Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATENREMBANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SEDAN
Jl. Kedungdowo No. 20 Kec, Sedan Kab. Rembang
e-mail: uptpuskesmas_sedan@yahoo.com

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KEGIATAN UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN
Penyehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas
lingkungan dan pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui
upaya promotif, prefentif, penyelidikan, pemantauan terhadap tempat umum,
lingkungan pemukiman, lingkungan kerja,angkutan umum, lingkungan lainnya
terhadap substansi yaitu air, udara, tanah, limba padat, cair, gas, kebisingan, pencahayaan,
habitat vektor penyakit, radiasi, kecelakaan, makanan, minuman dan bahan berbahaya.

B. LATAR BELAKANG
Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan factor penentu utama derajat
kesehatan masyarakat dalam suatu proses pengamatan, pencatatan,
penyuluhan,pendokumentasian secara verbal dan visual menurut prosedur standar
tertentu terhadap satu atau beberapa komponen lingkungan dengan menggunakan
satu atau beberapa parameter sebagai tolak ukur yang dilakukan secara terencana,
terjadwal, dan terkendali dalam satu siklus waktu tertentu yang menekankan kegiatan
pada sumber, ambient (lingkungan), pemaparan dan dampak pada manusia.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat.
2. Tujuan Khusus :
a. Kesehatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat umum lingkungan
pemukiman dan lingkungan lainnya.
b. Kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air dan udara.
c. Setiap tempat dan sarana pelayanan umum wajib memelihara dan meningkatkan
lingkungan yang sehat.

D. TATA NILAI PROGRAM


Pelaksanaan program kegiatan harus dilaksanakan dengan cermat dalam
bertindak, edukatif dalam bidang kesehatan, responsif terhadap keluhan masyarakat,
dedikatif pada masyarakat, inovatif dalam berkarya dan komunikatif dalam
menginformasikan kegiatan
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

KEGIATAN
NO. RINCIAN KEGIATAN
POKOK
1. Persentase Air minum Air minum yang terlindung meliputi air ledeng (keran),
yang keran umum, hydrant umum, terminal air, penampungan
penduduk
: berkualitas air hujan (PAH) atau mata air dan sumur terlindung,
yang (layak) sumur bor atau sumur pompa, yang jaraknya minimal
10 meter dari pembuangan kotoran, penampungan
memiliki
limbah, dan pembuangan sampah. Tidak termasuk air
akses kemasan, air dari penjual keliling, air yang dijual
melalui tanki, air sumur dan mata air tidak terlindung.
berkelanjutan
terhadap air Sumur gali Sarana untuk menyadap dan menampung air tanah
terlindung dengan cara menggali tanah berbentuk sumur agar
minum : mendapatkan air yang sehat dan murah serta dapat
berkualitas dimanfaatkan oleh perorangan (rumah tangga) maupun
kelompok sebagai sumber air minum yang
(layak) menggunakan dinding dari cincin beton atau pasangan
batu bata sebagai pengamanan dindingnya dan juga
berfungsi sebagai penyaring dan dilengkapi dengan
bibir sumur, tiang penyangga, lantai sumur dan saluran
untuk mengalirkan air bekas mandi dan cuci
Sumur gali Sumur gali yang dilengkapi dengan mesin pompa
dengan
pompa :
Sumur bor Sumur yang metode pembuatannya menggunakan alat
dengan (pantek, automatik, full automatik) yang dilengkapi
pompa : dengan pompa
Terminal air Sarana pelayanan air minum yang digunakan secara
: komunal (bersama), berupa bak penampung air yang
ditempatkan di atas permukaan tanah atau pondasi dan
pengisian air dilakukan dengan sistem curah dari mobil
tangki air atau kapal tangki air
Mata air Suatu titik di mana air tanah mengalir keluar dari
terlindung permukaan tanah, atau permukaan muka air tanah
: (akuifer) bertemu dengan permukaan tanah yang
terlindung dari sumber pencemaran
Penampungan Wadah untuk menampung air hujan sebagai air baku di
air daerah yang sumber airnya sangat sedikit yang dapat
bersih : digunakan untuk keperluan minum dan personal
(PAH) higiene. Penggunaan PAH bersifat individu atau skala
komunal dan dilengkapi saringan
Perpipaan Suatu sistem tentang pemasangan, rangkaian dan
: (PDAM, aksesoris pipa yang diperlukan untuk jalur distribusi
BPSPAM) yang digunakan untuk mengalirkan air dari instalasi
pengolahan air minum/bersih atau sumber ke
pemukiman masyarakat
Depot air Usaha yang melakukan proses pengolahan air baku
minum menjadi air minum dalam bentuk curah dan menjual
: langsung ke konsumen

