Anda di halaman 1dari 53

lampiran 1

KARTU KONSULTASI
Nama : Mira Nur Auliva
NIM : P07124119050

Pembimbing II : Hj.Zakiah,S.ST.,M.Keb

Judul : Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. R

Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tabuk 1

Tahun 2022

NO TANGGAL MATERI SARAN PARAF


KONSULTASI
1 Kamis, 30 Cover dan BAB I - Perbaiki Latar Belakang
Desember - Fokus penjelasan kasus
2021
2 Jumat, 31 Kunjungan ANC - ACC
Desember
2021
3 Jumat,14 BAB I dan BAB II - BAB I perbaiki
Januari - Gunakan teori-teori yang
2022 sesuai dengan LTA
4 Jumat, 21 Revisi BAB I dan - Perbaiki
Januari BAB II
2022
5 Senin, 31 Revisi BAB I, - Perbaiki BAB I dan BAB
Januari BAB II dan BAB III
2022 III
6 Rabu, 02 Revisi BAB II - ACC
Februari
2022
7 Selasa, 08 Revisi BAB I dan - ACC,Maju Ujian
Februari BAB III
2022
8 Senin, 30 BAB IV, BAB V - Asuhan kebidanan BAB
Mei 2022 DAN BAB V1 IV sesuaikan dengan
panduan penulisan LTA.
- Penulisan symbol TTV
diperhatikan lagi
- Penempatandata
diperhatikan antara prolog
dan data subjektif.
- Penatalaksanaan sesuaikan
dengan keluhan dan
kebutuhan ibu.
9 Kamis, 02 BAB 4, BAB 5 dan - Asuhan KN dan KF
Juni 2022 BAB 6 sesuaikan dengan tujuan
KN dan KF
- Pada asuhan persalinan
jangan buat prolog
perhatikan penulisan.
10 Senin,06 BAB 4 , BAB 5 , - Pada asuhan neonatus
Juni 2022 dan BAB 6 tambahkan BB setiap
kunjungan
- Pada asuhan nifas dilihat
lagi konseling KB pada
KF berapa , tambahkan
kontraindikasi pemakaian
kontrasepsi
- Anjuran kepada ibu sesuai
kebutuhan ibu nifas
11 Rabu,08 BAB 4 , BAB 5 , - Perbaiki pembahasan
Juni 2022 dan BAB 6 Pada kehamilan sesuaikan
dengan Buku KIA,
perhatikan kesinambungan
dari hasil, teori dan analisa
- Dari setiap hasil yang
didapatkan sertakan alasan
mengapa hasil itu dapat
dialami oleh ibu,
sesuaikan dengan teori
12 Jumat,10 BAB 4 , BAB 5 , - Perbaiki pembahasan
Juni 2022 dan BAB 6 hitung pengonsumsian
tablet FE ibu apakah
sudah sesuai, temu wicara
dan temu laksana kasus
lebih dirincikan sesuai
dengan keluhan ibu
rasakan.
13 Sabtu,11 BAB 4 , BAB 5 , -Perbaiki BAB 5 cari teori
Juni 2022 dan BAB 6 tentang jadwal pemberian
TT pada ibu hamil, hasil
pemeriksaan BBL
ditambahkan lagi sesuaikan
dengan asbid, pada asuhan
KB ditambahkan penjelasan
mengenai kontrasepsi
rasional,
BAB 6 sesuiakan dengan
tujuan penulisan LTA.
14 Selasa, 14 BAB 4 , BAB 5 , - ACC
Juni 2022 dan BAB 6 Siap untuk ujian

Pembimbing I

Hj.Zakiah,S.ST.,M.Keb
NIP.198011132001122001
lampiran 1
KARTU KONSULTASI
Nama : Mira Nur Auliva

NIM : P07124119050

Pembimbing II : Hj.Noorhayati Maslani,S.Si.T.,M.Keb

Judul : Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. R

Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tabuk 1

Tahun 2022

NO TANGGAL MATERI SARAN PARAF


KONSULTASI
1 Kamis, 30 BAB 1 Perbaiki
Desember
2021
2 Jumat, 31 Kunjungan ANC ACC
Desember
2021
3 Senin, 10 Revisi BAB I ACC
Januari 2022

4 Selasa, 11 BAB II Perbaiki


Januari 2022

5 Rabu, 12 Revisi BAB II ACC


Januari 2022

6 Jumat, 21 BAB III Perbaiki


Januari 2022

7 Rabu, 02 Revisi BAB III ACC,Maju Ujian


Februari
2022
8 Selasa,24 Revis BAB IV -kenyamanan di
Mei 2022 BAB IV sudah
dibuat
- buat kesenjangan
di BAB IV
9 Rabu,25 Mei Revisi BAB IV -Kesimpulan BAB
2022 IV diperjelas

10 Jumat,27 Revisi BAB IV-VI - Perbaiki


Mei 2022 kesenjangan
kehamilan
11 Senin, 30 Revisi BAB IV-VI - Perbaiki
Mei 2022 persalinan dan
nneonatus
12 Kamis,02 Revisi BAB IV-VI - Perbaiki SOAP
Juni 2022 Persalinan,nifas
dan neonatus
13 Senin, 06 Revisi BAB IV-VI - Perbaiki asbid
Juni 2022 hamil dan KB

14. Senin,13 Juni Revisi BAB IV, V, BAB IV ACC


2022 dan VI BAB V KN 3 dan
KB ACC

Pembimbing II

Hj.NoorhayatiMaslani,S.Si.T.,M.Keb
NIP.1959060619810322003
Lampiran2

PERNYATAAN SIAP UJIAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Mahasiswa yang tersebut dibawah ini :

Nama : Mira Nur Auliva

NIM : P07124119050

Judul LTA : Studi Kasus Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. R Di

Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tabuk 1 Tahun 2022

Dinyatakan siap untuk mengikuti ujian seminar Laporan Tugas Akhir. Demikian
pernyataan ini dibuat agar dapat digunakan seperlunya.

Banjarbaru, Juni 2022

Pembimbing I Pembimbing II

Hj. Zakiah, S.ST., M.Keb Hj.NoorhayatiMaslani,S.Si.T.,M.Keb


NIP. 198011132001122001 NIP.1959060619810322003
LAMPIRAN 3

Waktu
No Jenis Kegiatan 2021 2022
Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Kunjungan ANC
2 Persalinan dan BBL
3 Pemeriksaa Neonatus
4 Pemeriksaan Nifas
5 Asuhan KB
6 Bimbingan Proposal LTA
7 Pengumpulan Proposal
LTA
8 Uji Proposal LTA
9 Perbaikan Proposal LTA
10 Bimbingan LTA
11 Pengumpulan LTA
12 Ujian LTA
13 Perbaikan LTA
14 Uji Ulang LTA
15 Pengumpulan Naskah LTA
177

Lampiran 4
INFORMED CONSENT

Saya yang bertandatangan dibawah ini:


Nama : Mira Nur Auliva
Nim : P07124119050
Institusi : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kebidanan
Judul LTA : Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. R di Wilayah Kerja
Puskesmas Sungai Tabuk 1 Tahun 2021

Menyatakan bahwa telah memberikan informed consent kepada:


Nama : Ny. R
Umur : 28 tahun
Pekerjaan : IRT
Alamat : Ds. Abumbun Jaya,Jln 7

Adapun informed consent yang telah saya berikan adalah:


1. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan komprehensif
pada masa hamil, bersalin, nifas, bayi, dan pemilihan kontrasepsi pasca salin.
Waktu yang dibutuhkan dalam studi kasus ini adalah sejak umur kehamilan
30 minggu sampai 6 minggu postpartum.
2. Apabila anda bersedia menjadi klien dalam studi kasus ini, anda diminta
untuk menandatangani lembar informed consent ini.
3. Peneliti akan melakukan wawancara untuk menyatakan: identitas, Riwayat
kebidanan (riwayat perkawinan; riwayat haid; riwayat kehamilan; persalinan
dan nifas yang lalu; riwayat kehamilan sekarang) riwayat kesehatan keluarga,
riwayat kesehatan yang lalu, riwayat psikososial serta hal-hal lain yang
berhubungan dengan kehamilan ibu.
4. Peneliti akan melakukan pemeriksaan umum (pemeriksaan tanda-tanda vital),
pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi) dan pemeriksaan
laboratorium (cek Hb, albumin, dan reduksi urine).
178

