Anda di halaman 1dari 31

TUGAS

PORTOPOLIO
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
(IPS)

NAMA : MELANIA M.F HALUNGMO


KELAS : VIII. B

TAHUN 2017
Suku Bangsa Di Indonesia

Indonesia kaya akan budaya yang beraneka ragam, budaya indonesia ini dihasilkan
oleh suku-suku bangsa di Indonesia yang berjumlah ratusan dengan segala corak budayanya
yang berbeda satu sama lain.
Berikut ini adalah daftar suku bangsa yang ada di Indonesia yang dikenal oleh
masyarakat Indonesia bahkan masyarakat dunia yaitu :

Aceh
 Suku Aceh
 Suku Alas
 Suku Aneuk Jamee
 Suku Gayo
 Gayo Lut
 Gayo Luwes
 Gayo Serbejadi
 Suku Kluet
 Suku Simeulue
 Suku Singkil
 Suku Tamiang
SumateraUtara
 Asahan
 Suku Angkola
 Suku Karo
 Suku Mandailing
 Suku Pakpak
 Suku Simalungun
 Suku Toba
 Suku Melayu
 Suku Nias
 Suku Nias selatan (sub suku Nias)
Riau dan Sumatera Barat
 Akit
 Hutan
 Kuala
 Kubu
 Laut
 Lingga
 Riau
 Sakai
 Talang Mamak
 Mentawai
 Minangkabau
Kepulauan Riau
 Suku Laut
 Suku Lingga
 Suku Sakai
Sumatera Selatan
 Ameng Sewang
 Anak Dalam
 Bangka
 Belitung
 Musi Banyuasin
 Musi Sekayu
 Ogan
 Enim
 Kayu Agung
 Kikim
 Komering
 Lahat
 Lematang
 Lintang
 Kisam
 Palembang
 Pasemah
 Padamaran
 Pegagan
 Rambang Senuling
 Lom
 Mapur
 Meranjat
 Musi
 Ranau
 Rawas
 Saling
 Sekak
 Semendo
Bengkulu, Jambi, dan Lampung
 Bengkulu
 Rejang
 Enggano
 Kaur
 Serawai
 Lembak
 Mulo - muko
 Suban
 Pekal
 Anak Dalam
 Batin
 Jambi
 Kerinci
 Penghulu
 Pindah
 Lampung
Jakarta
 Suku Betawi
 Suku Jawa
 Etnis Tionghoa
JawaBarat
 Suku Jawa
 Suku Sunda
 Suku Cirebon
Jawa Tengah
 Etnis Tionghoa
 Bagelen
 Banyumas
 Suku Jawa
JawaTimur
 Suku Baduy (Orang Kanekes)
 Etnis Tionghoa
 Nagarigung
 Wong Samin
 Bawean
 Suku Madura
 Suku Tengger
 Suku Osing
Kalimantan Barat
 Babak
 Badat
 Barai
 Bangau
 Bukat
 Entungau
 Galik
 Gun
 Iban
 Jangkang
 Kalis
 Kantuk
 Kayan
 Kayanan
 Kede
 Kendayan
 Keramai
 Klemantan
 Pontianak
 Pos
 Punti
 Randuk
 Ribun
 Sambas
 Cempedek
 Dalam
 Darat
 Darok
 Desa
 Kopak
 Koyon
 Lara
 Senunang
 Sisang
 Sintang
 Suhaid
 Sungkung
 Limbai
 Maloh
 Mayau
 Mentebak
 Menyangka
 Sanggau
 Sani
 Seberuang
 Sekajang
 Selayang
 Selimpat
 Dusun
 Embaloh
 Empayuh
 Engkarong
 Ensanang
 Menyanya
 Merau
 Mualang
 Muara
 Muduh
 Muluk
 Ngabang
 Ngalampan
 Ngamukit
 Nganayat
 Panu
 Pengkedang
 Pompang
 Senangkan
 Suruh
 Tabuas
 Taman
 Tingui
Kalimantan Tengah dan Selatan
 Abal
 Bakumpai
 Banjar
 Beraki
 Berangas
 Bukit
 Dusun Deyah
 Pagatan
 Pitap
 Herakit
 Bantian
 Bawo
 Lawangan
 Tamuan
 Maanyan
 Ngaju
 Ot Danum
 Paku
 Punan
 Siang
Kalimantan Timur
 Auheng
 Abai
 Baka
 Bakung
 Basap
 Benuaq
 Berau
 Bem
 Pasir
 Penihing
 Saq
 Berusu
 Bulungan
 Busang
 Dayak
 Huang Tering
 Jalan
 Kayan
 Kenyah
 Merap
 Punan
 Seputan
 Tahol
 Tidung
 Tingalan
 Timai
 Tunjung
 Kulit
 Kutai
 Long Gelat
 Long Paka
 Modang
 Oheng
 Touk
