Anda di halaman 1dari 33

Perencanaan Teknis Air

Minum
• AIR merupakan kebutuhan pokok makhluk
hidup. Bila manusia, hewan, dan 
tumbuhan kekurangan air, maka akan mati.

Pengaruh air sangat luas  bagi kehidupan,


khususnya air untuk makan dan minum.

Orang akan dehidrasi atau  terserang penyakit


bila kekurangan cairan dalam tubuhnya.
Air bersih
Air bersih merupakan
kebutuhan manusia
yang sangat vital,
manusia membutuhkan
air bersih untuk
berbagai keperluan
hidupnya baik untuk
minum, mandi,
ataupun untuk
keperluan hidup lainnya
Pengertian Dasar Jenis-jenis Air
• Air baku untuk minum dan rumah tangga
adalah air yang dapat berasal dari
sumber air permukaan, cekungan air
tanah/air hujan yang memenuhi baku
mutu tertentu sebagai air baku untuk air
minum
• Air minum adalah air minum rumah
tangga yang melalui proses pengolahan
yang memenuhi syarat kesehatan dan
dapat langsung diminum
Sambungan Pengertian Dasar Jenis-jenis Air

• Air permukaan adalah air yang berasal


dari sungai, mata air, danau atau sumber
air lainnya
• Air limbah adalah air buangan berasal
dari rumah tangga termasuk tinja
manusia dari lingkungan permukiman
  Apakah Anda tahu
“Apa itu,Siklus Air ? ”

6
Siklus hidrologi
Kita mengambil air untuk air minum dari
siklus air tersebut.

7
Sumber Air Baku
• Air permukaan
• Air tanah
• Air angkasa
• Air laut
- Keuntungan dan
kerugiannya
Kebutuhan air perkotaan
• Kebutuhan air domestik
• Kebutuhan air non domestik
- Industri
- Institusi
- Komersial
- Sosial
- Umum
- Dll
SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH
• Di daerah perkotaan, sistem penyediaan
air bersih dilakukan dengan sistem
perpipaan dan non perpipaan. Sistem
perpipaan dikelola oleh Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) dan sistem
non perpipaan dikelola oleh masyarakat
baik secara individu maupun kelompok.
• PDAM dibutuhkan masyarakat perkotaan
untuk mencukupi kebutuhan air bersih
yang layak dikonsumsi. Karena air tanah
di perkotaan pada umumnya telah
tercemar. Penggunaan air tanah secara
berlebihan telah menurunkan
permukaan air tanah dan intrusi air laut,
yang mengakibatkan menurunnya
kualitas air tanah.
• Sistem penyediaan air bersih perpipaan
merupakan usaha-usaha teknis yang
dilakukan untuk mengalirkan air yang
belum bersih (air baku) dari sumber air
melalui pipa/saluran transmisi ke sistem
pengolahan hingga didapatkan air yang
memenuhi standar yang kemudian
disalurkan ke konsumen melalui pipa
distribusi
Kriteria penyediaan air minum
• Kualitas : memenuhi persyaratan agar
berfungsi secara baik dalam
penggunanya
• Kuantitas : memenuhi kebutuhan agar
jumlahnya cukup sesuai kebutuhan
• Kontinuitas : tersedia dan terjangkau
setiap saat
Persyaratan Kualitas Air Minum
1.Persyaratan fisik
Secara fisik air bersih harus jernih, tidak berbau dan
tidak berasa. Selain itu juga suhu air bersih sebaiknya
sama dengan suhu udara atau kurang lebih 25oC, dan
apabila terjadi perbedaan maka batas yang
diperbolehkan adalah 25oC ± 30oC.
2. Persyaratan kimiawi
Air bersih tidak boleh mengandung bahan-bahan kimia
dalam jumlah yang melampaui batas. Beberapa
persyaratan kimia antara lain adalah : pH, totalsolid, zat
organik, CO2 agresif, kesadahan, kalsium (Ca), besi (Fe),
mangan(Mn), tembaga (Cu), seng (Zn), chlorida (Cl),
nitrit, flourida (F), serta logam berat.
3. Persyaratan bakteriologis
Air bersih tidak boleh mengandung kuman patogen
dan parasitik yang mengganggu kesehatan.
Persyaratan bakteriologis ini ditandai dengan tidak
adanya bakteri E. coli atau fecal coli dalam air.
 4. Persyaratan radioaktifitas
Persyaratan radioaktifitas mensyaratkan bahwa air
bersih tidak boleh mengandung zat yang
menghasilkan bahan-bahan yang mengandung
radioaktif, seperti sinar alfa, beta dan gamma.
 
Persyaratan Kuantitas
 

• Persyaratan kuantitas dalam penyediaan air bersih


adalah ditinjau dari banyaknya air baku yang
tersedia. Artinya air baku tersebut dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan
kebutuhan daerah dan jumlah penduduk yang akan
dilayani. Persyaratan kuantitas juga dapat ditinjau
dari standar banyaknya air bersih yang dialirkan ke
konsumen sesuai dengan jumlah kebutuhan air
bersih. Kebutuhan air bersih masyarakat bervariasi,
tergantung pada letak geografis, kebudayaan,
tingkat ekonomi, dan skala perkotaan tempat
tinggalnya 
Persyaratan Kontinuitas

• Air baku untuk air bersih harus dapat diambil


terus menerus dengan fluktuasi debit yang
relatif tetap, baik pada saat musim kemarau
maupun musim hujan.
• Air bersih harus tersedia 24 jam per hari, atau
setiap saat diperlukan, kebutuhan air tersedia.
Akan tetapi kondisi ideal tersebut hampir tidak
dapat dipenuhi pada setiap wilayah di
Indonesia 
Unit Sistem Penyediaan Air Bersih
• Sumber air: air tanah, air permukaan, air
hujan
• Intake atau broncaptering
• Transmisi: pipa, sambungan, katup, meteran,
pompa
• Pengolahan air
• Reservoir
• Distribusi air: bercabang, tertutup dan
melingkar
S
u
m
b
e
r
a
i
r
Pengolahan air bersih
• Tujuannya adalah: mencegah terjadinya serta
meluasnya penyakit bawaan air (water-borne-
diseases)
• Di negara maju standar air minum sudah sangat
tinggi, sehingga tersedia air yang siap minum
dimana saja (potable water).
• Sedang di Indonesia, kualitas air minum yang
memenuhi syarat belum dapat tercapai, sehingga
sistem penyediaan air minum yang disediakan oleh
PDAM baru disebut air bersih bukan air minum.
Cara pengolahan air
bersih             

DAM

Tempat Distribusi air


Tempat Pengolahan air
Bahan Kimia

Tempat
Pengambilan Kolam pengendapan Kolam Penjernihan

22
Air
 

Pasir

Batu-batu
kecil
   

kolam penjernihan
berfungsi untuk
mengambil kotoran dari air

Contoh penjernihan air


13
Pengendapan

Kotoran

Bahan kimia

24
Cara Kerja Penjernihan Air
Kotoran
Air yang bercampur
kotoran

Pasir

Mengendap
Teknologi Pembersihan Air
(Cara Sederhana)

• Yang biasa dilakukan di desa


Air dikumpulkan dalam satu bak sebelum
disalurkan dari sumber air agar bahan-bahan
yang menyebabkan kekeruhan/lumpur dapat
mengendap
Air yang keluar dari pengolahan ini sudah bersih
secara pisis tapi perlu pengolahan bakteriologis
dengan cara memasak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai