Tiana 1 Metode
Tiana 1 Metode
Nim : 221224031
Kelas : 2RPA Manajemen
• Mata pelajaran : Metode
kuantitatif
Daftar Isi
7.1.1.Korelasi
7.2.2. Deskriptif
7.4.4. Komparatif
7.5.5. Eksperimen
7.6.6. Survei
7.7.7. Inferensial
Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis
9.6.6. Kesimpulan
PENDAHULUAN
Metodologi penelitian kuantitatif adalah mata kuliah yang akan menjabarkan mengenai cara pembuatan penelitian dan
penulisan tugas akhir sebagai syarat menyelesaikan perkuliahan di Strata-1. Perkuliahan ini memberikan kesempatan
pengalaman kepada mahasiswa untuk menulis proposal penelitian yang akan dipandu sesuai pedoman yang ada di
program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Esa Unggul.
Gramedia Literasi
Kuliah • Penelitian
Written by M. Hardi
Contoh penelitian kuantitatif – Ketika melakukan penelitian biasanya menggunakan metode penelitian kualitatif atau
metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif berbeda dengan penelitian kualitatif, dimana penelitian kualitatif
menggunakan deskripsi verbal sebagai alat penelitiannya, sedangkan penelitian kuantitatif biasanya berkaitan dengan
angka atau lebih cenderung ke arah matematis.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang penelitian kuantitatif. Bukan hanya pengertiannya
saja, tetapi juga contoh penelitian kuantitatif. Tunggu apalagi, simak artikel ini sampai habis ya, Grameds.
Sumber: Pixabay
Menurut Wikipedia, penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan
fenomena serta kausalitas hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan
menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan suatu fenomena. Proses
pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang
fundamental antara pengamat empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
Penelitian kuantitatif banyak digunakan dalam ilmu alam maupun ilmu sosial, dari fisika dan biologi sampai sosiologi dan
jurnalisme. Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti berbagai aspek dari pendidikan. Istilah penelitian
kuantitatif sering dipergunakan dalam ilmu-ilmu sosial untuk membedakannya dengan penelitian kualitatif.
Penelitian kuantitatif dapat dikatakan sebagai metode pengukuran data kuantitatif dan statistika objektif melalui
perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab sejumlah pertanyaan
tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka.
Contohnya, 240 orang, 79% dari populasi sampel, mengatakan bahwa mereka lebih percaya pada diri mereka pribadi
masa depan mereka dari setahun yang lalu hingga hari ini. Menurut ketentuan ukuran sampel statistik yang berlaku,
maka 79% dari penemuan dapat diproyeksikan ke seluruh populasi dari sampel yang telah dipilih. pengambilan data ini
adalah disebut sebagai survei kuantitatif atau penelitian kuantitatif.
Ukuran sampel untuk survei oleh statistik dihitung dengan menggunakan rumusan untuk menentukan seberapa besar
ukuran sampel yang diperlukan dari suatu populasi untuk mencapai hasil dengan tingkat akurasi yang dapat diterima.
Peneliti mencari ukuran sampel yang akan menghasilkan temuan dengan minimal 95% tingkat keyakinan (yang berarti
bahwa jika Anda survei diulang 100 kali, 95 kali dari seratus, Anda akan mendapatkan respon yang sama) dan plus /
minus 5 persentase poin margin dari kesalahan. Banyak survei sampel dirancang untuk menghasilkan margin yang lebih
kecil dari kesalahan.
Beberapa survei dilakukan melalui pertanyaan tertulis dan tes. Kemudian, kriteria yang sesuai dengan penelitian akan
dikumpulkan, sehingga menghasilkan responden yang diinginkan. Namun, terkadang dalam pengambilan survei suka
terjadi beberapa masalah yang membuat penelitian kuantitatif tidak berjalan dengan maksimal.
Setelah membahas tentang pengertian penelitian kuantitatif, maka pembahasan selanjutnya adalah ciri-ciri penelitian
kuantitatif. Berikut ini, ciri-ciri penelitian kuantitatif.
Instrumen yang digunakan telah ditentukan sebelumnya dan tertata dengan baik.Instrumen yang biasa dipakai adalah
angket (kuesioner).
Tidak banyak memberi peluang bagi fleksibilitas, masukan imajinatif dan refleksitas.
Masalah kuantitatif lebih umum memiliki wilayah yang luas, tingkat variasi yang kompleks
Menurut Bryman terdapat 4 (empat) model dalam menggabungkan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan
kualitatif, yaitu :
Triangulasi
Kelebihan dan Kekurangan Metode Kuantitatif
Sama dengan metode penelitian lainnya, metode penelitian kuantitatif juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Di
bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan dari metode penelitian kuantitatif.