5. Penelitian akan melakukan kunjungan ulang/ kunjungan rumah untuk


memberikan asuhan kebidanan sejak umur kehamilan 30 minggu sampai 6
minggu postpartum sesuai standar jadwal kunjungan kehamilan, nifas dan
bayi yang telah disepakati.
6. Peneliti akan melakukan pemeriksaan kehamilan, mendampingi ibu saat
persalinan, merawat bayi, memantau masa nifas dan memberikan konseling
kontrasepsi.
7. Peneliti menjamin tidak akan memberikan atau mencantumkan nama klien
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data.
8. Peneliti menjamin kerahasian hasil penelitian, baik informasi maupun hal-hal
lainnya yang berhubungan dengan privasi klien.
9. Peneliti memberikan kesempatan klien untuk menanyakan semua hal yang
belum jelas sehubungan dengan studi kasus ini.

Martapura, Desember 2021

Klien Suami Klien Mahasiswa

Ny. R Tn. Z Mira Nur Auliva


179

Lampiran 5

LEMBAR PERSETUJUAN PENGAMBILAN KASUS

Disetujui dan diterima untuk pengambilan kasus Proposal Laporan Tugas Akhir

Nama : Ny. R

Umur : 28 tahun

Alamat: Ds.Abumbun Jaya

Dibuat untuk memenuhi pembuatan Laporan Tugas Akhir bagi mahasiswa


Politeknik Kesehatan Kementerian kesehatan Banjarmasin Jurusan Kebidanan
Semester VI jalur umum.

Oleh:

Nama : Mira Nur Auliva

NIM : P07124119050

Banjarbaru, Januari 2022

Pembimbing Lahan Praktik Mahasiswa

Hj. Siti Sumiati, Amd. Keb Mira Nur Auliva


NIP.1975032920060422002 NIM: P07124119050
180

Lampiran 6
LEMBAR PERSETUJUAN KLIEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ny. R

Umur : 28 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : DS.Abumbun Jaya

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Tujuan dan tahapan ini telah dijelaskan dan saya memahami bahwa penelitian
ini akan disusun sebagai Laporan Tugas Akhir (LTA) dalam rangka
menyelesaikan pendidikan pada program studi DIII Kebidanan Poltekkes
Banjarmasin.
2. Saya telah membaca dan memahami isi lembar informasi dan lembar
persetujuan ini.
3. Saya mengerti dan tidak terpaksa untuk berpartisipasi menjadi klien dalam
penelitian ini.
4. Saya menyetujui bahwa saya akan memberikan informasi yang sebesar-
besarnya tentang keadaan saya meliputi masa kehamilan, persalinan, nifas,
bayi dan alat kontrasepsi yang akan saya gunakan sebagaimana mestinya.
Banjarbaru, Juni 2022

Suami Klien

Tn. Z Ny. R
181

lampiran 7

PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Desember 2022
Pukul :16.00WITA
1. Anamnesa
a. Identitas

Istri Suami
Nama Ny. R Tn. Z
Umur 28 tahun 33 tahun
Agama Islam Islam
Suku/Bangsa Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
Pendidikan SMU SMU
Pekerjaan IRT Wiraswasta
Alamat Ds.Abumbun Jaya.Jln.7

b. Riwayat kehamilan yang lalu


1) Jumlah kehamilan :1
2) Jumlah kelahiran/anak hidup :-
3) Jumlah keguguran :-
4) Jumlah kelahiran prematur :-
c. Riwayat kehamilan sekarang
1) HPHT : 18-04-2021
2) Taksiran persalinan : 25-01-2022
3) Gerakan janin pertama kali dirasakan : 20 minggu
4) Tanda bahaya dan penyulit kehamilan :-
5) Keluhan umum : Odema pada kaki
6) Obat/jamu yang sedang dikonsumsi : Tablet Fe 2x1, SF
1x1, Vit. C 1x1.
7) Keluhan buang air kecil :-
182

8) Keluhan buang air besar :-


9) Kekhawatiran khusus :-
d. Riwayat ANC sebelumnya
1) Trimester I :
a) Tanggal 16 Juni 2021. Ibu datang ke PMB Bidan pada usia
kehamilan 8 minggu dengan keluhan sedikit pusing dan mual.
Bidan menganjurkan untuk makan sedikit-sedikit tapi sering,
menghindari makanan yang mengundang mual muntah seperti
mengkonsumsi asam & kafein, serta menghindari bau-bau yang
menyengat. Terapi yang diberikan Vitalex 1x1.
2) Trimester II :
a) Tanggal 30 Agustus 2021. Ibu datang ke Polindes pada usia
kehamilan 19 minggu dengan keluhan kadang mual. Bidan
menganjurkan untuk makan sedikit-sedikit tapi sering,
menghindari makanan yang mengundang mual muntah seperti
mengkonsumsi asam & kafein, serta menghin dari bau-bau
yang menyengat. Terapi yang diberikan Vitalex 1x1.
b) Tanggal 20 September 2022 ibu datang ke PMB usia
kehamilan 23 minggu.ibu mengatakan tidak memiliki keluhan.
Bidan menganjurkan untuk istirahat yang cukup dan rutin
memeriksakan kehamilannya
a) Tanggal 23 oktober 2021. Ibu datang ke PMB pada usia
kehamilan 25 minggu dengan keluhan pusing. Bidan
menganjurkan untuk istirahat yang cukup dan rutin
memeriksakan kehamilannya. Terapi yang diberikan Vitalex
1x1.
b) Tanggal 28 oktober 2021. Ibu datang ke PMB usia kehamilan 26
minggu,ibu mengatakan tidak memiliki keluhan. Bidan
menganjurkan untuk istirahat yang cukup dan rutin
memeriksakan kehamilannya.
183

c) Tanggal 25 November 2021. Ibu datang ke PMB usia kehamilan


29 minggu,ibu mengatakan tidak memiliki keluhan. Bidan
menganjurkan untuk istirahat yang cukup dan rutin
memeriksakan kehamilannya.
3) Trimester III :
a) Tanggal 23 oktober 2021. Ibu datang ke PMB pada usia
kehamilan 25 minggu dengan keluhan pusing. Bidan
menganjurkan untuk istirahat yang cukup dan rutin
memeriksakan kehamilannya. Terapi yang diberikan Vitalex
1x1.
b) Tanggal 28 oktober 2021. Ibu datang ke PMB usia kehamilan 26
minggu,ibu mengatakan tidak memiliki keluhan. Bidan
menganjurkan untuk istirahat yang cukup dan rutin
memeriksakan kehamilannya.
c) Tanggal 25 November 2021, ibu datang ke PMB pada usia
kehamilan 29 minggu. ibu mengatakan tidak memiliki keluhan.
Bidan menganjurkan untuk istirahat yang cukup dan rutin
memeriksakan kehamilannya.
d) Tanggal 13 Desember 2021, ibu mengatakan tidak memiliki
keluhan. Bidan menganjurkan untuk istirahat yang cukup dan
rutin memeriksakan kehamilannya.
e) Tanggal 22 Desember 2022, Tanggal 28 oktober 2021. Ibu
datang ke PMB usia kehamilan 26 minggu,ibu mengatakan tidak
memiliki keluhan. Bidan menganjurkan untuk istirahat yang
cukup dan rutin memeriksakan kehamilannya.
f) Tanggal 25 November 2021, ibu datang ke PMB pada usia
kehamilan 29 minggu. ibu mengatakan tidak memiliki keluhan.
Bidan menganjurkan untuk istirahat yang cukup dan rutin
memeriksakan kehamilannya.
184