 Tukung
Bali dan Nusa Tenggara Barat
 Bali
 Loloan
 Nyama Selam
 Trunyan
 Bayan
 Dompu
 Donggo
 Kore
 Nata
 Mbojo
 Sasak
 Sumbawa
Nusa Tenggara Timur
 Abui
 Alor
 Anas
 Atanfui
 Babui
 Bajawa
 Bakifan
 Blagar
 Boti
 Dawan
 Deing
 Ende
 Faun
 Flores
 Hanifeto
 Helong
 Kabola
 Karera
 Kawel
 Kedang
 Kemak
 Kemang
 Kolana
 Kramang
 Krowe Muhang
 Kui
 Labala
 Lamaholot
 Lemma
 Lio
 Manggarai
 Maung
 Mela
 Modo
 Muhang
 Nagekeo
 Ngada
 Noenleni
 Riung
 Rongga
 Rote
 Sabu
 Sikka
 Sumba
 Tetun
 Tetun Terik di Kupan
 Tetun Portugis di perbatasan dengan Timor Leste
 Timor
 Marae
Sulawesi Utara
 Bantik
 Bintauna
 Bolaang Itang
 Bolaang Mongondaw
 Bolaang Uki
 Borgo
 Gorontalo
 Kaidipang
 Minahasa
 Mongondow
 Polahi
 Ponosakan
 Ratahan
 Sangir
 Talaurd
 Tombulu
 Tonsawang
 Tonsea
 Tonteboran
 Toulour
Sulawesi Tengah
 Bada
 Bajau
 Balaesang
 Balantak
 Banggai
 Bungku
 Buol
 Dampelas
 Dondo
 Kahumamahon
 Kailli
 Muna
 Tomia
 Wakotobi
 Wawonii
 Kulawi
Sulawesi Selatan dan Tenggara
 Abung Bunga Mayang
 Bentong Duri
 Luwu
 Makasar
 Mandar
 Majene
 Massenrempulu
 Bugis
 Buton
 Daya Selayar
 Kalisusu
 Toala
 Toraja
 Tojo Una-una
 Towala - wala
 Duri
 Wiwirano
 Tolaki (Kota Kendari, Kab : Konawe, Konewe Selatan dan Utara)
 Tomboki
 Moronene (Kab. Bombana)
 Labeau
 Wuna (Kab. Muna)
 Wolio(Kab.Buton/Kota Bau-Bau)
 Mekongga (Kab. Kolaka/Kolaka Utara)
 Oro dipedalaman Bone selatan (Bonto Cani)
 Bajo di pesisir Teluk Bone, Pulau Sembilan Sinjai,Selayar
 Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko (Kab. Wakatobi)
Kepulauan Maluku
 Alune
 Ambon
 Aru
 Babar
 Bacan
 Banda
 Bulli
 Buru
 Galela
 Gane
 Gebe
 Halmahera
 Haruku
 Jailolo
 Kei
 Kisar
 Laloda
 Leti
 Lumoli
 Maba
 Makian
 Mare
 Memale
 Moam
 Modole
 Morotai
 Nuaulu
 Pagu
 Patani
 Rana
 Sahu
 Sawai
 Seram
 Tanimbar
 Ternate
 Tidore
 Tobaru
 Tobelo
 Togutul
 Wai Apu
 Wai Loa
 Weda
 Pelauw
Irian Jaya/Papua
 Aero
 Airo Sumaghaghe
 Airoran
 Ambai
 Amberboken
 Amungme
 Dera
 Edopi
 Eipomek
 Ekagi
 Ekari
 Emumu
 Eritai
 Fayu
 Foua
 Gebe
 Gresi
 Hattam
 Humboltd
 Hupla
 Inanusatan
 Irarutu
 Isirawa
 Iwur
 Jaban
 Jair
 Kabari
 Kaeti
 Pisa
 Sailolof
 Samarokena
 Sapran
 Sawung
 Wanggom
 Wano
 Waris
 Watopen
 Arfak
 Asmat
 Baudi
 Berik
 Bgu
 Biak
 Borto
 Buruai
 Kais
 Kalabra
 Kimberau
 Komoro
 Kapauku
 Kiron
 Kasuweri
 Kaygir
 Kembrano
 Kemtuk
 Ketengban
 Kimaghama
 Kimyal
 Kokida
 Kombai
 Korowai
 Kupul
 Kurudu
 Kwerba
 Kwesten
 Lani
 Maden
 Sawuy
 Sentani
 Silimo
 Tabati
 Tehid
 Wodani
 Ayfat
 Yahrai
 Yaly
 Auyu
 Citak
 Damal
 Dem
 Dani
 Demisa
 Demtam
 Mairasi
 Mandobo
 Maniwa
 Mansim
 Manyuke
 Mariud Anim
 Meiyakh
 Meybrat
 Mimika
 Moire
 Mombum
 Moni
 Mooi
 Mosena
 Murop
 Muyu
 Nduga
 Ngalik
 Ngalum
 Nimboran
 Palamui
 Palata
 Timorini
 Uruway
 Waipam
 Waipu
 Wamesa
 Yapen
 Yagay
 Yey
 Anu
 Baso
GAMBAR RUMAH ADAT INDONESIA.

