Anda di halaman 1dari 3

Klasifikasi Alat-alat Fungsional

Menurut Proffit, et.al., (2007), secara umum alat-alat fungsional dapat dikelompokkan menjadi 3
kategori yaitu :
Alat-alat Tooth Borne Pasif

Alat ini merupakan alat yang pasif karena alat ini tidak menghasilkandaya intrinsik, seperti yang
dihasilkan oleh pegas atau sekrup ekspansi dan hanya tergantung pada regangan jaringan lunak
dan aktivitas otot-otot pengunyahan yang akan menghasilkan efek perawatan. Alat yang
termasuk kelompok ini adalah Aktivator, Bionator, alat Herbst dan alat Twin Block.

Gambar Alat Herbst

Gambar Alat Herbst


Alat-alat Tooth Borne Aktif

Alat ini sebagian besar merupakan modifikasi dari Aktivator dan Bionator dengan menambahkan
sekrup ekspansi atau pegas untuk menghasilkan daya-daya intrinsik pada alat, sehingga dapat
menggerakkan gigi geligi ke arah transversal dan antero-posterior. Alat yang termasuk kelompok
ini biasanya sesuai dengan nama yang mengembangkannya, seperti Expansion AktIvator,
Orthopedic Corrector, Sagital Appliance, dll.

Gambar Expansion Aktivator

Alat-alat Tissue Borne

Prinsip kerja alat ini adalah memperbaiki kelainan fungsional orofasial yang akan merangsang
terjadinya perbaikan hubungan skeletal dengan cara mencegah tekanan dari lidah, pipi dan bibir
agar tidak mengenai gigigeligi dan prosesus alveolaris sehingga dapat menimbulkan perubahan
pertumbuhan pada struktur- struktur ini. Satu-satunya alat yang hanya didukung oleh jaringan
lunak, tetapi masih memiliki beberapa kontak dengan gigi geligi dan yang termasuk kelompok
ini adalah Functional Regulator of Frankel atau disebut juga Function Regulator (Regulator
fungsional) yang disingkat F.R., Ada F.R. 1, F.R. 2, F.R. 3 dll.

Gambar : Functional Regulator of Frankel


Sumber : Adams, C.P. & Kerr, W.J. 1990. The Design, Construction and Use of Removable
th
Orthodontic Appliances. 6 Edition . Thomson Litho Ltd. East Kilbride. Scotland. h. 102 – 115.

Anda mungkin juga menyukai