Anda di halaman 1dari 34

RANGKUMAN MATERI PRAMUKA

Motto gerakan pramuka “Satyaku Ku Dharmakan, Dharmaku Ku Baktikan”. Motto pembina gerakan


Pramuka “Ikhlas Bhakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana”.

Sejarah Pramuka Dunia 


Lord Robert Stepenshon Smyth of Baden Powell, lahir : London, Inggris 22 Februari 1857 istrinya
bernama : Olave St. Clair Soames  wafat : Nyeri, Kenya, Afrika 8 Januari 1941 ayahnya bernama Baden
Powell.
Peristiwa penting; Buku karangan Baden Powell pertama kali Aid to Scouting (petunjuk para tentara muda
inggris). Scouting for boys (materi latihan pramuka) tahun 1908 => Boys Scout (usia penggalang) dan Girl
Guides (pramuka putri). The Jungle Book (mowgli anak didikan rimba)karya Rudy Kippling tahun 1916
berdiri CUB (anak srigala)/kelompok usia siaga. Tahun 1918 terbentuk Rover Scout (usia penegak).
Tahun 1920, jambore pertama kali di Arena Olympia Hall, London diikuti 27 negara dan Baden Powell
diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia. Tahun 1922, terbit buku Rovering To Success (mengembara
menuju bahagia).

Sejarah Pramuka Indonesia

Oraganisasi pramuka yang dibawa ke Indonesia yaitu Padvinder (oleh orang Belanda di Indonesia). Di


Indonesia bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging/Persatuan Pandu2 Hindia Balanda).
Kemudian diubah oleh KH. Agus Salim => Pandu/Kepanduan. Baru kemudian di ubah oleh Ir.
Soekarno => Pramuka. Sri Sultan Hamengku Buwono IX dijuluki sebagai bapak Pramuka Indonesia.  

Peristiwa panting

1. 9 Maret 1961 Hari Tunas Gerakan Pramuka

2. 20 Mei 1961, KEPRES Nomor 238 Tahun 1961 ditetapkan gerakan pramuka sebagai satu2nya oraganisai
pramuka indonesia sebagai Hari Lahir Pramuka/Hari Permulaan Kerja

3. 30 Juli 1961, Hari Ikrar Gerakan Pramuka

4.14 Agustus 1961, Hari Pramuka/Hari Ulang Tahun Pramuka.

Landasan Hukum

1.      KEPRES RI No. 238 Tahun 1961 Tentang Gerakan Pramuka

2.      KEPRES RI No. 57 Tahun 1988 Tentang AD Gerakan Pramuka Pada 13 Desember 1988

3.      Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 103 Tahun 1989 Tentang ART Gerakan Pramuka
Pada 20 Mei 1989

Lambang Gerakan Pramuka

1.      Lambang Silhoute / Tunas Kelapa, oleh Bapak Soenardjo Admodipura, pertama kali digunakan 14
Agustus 1961. Berdasarkan Keputusan Kwartir Nasional No. 06/KN/72 Tahun 1972

Mengenal Kompas

1.      Dial (permukaan yang tertera angka)

2.      Visir (pembidik sasaran)
3.      Kaca pembesar

4.     Jarum penunjuk

5. Tutup dial (yang ada 2 garis kuning bersudut 45 derajat)

Bendera GUDEP

Dengan diterbitkannya SK Kwartir Nasional 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelengaraan Gugus
depan Gerakan Pramuka, maka ada beberapa perubahan yang salah satunya mengenai Bendera Gugus
depan. Perubahan tersebut baik berupa tampilan maupun ukuran bendera gudep yang dahulu 90 X 60 cm,
menjadi 135 X 90 cm.

Panjang bendera smapore 45X45 cm

Panjang bendera morse 90 X 60 cm warna putih hitam putih untuk penggalang, penegak kuning merah
kuning.