Provinsi Nanggro Aceh Darussalam – Rumah Adat Krong Bade

Rumah Krong Bade adalah rumah adat dari Nanggroe Aceh Darussalam.Rumah Krong Bade
juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh.Rumah ini mempunyai tangga depan yang
digunakan bagi tamu atau orang yang tinggal untuk masuk di dalam rumah.

Provinsi Sumatera Utara – Rumah Adat Bolon

Rumah Bolon adalah rumah adat dari suku Batak yang ada di Indonesia. Rumah Bolon berasal
dari daerah Sumatera Utara.Rumah Bolon adalah simbol dari identitas masyarakat Batak yang
tinggal di Sumatera Utara. Pada zaman dahulu kala, rumah Bolon adalah tempat tinggal dari 13
raja yang tinggal di Sumatera Utara. 13 Raja tersebut adalah Raja Ranjinman, Raja Nagaraja,
Raja Batiran, Raja Bakkaraja, Raja Baringin, Raja Bonabatu, Raja Rajaulan, Raja Atian, Raja
Hormabulan, Raja Raondop, Raja Rahalim, Raja Karel Tanjung, dan Raja Mogam.Ada
beberapa jenis rumah Bolon dalam masyarakat Batak yaitu rumah Bolon Toba, rumah Bolon
Simalungun, rumah Bolon Karo, rumah Bolon Mandailing, rumah Bolon Pakpak, rumah Bolon
Angkola.

Provinsi Sumatera Barat – Rumah Adat Gadang

Rumah Gadang atau Rumah Godang adalah nama untuk rumah adat Minangkabau yang
merupakan rumah tradisional dan banyak di jumpai di provinsi Sumatera Barat, Indonesia.
Rumah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat setempat dengan nama Rumah
Bagonjong atau ada juga yang menyebut dengan nama Rumah Baanjuang.
Provinsi Riau – Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar

Rumah tradisional masyarakat Riau pada umumnya adalah rumah panggung yang berdiri
diatas tiang dengan bentuk bangunan persegi panjang. Dari beberapa bentuk rumah ini hampir
serupa, baik tangga, pintu, dinding, susunan ruangannya sama, dan memiliki ukiran melayu
seperti selembayung, lebah bergayut, pucuk rebung dll. Selaso jatuh kembar sendiri bermakna
rumah yang memiliki dua selasar (selaso, salaso) yang lantainya lebih rendah dari ruang
tengah.

Provinsi Kepulauan Riau – Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar

Provinsi Jambi – Rumah Adat Panjang

Rumah Panjang adalah salah satu rumah adat dari daerah Kalimantan Barat.Rumah Panjang
adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah Kalimantan Barat. Hal ini
dikarenakan rumah panjang adalah gambaran sosial kehidupan masyarakat Dayak di
Kalimantan Barat.

Provinsi Sumatera Selatan – Rumah Adat Limas


Rumah Limas merupakan prototipe rumah tradisional Sumatra Selatan. Selain ditandai dengan
atapnya yang berbentuk limas, rumah tradisional ini memiliki lantai bertingkat-tingkat yang
disebut Bengkilas dan hanya dipergunakan untuk kepentingan keluarga seperti hajatan. Para
tamu biasanya diterima diteras atau lantai kedua.

Provinsi Bangka Belitung – Rumah Adat Rakit dan Limas

Asal usul rumah rakit, konon rumah-rumah rakit yang dibangun di pinggir-pinggir Sungai Musi
ini dulunya dihuni oleh warga keturunan Tionghoa. Disebut sebagai rumah rakit, karena bentuk
dan rupanya memang seperti rakit yang lengkap.