2.Hasil analisis dapat diperoleh dengan akurat bila digunakan sesuai aturan
3.Dapat digunakan untuk mengukur interaksi hubungan antara dua atau lebih variabel
4.Dapat menyederhanakan realitas permasalahan yang kompleks dan rumit dalam sebuah model
2.Asumsi tidak sesuai dengan realitas yang terjadi atau menyimpang jauh maka kemampuannya tidak dapat dijamin
bahkan menyesatkan
3.Data harus berdistribusi normal dan hanya dapat digunakan untuk menganalisis data yang populasi dan sampelnya
sama
4.Tidak dapat dipergunakan untuk menganalisis dengan cuplikan (sampel) yang jumlahnya sedikit (>30)
8.Dibatasi oleh peluang untuk menggali responden dan kualitas perangkat pengumpulan data original
1.Mengembangkan model matematis, bukan hanya mengadopsi teori melainkan membangun hipotesis yang
berhubungan dengan keadaan nyata yang akan diteliti.
2.Melakukan pengukuran guna membantu melihat hubungan antara data secara kuantitatif dengan pengamatan
empiris.
3.Menentukan variabel dalam sebuah populasi baik dalam bentuk studi deskriptif dan studi eksperimental.
1.Penelitian ini untuk menjawab permasalahan khusus yang diangkat sebagai sebagai fokus penelitian.
2.Topik yang diangkat penting karena penelitian ini berorientasi pada proses bukan hasil.
3.Rancangan penelitian bersifat sementara dan bisa berubah ketika sudah terjun ke lapangan.
4.Hasil yang diperoleh harus berkredibilitas, auditabilitas, transferabilitas dan konfirmabilitas yang mana keabsahan
data dapat dilihat.
Penelitian kuantitatif ini sendiri juga memiliki beberapa macam. Berikut macam-macam penelitian kuantitatif, yaitu:
1. Korelasi
Metode korelasi merupakan salah satu dari macam-macam metode penelitian kuantitatif yang digunakan dalam
evaluasi. Terutama untuk mendeteksi sejauh mana variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi pada satu atau
lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasi.
Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti korelasional adalah penelitian dengan tujuan untuk mendeteksi
tingkat kaitan variasi-variasi yang ada dalam suatu faktor dengan variasi-variasi dalam faktor yang lain dengan
berdasarkan pada koefisien korelasi
2. Deskriptif
Metode deskriptif merupakan salah satu macam-macam metode penelitian kuantitatif dengan suatu rumusan masalah
yang memadu penelitian untuk mengeksplorasi atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas,
dan mendalam. Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti deskriptif ini bertujuan untuk melukiskan secara
sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat.
3. Kausal Komparatif
Metode penelitian kausal komparatif merupakan salah satu dari macam-macam metode penelitian kuantitatif. Nama
populer dari macam-macam metode penelitian kuantitatif ini adalah ex-post facto. Metode kausal komparatif
digunakan dalam evaluasi untuk mengetahui kemungkinan hubungan sebab-akibat.
Proses dari macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti kausal komparatif adalah dengan pengamatan
terhadap akibat yang ada dengan mencari faktor-faktor penyebabnya. Melibatkan kegiatan peneliti yang diawali dari
mengidentifikasi pengaruh variabel satu terhadap variabel lainnya, kemudian mencari kemungkinan variabel
penyebabnya.
4. Komparatif
Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti yang komparatif berfungsi membandingkan dua perlakuan atau
lebih dari suatu variable, atau beberapa variabel sekaligus. Tujuan macam-macam metode penelitian kuantitatif, seperti
komparatif ini untuk melihat perbedaan dua atau lebih situasi, peristiwa, kegiatan, atau program.
Perbandingan yang dilihat dari bagaimana seluruh unsur dalam komponen penelitian terkait antara satu sama lain.
Adapun perhitungan yang digunakan metode penelitian kuantitatif seperti komparatif. Komparatif adalah persamaan
dan perbedaan dalam perencanaan, pelaksanaan, serta faktor pendukung hasil. Bagaimana unsur pembentuk hasil
penelitian dapat menjadi latar belakang dari hasil penelitian tersebut.
5. Eksperimen
Metode penelitian eksperimen merupakan salah satu dari macam-macam metode penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif ini dilakukan untuk menguji efektif atau tidaknya variabel eksperimen. Penelitian eksperimen biasanya lebih
banyak digunakan dalam bidang eksak. Ada dua jenis penelitian eksperimen, semu dan sungguhan.
Metode eksperimen semu digunakan dalam evaluasi untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan yang
dapat diperoleh data sebenarnya. Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti eksperimen ini biasanya
digunakan dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan/atau memanipulasikan variabel yang
relevan.
Sementara, metode eksperimen sungguhan digunakan dalam evaluasi untuk mengkaji kemungkinan saling hubungan
sebab-akibat. Ini dilakukan dengan cara mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan kepada satu atau lebih kelompok
eksperimen serta membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi
perlakuan.
6. Survei
Metode survei digunakan dalam evaluasi untuk membuat pencandraan secara sistematis, faktual, dan akurat terhadap
fakta-fakta serta sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti survei
digunakan untuk memperoleh atau mengumpulkan data informasi tentang populasi yang besar.
