Anda di halaman 1dari 32

DASAR K3 &

KESEHATAN LINGKUNGAN

Dosen: Dr.HERNIWANTI.M.S

MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU
PERTEMUAN 4

1 KESEHATAN LINGKUNGAN AIR


(Kesehatan Air Minum,Kualitas Air, PDAM,
Depot Air Minum,Standar Air Minum)

2 SANITASI DASAR (Pencemaran Air,


Penyakit yang berhubungan dengan
Air, IPAL, STAL, Pencegahan dan
Suiveilence)

3 Profil Sanitasi Air Minum Di


Indonesia/Riau
TUJUAN :

• Mahasiswa mampu menganalisa dan


mengevaluasi Kesling Air dan Sanitasi Dasar,
Profil Sanitasi Dasar di Indonesia dan Riau
3.1 KESEHATAN LINGKUNGAN AIR
Pengawasan Kualitas Air Minum Di Indonesia
http://kesling.kesmas.kemkes.go.id/
PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR MINUM DAERAH
PERKOTAAN

Air Minum dari Air Bersih (dimasak dulu sebelum dikonsumsi)


Diperoleh dari sumber : Air PDAM, Air Sumur Bor.

Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)

Air Minum Isi Ulang (AMIU)


• AMDK (Air Minum Dalam Kemasan)
✓Sumber air → mata air →
proses pengolahan advanced,
dikemas dalam wadah
✓Potable water
✓Ada standart mutu
✓Harga relatif mahal

• AMIU (Air Minum Isi Ulang/DEPOT)


✓Sumber air → bervariasi
→ proses pengolahan advanced
✓Harga lebih murah dibanding
AMDK
Depot Air Minum Isi Ulang

• Usaha industri yang melakukan proses pengolahan air menjadi air


minum dan menjual secara langsung kepada konsumen di lokasi
pengolahan
Konsumen membawa wadah sendiri untuk diisi dengan air produksi
Depot AMIU
PENELITIAN KUALITAS AIR PRODUKSI ( DEPOT AIR MINUM)
Penelitian Dr. Suprihatin dkk (2002)→ analisis sampel AMIU di 10 kota besar
di Indonesia :
– kualitas AMIU bervariasi
– 34% sampel tidak memenuhi sedikitnya satu parameter kualitas air minum
berdasar Kepmenkes RI No. 907/Menkes/SK/VII/2002
– 16% sampel tercemar bakteri coliform

Pemeriksaan BPOM (2003) → sampling dan pengujian laboratorium terh


adap mutu air produksi
Depot AMIU di 5 kota Indonesia (95 depot) :
– 19 depot yang tidak memenuhi syarat mikroba
(E. Coli/ coliform /salmonella)
– 9 depot mengandung Cadmium yang melebihi batas yg diperbolehkan.
Link Journal:

http://jurnal.poltekkesm
amuju.ac.id/index.php/m
/article/view/320
Lokasi penelitian di Kabupaten Bengkalis
dengan sampel sebanyak 40 depot air
minum dan dianalisis empat parameter
pemeriksaan sanitasi depot air minum yaitu
tempat, peralatan, penangan, dan sertifikat
baku mutu air minum. Pemeriksaan higiene
sanitasi diperoleh untuk parameter tempat,
peralatan, dan penangan dengan
pencapaian 100% dan sertifikat baku mutu
air dan higiene layak hanya 25%. Perlu
inovasi teknologi pengolahan air minum
untuk sumber air minum yang sehat,
terjamin, murah, dan bebas penyakit serta

Link Journal: mendukung program PHBS dan STMB di


https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jppipa/article/view/23 masa Covid-19.
43
Kesimpulan: Tidak ada pengawasan berkala dari dinas kesehatan/puskesmas ke
depot air minum pada masa covid-19 yang biasanya rutin dilakukan setiap 3-6 bulan
sekali sesuai peraturan menteri kesehatan No.736,2010 tentang pengawasan minum
kualitas air. Pengembang perumahan wajib menyediakan sumber air bersih dari
lubang bor yang layak sejak awal pembangunan perumahan.