Provinsi Bengkulu – Rumah Bubungan Lima

Rumah Bubungan Lima adalah rumah adat dari provinsi Bengkulu. Rumah ini memiliki model
seperti rumah panggung yang ditopang oleh beberapa tiang penopang.Rumah ini bukanlah
rumah tinggal seperti pada umumnya.Rumah ini biasanya dipakai untuk acara adat masyarakat
Bengkulu.
Provinsi Lampung – Rumah Adat Nowou Sesat

Rumah tradisional adat Lampung ini termaksud kategori rumah panggung. Atapnya terbuat dari
anyaman ilalang dan sebagian besar bahnnya terbuat dari kayu. Bentuk rumah panggun ini
untuk menghindari serangan hewan dan lebih kokoh bila terjadi gempa bumi, karena
masyarakat lampung telah mengenal gempa dari zaman dahulu dan lampung terletak di
pertemuan lempeng Asia dan Australia.
Provinsi DKI Jakarta – Rumah Adat Kebaya

Rumah kebaya merupakan sebuah nama rumah adat suku Betawi Disebut dengan rumah
kebaya dikarenakan bentuk atapnya yang menyerupai pelana yang dilipat dan apabila dilihat
dari samping maka lipatan-lipatan tersebut terlihat seperti lipatan kebaya.

Provinsi Jawa Barat – Rumah Adat Kasepuhan Cirebon

Rumah Kasepuhan Cirebon Keraton Kasepuhan didirikan sekitar tahun 1529 oleh Pangeran
Cakrabuana, putra Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran. Keraton ini merupakan perluasan
dari Keraton Pakungwati, yang merupakan keraton yang telah ada sebelumnya. Walaupun telah
berusia tua, kompleks bangunan tradisional ini masih terawat dengan baik.
Provinsi Banten – Rumah Adat Baduy

Secara umum rumah adat Baduy merupakan rumah panggung yang hampir secara
keseluruhan rumah menggunakan bahan bambu. Rumah adat baduy ini sendiri terkenal dengan
kesederhanaan, dan dibangun berdasarkan naluri manusia yang ingin mendapatkan
perlindungan dan kenyamanan.

Provinsi Jawa Tengah – Rumah Adat Joglo

Joglo adalah rumah adat masyarakat Jawa. Bagian-bagian joglo yaitu :pendapa.
pringgitan. dalem. sntong. gandok tengen. gandok kiwo.
Bagian pendapa adalah bagian paling depan Joglo yang mempunyai ruangan luas tanpa sekat-
sekat, biasanya digunakan sebagai tempat pertemuan untuk acara besar bagi penghuninya.
Seperti acara pagelaran wayang kulit, tari, gamelan dan yang lain.

Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta – Rumah Adat Bangsal Kencono dan Joglo.

Bangsal Kencono adalah rumah yang berbentuk padepokan. Rumah ini memiliki halaman yang
luasnya 14000m2. Di halaman tersebut banyak terdapat sangkar burung dan tanaman yang
menghiasi. Saat ana memasuki bangsal Kencono, anda akan menemukan dua buat patung
yang terkenal dengan sebutan bupolo.

Provinsi Jawa Timur – Rumah Adat Joglo Situbondo

Rumah adat joglo adalah salah satu rumah adat yang dimiliki oleh daerah Jawa Timur. Rumah
adat joglo di Jawa Timur banyak ditemukan di daerah Ponorogo. Kebanyakan rumah joglo yang
terdapat di Ponorogo adah rumah adat joglo yang memiliki dua ruangan yaitu :
Ruang depan (pendopo) yang difungsikana sebagai : tempat menerima tamu balai pertemuan
(karena awalnya hanya dimiliki oleh bangsawan dan kepala desa) tempat untuk mengadakan
upacara – upacara adat Ruang belakang yang terdiri dari : kamar – kamar
dapur (pawon)

Provinsi Bali – Rumah Adat Gapura Candi Bentar

Candi bentar adalah sebutan bagi bangunan gapura berbentuk dua bangunan serupa dan
sebangun tetapi merupakan simetri cermin yang membatasi sisi kiri dan kanan pintu masuk.
Candi bentar tidak memiliki atap penghubung di bagian atas, sehingga kedua sisinya terpisah
sempurna, dan hanya terhubung di bagian bawah oleh anak tangga.
Provinsi Nusa Tenggara Barat – Rumah Adat Dalam Loka Samawa

Rumah istana Sumbawa atau Dalam Loka adalah rumah adat atau istana yang didirikan dan
dikembangkan oleh pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III di Pulau Sumbawa,
tepatnya di kota Sumbawa Besar.

Provinsi Nusa Tenggara Timur – Rumah Adat Musalaki

Rumah Musalaki adalah rumah adat Nusa Tenggara Timur, rumah ini tempat tinggal Lurah,
Camat, atau pembesar lainnya. Rumah ini berbentuk panggung, di bawahnya terdapat balai
panjang tempat menerima tamu. Tiang-tiangnya berdiri di atas batu besar sehingga tidak perlu
ditanam di dalam tanah. Atapnya terbuat dari jerami.

Provinsi Kalimantan Barat – Rumah Adat Istana Kesultanan Kadriah Pontianak

Istana Kesultanan Kadriah dari Pontianak, provinsi Kalimantan Barat ini pada awalnya dibangun
pada tahun 1771 dan selalu senantiasa dibangun sambil direnovasi hingga resmi selesai pada
tahun 1778.

