Menyanyi adalah melantunkan suara dengan nada-nada yang beraturan, biasanya menyanyi
diiringi dengan alat musik, baik itu menyanyi secara solo maupun dalam kelompok.
Lagu daerah ialah sebuah lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer
karena dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Lagu daerah sendiri
sangat sederhana dengan menggunakan bahasa daerah atau bahasa setempat. Tema yang diangkat
dalam lagu daerah biasanya bertemakan kehidupan sehari-hari, hal ini supaya mudah untuk
dipahami dan diterima dalam berbagai kegiatan rakyat. Pencipta lagu daerah sendiri umumnya tidak
diketahui lagi alias anonim.
2. Turun-temurun
Musik didalam daerah setempat telah ada sejak rakyat tersebut ada. Maka, musik daerah
setempat tersebut memiliki sifat yang turun-temurun. Umumnya musik daerah setempat ini
terikat dengan bentuk maupun pola yang tertentu, serta telah ada pada zaman leluhur di
daerah tersebut.
3. Kedaerahan
Beranekaragaman alat musik dikarenakan kondisi dari geografis yang berbeda-beda
pula. Misalnya pasa alat musik petik pada rakyat Jawa sangat berbeda dengan alat musik
petik yang ada di rakyat Sunda, Kalimantan dan juga Sumarera. Gendang dari daerah
Papua juga berbeda dengan gendang yang ada di Jawa, Bali maupun Batak.
Soleram, Agar Terbang Bawa Bersuluh, Anak Igat, Lancang Kuning, Pantai
Riau dan K Solop, Kutang Barendo, Ocu Maantau, Laksamana Raja di Laut, Kebangkitan
epulauan Riau Melayu, Pulau Bintan, Segantang Lada, Tambelan, Hang Tuah, Kampung
Halaman, Kasih dan Budi, dan Pak Ngah Balek
Kepulauan
Yok Miak, Alam Wisata Pulau Bangka, Men Sahang Lah Mirah, Nasib Si
Bangka
Bujang Saro, Ngurat, Icak-Icak Dek Tau, dan Miakku Sayang
Belitung
Lalan Belek, Bedindang, Anak Kunang, Be Inai Curi, Iboi, Pagi Berayak, Pantai
Bengkulu Panjang, Taneak Tanai, Jibeak Weo, Semulen Keme, Pantai Malabero, Kota
Cu'up, Sungai Suci, Ikan Pais, Ya Botoi-Botoi, dan Sekundang Setunggan
Lir Ilir, Jenang Gulo, Jangkrik Genggong, Stasiun Balapan, Yen Ing Tawang
Ono Lintang, Turi-Turi Putih, Padang Wulan, Andhe-Andhe Lumut, Bapak
Jawa Tengah
Pucung, Jamuran, Sekolah, Jaranan, Gek Kepriye, Gambang Suling, Gundhul
Pacul, dan Dhondong Apa Salak
Daerah
Pitik Tukang, Sinom, Suwe Ora Jamu, Kidang Talun, Te Kate Dipanah, Kupu
Istimewa
Kuwi, Caping Gunung, Walang Kekek, dan Gethuk
Yogyakarta
Cik Cik Periuk, Aek Kapuas, Masjid Jami', Alon-Alon, Kapal Belon, Sungai
Kapuas, Antare Kapuas-Ladak, Alok Galing, Bantelan, Bujang Nadi, Ca'
Kalimantan Ucang, Dare Sibang, Darileh Saing, Di Mane Kucare, Kaing Lunggi, Passan
Barat Dollo, Ruwai, Salah Pengambean, Salo, Simbe Rapian, Leleng Ma Hupaima,
Simirante, Sungai Sambas Kebanjiran, Tamasya Ke Danau Sebedang, Tamlalai,
Tamasya Ke Danau Sebedang, Ting Kededai, dan Tandak Sambas
Naluya, Tumpi Wayu, Kalayar, Ka Danau, Isen Mulang, Lewungku Utusku,
Kalimantan
Malauk Manjala, Manasai, Oh Indang Oh Apang, Bajai Penda Batang, Andri
Tengah
Arai Atei, Pesen Itak Kakah, dan Mambesei
Kalimantan Indung-Indung, Bulan Haji, Lancang Kuning, Buah Bolok, Burung Enggang
Timur Marista, Oh Adingkoh, dan Lamin Talungsur
Kalimantan
Bebilin, Pinang Sendawar, dan Tuyang
Utara
Esa Mokan, O Ina Ni Keke, Si Patokaan, Sitara Tillo, Gadis Taruna, Tan
Mahurang, Tahanusangkara, Poco-Poco, Nani Wartabone, Niko Mokan,
Micoman, Sayang Sayang Si Lili, Wo Mangura-Ngur, Miara Si Luri,
Sulawesi Utara
Unggenang, Miara Si Luri, Ungkuanu Aku Rawoy, Jam Pukul Lima, Saa’aku
Ikagenang, Manesel, Sumikolah, Lautan Mabiru-Biru, Oh Minahasa Tempat
Lahirku, dan Luri Wisako
Dana-Dana, Ati Olo Ati Mama, Binde Biluhuta, Moholunga, Tahuli Li Mama,
Gorontalo
Dabu-Dabu, Molipu Ti? Opo, dan Tumundulo
Sulawesi
Tondok Kadadianku, Tope Gugu, Palu Nataku, dan Tananggu Kaili
Tengah
Sulawesi
Tana Wolio, Wulele Sanggula, dan Simfoni Bahteramas
Tenggara
Macepet-cepetan, Meong-Meong, Ngusak Asik, Putri Cening Ayu, Ratu Anom,
Bali Tari Bali, Jangi Janger, Dadong Dauh, Juru Pencar, Bibi Rangda, Batu Cina,
Janger, dan Adi Sayang
Nusa
Tutu Koda, Atte, Bilin, dan Orlen-Orlen
Tenggara Barat
Penilaian Harian 3
2. Sikap badan yang umum dilakukan oleh vokalis etnik Jawa dan Sunda adalah dengan....
a. Berjalan b. Berdiri c. Bersila d. Duduk
4. Fungsi musik daerah yang sangat berhubungan dengan penciptaan sebuah karya seni adalah ...
a. Media bermain b. Media komunikasi c. Media Ekspresi d. Pengiring pertunjukan
5. Berikut ini yang bukan termasuk ciri khas lagu daeah adalah ...
a. Bersifat sederhana c. Mengandung nilai-nilai kehidupan
b. Jarang dketahui pengaragnya d. Membangkitkan jiwa nasionalisme
7. Musik berfungsi sebagai penghilang kejenuhan atau sarana rekreasi. Dalam hal ini, musik
tersebut berfungsi sebagai sarana ...
a. Upacara b. Hiburan c. Pengiring tarian d. Ekspresi diri
9. Musik digunakan sebagai pengiring upacara-upacara adat yang bersifat religius. Hal ini
membuktikan bahwa musik memiliki fungsi ...
a. Ritual b. Hiburan c. Komunikasi d. Artistik
10. Kegiatan upacara adat yang tidak menggunakan musik tradisi sebagai berikut,kecuali ...
a. Upacara pernikahan c. Upacara hari besar nasional
b. Upacara bersih desa d. Upacara saren taun / panen padi