Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SEDAN
Jl. Kedung Dowo Sedan – Rembang, KP. 59264

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM UKESTREN UPT PUSKESMAS SEDAN

A. Pendahuluan
Merupakan salah satu wujud upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM ) di
lingkungan Pondok Pesantren, dengan prinsip dari, oleh dan untuk warga Pondok Pesantren,
dibawah Pembinaan Puskesmas Setempat. Pondok Pesantren adalah Lembaga Pendidikan
Islam yang dalam kegiatannya mengembangkan fungsi peningkatan keimanan dan ketakwaan
terhadap Allah SWT, Pengembangan keilmuan yang bermanfaat dan pengabdian terhadap
Agama islam.
Poskestren adalah wadah pemberdayaan Masyarakat bidang Kesehatan, dalam alih
informasi, Pengetahuan dan Keterampilan dari petugas kepada warga Pondok Pesantren dalam
rangka meningkatkan PHBS dan wadh untuk pendekatan pelayanan Kesehatan Desa kepada
warga Pondok Pesantren dan Masyarakat sekitarnya.

B. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 28 H ayat 1,
menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Hal ini
dapat diartikan bahwa kesehatan merupakan salah satu hak asasi yang fundamental bagi
setiap penduduk. Selain sebagai hak asasi, kesehatan juga merupakan investasi. Untuk itu,
mengingat kesehatan merupakan tanggung jawab bersama, maka perlu diperjuangkan oleh
berbagai pihak bukan hanya jajaran kesehatan semata. Hal ini sejalan dengan Undang-
Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, Pasal 9 ayat 1 yang menyatakan bahwa
setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan, dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggitingginya. Kesehatan merupakan salah satu di antara tiga
faktor utama yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human
Development Index (HDI), selain pendidikan dan pendapatan (tingkat daya beli masyarakat).
Menurut United Nations Development Program (UNDP), IPM Indonesia tahun 2011 di urutan
124 dari 187 negara yang disurvei, dengan skor 0,617. Peringkat ini turun dari peringkat 108
pada tahun 2010.
Kesehatan sebagai salah satu komponen dalam mengukur keberhasilan pembangunan
bangsa sangat penting bagi kehidupan kita, sehingga harus dipelihara, dilindungi dari
berbagai ancaman penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Kesehatan juga perlu ditingkatkan
dan diperjuangkan oleh semua orang, karena masalah kesehatan bukan hanya persoalan
sektor kesehatan semata, akan tetapi menjadi tanggung jawab kita semua. Selain itu, upaya
pembangunan kesehatan juga diarahkan guna mencapai tujuan Millennium Development
Goals (MDG’s). Dalam MDG’s tersebut, kesehatan dapat dikatakan unsur yang dominan,
karena dari delapan agenda MDG’s, lima diantaranya berkaitan langsung dengan kesehatan.
Oleh karena itu, untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan tersebut, Kementerian
Kesehatan telah menetapkan Visi Kementerian Kesehatan dalam rangka menunjang percepatan
pencapaian yang tertuang dalam Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2010-
2014.

C. Tujuan
a. Tujuan umum
Terwujudnya Kemandirian Warga Pondok Pesantrendan Masyarakat Pondok
Pesantren dan Masyarakat sekitar dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.
b. Tujuan Khusus
 Meningkatnya Pengetahuan warga Pondok Pesantren dan Masyarakat sekitar
tentang Kesehatan.
 Meningkatnya PHBS bagi Warga Pondok Pesantren dan Masyarakat sekitar dalam
Menyelenggarakan Upaya Kesehatan.
 Terpenuhnya pelayanan Kesehatan dasar Bagi Warga Pondok Pesantren dan
Masyarakat sekitarnya.

D. Tata Nilai Program


Pelaksanaan program kegiatan harus dilaksanakan dengan cermat dalam bertindak, edukatif
dalam bidang kesehatan, responsive terhadap keluhan masyarakat, dedikatif pada masyarakat, inovatif
dalam berkarya dan komunikatif dalam menginformasikan kegiatan.

E. Tata Hubungan Kerjasama Lintas Sektoral dan Lintas Program


Peran lintas program dan lintas sektoral mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi :
1. Lintas Program
Lintas Program Peran
a. Program PHBS Sebagai pendamping dalam pelaksanaan
b. Program Kesling Kegiatan
c. Program Gizi

2. Lintas Sektoral
Lintas Sektoral Peran
a. Pihak Ponpes Kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan
b. Kepala Desa Memberikan dukungan dalam pelaksanaan
kegiatan
c. Kader Kesehatan Kerjasama Dalam Pelaksanaan Kegiatan
d. Tokoh Masyarakat Kerjasama Dalam Pelaksanaan Kegiatan

F. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Pendataan jumlah santri disemua pondok pesantren
b. Penyuluhan di pondok pesantren
c. Pelatihan kader pos ukestren

G. Cara Melaksanakan Kegiatan


a. Petugas membuat jadwal kegiatan dalam 1 tahun
b. Petugas melakukan koordinasi dengan lintas sektoral terkait
c. Petugas membuat kesepakatan jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan dengan pihak
terkait
d. Petugas melaksanakan kegiatan
e. Petugas melakukan pencatatan hasil kegiatan

H. Sasaran
a. Warga Pondok Pesantren : Kyai, Pimpinan, Pengelola dan Pengajar Pondok Pesantren,
termasuk Wali Santri.
b. Masyarakat dilingkungan Pondok Pesantren.
c. Tokoh Masyarakat : Tokoh Agama Islam, LSM dan Pimpinan Organisasi
Kemasyarakatan lainnya dilingkungan Pondok Pesantren.
d. Petugas Kesehatan dan Stakeholders terkait lainnya.

I. Pendanaan
Sumber Dana BOK Tahun 2019

J. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Bulanke -
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Petugas membuat jadwal
kegiatan dalam 1 tahun
2 Petugas melakukan
koordinasi dengan lintas
sektoral terkait
3 Petugas membuat
kesepakatan jadwal
kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan
pihak terkait
4 Petugas melaksanakan
kegiatan
5 Petugas melakukan
pencatatan hasil kegiatan

K. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan 1 bulan setelah selesai kegiatan dan pelaporan kegiatan 1
minggu setelah kegiatan.

L. Pencataan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Waktu :maksimal 1 minggu setelah pelaksaan kegiatan
2. Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas
3. Dokumen laporan yang berisi laporan hasil kegiatan dan persiapan sampai evaluasi ditujukan
kepada Kepala Puskesmas dan dilaporkan ke Dinas kesehatan Kabupaten

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Sedan Penanggung jawab UKM

dr. HM. Joko Paryanto Widowati, SKM


NIP. 19770707 200604 1 014 NIP. 19820714 201001 2 029

Anda mungkin juga menyukai