Anda di halaman 1dari 3

LINGKUNGAN YANG BERMASALAH

Lingkungan yang bermasalah sering kita jumpai di Maluku Utara, terkhususnya Daerah
lingkar tambang akibat dari pada aktivitas pertambangan yang tidak ramah dengan
lingkungan.sehingga mengakibatkan tercemarnya sungai, udara, lingkungan laut dan bahkan
sumber perekonomian masyarakat terkhusunya petani akibat limbah yang dihasilkan oleh
pertambangan.
Hal itu tercermin di beberapa daerah seperti Halmaherah Tengah dengan Iwipnya, Gebe,
Haltim dan daerah lainya. Yang hari ini merasakan betul kerusakan lingkungan yang tiap
hari terus terjadi dan bahkan meluas hingga kepelosok – pelosok Desa. Sehingga berdampak
pada Kesehatan masyarakat yang tidak lagi merasakan hirupan Udara segar, Air yang Bersih
tanpa tercemari,belum lagi soal mata pencarian masyarakat seperti Nelayan, Petani yang itu
terganggu akibat dampak limbah pertambangan.
Padahal Ketika kita melihat Kembali sejarah masyarakat Maluku Utara pada umumnya
sebelum hadirnya perusahan (Pertambangan Ekstra Aktif), masyarakat sangat ramah dengan
lingkungan,sehingga dapat menghirup udara yang segar tanpa dicemari, Sungai yang bersih
tanpa dicemari,laut dan lain sebagainya. Sehingga tidak meragukan soal hidup dan bahkan
Kesehatan Masyarakat.
PEMBAHASAN

1. Pertambangan dan Kerusakan Lingkungan


Pertanbangan adalah suatu kegiatan pengambilan deposit bahan galian berharga dan
bernilai ekonomi dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis maupun manual, pada
permukaan bumi, di bawa permukaan bumi dan di bawa permukaan air. Hasil kegiatan ini
antra lain minyak dan gas bumi, batubara, biji tima, biji nikel, bijih bauksit, bijih tambaga,
biji emas, perak dan bijih mangan.
Kerusakan lingkungan adalah proses deteriorasi atau menurunan mutu atau kemunduran
lingkungan. Deteriorasi lingkungan ini ditandai dengan hilangnya sumberdaya tanah, air
udara, punahnya flora dan faunaliar, dan kerusakan ekosistem.

2. Apa tujuan Investasi di kalangan Masyarakat


Tujuan investasi di kalangan masyarakat yaitu untuk bagaimana masyarakat yang ada di
seputaran invests tersebut bisa di katakana sebagai masyarakat yang miliyoner, dalam hal ini
mereka mendapatkan pendidikan yang gratis, biaya pengobatan yang gratis, meningkatkan
ekonomi masyarakat, dan menciptakan kesejatraan masarakat yang ada di seputran investasi
tersbut. Dan lebih meningkatkan perekonomian negara, biar negara tersebut terhindar dari
krisis perekonomian.
Tapi hari ini Investasi yang bercokol di indonesi itu berbeda dengan apa yang kemudian
menjadi anjuran investsi tersebut dalam hal ini menciptakan masyarakat yang miliyoner.
Ivestasi yang bercokol di Indonesia hari ini justru malah menciptakan kesengsaraan
masyarakat. Kita lihat saja Maluku Utara, papua, dan papua barat. Di antra kedua propinsi ini
masyarakatnya tidak pernah mendapatkan yang Namanya keaman dan ketetiban itu tidak ada,
justru mala yang mereka dapatkan itu adalah kerusakan lingkuan hidup, pembunuhan dan
pembantayan yang tidak habis – habisnya.
KESIMPULAN/SARAN.

Untuk di era yang dewasa ini kita jangan terlalu bergantung hidup pada investasi, kususnya kita
yang ada di Maluku Utara sebab mungkin jelas kita bisa melihat Kembali sejara kita sebelum
masuknya investasi, kita tidak perna mendapatkan soal kerusakan lingkungan, baik laut maupun
darat. Begitu juga dengan kebutuhan perekonomian kita yang mungkin bisa di katakana jauh lebih
masif, ketimbang dengan bergantung hidup dengan investasi. Yang ujung – ujungnya kita dapatkan
hanyalah perusakan lingkungan dan pembunuhan, pembatayan mutilasi yang kita dapatkan dari
hasil investasi tersebut..

Anda mungkin juga menyukai