2. Sarana air Pengawasan pada penyelenggara air minum melalui


minum yang inspeksi kesehatan lingkungan dan pemeriksaan
Persenatase
dilakukan: (pengujian) kualitas air berdasarkan parameter fisik,
sarana air pengawasan kimia, mikrobiologi
minum yang Inspeksi Pemeriksaan dan pengamatan secara langsung terhadap
kesehatan fisik sarana dan kualitas air minum mengacu pada
dilakukan lingkungan: Permenkes No 736 Tahun 2010 tentang Tata Laksana
pengawasan Pengawasan Kualitas Air Minum
Pemeriksaan Pemeriksaan (pengujian) dengan menggunakan alat/
(pengujian) pemeriksaan (pengujian) di laboratorium berdasarkan
Kualitas: Air parameter fisik, kimia, mikrobiologi
Sarana air Penyelenggara air minum yang meliputi :
minum 1.PDAM /BPAM/PT yang terdaftar di persatuan
: perusahaan air minum seluruh indonesia (PERPAMSI)
2. Sarana air minum perpipaan non PDAM
3. Sarana air minum bukan jaringan perpipaan komunal
(Sumur gali, sumur bor dengan pompa, penampungan
air hujan, mata air terlindung, terminal air/ tangki air,
depot air minum)
3. Sarana air Sarana air minum yang diperiksa dan diamati secara
Persentase minum di langsung fisik sarana dan kualitas air minumnya
IKL mengacu pada lampiran Permenkes No 736 Tahun 2010
jumlah sarana : tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum
air minum Sarana air Sarana air minum yang berdasarkan hasil inspeksi
minum kesehatan lingkungan pada parameter negatif kualitas
. yang dengan resiko fisik air minum memenuhi jawaban ya < 25%
memenuhi : rendah
Sarana air Sarana air minum yang berdasarkan hasil inspeksi
syarat minum kesehatan lingkungan pada parameter negatif kualitas
mikrobiologi, dengan fisik air minum memenuhi jawaban ya 25%-50%
resiko:
fisik, dan sedang
kimia Sarana air Sarana air minum yang berdasarkan hasil inspeksi
minum kesehatan lingkungan pada parameter negatif kualitas
dengan fisik air minum memenuhi jawaban ya > 75%
resiko: tinggi
Sarana air Sarana air minum yang diambil sampel airnya mengacu
minum pada Permenkes No 736 Tahun 2010 tentang Tata
diambil Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum
sampel :
Sarana air :1. Sarana air minum yang masuk dalam kategori
minum yang tinggi dan amat tinggi berdasarkan hasil inspeksi
memenuhi : kesehatan lingkungan telah dilakukan tindakan
syarat perbaikan
2. Sarana air minum yang masuk dalam kategori
rendah dan sedang berdasarkan hasil inspeksi
kesehatan lingkungan telah diambil dan
diperiksakan (diujikan) sampel airnya berdasarkan
parameter fisik, kimia, mikrobiologi yang mana
hasil pemeriksaannya (pengujiannya) memenuhi
standar persyaratan kualitas air minum berdasarkan
Permenkes No 492 Tahun 2010 tentang persyaratan
kualitas air minum
Desa : Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
kewenangan untuk mengatur dan mengurus
Persentase kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-
4. usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam
penduduk sistem perundangan nasional dan berada di daerah
dengan akses kabupaten/kota

terhadap STBM Pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan


: sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak buang air besar
fasilitas Sanitasi Total (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai sabun,
sanitasi yang Berbasis mengelola air minum dan makanan yang aman,
Masyarakat mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah
layak (jamban cair rumah tangga dengan aman melalui
sehat) pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan
Desa Desa yang sudah melakukan pemicuan minimal 1
melaksanakan dusun, mempunyai tim kerja masyarakat/Natural
: STBM Leader, dan telah mempunyai rencana tindak lanjut/
rencana kerja masyarakatuntuk menuju Sanitasi Total

Desa Stop Desa yang peduduknya 100 % mengakses jamban


5
Persentase BABS : sehat
(SBS)/ ODF
desa Stop (Open
BABS (SBS) Defecation
Free)

Persentase Desa STBM Desa yang telah mencapai 100 % penduduk


6. : melaksanakan 5 pilar STBM
desa STBM

7. Persentase Tempat-tempat Tempat atau sarana yang diselenggarakan


umum : pemerintah/swasta atau perorangan yang digunakan
tempat-
(TTU) untuk kegiatan bagi masyarakat yang meliputi: sarana
kesehatan (rumah sakit, puskesmas), sarana sekolah
temapat (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), tempat ibadah, dan
umum sehat pasar.