Link Journal : https://e-journal.unair.ac.id/IJPH/article/view/25307


Hasil: Hasil penelitian dari 4 kategori,
dimana 2 kategori memenuhi
persyaratan 100% (peralatan dan
sumber air baku dan air minum) dan
2 kategori tidak memenuhi syarat
(MS) bangunan 78,5% dan hygiene
karyawan 43%. Bangunan yang tidak
memenuhi syarat (TMS) adalah: tata
letak pengolahan air minum, ventilasi,
tempat sampah tertutup, dan fasilitas
cuci tangan yang belum difasilitasi
oleh pengusaha depo. Adapun
syarat higiene pegawai yang tidak
memenuhi syarat yaitu : pegawai
tidak menggunakan pakaian
khusus, dan tidak
membersikhakan tangan dengan
sabun sebelum mengisi galon.

Link Journal: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/48452


MDGs, Sustainable Development,
SYARAT AIR UNTUK KEPERLUAN RUMAH
TANGGA KHUSUSNYA AIR MINUM (WHO)
PARAMETER PERSYARATAN
FISIKA BERSIH, JERNIH, TIDAK BERBAU, TIDAK BERASA, dan SEJUK

KIMIA TIDAK MENGANDUNG SENYWA BERACUN, SENYAWA ATAU


MATERI YANG MEMBAHAYAKAN KESEHATAN

BIOLOGI TIDAK MENGANDUNG KELOMPOK MIKROBA Pathogen


(Salmonella Shigella, Clostridium) penyebab disentri, kholera,dan
tifus, serta kelompok mikroba pencemar (bakteri Colliform)

Sumber PerMenKes. No. 492/Menkes/Per/IV/2010


PARAMETER SATUAN KADAR MAKSIMUN
YG DIPERBOLEHKAN

Parameter Biologi:
E. Coli Jumlahh/100 ml sampel 0
Total Bakteri Coliform Jumlahh/100 ml sampel 0
3.2 SANITASI DASAR (Pencemaran Air, Penyakit yang berhubungan
dengan Air, IPAL, STAL, Pencegahan dan Suiveilence)
NONPOINT SOURCES

Rural homes

Urban streets Cropland

Animal feedlot

Suburban POINT
development SOURCES
Factory

Wastewater
treatment
plant

Pencemaran Air
Pencemaran Air
Exploitasi Ground Water
Air tanah dangkal biasa nya terletak di kedalam
yang tidak jauh dari permukaan tanah,
maka dari itu untuk mengambil air yang
berasal dari air tanah dangkal cukup membuat
sumur biasa kedalaman 7 – 12 meter
Sumur bor memiliki dampak buruk bagi
lingkungan, selain dapat merusak permukaan
tanah, juga merusak siklus hidrologi, dan yang
sering terjadi adalah habisnya cadangan air
yang berguna untuk menyeimbangkan tekanan
permukaan tanah dan berakibat terjadinya
longsor dan amblas permukaan tanah. Untuk
lebih aman gunakan lah sumur dangkal atau
sumur resapan yang kedalaman kurang
lebih 3-5 meter agar terhindar dari petaka
yang kita ciptakan sendiri.
Perlu di Evaluasi Progress Pembuatan SPAL- DT di Kota Pekanbaru !.....
RISET KESLING YANG MENARIK UNTUK DI EVALUASI
Dampaknya pada
Kesehatan
Masyarakat
- Gizi Balita
- Kesehatan Ibu
Hamil
ASPEK PENILAIAN KONSERVASI AIR
Pengolahan atau pemrosesan air
limbah untuk dapat digunakan
Peningkatan kinerja kembali sesuai dengan tujuan yang
sistem penyediaan air ditetapkan dan memenuhi kriteria
dilakukan dengan kualitas air sesuai peraturan yang
mencegah terjadinya berlaku.
kehilangan air akibat
kebocoran, atau
Daur ulang air
perbaikan sistem
adalah
sehingga jumlah air yang
pemanfaatan air
hilang mengalami
limbah yang telah
penurunan.
diolah dan
dikembalikan ke
dalam proses
produksi.

Pemanfaatan air adalah penggunaan


air limbah yang telah diolah untuk
kegiatan yang lain seperti irigasi dan
air pendingin, dengan catatan
kualitas air telah memenuhi baku
mutu jika pemanfaatan diaplikasikan
ke lingkungan. LAMPIRAN II PERMENLH No. 05/2011

Anda mungkin juga menyukai