g) Tanggal 13 Desember 2021, usia kehamilan 35 mingguibu


mengatakan tidak memiliki keluhan. Bidan menganjurkan untuk
istirahat yang cukup dan rutin memeriksakan kehamilannya.
h) Tanggal 22 Desember 2021, ibu datang ke PMB usia kehamilan
36 minggu dengan keluhan oedem pada kaki sebelah kanan.
Bidan Bidan menganjurkan untuk tidak duduk dengan
menggantung kakinya, meninggikan kaki ketika istirahat dan
tidak memakai pakaian yang ketat serta sepatu atau sendal
dengan tumit yang tinggi. Bidan mengatakan untuk melanjutkan
terapi.
i) Tanggal 08 Januari 2022, ibu datang ke PMB usia kehamilan 37
minggu dengan keluhan kaki oedem bertambah menjadi ke 2
nya dan hasil laboraturium protein urine positif 1.
e. Riwayat kesehatan/penyakit yang pernah diderita : -
f. Riwayat sosial ekonomi :
1) Status perkawinan
a) Kawin :1
b) Berapa kali :1
c) Umur saat kawin : 22
d) Lamanya kawin : ± 6 tahun
e) Penghasilan keluarga :Ibu mengatakan penghasilan
keluarga mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
2) Respon ibu & keluarga terhadap kehamilan : ibu dan keluarga
senang dengan kehamilan ibu
3) Riwayat KB : Pil
4) Dukungan keluarga : keluarga dari ibu maupun suami
mendukung kehamilan ibu
5) Pengambilan keputusan dalam keluarga : suami
6) Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan : Makan 3 kali sehari
dengan nasi, lauk, dan sayur.
185

7) Pola eliminasi
a) BAK: Frekuensi 5-7x/hari, warna : kuning jernih, keluhan :
tidak ada.
b) BAB : ±1 kali sehari, konsentrasi : lembek, keluhan : tidak ada.
8) Aktivits/beban kerja sehari-hari : Ibu mengatakan aktivitasnya
sehari-hari sebagai ibu rumah tangga yaitu memasak, mencuci,
menyapu, mengepel dan lain-lain serta menjaga toko kecil milik
sendiri
9) Kebiasaan hidup sehat : -
10) Tempat dan penolong persalinan yang diinginkan : ibu dan
keluarga berencana bersalin di PMB S dan ditolong oleh Bidan S.
j) Pemeriksaan
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. Keadaan emosional : Baik
d. Tinggi badan : 155cm
e. Berat badan sebelum hamil : 40 kg
f. Berat badan saat hamil : 54 kg
g. Lingkar lengan atas : 24 cm
h. Suhu badan : 36,70C
i. Tekanan darah : 110/70 mmHg
j. Denyut nadi : 81 x/menit
k. Pernafasan : 22 x/menit
i. Mata : skera tidak ikterik, konjungtiva
tidak anemis
l. Rahang gusi : tidak terdapat perdarahan
m.Gigi : tidak terdapat caries
n. Leher : tidak terdapat pembengkakan vena
jugularis
o. Payudara : simetris, tidak ada pembengkakan
abnormal
186

p. Putting susu : puting susu menonjol


q. Abdomen
1) Inspeksi : tidak terdapat luka bekas operasi
2) Palpasi
a) Leopold I : TFU 29 cm, teraba lunak dan tidak melenting
(bokong)
b) Leopold II : sebelah kanan perut ibu teraba panjang, rata dan
keras seperti papan (punggung kanan)
c) Leopold III : bagian terbawah janin teraba bulat, keras
dan melenting (kepala janin)
d) Leopold IV : bagian terbawah janin sudah masuk PAP
(Divergen)
3) Auskultasi : DJJ 142 x/menit
4) Perkusi : patella (+/+)
5) Esktrimitas atas dan bawah tidak terdapat varises, namun pada
ekstrimitas bawah terdapat odema
6) Genetalia : bersih
7) Anus : tidak terdapat hemoroid
r. Pemeriksaan penunjang laboratorium:
1) Darah : HB 14,3 gr%
2) Urine : protein (+1) dan reduksi (-)
k) Analisa : G2P1A0 Hamil 35 minggu janin tunggal hidup
l) Perencanaan :
a. Menjalin hubungan baik dan melakukan informed consent
b. Menjelaskan tentang keluhan yang ibu rasakan.
c. Memberikan KIE tentang nutrisi, pola istirahat, menjaga kebersihan
diri serta perawatan payudara.
d. Mengajarkan senam hamil.
e. Menjelaskan tanda bahaya pada ibu hamil.
187

f. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi obat-obatan dari petugas


kesehatan.
g. Membuat perjanjian kunjungan.
m) Pelaksanaan :
a. Menjalin hubungan baik dan melakukan informed consent dengan ibu
tentang pelayanan kebidanan yang diberikan.
b. Memberitahukan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaan
ibu dan janin baik.
c. Menjelaskan tentang keluhan ibu yang rasakan karena perkembangan
janin yang semakin besar menyebabkan tertekannya pembuluh darah ke
bagian ekstrimitas bawah. Cara mengatasinya dengan meninggikan kaki
ibu ketika tidur, kemudian tidak memakai sepatu atau sendal yang
bertumit tinggi serta tidak memakai pakaian yang ketat.
d. Memberikan KIE:
1) Menganjurkan ibu untuk makan yang bergizi dan makan yang
berserat tinggi seperti sayur-sayuran dan buah untuk, mengurangi
konsumsi karbohidrat (seperti nasi putih, jagung, kentang) dan
makanan yang banyak mengandung garam.
2) Menganjurkan kepada ibu untuk mengurangi aktivitas dan istirahat
yang cukup yaitu jika ibu merasa lelah sebaiknya duduk sebentar dan
beristirahat untuk mendapatkan tidur yang cukup yaitu 8-9 jam
perhari.
3) Menganjurkan ibu untuk berjalan-jalan pagi atau sore hari di sekitar
rumah.
4) Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kebersihan diri dengan
mandi dan sikat gigi minimal 2x sehari, membersihkan daerah
genetalia dengan cara menyiram dari arah depan ke belakang serta
mengeringkan dengan handuk atau tisu yang kering dan bersih dan
selalu mencuci tangan setelah BAB atau BAK dan sebelum makan.
5) Mengajarkan ibu cara merawat payudara (breast care), yaitu
dengan cara:
188

a) Licinkan telapak tangan dengan sedikit minyak/baby oil


b) Kedua tangan diletakkan diantara kedua payudara ke arah atas,
samping, bawah, dan melintang sehingga tangan menyangga
payudara.
c) Lakukan 30 kali selama 5 menit
e. Menganjurkan dan mengajarkan ibu untuk melakukan senam hamil
untuk membantu ibu hamil dalam mempersiapkan persalinan dan
mempercepat pemulihan setelah melahirkan dengan tujuan untuk
memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,
ligamentum, otot dasar panggul, dan relaksasi. Menguasai teknik
pernafasan yang berperan pada saat persalinan.
f. Menjelaskan kepada ibu mengenai tanda bahaya trimester 3:
1) Perdarahan pervaginam, dengan warna darah merah segar, banyak,
dan disertai nyeri.
2) Keluar cairan pervaginam (ketuban pecah dini).
3) Sakit kepala yang hebat dan menetap, sakit kepala ini tidak hilang
meskipun ibu telah beristirahat. Jika sakit kepala tersebut disertai
dengan penglihatan yang kabur, perlu diwaspadai terjadinya pre-
eklampsia.
4) Nyeri perut yang hebat, nyeri ini menetap dan tidak hilang
meskipun ibu sudah beristirahat.
5) Bengkak pada muka dan tangan, tidak hilang meskipun ibu
beristirahat.
6) Bayi kurang bergerak seperti biasanya.
7) Memberitahukan ibu jika terjadi hal-hal seperti yang diatas segera
datang kepetugas kesehatan terdekat.
g. Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda persalinan:
1) Adanya rasa sakit yang kuat pada perut dan menjalar sampai
kepinggang, dengan frekuensi yang teratur his minimal 2x10 menit
serta tidak berkurang meskipuni buberjalan atau beraktivitas
bahkan rasa sakit bertambah.
189

2) Keluar lendir bercampur darah dari vagina (bloody show).