TTU sehat TTU yang memenuhi standar berdasarkan peraturan


: perundangan yang berlaku
Persentase Tempat Usaha pengelolaan makanan yang meliputi
TPM Pengelolaan jasa boga atau katering, rumah makan dan
8. memenuhi /
: restoran, depot air minum, kantin, dan
Makanan makanan jajanan
tidak (TPM)
memenuhi Jumlah TPM TPM yang terdaftar yang tercatat diwilayah
hygiene : kerja puskesmas atau kantor kesehatan
pelabuhan dan didukung dengan aspek legal
sanitasi
hukum baik yang memenuhi persyaratan
maupun yang tidak memenuhi persyaratan
higiene sanitasi
Jasa usaha atau kegiatan pengelolaan makanan
boga/katerin yang disajikan di luar tempat usaha atas dasar
g : pesanan yang dilaksanakan oleh badan hukum
atau perorangan
Rumah Setiap usaha komersial yang ruang lingkup
makan kegiatannya menyediakan makanan dan
: minuman untuk umum di tempat usahanya
Restoran Salah satu jenis usaha jasa pangan yang
: bertempat di sebagian atau seluruh
bangunannya yang permanen dilengkapi
dengan peralatan dan perlengkapan untuk
proses pembuatan, penyimpanan, penyajian
dan penjualan makanan dan minuman bagi
masyarakat umum ditempat usahanya
Depot air Usaha industri yang melakukan proses
minum : pengolahan air baku menjadi air minum dan
menjual langsung kepada konsumen
Kantin/ Salah satu jenis usaha jasa makanan yang
Sentra lokasinya berada di lingkungan institusi dan
makanan sebagaian besar konsumennya adalah
jajanan masyarakat di institusi tersebut, seperti kantin
: sekolah, kantin yang berada di kantor dll
Makanan Usaha makanan dan minuman yang diolah
jajanan oleh pengrajin makanan di tempat penjualan
: dan/atau disajikan sebagai makanan siap
santap untuk dijual bagi umum selain yang
disajikan jasaboga, rumah makan/restoran,
dan hotel
TPM TPM yang memenuhi persyaratan higiene
memenuhi sanitasi dengan bukti dikeluarkannya
: syarat sertifikan laik higiene sanitasi
higiene
sanitasi
Klinik ● Petugas Kesling setiap hari kerja menerima rujukan penderita yang
9.
Sanitasi berbasis dari kesehatan lingkungan dari BP atau KIA
Konsultasi ● Petugas Kesling puskesmas berkonsultasi dengan petugas Kesling
petugas DKK tentang masalah pengentrian Laporan.
10.
Kesling ke
DKK

F. SASARAN
1. Air minum yang berkualitas (layak), Sumur gali terlindung, Sumur gali dengan
pompa, Sumur bor dengan pompa, Terminal air, Mata air terlindung, Penampungan
air bersih (PAH) , Perpipaan (PDAM, BPSPAM) , Depot air minum .
2. Kampanye CTPS di sekolah, Posyandu Lansia dan Posyandu Balita
Siswa-siswa di sekolah, Pengunjung Posyandu
3. Mengambil Sampel depot air minum
Depot air minum yang ada di wilayah kerja puskesmas Sedan
4. Kampanye stop BABS
Masyarakat di desa yang masih BABS.
5. Inspeksi Sanitasi Sekolah dan Pengawasan Intitusi

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


NO. KEGIATAN POKOK WAKTU PELAKSANAAN
1. Klinik sanitasi Januari, Pebuari, Maret, April, Mei, Juni,
Juli, Agustus, September, Oktober,
Nopember, Desember
2. Inspeksi dan Pengawasan Lingkungan Juni, Juli, Agustus
Ponpes
3. Monitoring Sustainatbel Desa ODF Juni, Juli

4. Pengawasan Sarana Air Bersih/ Air Januari, Februari, Maret


Minum
5. Inspeksi Lingkungan Sekolah, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober,
Pengawasan Institusi dan tempat Nopember, Desember
ibadah, dan pasar.
6. Pendataan dan Pembinaan UKK Januari, Pebuari, Maret, April, Mei, Juni,
Juli, Agustus, September, Oktober,
Nopember, Desember
7. Kampanye CTPS di Sekolah, Januari, Pebuari, Maret, April, Mei, Juni,
Posyandu Lansia dan Posyandu Balita Juli, Agustus, September, Oktober,
Nopember, Desember
8. Inspeksi DAM dan Pengambilan Januari, Pebuari
Sampel Air di DAM
9. Inspeksi BPSPAM dan Pengambilan Maret, April
Sampel Air di BPSPAM

H. EVALUASI
- Laporan Tribulan Kesling
- Laporan hasil kegiatan

I. CATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


a. Pencatatan dan pelaporan tercatat di petugas kesling
b. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis menggunakan format laporan
bulanan, tribulan kegiatan.
c. Analisa capaian kinerja.

Kepala UPT Puskesmas Sedan


Kabupaten Rembang

dr. H.M. Joko Paryanto

Anda mungkin juga menyukai