1.        KETUA KWARTIR NASIONAL

a.    Sri Sultan Hamengkubuwono IX Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bhakti 1961 – 1974

b.    Letjen. Sarbini Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1974 - 1978

c. Letjen. Mashudi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1978 - 1993

d. Letjen. Himawan Sutanto Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1993- 1998

e.    Letjen. Rivai Harahap Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1998 – 2003 dan 2004-2008

f.     Frof. Dr. Azrul Azwar, MPH Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 2008-2013 dan 2013-2017

g.    Ketua Kwartir daerah jawa tengah masa bakti 2008-2013 Prof. Dr. Ir. S. Budi Prayitno, M.Sc

h.    Ketua kwartir cabang Pati sekarang H. Ir. Boediono

Ketua
Kecakapan Satuan Satuan Bentuk
Tingkat Usia Satuan
Umum Terkecil Terbesar Barisan
Terbesar

7-10 Mula-
Siaga Barun Perindukan Barum Lingkaran
Tahun Bantu-Tata

11-15 Ramu-
Penggalang Regu Pasukan Pratama Angkare
Tahun Rakit-Terap

16-20 Bantara-
Penegak Sangga Ambalan Pradana Bersaf
Tahun Laksana

21-25
Pandega Pandega Reka Racana Ketua Bersaf
Tahun
Nama Lagu Pencipta Asal Daerah

Indonesia Raya WR. Supratman -

Rayuan Pulau Kelapa Ismail Marzuki -

Garuda Pancasila Sudharnoto -

Syukur H. Mutahar -

Satu Nusa Satu Bangsa L. Manik -

Bagimu Negeri Kusbini -

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Sartono -

Halo-Halo Bandung Ismail Marzuki -

Dari Sabang Sampai Merauke R. Raharjo -

Hari Merdeka H. Mutahar -

Ibu Kartini WR. Supratman -

Berkibarlah Benderaku Ibu Sud -

Mengheningkan Cipta T. Prawit -

Tanah Airku Ibu Sud -

Gugur Bunga Ismail Marzuki -

Bendera Merah Putih Ibu Sud -

Maju Tak Gentar C. Simanjuntak -

Si Patokan Prov. Sulawesi Utara

O Ina Ni Keke Prov. Sulawesi Utara

Yamko Rambe Yamko Prov. Papua

Apuse Prov. Papua

Soleram Prov. Riau

Kampung Nan Jauh Di Mato Prov. Sumatera Barat

Lir-Ilir Prov. Jawa Tengah

Gundul Pacul RC. Hardjosubroto Prov. Jawa Tengah

Suwe Ora Jamu Prov. DIY

Jali-Jali Prov. DKI


Anak Kambing Saya Prov. Nusa Tenggara

Tokecang Prov. Jawa Barat

Naik-Naik Ke Puncak Gunung Prov. Maluku

Ampar-Ampar Pisang Hamiedan AC Prov. Kalimantan Selatan

Hymne Satya Dharma Pramuka H. Mutahar -

P3K

Pertolongan Pertama adalah pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit/cedera yang


memerlukan penanganan medis dasar. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan jiwa penderita, mencegah
cacat, memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan.