3) Keluar air-air dari vagina ibu.
h. Menganjurkan ibu untuk tetap mengonsumsi obat-obatan yang
diberikan oleh petugas kesehatan.
i. Menyepakati kunjungan ulang berikutnya yaitu 1 minggu lagi, pada
tanggal 18-12-2021.
j. Evaluasi :
1) Ibu mengerti tentang penjelasan mengenai keluhan ibu.
2) Ibu mengerti tentang penjelasan KIE mengenai nutrisi, pola
istirahat, menjaga kebersihan diri serta perawatan payudara.
3) Ibu melaksanakan senam hamil.
4) Ibu mengerti tentang tanda bahaya pada ibu hamil.
5) Ibu rutin mengkonsumsi obat-obatan dari petugas kesehatan.
6) Ibu menyetujui perjanjian kunjungan yang di jadwalkan.
k. Pencatatan Asuhan Kebidanan
l. Pendokumentasian SOAP :
S (Data Subjektif)
O (Data Objektif)
A (Analisa)
P (Perencanaan)
190

Lampiran 8

PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN


Pengkajian
Hari / tanggal : Senin, 10 Januari 2022
Jam : 14.00 WITA
A. Anamnesa
1. Identitas
Isteri Suami
Nama Ny. R Tn. Z
Umur 28 Tahun 33 Tahun
Pekerjaan IRT Wiraswasta
Pendidikan SMU SMU
Agama Islam Islam
Suku/Bangsa Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
Alamat Ds.Abumbun Jaya

2. Riwayat kehamilan sekarang


Hari pertama haid terakhir (HPHT) : 18 – 04 - 2021
Gerakan janin pertama kali dirasakan : 20 minggu
Tanda bahaya dan penyulit kehamilan : tidak ada
Keluhan umum lainnya : mules bagian perut bawah dan keluar air-
air serta lender darah sejak jam 14.00 WITA
Obat atau jamu yang pernah dan sedang di konsumsi : tidak ada
Keluhan buang air kecil : tidak ada
Keluhan buang air besar : tidak ada
Kekhawatiran khusus : tidak ada
191

3. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu


Jumlah kehamilan : Kehamilan kedua
Jumlah kelahiran/anak hidup : 1 / anak hidup 1
Jumlah keguguran :0
Jumlah kelahiran pregmature :0
Riwayat kehamilan (gamelli, plasenta Previa dll) : tidak pernah
Riwayat persalinan (spontan, section caesarea, forsep, vacuum)
Berat bayi yang dilahirkan : 2900 gram
Kondisi bayi : baik
Komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas, (perdarahan, tekanan darah
tinggi, panas) : tidak terjadi komplikasi
Tempat persalinan terdahulu : di PMB Bidan
Penolong persalinan terdahulu : bidan
4. Riwayat kesehatan/penyakit yang pernah diderita : tidak ada
5. Riwayat social ekonomi
Status perkawinan : pertama
Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan : baik
Penggunaan alat kontrasepsi dan KB : pil KB
Dukungan keluarga : baik
Pengambilan keputusan dalam keluarga : suami dan istri
Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan : makan 3 kali sehari
dengan lauk pauk dan
sayur sayuran
Kebiasaan hidup sehat : makan sayur
Beban kerja sehari : suami
Tempat dan penolong persalinan yang diinginkan : PMB bidan
Penghasilan keluarga : dari pekerjaan suami
192

6. Pemeriksaan
Kesadaran umum : Baik
Kesadaran : composmentis
Tinggi badan : 155 cm
Berat badan : 54 kg
Suhu badan : 36,5C
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Denyut nadi : 82 x/menit
Pernafasan : 24 x/menit
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Rahang gusi : sehat
Gigi : bersih dan tidak berlubang
Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
Payudara :simetris dan tidak ada pembengkakan pada
payudara
Putting susu : menonjol
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi pada perut.
Ekstermitas : Ada odem pada ekstremitas bawah.
Genetalia : tidak ada variesis
Pemeriksaan laboratorium : Protein Urine (+)
Pemantauan kemajuan persalinan menggunakan partograf

A. Analisa : G2P1A0 hamil 37 minggu inpartu kala I fase laten


B. Perencanaan :
1. Jelaskan hasil pemeriksaan
2. Beri asuhan sayang ibu
3. Anjurkan ibu mengosongkan kandung kemih
4. Siapkan pakaian bersih ibu dan bayi
5. Siapkan alat partus dan obat-obatan
6. Observasi kemajuan persalinan
193

C. Pelaksanaan :
1. Asuhan Kebidanan Kala I :
a. Asuhan Kebidanan pada kala I :
1) Menjelaskan hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada ibu, hasil
pemeriksaan normal, keadaan ibu dan janin sehat.
2) Memberitahukan kepada ibu dan keluarga bahwa ibu telah
memasuki kala pembukaan yaitu pembukaan 3 cm.
3) Memberitahukan kepada ibu bahwa sakit perut dan mules-mules
yang dirasakan ibu adalah normal dan merupakan tanda proses
persalinan yang semakin dekat. Ibu mengerti.
4) Memberikan kenyamanan kepada ibu yaitu menggosok
punggung atau pinggang ibu untuk mengurangi rasa nyeri.
Asuhan telah diberikan.
5) Menganjurkan ibu untuk tidak mengambil posisi terlentang. Jika
ibu berbaring terlentang maka aliran darah ibu ke plasenta akan
menurun dan menyebabkan hipoksia dan gangguan proses
persalinan.dan miring kiri dapat mempercepat penurunan
kepala.
6) Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan menarik napas panjang
dan mengeluarkannya lewat mulut dan memberitahu ibu belum
saatnya untuk meneran. Ibu mengerti dan melakukannya.
7) Memberitahu ibu agar buang air kecil setiap kali ada keinginan
agar kandung kemih ibu tidak penuh, sehingga tidak
memperlambat proses-proses persalinan. Ibu mengerti dan
bersedia untuk buang air kecil setiap ada keinginan.
8) Menganjurkan ibu untuk makan dan minum untuk memenuhi
kebutuhan energi dan mencegah dehidrasi. Ibu mengerti dan
meminum teh hangat yang sudah disediakan oleh keluarganya.
9) Mengobservasi keadaan ibu, keadaan janin, dan kemajuan
persalinan pada lembar observasi selama kala 1
194

1) Keadaan ibu yang dipantau adalah tekanan darah setiap 4


jam, nadi ibu setiap 4 jam sekali, suhu ibu setiap 2 jam sekali,
pengeluaran urine sedikitnya 2 jam sekali atau setiap kali ibu
berkemih.
2) Kesejahteraan janin yang dipantau adalah DJJ setiap 30 menit
sekali, penyusupan kepala janin setiap 4 jam sekali.
3) Kemajuan persalinan yang dipantau adalah penurunan bagian
terbawah janin setiap 4 jam sekali, pembukaan serviks setiap
4 jam sekali, kontraksi uterus setiap 30 menit sekali. Telah
dilakukan.
10) Memasang infus pada ibu ditangan kanan dengan menggunakan
cairan RL 500cc 20tpm. Infus terpasang.
11) Memberikan informed consent pada ibu dan suami untuk
persetujuan melakukan tindakan rujukan ke rumah sakit . ibu
dan suami berdiskusi dan setuju untuk dilakukan rujukan ke
rumah sakit.
12) Memberikan dukungan kepada ibu dan keluarga agar ibu mau
untuk dilakukan rujukan karena bahaya jika bayi tidak segera
dilahirkan. Ibu mendapatkan dukungan dari mahasiswa, suamii
dan keluarga ibu.
13) Melakukan Persiapan yang harus diperhatikan dalam melakukan
rujukan disingkat “BAKSOKUDA” yang diartikan sebagi
berikut :
B (Bidan) : Pastikan ibu/ bayi/ klien didampingi oleh tenaga
kesehatan yang kompeten dan memiliki kemampuan untuk
melaksanakan kegawatdaruratan
A (Alat) : Bawa perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan
seperti spuit, infus set, tensimeter dan stetoskop
K (keluarga) : Beritahu keluarga tentang kondisi terakhir ibu
(klien) dan alasan mengapa ia dirujuk. Suami dan anggota
keluarga yang lain harus menerima ibu (klien) ke tempat
195

