NAMA KELOMPOK
DHEA LAMUSU WAHYU P PAKAYA
NURIHAN BADJARAT JERI MUCHSIN
NURHALISA KASIM AL’KAF Y ATTAMI
SALMA D DJUMA
Kumpulan Alat Musik Tradisional
Untuk Anda yang peduli dengan kesenian tradisional sebaiknya tahu akan nama
dan jenis alat musik tradisional Indonesia agar bisa mewariskan kekayaan budaya
nenek moyang. Berikut ini ada beberapa daftar alat musik khas daerah beserta
dengan daerah asalnya.
Serune Kalee
Serune Kalee merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Aceh.
Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup, cara penggunaannya hapir mirip
dengan seruling. Serune mengeluarkan suara jenis Aerofon, untuk mengatur nada
yang keluar dari alat musik ini dengan cara membuka tutup lubang-lubang yang
ada dibagian serune kali dengan pola tertentu.
Angklung
Alat musik yang satu ini cukup populer di kalangan masyarakat, bahkan sering
diadakan konser musik yang memperagakan angkung sebagai pengiring musiknya.
Angklung merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat.
Alat musik ini dibuat dari bambu dengan ukuran tertentu, cara memainkannya
adalah dengan cara digoyang sehingga mengeluarkan bunyai akibat dari benturan
bambu.
Saluang
Aramba
Aramba merupakan jenis alat musik tradisional yang terbuat dari bahan
tembaga, kuningan, atau logam. Alat musik ini berasal dari daerah Sumater
Utara, masyarakat setempat biasa memainkan alat musik ini ketika acara
pernikahan atau acara adat lainnya.
Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Bentuk aramba bulat dengan
tonjolan bulat kecil pada bagian tengahnya. Aramba biasanya digantungkan
dengan seutas tali pada sebuah palang horizontal.
Gambus
Gambus merupakan alat musik petik yang menjadi alat musik khas dari daerah
Riau. Alat musik ini mengeluarkan bunyi jenis Kordofun. Cara memainkannya
mirp dengan gitar yakni dengan cara dipetik dengan jari. Alat musik ini identik
dengan Islam, konon katanya alat musik ini digunakan sebagai media dakwah. Di
Indonesia alat musik gambus banyak dijumpai di daerah Pulau Sumatra.
Calung
Dilihat dari bentuknya sepintas calung hampir mirip dengan angklung, tidak heran
bila kebanyakan orang menganggap kedua alat musik ini sama. Padahal keduanya
sangat berbeda terutama pada cara memainkan alat musik ini. Bila angklung akan
mengeluarkan bunyi hanya dengan menggoyangnya. Sedangkan calung baru akan
mengeluarkan bunyi bila dipukul bagian bambunya.
Kolintang
Kolintang merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Minahasa
Sulawesi Utara. Bentuk kolintang hampir mirip dengan alat musik belira. Terdiri
dari bilah dengan panjang yang bervariasi kemudian disanggah dengan bambu
sehingga bisa menghasilkan suara yang merdu.
Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul, tentu saja pemukulnya
menggunakan alat khusus sehingga bisa menciptakan suara dengan nada tertentu.
Tangga nada yang ada di konlintang sama dengan yang lain yakni do, re, mi, fa, so,
dll.
Gendang Melayu
Hampis semua orang pasti mengenal alat musik yang satu ini, meskipun sering
digunakan sebagai alat musik pelengkap tetapi gendang salah satu alat musik
tradisional favorit. Saat ini gendang sering digunakan sebagai pengiring musik
dangdut.
Gendang dimainkan dengan cara dipukul dengan telapak tanga, tidak ada nada
pasti yang dikeluarkan. Oleh karena itu setiap pengendang biasanya memiliki ciri
khas tersendiri dalam memainkan alat musik ini. Alat musik ini cukup terkenal di
daerah Bangka Belitung. Biasanya di gunakan untuk mengiringi penari nari yang
berada di atas panggung.
Bonang
Bonang merupakan alat musik yang menjadi salah satu bagian dari gamelan.
Secara visual bonang memiliki bentuk hampir sama dengan bende, hanya saja
bentuknya lebih kecil. Dalam sebuah pertunjukan gamelan bonang memegang
peranan penting induk dari sebuah lagu yang dimainkan.
Bonang digunakan sebagai pemimpin nada dimana alat ini digunakan untuk
memulai dan mengakhiri lagu, adalah tugas dari bonang. Alat musik ini berasal
dari daerah Jawa, dimana pada zama dulu bonang sering digunakan dalam
pementasan untuk mengiringi pertunjukan wayang.
Secara visual bentuknya seperti lempengan yang disusun dan dimainkan dengan
cara dipukul dengan menggunakan palu kayu. Saron biasa dibuat dari bahan kayu
sehingga mengeluarkan suara yang lembut dan halus, sedangkan saron penerus
dibuat dari almunium sehingga mengeluarkan nada dengan suara tinggi.
Daftar lagu daerah Indonesia
ini berisi daftar lagu daerah Indonesia.
Apuse Papua
Batanghari Jambi
Dabu-Dabu Gorontalo
Goro-Goro Ne Maluku
Huhatee Maluku
Jali-Jali Jakarta
Kicir-Kicir Jakarta
Kole-Kole Maluku
Nama Lagu Asal Daerah
Lembe-lembe Maluku
Mande-mande Maluku
Mejangeran Bali
Meyong-Meyong Bali
Moholunga Gorontalo
O Ulate Maluku
Penyandangan Lampung
Ronggeng Jakarta
Sajojo Papua
Sarinande Maluku
Saule Maluku
Seminung Lampung
Sinom Yogyakarta
Soleram Riau
Surilang Jakarta
Tanase Maluku
Umang-umang Bengkulu