuan siswa untuk
2. Menanamkan rasa ingin tahu bertanya dan rendahnya tingkat rasa
dan arti pentingnya menguasai ingin tahu siswa terhadap materi yang
ilmu pengetahuan dan teknologi diajarkan (ilmu pengetahuan dan
kepada para siswa. teknologi) maka yang terjadi perhatian
3. Menanamkan sikap ilmiah dan dalam perbaikan pembelajaran Ilmu
melatih siswa dalam Pengetahuan Sosial adalah dengan
menggunakan metode ilmiah memberikan contoh-contoh dan latihan
dalam memecahkan masalah yang cukup serta membantu siswa
tang dihadapi. untuk memahami hasil atau informasi
4. Memupuk daya kreatif dan
baru dibidang ilmu pengetahuan dan
inovatif siswa. teknologi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian
Tabel 1. Nilai Mata Pelajaran Matematika
Siklus I Siklus II
Nilai
Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
21 – 30 8 25 - -
31 – 40 9 28,125 1 3,125
41 – 50 3 9,375 8 25
51 – 60 5 15,625 8 25
61 – 70 - - 6 18,75
71 – 80 6 18,75 2 6,25
81 – 90 1 3,125 3 9,375
91 – 100 - - 4 12,50
Jumlah 32 100 32 100

Tabel 2. Nilai Mata Pelajaran IPS


Siklus I Siklus II
Nilai
Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
21 – 30 1 3,125 - -
31 – 40 1 3,125 - -
41 – 50 5 15,625 1 3,125
51 – 60 7 21,875 5 15,625
61 – 70 12 37,5 6 18,75

64| Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 4 No. 1, Maret 2018
Afrida - Penggunaan Media dan Metode Bervariasi . . . . . .

71 – 80 6 18,75 14 43,75
81 – 90 - - 2 6,250
91 – 100 - - 4 12,5
Jumlah 32 100 32 100

B. Deskripsi Persiklus digunakan guru sudah lebih


bervariatif, antara lain
Pada siklus I penguasaan siswa
dengan metode tanya jawab,
pada mata pelajaran matematika masih
diskusi, pemberian contoh,
sangat rendah karena 20 siswa diantara
latihan dan tugas.
32 siswa mendapat nilai dibawah
4. Media dan alat peraga yang
standar (60). Setelah dilakukan
dipergunakan guru relevan
perbaikan pembelajaran, penguasaan
dengan materi yang
atas materi soal mulai menampakkan
disajikan dan dalam bentuk
hasil yang meningkat, dimana siswa
serta warna yang menarik.
yang mendapatkan nilai rata-rata
dibawah standar hanya 9 siswa. Tingkat b. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan
penguasaan siswa telah mencapai Sosial
71,87% dan cukup memuaskan.
Pada pelajaran IPS dengan materi Perbaikan yang terjadi
globalisasi juga memperliatkan dalam pembelajaran Ilmu
keberhasilan. Pada siklus I siswa yang Pengetahuan Sosial ditandai
semula mendapat nilai dibawah standar dengan meningkatnya minat dan
sebanyak 14 orang dari 32 siswa turun rasa ketertarikan siswa terhadap
menjadi 6 siswa pada siklus II. Tingkat materi globalisasi setelah adanya
penguasaan siswa terhadap materi beberapa upaya yang dilakukan
pelajaran sudah mencapai 84,37%. oleh guru sebagai berikut:
1. Memberikan beberapa
C. Pembahasan dari Setiap Siklus contoh ringkasan kisah-kisah
a. Pembelajaran matematika menarik dari orang-orang
yang menguasai ilmu
Perbaikan yang terjdi pengetahuan dan teknologi.
dalam pembelajaran Matematika 2. Memberikan kesempatan
ditandai dengan kemampuan kepada siswa untuk
siswa mengerjakan soal-soal memberikan tanggapan atas
secara benar, karena amteri yang disampaikan.
1. Guru telah memberikan 3. Memberikan kesempatan
pemahaman kepada siswa kepada siswa untuk
tentang isi pertanyaan pada menceritakan pengalaman
soal-soal. sehai-harinya masing-
2. Guru mengajukan masing.
pertanyaan-pertanyaan 4. Media dan alat peraga yang
singkat, jelas dan mudah dpergunakan guru dalam
dapat menimbulkan menyajikan materi antara
keberanian, rasa percaya diri lain berupa gambar para
dan memotivasi siswa untuk pahlawan, peta, gambar
menjawab pertanyaan. peninggalan sejarah (candi,
3. Dalam menyampaikan istana, dan lain-lain).
materi, metode yang

Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 4 No. 1, Maret 2018 |65
Afrida - Penggunaan Media dan Metode Bervariasi . . . . . .

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan B. Saran
1. Pembelajaran kooperatif dan 1. Selalu memotivasi siswa baik
latihan-latihan dapat sebelum kegiatan ataupun
meningkatkan penguasaan siswa selama dalam proses kegiatan
terhadap materi soal-soal yang belajar.
diberikan. 2. Menggunkan media atau alat
2. Pengajuan pertanyaan peraga yang menarik dan
pertanyaan singkat, jelas dan relevan dengan materi
mudah dapat menimbulkan rasa pembelajaran.
percaya diri dan memotivasi 3. Mengajukan pertanyaan
siswa untuk menjawab pertanyaan singkat, jelas dan
pertanyaan. mudah dijawab sehingga siswa
3. Memotivasi dalam belajar punya keberanian untuk
kooperatif merupakan salah satu memberikan jawaban.
fktor penting yang menentukan 4. Guru perlu mengadakan
keberhasilan guru dalam kelompok kerja guru untuk
menyampaikan materi saling bertukar fikiran dan
pembelajaran. pengalaman dan informasi
berkenaan dengan masalah dan
tugas mengajar sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

Dr. I. G. A. K Wardani, dkk, 2006, M. Khalid Suyati, 2004, Pelajaran


Penelitian Tindakan Kelas, Matematika Kelas VI SD, Jakarta:
Jakarta: Universitas Terbuka. Erlangga.
Dr. I. G. A. K Wardani, dkk, 2007, Udin S Winata Putra, dkk, 2007, Materi
Pemantapan Kemampuan dan Pembelajaran IPS SD,
Profesional, Jakarta: Universitas Jakarta: Universitas Terbuka.
Terbuka. Tim Bina Karya Guru, 2006, IPS
Gatot Muhsetyo, dkk, 2007, Terpadu untuk SD Kelas VI,
Pemantapan Matematika SD, Jakarta: Erlangga.
Jakarta: Universitas Terbuka.

66| Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 4 No. 1, Maret 2018

Anda mungkin juga menyukai