Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

Dosen Pengampu:
Hesteria Friska Armynia Subratha, S.ST., M.Kes

Oleh Kelompok 2:
 Putu Desy Riskayani (2006091022)
 Luh Putu Indah Cantika (2006091023)
 Ni Putu Diva Maharani Wiraswanti (2006091024)
 Luh Sherly Budi Sapitri (2006091025)
 Kadek Rahayu Ratna Dewi (2006091026)
 Kadek Nadiya Cipta Sari (2006091027)
 Putu Novianti (2006091028)
 Ida Ayu Gede Sintya Maharani (2006091037)
 Luh Laksmi Mahayuni (2006091040)
 Komang Surini (2006091041)
 Kadek Dian Widiartini (2006091042)

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN


JURUSAN KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2021
KATA PENGANTAR

Om Swastiastu
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami karena kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kami pada mata kuliah Etika dan Hukum
Kesehatan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan
dan saran dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini.Untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dengan baik bagi penulis dan pembaca.
Om Santih,santih,santih om

Singaraja, 15 Desember 2021

Penulis
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………..
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………….
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pasien……………………………………………………………………..
2.2 Hak Pasien…………………………………………………………………………….
2.3 Kewajiban Pasien……………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pasien


Definisi pasien menurut Pasal 1 ayat (10) Undang Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran dijelaskan bahwa Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi
masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara
langsung maupun tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi. Sedangkan menurut Pasal 1
ayat (4) Undang Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit dijelaskan bahwa pasien
adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh
pelayanan kesehatan yang diperlukan, baik secara langsung maupun tidak langsung di rumah
sakit.
Menurut Wila Chandrawila Supriadi pasien merupakan orang sakit yang membutuhkan
bantuan dokter untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya dan pasien juga diartikan
sebagai orang sakit yang awam mengenai penyakitnya. Sedangkan menurut Agus Budianto dan
Gwendolyn Ingrid Utama mendefinisikan pasien sebagai orang perorangan yang memerlukan
jasa dari orang lain, yang dalam hal ini adalah dokter untuk konsultasi masalah kesehatannya,
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Berdasarkan definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pasien merupakan orang
perorangan yang dalam kondisi tidak sehat yang memerlukan pelayanan maupun konsultasi
mengenai masalah kesehatannya baik secara langsung maupun tidak langsung. Sudikno
Mertokusumo menyatakan bahwa dalam pengertian hukum, hak adalah kepentingan hukum yang
dilindungi oleh hukum. Kepentingan ini sendiri diartikan sebagai suatu tuntutan yang diharapkan
untuk dipenuhi, sehingga dapat dikatakan bahwa hak adalah suatu tuntutan yang pemenuhannya
dilindungi oleh hokum.

2.2 Hak Pasien


Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya,
sesuai dengan keadilan, moralitas dan legalitas. Hak pasien adalah hak-hak pribadi yang dimiliki
manusia sebagai pasien atau klien:
1. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
rumah sakit atau instusi pelayanan kesehatan.
2. Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.
3. Pasien berhak memperoleh pelayanan kebidanan sesuai dengan profesi bidan tanpa
diskriminasi.
4. Pasien berhak memilih bidan yang akan menolongnya sesuai dengan keinginannya.
5. Pasien berhak mendapatkan informasi yang meliputi kehamilan, persalinan, nifas dan
bayinya yang baru dilahirkan.
6. Pasien berhak mendapat pendampingan suami atau keluarga selama proses persalinan
berlangsung.
7. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan seuai dengan keinginannya dan sesuai
dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
8. Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat kritis dan
pendapat etisnya tanpa campur tangan dad pihak luar.
9. Pasien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah sakit
tersebut (second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya sepengatahuan dokter yang
merawat.
10. Pasien berhak meminta atas privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data-data medisnya.
11. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi:
a. Penyakit yang diderita
b. Tindakan kebidanan yang akan dilakukan
c. Alternatif terapi lainnya
d. Prognosisnya
e. Perkiraan biaya pengobatan
12. Pasien berhak menyetujui atau memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh
dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya.
13. Pasien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri
pengobatan serta perawatan atas tanggungjawab sendiri sesuadah memperoleh informasi
yang jelas tentang penyakitnya.
14. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
15. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama
hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.
16. Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah
sakit.
17. Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual.
18. Pasien berhak mendapatkan perlindungan hukum atas terjadinya kasus mal praktek.

2.3 Kewajiban Pasien


Kewajiban adalah : sesuatu yang harus dilakukan dan tidak boleh bila tidak dilaksanakan.
1. Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan tat tertib
rumah sakit atau institusi pelayanan kesehatan.
2. Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter, bidan, perawat yang
merawatnya.
3. Pasien dan atau penangungnya berkewajiban untuk melunasi semua imbalan atas jasa
pelayanan rumah sakit atau institusi pelayanan kesehatan, dokter, bidan dan perawat.
4. Pasien dan atau penangggungnya berkewajiban memenuhi hal-hal yang selalu disepakati
atau perjanjian yang telah dibuatnya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Ratnasari. Modul Pembelajaran Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan. Universitas


Muhhamadiyah Diponegoro. Diakses pada tanggal 15 Desember 2021

http://eprints.umm.ac.id/37805/3/jiptummpp-gdl-ekofirmans-48947-3-babii.pdf. Diakses pada


tanggal 15 Desember 2021

https://www.rsuripsumoharjo.com/source/Hak%20dan%20Kewajiban%20Pasien.pdf. Diakses
pada tanggal 15 desember 2021

Anda mungkin juga menyukai