Provinsi Kalimantan Tengah – Rumah Adat Betang


Rumah betang adalah rumah adat khas Kalimantan yang terdapat diberbagai penjuru
Kalimantan dan dihuni oleh masyarakat Dayak terutama di daerah hulu sungai yang biasanya
menjadi pusat pemukiman suku Dayak.

Provinsi Kalimantan Selatan – Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi

Rumah Bubungan Tinggi adalah salah satu jenis rumah Baanjung yaitu rumah tradisional suku
Banjar (disebut rumah Banjar) di Kalimantan Selatan dan bisa dibilang merupakan ikonnya
Rumah Banjar karena jenis rumah inilah yang paling terkenal karena menjadi maskot rumah
adat khas provinsi Kalimantan Selatan

Provinsi Kalimantan Timur – Rumah Adat Lamin

Rumah Lamin adalah rumah adat dari Kalimantan Timur. Rumah Lamin adalah identitas
masyarakat Dayak di Kalimantan Timur.Rumah Lamin mempunyai panjang sekitar 300 meter,
lebar 15 meter, dan tinggi kurang lebih 3 meter.

Provinsi Sulawesi Utara – Rumah Adat Pewaris

Rumah ini merupakan rumah panggung yang dibangun di atas tiang dan balok-balok yang di
antaranya terdapat balok-balok yang tidak boleh disambung.

Provinsi Sulawesi Barat – Rumah Adat Tongkonan

Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Atapnya melengkung menyerupai perahu,
terdiri atas susunan bambu (saat ini sebagian tongkonan menggunakan atap seng). Di bagian
depan terdapat deretan tanduk kerbau.
Provinsi Sulawesi Tengah – Rumah Adat Tambi

Tambi merupakan rumah adat tradisional yang ada di wilayah Lore. Arsitektur bangunannya
memiliki keunikan tersendiri dimana dinding rumah juga sekaligus berfungsi sebagai atap.
Tambi mempunyai kelainan dan keunikan tersendiri, karena kerangka bagian atas rumah (tiang
bumbungan dan kaso-kaso), hanya menumpang di atas balok bundar yang tersusun sebagai
belandar sekaligus berfungsi sebagai pondasi dan tiang..

Provinsi Sulawesi Tenggara – Rumah Adat Istana Buton / Malige

Rumah adat Buton atau Buton merupakan bangunan di atas tiang, dan seluruhnya dari bahan
kayu. Bangunannya terdiri dari empat tingkat atau empat lantai. Ruang lantai pertama lebih luas
dari lantai kedua. Sedangkan lantai keempat lebih besar dari lantai ketiga, jadi makin ke atas
makin kecil atau sempit ruangannya, tapi di lantai keempat sedikit lebih melebar.

Provinsi Sulawesi Selatan – Rumah Adat Tongkonan

Provinsi Gorontalo – Rumah Adat Dulohupa dan Rumah Pewaris

Rumah adat Dulohupa dibangun berupa rumah panggung. Hal ini dilakukan sebagai
penggambaran dari badan manusia yaitu atap menggambarkan kepala, badan rumah
menggambarkan badan, dan pilar penyangga rumah menggambarkan kaki. Selain itu bentuk
rumah panggung juga dipilih untuk menghindari terjadinya banjir yang kala itu sering terjadi.
Provinsi Maluku – Rumah Adat Baileo

Rumah Baileo adalah rumah adat Maluku dan Maluku Utara, Indonesia.Rumah Baileo
merupakan representasi kebudayaan Maluku dan memiliki fungsi yang sangat penting bagi
kehidupan masyarakat.Rumah Baileo adalah identitas setiap negeri di Maluku selain Masjid
atau Gereja.
Provinsi Maluku Utara – Rumah Adat Baileo

Provinsi Papua Barat – Rumah Adat Honai

Rumah Honai terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau
ilalang. Honai sengaja dibangun sempit atau kecil dan tidak berjendela yang bertujuan untuk
menahan hawa dingin pegunungan Papua.
Provinsi Papua – Rumah Adat Honai
Upacara Adat Indonesia

Berbagai Upacara Adat di Indonesia, ada yang berupa Ritual, Kesenian, Tradisi dan lain
sebagainya, dan dibawah ini hanya sebagian kecil Upacara Adat dari ribuan upacara adat yang
ada di Nusantara

1. Ritwal Tiwah

Ritual Tiwah yaitu prosesi menghantarkan roh leluhur sanak saudara yang telah meninggal

dunia ke alam baka dengan cara menyucikan dan memindahkan sisa jasad dari liang kubur
menuju sebuah tempat yang bernama sandung. Ritual Tiwah dijadikan objek wisata karen unik
dan khas banyak para wisatawan mancanegara tertarik pada upacara ini yang hanya di lakukan
oleh warga Dayak Kalteng