rujukan.
S (Surat) : Beri sura ke tempat rujukan yang berisi identifikasi
ibu (klien), alasan rujukan, uraian hasil rujuka, asuhan atau
obat-obat yang telah diterima ibu
O (Obat) : Bawa obat-obat esensial yang diperlukan selama
perjalanan merujuk
K (Kendaraan) : Siapkan kendaraan yang cukup baik untuk
memungkinkan ibu (klien) dalam kondisi yang nyaman dan
dapat mencapai tempat rujukan dalam waktu cepat.
U (Uang) : Ingatkan keluarga untuk membawa uang dalam
jumlah yang cukup untuk membeli obat dan bahan kesehatan
yang diperlukan di tempar rujukan
DA (Darah) : Siapkan darah untuk sewaktu-waktu
membutuhkan transfusi darah apabila terjadi perdarahan
Melakukan rujukan segera ke fasilitas rujukan dengan
kemampuan gawat darurat obstetri dan mendampingi ibu ke
tempat rujukan.
b. Pencatatan Asuhan Kebidanan
c. Pendokumentasian SOAP :
S (Data Subjektif)

O (Data Objektif)

A (Analisa)

P (Perencanaan)
196

Lampiran 9

PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN


Hari/Tanggal : Sabtu, 22-01-2021

Pukul : 15.15 WITA

Identitas

Tabel Identitas Responden

Istri Suami
Nama Ny. B Tn. N
Umur 29 tahun 30 tahun
Pekerjaan IRT Swasta
Pendidikan SMP SMU
Agama Islam Islam
Suku/Bangsa Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
Alamat Sungai Tabuk Rt.06

Prolog

Ny. B G2P1A0 datang ke PMB dengan keluhan perutnya mules-mules sejak


pukul 15.00 WITA. Anak pertama lahir secara normal pada tahun 2016 berjenis
kelamin Laki-Laki dengan berat lahir 3000 gram. HPHT:21-04-2020, TP: 24-01-
2022. Selama hamil ibu rutin memeriksakan kehamilannya di tempat pelayanan
kesehatan seperti puskesmas dan PMB. Ibu tidak memiliki riwayat penyakit
keturunan seperti diabetes melitus dan hipertensi, ibu juga tidak memiliki riwayat
alergi obat dan makanan serta tidak memiliki riwayat kehamilan kembar. Sebelum
kehamilan ini ibu menggunakan alat kontrasepsi pil. Golongan darah ibu AB, HB
ibu 11,3 gram%.

Data Subjektif

Ibu mengatakan perutnya terasa mules dibagian bawah menjalar hingga


kepinggang sejak pukul 15.00 WITA
197

Data Objektif

Keadaan umum tampak gelisah, kesadaran compos mentis, TD: 120/100 mmHg,
N 78 x/menit, P 22 x/menit, S 36,70C. Muka tidak pucat dan tidak ada odema,
konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, tidak ada benjolan abnormal pada
payudara, puting susu menonjol, abdomen tidak ada luka bekas operasi. TFU 28
cm, pada fundus teraba bokong, punggung kanan, presentasi kepala. Kepala sudah
masuk pintu atas panggul (divergen) (4/5). TBJ 3100 gram. DJJ (+) teratur
frekuensi 138 x/menit terletak di kuadran kanan bawah perut ibu. Pada ekstrimitas
bawah ibu tidak terdapat odema. Kontraksi 3 kali dalam 10 menit selama 35 detik.
VT porsio tipis, pembukaan 5 cm, selaput ketuban positif, teraba ubun-ubun kecil
di depan, penurunan kepala di Hodge II (setinggi bagian bawah sympisis). Tidak
ada varises dan tidak ada odema pada bagian ekstremitas bawah ibu.

Analisa

G2P1A0 Hamil 37 minggu inpartu kala I fase aktif.

Penatalaksanaan

1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa ibu telah
memasuki proses persalinan dengan pembukaan 5 cm serta keadaan janin
baik dengan DJJ teratur. persalinan bisa lebih maju atau mundur
tergantung kontraksi yang ibu rasakan dan memberitahukan ibu untuk
tidak mengedan lebih dahulu karena pembukaan belum lengkap. Ibu dan
keluarga mengerti dan memahami informasi yang telah disampaikan.
2. Memberikan asuhan sayang ibu
a. Dukungan
Memberikan dukungan moril pada ibu dengan memberi semangat
kepada ibu, menjaga kenyamanan tubuh ibu, mendengarkan keluhan
ibu dan melakukan pijatan pada punggung agar terasa nyaman.
Dukungan moril ibu telah diberikan.
198

b. Nutrisi
Memberi makan atau minum untuk menambah tenaga ibu. Ibu telah
makan dan minum air putih serta teh hangat.
Menganjurkan ibu untuk miring kiri agar mempercepat terjadinya
persalinan. Ibu melakukannya.
3. Mengajarkan kepada ibu untuk menarik napas panjang lewat hidung dan
mengeluarkan lewat mulut untuk mengurangi nyeri ketika kontraksi. Ibu
melakukannya dengan baik.
4. Memfasilitasi pendamping persalinan. Ibu didampingi suami.
5. Menyiapkan APD, alat partus steril, perlengkapan pakaian ibu dan bayi.
sudah disiapkan.
6. Mengobservasi keadaan ibu, keadaan janin, dan kemajuan persalinan pada
lembar partograf.
a. Keadaan ibu yang dipantau adalah tekanan darah setiap 4 jam, nadi
ibu setiap 4 jam sekali, suhu ibu setiap 2 jam sekali, pengeluaran urine
sedikitnya 2 jam sekali atau setiap kali ibu berkemih.
b. Kesejahteraan janin yang dipantau adalah DJJ setiap 30 menit sekali,
penyusupan kepala janin setiap 4 jam sekali.
c. Kemajuan persalinan yang dipantau adalah penurunan bagian
terbawah janin setiap 4 jam sekali, pembukaan serviks setiap 4 jam
sekali, kontraksi uterus setiap 30 menit sekali.
Tabel Catatan Perkembangan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir

1. Sabtu, KALA II
22-01-2022 Subjektif
Pukul Ibu merasakan mulesnya bertambah sering, ada dorongan
18.30 kuat ingin meneran, ada peningkatan tekanan pada rektum
WITA dan vagina, peningkatan pengeluaran lendir bercampur darah
(bloody show).

Objektif
KU tampak kesakitan, kesadaran compos mentis, TD 120/90
mmHg, N 80 x/menit, P 27 x/menit, DJJ terdengar jelas
dengan frekuensi 140 x/menit. His 5x/10’/50”. VT portio
tidak teraba, pembukaan lengkap 10 cm, ketuban pecah
199

spontan.