PENYAKIT MENULAR

1.    Malaria.

2.    Demam berdarah

3.    Tipes

4.    kolera

5.    Influenza

6.    Cacar

7.    Aids

PENGOBATAN TRADISIONAL

Jenis ramuan atau bahan tradisional yang berkhasiat

a.    Air teh kental untuk pusing atau sakit kepala

b.    Air kelapa untuk demam dan sakit tenggorokan

c.    Air jahe untuk perut kembung

d.    Air buah sawo muda untuk diare

e.    Air pisang kluthuk untuk diare

f.     Asem untuk sakit tenggorokan

g.    Belimbing manis untuk sariawan

h.    Belimbing wuluh untuk tekanan darah tinggi dan obat batuk

i.      Biji dukuh untuk disentri

j.      Jambu batu untuk sakit perut


k.    Jeruk bali untuk sakit tenggorokan

l.      Jeruk nipis untuk mual dan sakit tenggorokan

m. Kangkung untuk wasir

n.    Daun karet untuk obat bisul

o.    Ketela pohon atau singkong untuk penyakit beri – beri

p.    Mentimun untuk kulit dan menurunkan demam

q.    Kumis kucing untuk kencing batu dan ginjal

r.     Melati untuk obat cuci mata

s.     Putri malu untuk diare

t.     Akar Rumput teki untuk diare, sakit perut

u.    Sirih untuk sariawan dan mimisan

v.    Tembakau untuk obat penenang dan keracunan

w.  Temulawak untuk pencernaan

MACAM-MACAM BENTUK API UNGGUN

1.      Bentuk Piramida Segitiga

2.      Bentuk Piramida Bujur Sangkar

3.      Bentuk Pagoda Tegak

4.      Bentuk Pagoda Roboh

5.      Bentuk Kursi

PERTEMUAN-PERTEMUAN PENGGALANG

1.      Jambore, perkemahan dalam bentuk besar

2.      Lomba Tingkat (LT), perkemahan dalam bentuk lomba beregu/perorangan atas nama regu. LT-I
(gudep) LT-II (Kwaran) LT-III (Kwarcab) dst.

3.      Perkemahan Bakti (PB), pertemuan dlm bentuk bakti masyarakat.

4.      Gladian pimpinan regu (Dianpinru), pertemuan pratama, pinru dan wapinru.

5.      Perkemahan

Warna Dasar TKK

1.      TKK Bidang Kesehatan dan Ketangkasan dengan warna dasar putih


2.      TKK Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan Watak dengan warna dasar
kuning

3.      TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan dengan warna dasar hijau

4.      TKK Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban, Masyarakat, Perdamaian Dunia,
dan Lingkungan Hidup dengan warna dasar biru

5.      TKK Bidang patriotisme dan seni budaya dengan warna dasar Merah

JENIS – JENIS SANDI


Tali temali
pramuka dalam
kepramukaan
sering sekali kita
bertemu dengan
kegiatantali-
temali dalam
latihan pramuka.
Ada banyak
yang harus
dipelajari, ada
simpul,
ikatan, pioneerin
g dan lain sebag
ainya. Untuk me
ncapai tahap lati
han pioneering, 
pramuka harusm
emiliki
kemampuan
untuk membuat
dasar dari tali-
temali, yaitu
simpul dan
ikatan.
Berikutini ada
beberapa simpul
sering kita
jumpai dalam
kehidupan
sehari-hari.
Silahkandiprakte
kkan, atau
paling tidak
cukup
dimengerti.
Simpul Ujung
Tali :
  berfungsi
untuk menjaga
ujung tali
agartidak
terurai.
Simpul Mati :
  berfungsi
untuk mengikat
tali yang
sama besar
Simpul Anyam:
  berfungsi
untuk mengikat
tali yang
sama besarnya
dalam kondisi
kering
Simpul Anyam
Berganda :
  berfungsi
untuk mengikat
dua tali
yang berbeda
ukuran dalam
kondisi kering
atau basah
Simpul Erat :
  berfungsi
untuk memulai
suatu ikatan
 
Simpul Pangkal
:
 digunakan
untuk permulaan
suatu ikatan
Simpul Tiang:
  berfungsi untuk
mengikat leher
binatangternak
agar tidak
terjerat dan
masih
dapat bergerak
bebas mencari
makan.
Simpul Tarik :
 digunakan
untuk menuruni
tebing/pohondan
tidak akan
kembali lagi
Simpul Kursi :
  berfungsi untuk
mengangkat/me
nurunkanmanusi
a atau barang
Simpul Kembar
:
 digunakan
untuk mengikat
dua tali
yangsama
ukurannya
dalam kondisi
licin atau basah
 

Simpul Jangkar :
  berfungsi untuk
membuat tandu
darurat
TH
AN
K
YO
U  f
or 
rea
din
g
my
bo
ok 

Anda mungkin juga menyukai