2.Kebo-Keboan

Prosesi upacara adat Kebo-keboan yang dilaksanakan setiap tahun oleh warga Desa
Alasmalang. Awalnya upacara adat ini dilaksanakan untuk memohon turunya hujan saat
kemarau panjang, dengan turunnya hujan ini berarti petani dapat segera bercocok tanam.
Puncaknya prosesinya adalah membajak sawah dan menanam bibit padi di persawahan.
Orang-orang yang bertingkah seperti kerbau tadi dapat kesurupan dan mengejar siapa saja
yang mencoba mengambil bibit padi yang ditanam.

3.Adu Kerbau (Mapasilaga Tedong)


Adu kerbau diawali dengan kerbau bule. Partai adu kerbau diselingi dengan prosesi
pemotongan kerbau ala Toraja, Ma’tinggoro tedong, yaitu menebas kerbau dengan parang dan
hanya dengan sekali tebas. Semakin sore, pesta adu kerbau semakin ramai karena yang diadu
adalah kerbau jantan yang sudah memiliki pengalaman berkelahi puluhan kali. Sebelum diadu,
dilakukan parade kerbau.

4.RambuSolo

Rambu Solo adalah pesta atau upacara kedukaan /kematian. Adat istiadat yang telah diwarisi
oleh masyarakat Toraja secara turun temurun. Bagi keluarga yang ditinggal wajib membuat
sebuah pesta sebagai tanda penghormatan terakhir pada mendiang yang telah pergi. Setelah
melewati serangkaian acara, si mendiang di usung menggunakan Tongkonan (sejenis rumah
adat khas Toraja) menuju makam yang berada di tebing-tebing dalam goa. Nama makamnya
adalah pekuburan Londa.

5.Pasola Sumba

Ini adalah bagian dari serangkaian upacara tradisionil yang dilakukan oleh orang Sumba. Setiap
tahun pada bulan Februari atau Maret serangkaian upacara adat dilakukan dalam rangka
memohon restu para dewa agar supaya panen tahun tersebut berhasil dengan baik. Puncak
dari serangkaian upacara adat yang dilakukan beberapa hari sebelumnya adalah apa yang
disebut pasola. Pasola adalah ‘perang-perangan’ yang dilakukan oleh dua kelompok berkuda.
Setiap kelompok teridiri atas lebih dari 100 pemuda bersenjakan tombak yang dibuat dari kayu
berdiameter kira-kira1,5 cm yang ujungnya dibiarkan tumpul
6.Dugderan

Duderan adalah sebuah upacara yang menandai bahwa bulan puasa telah datang. Dugderan
dilaksanakan tepat 1 hari sebelum bulan puasa. Kata Dugder, diambil dari perpaduan bunyi
dugdug, dan bunyi meriam yang mengikuti kemudian diasumsikan dengan derr.Kegiatan ini
meliputi pasar rakyat yang dimulai sepekan sebelum dugderan, karnaval yang diikuti oleh
pasukan merahputih, drumband, pasukan pakaian adat “BHINNEKA TUNGGAL IKA” , meriam ,
warak ngendok dan berbagai potensi kesenian yang ada di Kota Semarang.

7.Tabuik

Berasal dari kata ‘tabut’, dari bahasa Arab yang berarti mengarak, upacara Tabuik merupakan
sebuah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat, yang diselenggarakan secara turun
menurun. Upacara ini digelar di hari Asura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, dalam
kalender Islam.

8.Ngaben
Ngaben adalah upacara pembakaran atau kremasi jenazah umat Hindu Bali.
Dalam prosesi Ngaben, ketika api mulai disulut, perlahan-lahan kobaran api akan membesar
dan mulai berkobar menyulut sosok jenazah. Lama-kelamaan kobaran api mulai
menghanguskan jazadnya yang dipercaya akan melepaskan segala ikatan keduniawian dari
orang yang meninggal itu. Bila ikatan keduniawian telah terlepas, maka semakin terbukalah
kesempatan untuk melihat kebenaran dan keabadian kesucian Illahi di alam sana.
Beberapa hari sebelum upacara Ngaben dilaksanakan, keluarga dari orang yang meninggal
dibantu oleh masyarakat membuat “Bade dan Lembu” yang sangat megah terbuat dari kayu,
kertas warna-warni dan bahan lainnya. “Bade dan Lembu” ini merupakan tempat jenazah yang
nantinya dibakar
Lagu Daerah Indonesia.