Analisa
G2P1A0 Inpartu Kala II fisiologis

Penatalaksanaan
1. Menginformasikan kepada ibu bahwa pembukaan sudah
lengkap dan proses persalinan akan dimulai. Ibu
mengerti.
2. Menganjurkan suami atau keluarga untuk mendampingi
ibu. Ibu didampingi suami.
3. Memeriksa kelengkapan alat-alat persalinan dan obat-
obatan. Sudah disiapkan.
4. Memasang underpad dibawah bokong ibu dan kain bersih
diatas perut ibu. Underpad dan kain terpasang.
5. Menyiapkan diri dengan memasang APD dan
mendekatkan partus set. APD sudah dipasang dan partus
set sudah didekatkan.
6. Mengatur posisi ibu untuk persalinan, ibu diposisikan
dalam posisi dorsal recumbent. Ibu mengambil posisi
seperti yang dianjurkan.
7. Mengajarkan ibu cara mengedan yang baik yaitu kepala
diangkat sedikit, dagu menempel pada dada, mata melihat
ke perut, kedua tangan berpegagan pada paha dan
mengedan setiap kali ada his. Ibu mengerti.
8. Memberi dukungan dan semangat moril pada ibu saat
mengedan dan menganjurkan ibu untuk beristirahat
diantara kontraksi.
9. Memenuhi kebutuhan energi ibu dengan memberikan
minuman kepada ibu. Ibu minum air putih.
10. Membantu bidan melakukan pertolongan persalinan
sesuai APN yaitu:
a. Membimbing ibu untuk mengedan pada saat ada his,
bayi tampak didepan vulva, satu tangan menahan
perineum, tangan lain menahan puncak kepala agar
tidak terjadi defleksi yang terlalu kuat. Lahirlah
secara perlahan ubun-ubun kecil, ubun-ubun besar,
dahi, hidung, mulut dan dagu. Lahirlah kepala
seluruhnya.
b. Memeiksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat.
Terdapat 1 lilitan pada kepala bayi.
c. Melonggarkan lilitan pada kepala bayi dengan segera.
d. Menunggu putaran paksi luar. Setelah putaran paksi
luar, kedua telapak tangan memegang kepala bayi
secara biparetal, kemudian menggerakkan kepala ke
arah bawah untuk melahirkan bahu depan dan ke arah
200

atas untuk melahirkan bahu belakang. Setelah bahu


lahir kemudian melahirkan badan bayi.
e. Melakukan sanggah susur untuk melahirkan seluruh
badan bayi.
11. Bayi lahir spontan belakang kepala pukul 18.55 WITA,
cukup bulan, segera menangis, bernafas spontan, kulit
kemerahan, bergerak aktif, jenis kelamin perempuan.
12. Meletakkan bayi diatas perut ibu yang sudah dialasi
dengan kain bersih, keringkan tubuh bayi seperti muka,
kepala dan bagian tubuh lainnya kecuali kedua telapak
tangan menggunakan kain bersih dan kering, kemudian
ganti kain basah dengan kain yang kering. Kain sudah
diganti.
13. Mengklem tali pusat dengan jarak ±2 cm dari pangkal
pusat mengurut ke arah bayi, memasang klem kedua ±2
cm dari klem pertama.
14. Melakukan pemotongan tali pusat diantara 2 klem. Tali
pusat telah dipotong.
15. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada
janin kedua. Tidak ada janin kedua.
16. Melakukan penyuntikan oksitosin secara intramuskular
pada 1/3 paha bagian luar (paha kiri) agar kontraksi
uterus ibu baik dan untuk membantu melahirkan plasenta.
2. Pukul KALA III
19.00 Subjektif
WITA Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules

Objektif
KU baik, kontraksi uterus baik dan keras, TFU setinggi
pusat, tidak ada janin kedua, kandung kemih kosong, tali
pusat memanjang dan ada semburan darah tiba-tiba.

Analisa
P2A0 Kala III fisiologis

PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa sudah terlihat
tanda-tanda pelepasan plasenta dan akan dilakukan
tindakan untuk melahirkan plasenta. Ibu mengerti dan
setuju dengan asuhan yang akan diberikan.
2. Melakukan peregangan tali pusat terkendali (PTT),
plasenta lahir lengkap dengan selaputnya pada pukul
19.00 WITA.

3. Melakukan masase uterus selama 15 detik untuk


mempertahankan kontraksi. Uterus ibu berkontraksi
201

dengan baik.
4. Memeriksa kelengkapan plasenta. Plasenta lahir
lengkap dengan selaputnya.
3. Pukul KALA IV
19.05 Subjektif
WITA Ibu mengatakan lelah setelah melahirkan, namun senang
dengan kelahiran bayinya.

Objektif
KU baik, TD 110/90 mmHg, N 80x/ menit, S 37,2°C, P
24x/menit, fundus teraba keras, kontraksi uterus baik, TFU 2
jari dibawah pusat, kandung kemih penuh.

Analisa
P2A0 kala IV fisiologis

Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam
keadaan baik. Ibu mengerti.
2. Mengosongkan kandung kemih ibu. Telah dilakukan
dengan menggunakan kateter.
3. Mengajarkan ibu massase uterus untuk
mempertahankan kontraksi. Ibu melakukan massase
dengan baik.
4. Terdapat laserasi derajat 1 dan akan dilakukan
penjahitan tanpa anastesi.
5. Memberikan informed consent kepada ibu dan suami
bahwa akan dilakukan penjahitan pada jalan lahir. Ibu
dan suami setuju.
6. Melakukan penjahitan pada jalan lahir yaitu pada
mukosa vagina, komisura posterior dan kulit perineum.
7. Memfasilitasi personal hygene, meliputi membersihkan
tubuh ibu dari paparan darah, mengganti pakaian ibu,
membersihkan tempat tidur ibu. Tubuh ibu sudah
bersih, pakaian ibu di ganti, dan tempat tidur ibu
bersih.
8. Mengatur posisi ibu senyaman mungkin dengan
telentang sambil meluruskan kaki dan mempersilahkan
ibu beristirahat.
9. Melakukan dekontaminasi dan sterilisasi alat. Alat
sudah steril
10. Melakukan observasi 2 jam post partum meliputi, TFU,
kontraksi uterus, kandung kemih, perdarahan, dan
tanda-tanda vital.
11. Partograf terlampir.
202

4. Minggu, Subjektif
22-01-2022
-
Pukul
19.10
WITA
Objektif
KU baik, kesadaran compos mentis, segera menangis, kulit
kemerahan, bergerak aktif, BB: 3200gram PB: 50cm LK:
32cm LD: 33cm AS: 7-8-9, JK: Perempuan, BAB(-),
BAK(-), HB0 (-).
Analisa
Bayi Baru Lahir Fisiologis

Penatalaksanaan
1. Mengeringkan dan membersihkan bayi.
2. Memakaikan topi dan sarung kaki pada bayi karena
akan dilakukan IMD selama 60 menit. IMD telah
dilakukan.
3. Memberikan pakaian yang kering dan hangat.
4. Memberikan informed consent kepada ibu dan suami
bahwa bayi akan diberikan salep mata untuk mencegah
infeksi serta mendapat suntikan Vit. K untuk mencegah
perdarahan. Ibu dan suami setuju.
5. Memberikan salep mata oxytetracylin 1%.
6. Menyuntikkan vit. K 1mg di 1/3 paha kiri.
7. Menghangatkan bayi.

Lampiran 10
203

PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

PENGKAJIAN

Hari/Tanggal :Sabtu, 22 Januari 2022


Pukul : 18.30 WITA

1. Anamnesa
a. Identitas bayi
Nama : By. Ny. R
Tanggal/jam lahir : 22 Januari 2022
Jenis Kelamin : Perempuan
b. Identitas orang tua

Istri Suami
Nama Ny. B Tn. N
Umur 29 tahun 30 tahun
Agama Islam Islam
Suku/Bangsa Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
Pendidikan SMU SMU
Pekerjaan IRT Wiraswasta
Alamat Sungai tabuk Rt.06

2. Pemeriksaan
a. Keadaan umum : Baik
b. Warna kulit : Kemerahan
c. Panjang badan : 50 cm
d. Berat badan : 3.200gram
e. Tanda-tanda vital
1) Suhu : 36,50C
2) Nadi : 126 x/menit
3) Pernapasan : 40 x/menit
204