Biasanya, menggunakan sampel yang relatif lebih kecil. Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti survei
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah isu skala besar yang aktual dengan populasi sangat besar, sehingga
diperlukan sampel ukuran besar. Dalam penelitian survei informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan
kuesioner.
7. Inferensial
Inferensial merupakan salah satu macam-macam metode penelitian kuantitatif yang melakukan analisis hubungan antar
variabel dengan pengujian hipotesis. Maka, kesimpulan penelitian jauh melampaui sajian data kuantitatif saja. Dalam
penelitian inferensial dapat membahas tentang besarnya peluang kesalahan dalam pengambilan kesimpulan.
Penelitian kuantitatif memiliki manfaat yang dibagi menjadi dua jenis, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
Berikut penjelasan lengkapnya.
Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis merupakan manfaat yang berhubungan dengan pengembangan ilmu, dalam hal ini adalah ilmu
linguistik. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam pengembangan ilmu bahasa, khususnya dalam
bidang pragmatik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan mengenai studi tentang
pelanggaran prinsip kesantunan dan implikatur percakapan berdasarkan pelanggaran prinsip kesantunan khususnya
dalam tuturan yang bersifat komedi.
Manfaat Praktis
Manfaat praktis merupakan manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini oleh peneliti itu sendiri dan pembaca.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada pembaca mengenai pemahaman terhadap percakapan di
dalam, terutama dalam memahami prinsip kesantunan dan implikatur percakapan berdasarkan pelanggaran prinsip.
Dengan cara menganalisis secara langsung tuturan yang ada di dalam komik tersebut. Selain itu, penelitian ini dapat
bermanfaat sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.
Langkah penelitian ini adalah yang melatarbelakangi peneliti memilih tema dan topik tersebut harus diuraikan dalam
latar belakang disertai dengan data-data pendukung.
Rumusan masalah merupakan sebuah kalimat pertanyaan bukan pernyataan dan harus relevan dengan tema yang
diangkat, bersifat baru dan asli serta penting.
Landasan teori ini untuk mengkaji literatur yang jadi sandaran peneliti guna menemukan jawaban atas rumusan masalah
yang sudah ditentukan.
4. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atau asumsi yang peneliti pegang untuk dilakukan pengujian. Ada hasil
penelitian yang sesuai hipotesis dan ada yang menolaknya.
5. Pengumpulan Data
Pengumpulan data uni sebagai bahan untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang diangkat. Dalam pengumpulan
data membutuhkan instrumen penelitian dan menguji instrumen. Hasil data yang diperoleh selanjutnya kan diuji
validitas dan reliabilitas.
Hasil uji data akan dianalisis untuk menjawab hipotesis sebelumnya dan ditulis dalam bab pembahasan. Bisa disajikan
berupa tabel, diagram atau grafik. Cara tersebut lebih mudah dibaca oleh orang lain daripada disampaikan dalam
bentuk deskriptif, apalagi jika yang disajikan adalah data angka.
6. Kesimpulan
Kesimpulan ini berisi garis besar hasil penelitian, apakah hipotesis diterima atau ditolak beserta alasannya.
Jika bicara tentang contoh penelitian kuantitatif, rasanya akan sangat banyak sekali. Oleh sebab itu, pada kesempatan
kali ini, akan diberikan contoh judul penelitian kuantitatif. Berikut contoh judul pada penelitian kuantitatif, antara lain:
2.Hubungan Antara Pribadi Optimis Dengan Kepatuhan Menjalankan Terapi Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2
3.Hubungan Antara Harga Diri Dengan Konformitas Pada Remaja Putri Yang Merokok
4.Pengaruh Intensitas Menonton Serial Animasi Upin Dan Ipin Terhadap Nilai-Nilai
5.Moral Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Korelasi Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta).
6.Persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Terhadap Perilaku Olga Sebagai Presenter Acara Musik Dahsyat Di RCTI.
7.Pengaruh Terpaan Pemberitaan Kecelakaan Lalu Lintas Bus Sumber Kencono Di Media Terhadap Citra Bus Sumber
1.Metode Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Materi Matematika Untuk Siswa Kelas XI SMP
Negeri 3 Cirebon.
2.Pengaruh Pemanfaatan Aplikasi Smartphone Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran di SMP Negeri 1
Semarang.
3.Pengembangan Sistem Informasi Presensi Kuliah Berbasis NFC di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer Universitas Sebelas Maret.
4.Perancangan Aplikasi Human Resource Information System (HRIS) Berbasis Website Pada PT. Super Tata Raya Steel
Setiap penelitian yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok harus disesuaikan metodenya agar bisa menghasilkan
penelitian yang optimal. Bukan hanya bisa menghasilkan penelitian yang optimal, tetapi bisa juga menghasilkan
penelitian yang bermanfaat bagi banyak orang.