Minum
• AIR merupakan kebutuhan pokok makhluk
hidup. Bila manusia, hewan, dan
tumbuhan kekurangan air, maka akan mati.
6
Siklus hidrologi
Kita mengambil air untuk air minum dari
siklus air tersebut.
7
Sumber Air Baku
• Air permukaan
• Air tanah
• Air angkasa
• Air laut
- Keuntungan dan
kerugiannya
Kebutuhan air perkotaan
• Kebutuhan air domestik
• Kebutuhan air non domestik
- Industri
- Institusi
- Komersial
- Sosial
- Umum
- Dll
SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH
• Di daerah perkotaan, sistem penyediaan
air bersih dilakukan dengan sistem
perpipaan dan non perpipaan. Sistem
perpipaan dikelola oleh Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) dan sistem
non perpipaan dikelola oleh masyarakat
baik secara individu maupun kelompok.
• PDAM dibutuhkan masyarakat perkotaan
untuk mencukupi kebutuhan air bersih
yang layak dikonsumsi. Karena air tanah
di perkotaan pada umumnya telah
tercemar. Penggunaan air tanah secara
berlebihan telah menurunkan
permukaan air tanah dan intrusi air laut,
yang mengakibatkan menurunnya
kualitas air tanah.
• Sistem penyediaan air bersih perpipaan
merupakan usaha-usaha teknis yang
dilakukan untuk mengalirkan air yang
belum bersih (air baku) dari sumber air
melalui pipa/saluran transmisi ke sistem
pengolahan hingga didapatkan air yang
memenuhi standar yang kemudian
disalurkan ke konsumen melalui pipa
distribusi
Kriteria penyediaan air minum
• Kualitas : memenuhi persyaratan agar
berfungsi secara baik dalam
penggunanya
• Kuantitas : memenuhi kebutuhan agar
jumlahnya cukup sesuai kebutuhan
• Kontinuitas : tersedia dan terjangkau
setiap saat
Persyaratan Kualitas Air Minum
1.Persyaratan fisik
Secara fisik air bersih harus jernih, tidak berbau dan
tidak berasa. Selain itu juga suhu air bersih sebaiknya
sama dengan suhu udara atau kurang lebih 25oC, dan
apabila terjadi perbedaan maka batas yang
diperbolehkan adalah 25oC ± 30oC.
2. Persyaratan kimiawi
Air bersih tidak boleh mengandung bahan-bahan kimia
dalam jumlah yang melampaui batas. Beberapa
persyaratan kimia antara lain adalah : pH, totalsolid, zat
organik, CO2 agresif, kesadahan, kalsium (Ca), besi (Fe),
mangan(Mn), tembaga (Cu), seng (Zn), chlorida (Cl),
nitrit, flourida (F), serta logam berat.
3. Persyaratan bakteriologis
Air bersih tidak boleh mengandung kuman patogen
dan parasitik yang mengganggu kesehatan.
Persyaratan bakteriologis ini ditandai dengan tidak
adanya bakteri E. coli atau fecal coli dalam air.
4. Persyaratan radioaktifitas
Persyaratan radioaktifitas mensyaratkan bahwa air
bersih tidak boleh mengandung zat yang
menghasilkan bahan-bahan yang mengandung
radioaktif, seperti sinar alfa, beta dan gamma.
Persyaratan Kuantitas
DAM
Tempat
Pengambilan Kolam pengendapan Kolam Penjernihan
22
Air
Pasir
Batu-batu
kecil
kolam penjernihan
berfungsi untuk
mengambil kotoran dari air
Kotoran
Bahan kimia
24
Cara Kerja Penjernihan Air
Kotoran
Air yang bercampur
kotoran
Pasir
Mengendap
Teknologi Pembersihan Air
(Cara Sederhana)