Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
No Pengarang Tahun Judul Alat Hasil
Analisis
6
7
B. Landasan Teori
1. Pengertian Lokasi Usaha
ekonominya.
usaha.
biaya dan pendapatan, maka lokasi sering kali memiliki kekuasaan untuk
juga sangat penting. Bagi organisasi ritel dan jasa professional, strategi
1) Efisiensi waktu.
2) Biaya minimum.
3) Citra perusahaan.
4) Keuntungan (profit).
5) Kredibilitas.
Tabel 2.1
Perbedaan Jasa dan Barang
JASA/RITEL/PROFESIONAL MEMPRODUKSI BARANG
FOKUS PADA FOKUS PADA BIAYA
PENDAPATAN
Volume/Pendapatan Biaya berwujud
Area yang dituju, daya beli Biaya transportasi bahan
Persaingan,periklanan/penentuan mentah, biaya pengiriman
harga produk jadi, biaya energy dan
Kualitas fisik utilitas, tenaga kerja, bahan
Parkir/akses, mentah, pajak, dan lain
keamanan/pencahayaan, sebagainya.
penampilan/citra Biaya tak berwujud dan biaya
Faktor penentu biaya masa mendatang
Sewa, caliber manajemen, Perilaku mengenai serikat,
kebijakan operasional (jam, kualitas kehidupan, pengeluaran
tingkat upah) pendidikan oleh negara, kualitas
negara dan pemerintah setempat.
Teknik Teknik
Model regresi untuk menentukan Metode transportasi, metode
pentingnya faktor yang pemeringkatan faktor, analisis
bermacam-macam, metode biaya-volume lokasi, diagram
pemeringkatan faktor, garis silang.
penghitungan lalu lintas, analisis
demografi dari area yang dituju,
analisis daya beli di area, metode
sentra gravitasi, system informasi
geografis.
Asumsi: Asumsi:
Lokasi adalah faktor penentu Lokasi adalah faktor penentu
utama pendapatan, permasalahan biaya yang utama, sebagian
kontak konsumen yang tinggi besar biaya utama dapat
adalah penting, biaya secara diidentifikasi secara eksplisit
relatif konstan di area yang untuk tiap situs, kontak
dituju, oleh karenanya fungsi konsumen yang rendah
pendapatan sangat penting. memungkinkan fokus pada biaya
yang dapat diidentifikasi, biaya
tidak berwujud dapat dievaluasi.
Sumber: Heizer dan Render (2015)
pimpinan.
dalam penilaian.
pendukung.
institusi pendidikan.
12
c) Pusat-pusat pendidikan.
e) Daya listrik.
j) Iklim bisnis.
k) Pajak.
o) Sistem komunikasi.
p) Pilihan manajemen.
q) Biaya hidup.
r) Sikap komunikasi.
bangunan.
produktivitasnya.
operasi bisnis.
kondisi berikut:
15
penanganan bahan.
tersebut.
17
bukan hanya pesaing yang ada saat ini tetapi juga pesaing yang
b) Iklim usaha.
d) Infrastruktur.
e) Kualitas karyawan.
f) Fasilitas-fasilitas lain.
h) Risiko political.
18
k) Keunggulan bersaing.
perpindahan material dari satu lokasi ke lokasi lain yang luas. Hal
demografi.
C. Kerangka Pikir
Berdasarkan tinjauan pustaka diatas, dengan variabel pada penelitian ini
Gambar 2.1
Kerangka Pikir
Lokasi