Nama Lagu Asal Daerah


Ambon Manise Maluku
Ammac Ciang Sulawesi Selatan
Ampar-Ampar Pisang Kalimantan Selatan
Anak Daro Sumatera Barat
Anak Kambing Saya Nusa Tenggara Timur
Anak Kukang Sulawesi Selatan
Anging Mamiri Sulawesi Selatan
Anju Ahu Sumatera Utara
Apuse Papua
Ati Raja Sulawesi Selatan
Ayam Den Lapeh Sumatera Barat
Ayo Mama Maluku
Badindin Sumatera Barat
Bajing Luncat Jawa Barat
Bapak Pucung Jawa Tengah
Bareh Solok Sumatera Barat
Batanghari Jambi
Batti'batti Sulawesi Selatan
Bebilin Kalimantan Utara
Bolelebo Nusa Tenggara Timur
Bubuy Bulan Jawa Barat
Buka Pintu Maluku
Bungong Jeumpa Aceh
Burung Kakatua Maluku
Burung Tantina Maluku
Butet Sumatera Utara
Cik Cik Periuk Kalimantan Barat
Cangget Agung Lampung
Cikala Le Pongpong Sumatera Utara
Cing Cangkeling Jawa Barat
Cublak-cublak Suweng Jawa Tengah
Cuk Mak Ilang Sumatera Selatan
Dabu-Dabu Gorontalo
Dago Inang Sarge Sumatera Utara
Nama Lagu Asal Daerah
Dayung Palinggam Sumatera Barat
Dayung Sampan Banten
Dek Sangke Sumatera Selatan
Desaku Nusa Tenggara Timur
Dewa Ayu Bali
Dodoi Si Dodoi Jambi
E Mambo Simbo Papua
Es Lilin Jawa Barat
Esa Mokan Sulawesi Utara
Gadis Taruna Sulawesi Utara
Gai Bintang Jawa Timur Madura
Gambang Suling Jawa Tengah
Ganrang Pakarena Sulawesi Selatan
Gek Kepriye Jawa Tengah
Gelang Sipaku Gelang Sumatera Barat
Goro-Goro Ne Maluku
Gundhul Pacul Jawa Tengah
Gunung Salahatu Maluku
Hela Rotan Maluku
Helele U Ala De Teang Nusa Tenggara Barat
Huhatee Maluku
Lir-Ilir Jawa Tengah
Indung-Indung Kalimantan Timur
Injit-Injit Semut Jambi
Jali-Jali Jakarta
Jambo - Jambo Aceh
Jamuran Jawa Tengah
Jaranan Jawa Tengah
Jereh Bu Guru Banten
Ka Parak Tingga Sumatera Barat
Kabile-Bile Sumatera Selatan
Kalayar Kalimantan Tengah
Kambanglah Bungo Sumatera Barat
Kampuang Nan Jauh Di Mato Sumatera Barat
Kaparak Tingga Sumatera Barat
Kembang Malathe Jawa Timur
Keraban Sape Jawa Timur
Keroncong Kemayoran Jakarta
Ketabo Sumatera Utara
Kicir-Kicir Jakarta
Kole-Kole Maluku
Kutang Barendo Sumatera Barat
Lah Laruik Sanjo Sumatera Barat
Lalan Belek Bengkulu
Lancang Kuning Riau
Leleng Ma Hupaima Sumatera Utara
Nama Lagu Asal Daerah
Lembah Alas Aceh
Lembe-lembe Maluku
Lenggang Kangkong Jakarta
Lerang Wutun Nusa Tenggara Timur
Lipang Lipandang Lampung
Lisoi Sumatera Utara
Ma Rencong Sulawesi Selatan

