CHECKLIST SANITASI RS BERDASARKAN UU NO 7 TAHUN 2019
NO PERNYATAAN BENAR SALAH
. 1. Sarana dan kualitas air minum minmal 2 kali setahun dan terhadap sarana dan kualitas air keperluan higeine dan sanitasi minimal 1 kali setahun 2. Sampel air minum juga diambil pada unit independen/ penyewaan di rumah sakit seperti restoren/kantin 3. Pengambilan sampel air minum dilalukan pada air minum hasil olahan restoran 4. Setiap 24 jam sekali rumah sakit harus melakukan pemeriksaan kulitas air untuk pengukuran sisa khlor bila menggunakan disenfektan kaporit, pH dan kekeruhan air 5. Ketersidiaan volume air kegunaan higene dan santasi dalam tangki di biarkan saja supaya terinfeksi 6. Pengambilan sampel air minum dilakukan pada air minum hasil olahan unit/alat pengolahan air yang diperuntukkan untuk pasien dan karyawan 7. Apabila ada hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan yang menunjukkan tingkat risiko pencemaran yang rendah, maka harus dilakukan perbaikan sarana 8. Menyediakan tangki air kegunaan higiene dan sanitasi dengan volume kapasitas tampung air minimum 5 9. Hasil pemeriksaan kualitas air terdapat parameter yang menyimpang dari standar maka harus segera dilakukan upaya perbaikan 10. Pipa air untuk keperluan higiene dan sanitasi 11. Melakukan pembersihan, pengurasan, pembilasan, menggunakan desinfektan. 12. Tidak harus ada alarm/sensor pada tangki untuk memberikan tanda apabila tangki mengalami kebocoran 13. Parameter tidak wajib diperiksa secara berkala 14. Hasil pemeriksaan yang menyimpang harus segera dilakukan upaya perbaikan 15. Tangki untuk keperluan higiene dan sanitasi harus kedap air, terlindung dari serangga dan binatang pembawa penyakit dan dilengkapi dengan proteksi. 16. Sampel air dikirim dan dapat diperiksa di laboratorium yang telah terakreditasi nasional 17. Apabila hasil parameter menyimpang dari standar maka tidak perlu ada upaya perbaikan 18. Ketersediaan volume air keguanaan higiene dan sanitasi dalam tangki harus selalu dilakukan inspeksi oleh petugas rumah sakit 19. Tindak lanjut berupa perbaikan sarana dan kualitas air 20. Pengawasan secara eksternal kualitas air minum dan air untuk keperluan higiene dan sanitasi dilakukan sesuai dengan pertauran perundang undangan 21. Uji laboratorium dengan pengambilan, pengiriman dan pemeriksaan sampel air. Parameter tidak wajib harus diperiksa secara berkala sesuai peraturan yang berlaku. 22. Melakukan pembersihan, pengurasan, pembilasan menggunakan desinfektan dengan dosis yang disyaratkan pada tangki penampungan air untuk keperluan higiene dan sanitasi dilakukan setiap 6 (enam) bulan.
23. Pada tangki air kegunaan higiene dan
sanitasi sebaiknya dipasang alarm/sensor yang memberikan tanda apabila tangki air mengalami kekosongan pada batas volume tertentu.
24. Melakukan program monitoring air debit dengan cara
mencatat pada alat ukur debit. 25. Pengambilan air untuk kegunaan higiene dan sanitasi dengan pemeriksaan parameter mikrobiologi diutamakan dilakukan pada lokasi yang memiliki risiko tinggi terjadinya pencemaran 26. 27. 28. 29. 30.