3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : bersih
b. Mata : sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis
c. Telinga : bersih
d. Hidung : simetris
e. Mulut : tidak pucat
f. Leher : tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan limfe
g. Dada : simetris
h. Abdomen : simetris
i. Anus : positif (+)
j. Ekstremitas : baik
4. Merumuskan diagnosa dan masalah kebidanan : Bayi baru lahir 1 jam
5. Perencanaan :
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa bayi dalam
keadaan sehat.
b. Menjelaskan cara perawatan bayi sehari-hari kepada ibu.
c. Mengajarkan posisi menyusui.
d. Memberitahukan kepada ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama
6 bulan.
e. Memberitahukan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin,
setiap 2-3 jam atau kapan bayi menginginkan.
f. Membuat kesepakatan sesuai jadwal kunjungan.
g. Melakukan pendokumentasian.
6. Pelaksanaan :
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan bayi
baik. Ibu mengerti dan tenang bahwa keadaan bayinya baik.
b. Menjelaskan cara perawatan bayi sehari-hari kepada ibu seperti
perawatan tali pusat dengan menjaga tali pusat agar selalu bersih dan
kering, serta membungkus tali pusat dengan kassa steril, memandikan
bayi dengan air bersih dan hangat, segera mengganti popok bayi setelah
BAK dan BAB. Ibu mengerti mengenai cara perawatan bayi sehari-hari.
205

c. Mengajarkan posisi menyusui dan perlekatan payudara yang benar yaitu


kepala dan tubuh bayi dalam posisi lurus, bayi menghadap ke payudara
ibu dengan hidung menempel pada puting payudara, mulut bayi terbuka
lebar dengan dagu menyentuh payudara ibu, tubuh bayi dan ibu
menempel seperti mendekap bayi. Ibu meyusui dengan posisi dan
perlekatan payudara yang benar.
d. Memberitahukan kepada ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6
bulan karena ASI mengandung antibodi untuk mencegah infeksi dan
membuat bayi tidak mudah sakit serta dapat memberikan perlindungan
bagi bayi sampai umur 6 bulan. ASI selalu diberikan.
e. Memberitahukan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin, setiap
2-3 jam atau kapan bayi menginginkan. Bayi telah menyusui.
f. Membuat kesepakatan sesuai jadwal kunjungan untuk pertemuan 4 hari
lagi. Ibu menyetujuinya.
g. Melakukan pendokumentasian. Telah dilakukan.
a) Pemberian ASI : Diberikan setiap 1-2 jam sekali
b) Pemberian Imunisasi
h. Evaluasi : Seluruh kegiatan sudah dilaksanakan
7. Pencatatan Asuhan Kebidanan :
8. Pendokumentasian SOAP :
S (Data Subjektif)
O (Data Objektif)
A (Analisa)
P (Perencanaan)
206

Lampiran 11

PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS

PENGKAJIAN

Hari/Tanggal : Selasa, 11 Januari 2022


Pukul : 16.00 WITA

1. Anamnesa
Identitas bayi
Nama : By. Ny. R
2. Tanggal/jam lahir : 11 Januari 2022
Jenis Kelamin : Laki-Laki
3. Identitas orang tua

Istri Suami
Nama Ny. R Tn. Z
Umur 28 tahun 33 tahun
Agama Islam Islam
Suku/Bangsa Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
Pendidikan SMU SMU
Pekerjaan IRT Wiraswasta
Alamat Ds.Abumbun jaya

4. Pemeriksaan
a. Keadaan umum : Baik
b. Warna kulit : Kemerahan
c. Panjang badan : 50 cm
d. Berat badan : 3.010 gram
e. Tanda-tanda vital
1) Suhu : 36,50C
207

2) Nadi : 126 x/menit


3) Pernapasan : 40 x/menit
5. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : bersih
b. Mata : sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis
c. Telinga : bersih
d. Hidung : simetris
e. Mulut : tidak pucat
f. Leher : tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid dan
limfe
g. Dada : simetris
h. Abdomen : simetris
i. Anus : positif (+)
j. Ekstremitas : baik
6. Merumuskan diagnosa dan masalah kebidanan : Neonatus 48 jam
7. Perencanaan :
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa bayi dalam
keadaan sehat.
b. Menjelaskan cara perawatan bayi sehari-hari kepada ibu.
c. Mengajarkan posisi menyusui.
d. Memberitahukan kepada ibu untuk memberikan ASI eksklusif
selama 6 bulan.
e. Memberitahukan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin,
setiap 2-3 jam atau kapan bayi menginginkan.
f. Membuat kesepakatan sesuai jadwal kunjungan.
g. Melakukan pendokumentasian.
8. Pelaksanaan :
a.Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan bayi
baik. Ibu mengerti dan tenang bahwa keadaan bayinya baik.
b. Menjelaskan cara perawatan bayi sehari-hari kepada ibu seperti
perawatan tali pusat dengan menjaga tali pusat agar selalu bersih
208

dan kering, serta membungkus tali pusat dengan kassa steril,


memandikan bayi dengan air bersih dan hangat, segera mengganti
popok bayi setelah BAK dan BAB. Ibu mengerti mengenai cara
perawatan bayi sehari-hari.
c. Mengajarkan posisi menyusui dan perlekatan payudara yang benar
yaitu kepala dan tubuh bayi dalam posisi lurus, bayi menghadap ke
payudara ibu dengan hidung menempel pada puting payudara,
mulut bayi terbuka lebar dengan dagu menyentuh payudara ibu,
tubuh bayi dan ibu menempel seperti mendekap bayi. Ibu meyusui
dengan posisi dan perlekatan payudara yang benar.
d. Memberitahukan kepada ibu untuk memberikan ASI eksklusif
selama 6 bulan karena ASI mengandung antibodi untuk mencegah
infeksi dan membuat bayi tidak mudah sakit serta dapat
memberikan perlindungan bagi bayi sampai umur 6 bulan. ASI
selalu diberikan.
e. Memberitahukan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin,
setiap 2-3 jam atau kapan bayi menginginkan. Bayi telah
menyusui.
f. Membuat kesepakatan sesuai jadwal kunjungan untuk pertemuan 4
hari lagi. Ibu menyetujuinya.
g. Melakukan pendokumentasian. Telah dilakukan.
a. Pemberian ASI : Diberikan setiap 1-2 jam sekali
b. Pemberian Imunisasi
Evaluasi : Seluruh kegiatan sudah dilaksanakan
h. Pencatatan Asuhan Kebidanan :
i. Pendokumentasian SOAP :
S (Data Subjektif) O (Data Objektif)
A (Analisa) P (Perencanaan)
209

Lampiran 12

PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Selasa, 11 Januari 2022
Pukul : 16.00 WITA

1. Anamnesa
a. Identitas

Istri Suami
Nama Ny. R Tn. Z
Umur 28 tahun 33 tahun
Agama Islam Islam
Suku/Bangsa Banjar/Indonesia Banjar /Indonesia
Pendidikan SMU SMU
Pekerjaan IRT Wiraswasta
Alamat Ds.Abumbun jaya

2. Keluhan Utama : ibu mengatakan tidak memiliki keluhan


3. Riwayat kehamilan yang, persalinan, nifas yang lalu
a. Jumlah kehamilan :1
b. Jumlah kelahiran/anak hidup :1
c. Jumlah keguguran :-
d. Jumlah kelahiran prematur :-
e. Riwayat persalinan :1
f. Berat bayi yang dilahirkan : 2.900 gram
g. Kondisi bayi : Sehat
h. Tempat persalinan terdahulu : PMB
i. Penolong persalinan terdahulu : bidan
4. Riwayat kesehatan/penyakit yang pernah diderita :-
5. Riwayat sosial ekonomi :
a. Respon ibu dan keluarga : senang dengan kelahiran bayinya
b. Kebiasaan hidup sehat : jalan pagi serta berjemur dengan bayinya
210