Macepet Cepetan Bali


Madekdek Magambiri Sumatera Utara
Mak Inang Sumatera Barat
Malam Baiko Sumatera Barat
Mande-mande Maluku
Manuk Dadali Jawa Barat
Marencong-rencong Sulawesi Selatan
Mariam Tomong Sumatera Utara
Mejangeran Bali
Meyong-Meyong Bali
Moree Nusa Tenggara Barat
Naik-Naik Ke Puncak Gunung Maluku
Naluya Kalimantan Tengah
Nasonang Dohita Nadua Sumatera Utara
Neng Geulis Jawa Barat
Nenun Jawa Barat
Ngusak Asik Bali
Nona Manis Siapa Yang Punya Maluku
O Ina Ni Keke Sulawesi Utara
Oh Adingkoh Kalimantan Timur
Ondel Ondel Jakarta
O Nina Noi Nusa Tenggara Timur
O Ulate Maluku
Ole Sioh Maluku
Orere Nusa Tenggara Timur
Orlen-orlen Nusa Tenggara Barat
O'pio Sumatera Utara
Ocu Maantau Riau
Pai Mura Rame Nusa Tenggara Barat
Palu Lempong Popi Kalimantan Tengah
Pakarena Sulawesi Selatan
Paku Gelang Sumatera Barat
Panon Hideung Jawa Barat
Paris Barantai Kalimantan Selatan
Peia Tawa-Tawa Sulawesi Tenggara
Pepepling Jawa Barat
Peuyeum Bandung Jawa Barat
Pileuleuyan Jawa Barat
Nama Lagu Asal Daerah
Pinang Muda Jambi
Pinang Sendawar Kalimantan Utara
Piso Surit Sumatera Utara
Pitik Tukung Yogyakarta
Potong Bebek Angsa Nusa Tenggara Timur
Putri cening Ayu Bali
Rambadia Sumatera Utara
Rang Talu Riau
Rasa Sayange Maluku
Rek Ayo Rek Jawa Timur
Ronggeng Jakarta
Sajojo Papua
Malam Bainai Sumatera Barat
Sapu Nyere Pegat Simpai Jawa Barat
Saputangan Bapuncu Ampat Kalimantan Selatan
Sarinande Maluku
Saule Maluku
Say Selamat Masinegar Sumatera Utara
Sayang Kene Maluku
Selendang Mayang Jambi
Sengko-sengko Sumatera Utara
Saringgik Duo Kupang Sumatera Barat
Si Patokaan Sulawesi Utara
Sigulempong Sumatera Utara
Sik Sik Sibatumanikam Sumatera Utara
Sinanggar Tulo Sumatera Utara
Sing Sing So Sumatera Utara
Sinom Yogyakarta
Sirih Kuning Jakarta
Sitara Tillo Sumatera Utara
Siwalima Arika Maluku
Soleram Riau
Sory Ya Katulla Sumatera Utara
Sudah Berlayar Maluku
Sungai Suci Bengkulu
Surilang Jakarta
Suwe Ora Jamu Yogyakarta
Tahanusangkara Sulawesi Utara
Tak Tong-Tong Sumatera Barat
Tan Mahurang Sulawesi Utara
Tana Wolio Sulawesi Tenggara
Tanase Maluku
Tanduk Majeng Jawa Timur Madura
Tano Niha Sumatra Utara Nias
Tari Bali Bali
Tari Payung Sumatera Barat
Nama Lagu Asal Daerah
Tari Tanggai Sumatera Selatan
Tarutung Na Uli Sumatera Utara (Tapanuli Utara)
Te Kate Dipanah Yogyakarta
Tebe Onana Nusa Tenggara Barat
Timang-Timang Anakku Sayang Jambi
Tokecang Jawa Barat
Toki Tifa Maluku
Tondok Kadadiangku Sulawesi Tengah
Tope Gugu Sulawesi Tengah
Tumpi Wayu Kalimantan Tengah
Tuyang Kalimantan Utara
Tong Sarakah Banten
Umang-umang Bengkulu
Waktu Hujan Sore-sore Maluku
Warung Pojok Jawa Barat
Yamko Rambe Yamko Papua
Zapin Laksmana Raja di Laut Riau
Zapin Pantai Solop Riau
Manasai Kalimantan Tengah
Oh Indang Oh Apang Kalimantan Tengah
Binde Biluhuta Gorontalo
Bawi Kuwu Kalimantan Tengah
Ratu Anom Bali
Tutu Koda Nusa Tenggara Barat
Tanoh Lado Lampung
Sang Bumi Ghuwai Jughai Lampung
Bumi Lampung Lampung
Sakai Sambayan Lampung
Rek Ayo Rek Jawa Timur
Nuluya Kalimantan Tengah
Aek Kapuas Kalimantan Barat
Masjid Jami' Kalimantan Barat
Alon-Alon Kalimantan Barat
Kapal Belon Kalimantan Barat
Seminung Lampung
Muloh Tungga Lampung
Penyandangan Lampung
Anak Tupai Lampung
Adi-adi Laun Lambar Lampung
Kelayar Kalimantan Tengah
Padhang Wulan Jawa Tengah
Moholunga Gorontalo
Tahuli Li Mama Gorontalo
Badminton Jawa Barat
Bandung Jawa Barat
Cinta Nusa Jawa Barat
Nama Lagu Asal Daerah
Colenak Jawa Barat
Lingkung Lembur Jawa Barat
Raden Dewi Sartika Jawa Barat
Reumbeuy Bandung Jawa Barat
Sabilulungan Jawa Barat
Manalolo Banda Nusa Tenggara Timur
Putar-Putar Kopi Nusa Tenggara Timur

Ya Saman Sumatera Selatan


Anak Pipit Kalimantan Selatan
Kadal Nongaq Nusa Tenggara Barat
Nyok Miak Bangka Belitung
Yamko Rambe Yamko Irian Jaya

Anda mungkin juga menyukai