Pertemuan 1 Perspektif MSDM
Pertemuan 1 Perspektif MSDM
PERSPEKTIF MSDM
PERSPEKTIF MSDM
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang
dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi/bidang produksi,
pemasaran, keuangan, maupun kepegawaian.
(Rivai, 2010) mendefinisikan Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai “Rangkaian
Strategis, proses dan aktivitas yang didesain untuk menunjang tujuan perusahaan dengan
cara mengintegrasikan kebutuhan perusahaan dan individu Sumber Daya Manusianya”.
(Handoko, 2014) menyatakan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia bukan mesin dan
bukan semata–mata menjadi sumber daya bisnis. Kajian Manajemen Sumber Daya
Manusia menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, dan sosiologi.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), menurut (Sadili, 2010)
adalah:”Suatu kegiatan pengelolaan, yang meliputi pemberdayagunaan,
pengembangan, penilaian, pemberi balas jasa bagi manusia sebagai
individu anggota organisasi atau perusahaan bisnis.”
Menurut (Simamora, 2006) manajemen sumber daya manusia adalah
desain dan implementasi sistem perencanaan penyususnan karyawan,
pengembangan karyawan. Pengelolaan karur, evaluasi kinerja,
kompetensi karyawan dan hubungan ketenaggakerjaan yang baik
Kenapa Butuh MSDM?
Pergeseran istilah SDM
Manajemen Personalia
Manajemen Sumber Daya Manusia/
Human Resource Manajement (HRM)
Istilah Human Resource”/ (Sumber daya manusia) adalah sebuah metafora untuk orang yang
bekerja dalam organisasi
Manusia adalah aset atau modal kapital yang paling berharga dan sumber utama penghasil
daya saing
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia dan aktivitas
1. Tujuan Sosial
Agar organisasi atau perusahaan bertanggung
jawab secara sosial dan etis terhadap kebutuhan
dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan
dampak negatifnya.
2. Tujuan Organisasional
Sasaran formal yang dibuat untuk membantu
organisasi mencapai tujuannya
3. Tujuan Fungsional
Mempertahankan kontribusi departemen Manajemen
Sumber Daya Manusia pada tingkat yang sesuai
dengan kebutuhan organisasi.
4. Tujuan Individual
Tujuan pribadi dari tiap anggota orgnisasi atau
perusahaan yang hendak dicapai melalui
aktivitasnya dalam organisasi.
Antara Manajemen Personalia dan Manajemen SDM
Perbedaan
Pesamaan
1. MSDM lebih menekankan pada
1. Sama-sama bermuara dari strategi
penyelaras strategi dan integrasi
bisnis
2. MSDM didasarkan pada filsafat
2. Manajer lini bertanggung jawab
manajemen bisnis
untuk mengelola pegawai
3. MSDM lebih mengedepankan
3. Respek pada tiap individu dan
manajemen budaya dan pencapaian
berusaha memenuhi kebutuhannya
komitmen
4. Bersama sama menyelaraskan
4. MSDM lebih menekankan peranan
kemampuan pegawai dengan
manajer lini sebagai pihak pelaksana
kebutuhan organisasi
kebijakan SDM
Menurut (Sedarmayanti, 2016) definisi
lingkungan kerja adalah keseluruhan
alat perkakas dan bahan yang dihadapi,
lingkungan sekitarnya di mana
seseorang bekerja, metode kerjanya,
serta pengaturan kerjanya baik sebagai
perseorangan maupun sebagai
Lingkungan kerja merupakan salah satu kelompok
penyebab dari keberhasilan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan, tetapi juga
dapat menyebabkan suatu kegagalan dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan, karena
lingkungan kerja dapat mempengaruhi
pekerja, terutama lingkungan kerja yang
bersifat psikologis.Sedangkan pengaruhnya Menurut (Gozali, 2014) juga
itu sendiri dapat bersifat positif dan dapat menyebutkan bahwa lingkungan kerja
bersifat negatif merupakan kseeluruhan sarana dan
prasarana kerja yang ada di sekitar
karyawan yang sedang melakukan
pekerjaan yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan itu sendiri.
Pendekatan Paternalisme
Tiga Pendekatan Pendekatan Paternalisme merupakan suatu konsep yang
menganggap manajemen sebagai pelindung terhadap
Menangani Masalah karyawan, berbagai usaha telah dilakukan oleh pimpinan
SDM perusahaan supaya para pekerja tidak mencari bantuan dari
pihak lain.
Agen Perubahan