c. Kepercayaan dan adat istiadat : -


6. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : compos mentis
c. Tinggi badan : 155 cm
d. Berat badan : 54 kg
e. Suhu badan : 36,60C
f. Tekanan darah : 120/80 mmHg
g. Denyut nadi : 84 x/menit
h. Pernafasan : 24 x/menit
b. Pemeriksaan Payudara
1) Pembengkakan :-
2) Pengeluaran ASI : lancar
c. Pemeriksaan perut
1) Fundus uterus : 3 jari dibawah pusat
2) Kontraksi uterus : keras
3) Kandung kencing : kosong
d. Pemeriksaan perineum
1) Pengeluaran Lochea : rubra (kemerahan)
2) Luka perineum : Tidak ada
7. Perumuskan diagnosa atau masalah : P2A0 2 hari post Post Partum SC
8. Perencanaan :
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan mengenai keadaan ibu.
b. Memberikan KIE tentang nutrisi, pola istirahat dan kebersihan diri.
c. Memberitahukan ibu cara menyusui yang baik dan benar.
d. Memberitahukan ibu tanda bahaya pada masa nifas.
9. Pelaksanaan :
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaannya baik.
b. Menjelaskan kepada ibu bahwa rasa mules yang dirasakan ibu
disebabkan karena kontraksi rahim untuk mengecil atau kembali pada
211

ukuran semula sebelum kehamilan. Pengerutan tersebut akan mencegah


terjadinya perdarahan karena pembuluh darah pada dinding rahim
terjepit. Jadi, apabila rahim tidak berkontraksi, maka itu merupakan
salah satu tanda adanya perdarahan.
c. Memberikan KIE pada ibu tentang:
1) Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan berserat tinggi
seperti buah-buahan dan sayur-sayuran serta minum cukup air
untuk menjaga kualitas ASI. Ibu mengerti dan bersedia untuk
makan-makanan berserat tinggi dan bergizi seimbang.
2) Menganjurkan ibu untuk beristirahat ketika bayi sedang tidur,
minimal 8 jam dalam sehari baik siang maupun malam. Ibu
mengerti.
3) Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri dengan cara:
a) Mandi secara teratur.
b) Mengganti pakaian dan alat tempat tidur.
c) Menganti pembalut minimal 2 kali sehari.
d) Mencuci tangan setiap membersihkan alat kelamin
e) Menjelaskan kepada ibu mengenai tanda-tanda bahaya pada
masa nifas post section caesarea, yaitu infeksi pada area bekas
operasi Caesar seperti kemerahan, bengkak dan ada cairan
yang merembes keluar dari luka, sedangkan tanda bahaya nifas
lainnya yaitu lochea berbau busuk, demam tinggi atau >380C,
sakit kepala yang hebat (tidak hilang setelah beristirahat,
kejang, payudara bengkak disertai nyeri saat berkemih,
pembengkakan pada wajah, tangan, dan ekstermitas. Ibu
mengerti.
f) Memberitahu ibu untuk segera mendatangi pelayanan
kesehatan terdekat apabila mengalami tanda bahaya tersebut.
Ibu mengerti
g) mengalami tanda bahaya tersebut. Ibu mengerti.
212

h) Ibu dianjurkan untuk meminum obat yang diberikan dokter


yaitu Cefadroxil 2 x sehari, Metronidazole 2 x sehari,
mefenamic Acid, 2x sehari dan albusmin 1 x sehari secara
teratur agar mempercepat pemulihan luka bekas operasi. Ibu
mengerti.
d. Memberitahu ibu bagaimana cara menyusui yang benar, yaitu:
1) Bayi diletakkan menghadap payudara ibu, ibu duduk dengan
santai/nyaman.
2) Bayi dipegang satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkungan
siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan.Kepala bayi tidak
boleh tertengadah dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan
ibu.
3) Satu tangan bayi diletakkan di belakang badan ibu, kepala bayi
menghadap payudara (tidak hanya membelokkan kepala bayi).
Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
4) Ibu menatap bayi dengan kasih sayang. Payudara dipegang
dengan ibu jari di atas dan jari lain menopang di bawah, jangan
menekan putting susu atau areolanya saja.
5) Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi
didekatkan ke payudara ibu dengan putting susu serta areola
dimasukkan ke mulut bayi.
6) Usahakan sebagian besar areolanya dapat masuk ke dalam mulut
bayi, sehingga putting susu berada dibawah langit-langit dan lidah
akan menekan ASI keluar.
7) Setelah bayi mulai mengisap, payudara tidak perlu dipegang atau
disangga lagi.
8) Setelah menyusi pada satu payudara sampai terasa kosong,
sebaiknya diganti menyusui pada payudara yang lain.
9) Setelah bayi selesai menyusu, sendawakan bayi dengan cara
meletakkan bayi secara bertelungkup ditangan atau di bahu
dengan posisi kepala lebih tinggi dari perut bayi lalu menepuk-
213

nepuk punggung bayi dengan tangan yang membentuk


lengkungan hingga bayi bersendawa.
e. Memberitahukan kepada ibu tanda bahaya nifas yaitu:
1) Bengkak ditangan, wajah dan kaki atau sakit kepala dan kejang-
kejang.
2) Payudara yang memerah, disertai panas dan rasa sakit.
3) Pengeluaran cairan dari vagina yang berbau busuk.
4) Demam lebih dari 2 hari.
5) Ibu terlihat sedih, murung dan menangis tanpa sebab (depresi).
f. Membuat kesepakatan sesuai jadwal kunjungan untuk pertemuan 6 hari
lagi. Ibu menyetujuinya.
g. Evaluasi :
1) Ibu mengetahui hasil pemeriksaan terhadap dirinya.
2) Ibu mengerti mengenai KIE tentang nutrisi, pola istirahat dan
kebersihan diri.
3) Ibu mengetahui cara menyusui yang baik dan benar.
4) Ibu mengetahui tanda bahaya pada masa nifas.
b. Pencatatan Asuhan Kebidanan
c. Pendokumentasian SOAP :
S (Data Subjektif)
O (Data Objektif)
A (Analisa)
P (Perencanaan)
214

Lampiran 13

PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA


KELUARGA BERENCANA

Hari / Tanggal : 21 Februari 2022


Pukul : 17.00
1. Identitas
Isteri Suami
Nama Ny. R Tn. Z
Umur 28 Tahun 33 Tahun
Pekerjaan IRT Wiraswasta

Pendidikan SMU SMU


Agama Islam Islam
Suku/Bangsa Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
Alamat Ds.Abumbun Jaya

2. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu


3. Jumlah kehamilan: 1
4. Jumlah kelahiran/ anak hidup: 1
5. Jumlah keguguran: Tidak ada
6. Jumlah kelahiran premature: Tidak ada
7. Riwayat kesehatan/ penyakit yang pernah diderita: Tidak ada
8. Riwayat sosial ekonomi
9. Status perkawinan : Pernikahan pertama
10. Penggunaan alat kontrasepsi atau KB : Tidak ada
11. Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan : Ibu mengonsumsi makanan
dengan baik tidak melakukan pantangan makanan apapun
12. Kebiasaan hidup sehat : Telah diterapkan
13. Beban kerja sehari : Ibu tidak bekerja
14. Penghasilan keluarga : Mencukupi
215

a. Pemeriksaan
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan emosional : Baik
Tinggi badan : 155 cm
Berat badan : 50 kg
Suhu badan : Suhu 36,9ºC
Tekanan darah: : 120/84 mmHg
Denyut nadi : 78 x/menit
Pernafasan : 24 x/menit
Merumuskan diagnosa dan atau masalah kebidanan : P2A0 Akseptor
Kontrasepsi Suntik 3 Bulan
15. Perencanaan : Melakukan Asuhan Kebidanan KB dan menganjurkan
melakukan kunjungan ulang lagi
16. Pelaksanaan (dilakukan sesuai dengan kebutuhan ibu): Memberikan
pendidikan kesehatan (KIE) mengenai efek samping kontrasepsi yang
dipilih ibu dan memberikan/ memasangkan kontrasepsi yang sudah
dipilih ibu.
17. Evaluasi: Ibu sudah diberikan kontrasepsi suntik 3 bulan dan sudah
memahami mengenai efek samping dari kontrasepsi yang ibu pilih.
Pencatatan asuhan kebidanan Pendokumenstasian SOAP
S(Data Subjektif)
O (Data Objektif)
A (Analisa)
P (Perencanaan)
*Dokumentasi SOAP tertera di BAB IV.
216

Lampiran 14

\
217
218
219
220
221

Lampiran 16
222

Anda mungkin juga menyukai