Anda di halaman 1dari 3

Al - Bayyinah

Bukti Yang Nyata


702/YAI/IV/2023 07 Syawal 1444 H
28 April 2023

JANGAN SERING KOMPLAIN


Katakanlah, “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh
kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Sungguh, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”  (QS. [39]:10)
Dalam ayat di atas, Allah menyuruh Nabi SAW untuk meneruskan panggilan-Nya kepada semua muslim, “Wahai hamba-Ku yang beriman,
“Bertakwalah kepada tuhan-Mu..”  Inilah panggilan Allah (“Hai hamba-hamba-Ku” ) yang mencerminkan kedekatan dan kasih-Nya kepada orang
yang beriman kepada-Nya. Allah SWT lebih dekat kepada manusia daripada manusia itu sendiri mendekat kepada-Nya. Bagi manusia yang telah
beriman, ia diminta membuktikan keimanannya dalam praktek kehidupan. Tidak cukup dengan pengakuan, tapi perlu pembuktian ketakwaan.
Perintah bertakwa berarti perintah melakukan hal-hal yang terbaik kepada Allah, kepada semua manusia tanpa membedakan etnis, golongan dan
agama, dan perlakuan terbaik untuk lingkungan hidup. Sekecil apapun kebaikan yang Anda lakukan pasti mendatangkan kebaikan dan
kebahagiaan di dunia. Anda akan menuai buah apel segar, jika yang Anda tanam memang pohon itu. Sebailknya, Anda akan menuai badai, jika
yang Anda tabur adalah angin.   “Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan.”  Menurut Al Qurthuby, kepuasan dan
apresiasi manusia atas kebaikan yang Anda lakukan termasuk dari kebaikan yang Anda peroleh di dunia sebagaimana dimaksud dalam ayat ini. Di
akhirat kelak, pasti balasan kebaikan itu jauh lebih besar.
Allah SWT mengisyaratkan, tidak semua orang memberi apresiasi atas kebaikan yang Anda lakukan. Kadangkala justeru sebaliknya, Anda
mendapat perlawanan, cacian, sinisme, teror dan penyiksaan. Dalam sejarah, hanya sedikit orang yang mengapresiasi kegiatan Nabi SAW selama
di Mekah, dan yang terbanyak justru penghinaan, intimidasi dan penyiksaan. Allah SWT mengingatkan,  “..dan bumi Allah itu luas.” Artinya, jika
benih kebaikan itu tidak cocok ditebarkan di suatu tempat, maka tidak perlu berkecil hati, karena masih banyak bumi Allah yang subur untuk benih
kebaikan itu. Jika sebuah ide tidak diterima oleh suatu komunitas, jangan berkecil hati, masih banyak komunitas lain yang lebih cerdas dan siap
menerima ide Anda. Melalui ayat ini, Allah SWT memberi inspirasi untuk selalu optimis, berfikir besar dan berpandangan luas seluas bumi. Tidak
memandang dunia seluas daun semanggi. Jika usaha bisnis Anda tidak berkembang di suatu wilayah, jangan berputus asa. Cobalah kembangkan
di tempat lain. Bumi Allah masih luas tersedia untuk usaha Anda. Percayalah, masih lebih banyak wilayah yang membutuhkan jasa dan barang
Anda. Jika bakat Anda tidak bisa tersalur di suatu daerah, mengapa Anda tidak berhijrah ke daerah yang subur untuk pengembangan bakat dan
kreativitas itu. Sekali lagi, “..dan bumi Allah itu luas.”
Imam Ar Rozy mengatakan, “Ayat ini turun di Mekah dan memberi isyarat kepada Nabi SAW bahwa suatu saat, ia akan hijrah dan sukses di kota
Madinah. Allah SWT menutup firman dalam ayat ini, “ Sungguh, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa
batas.” Firman ini menunjukkan, tidak ada kesuksesan tanpa keringat, air mata dan darah. Oleh sebab itu, keuletan, kesabaran menunggu hasil,
tidak tergesa-gesa melihat kesuksesan, dan ketegaran menghadapi tantangan menjadi syarat mutlak untuk kesuksesan perjuangan bisnis, aksi
sosial ataupun agama. Untuk menuju sukses, siapkan tissue sebanyak-banyaknya untuk mengusap keringat, air mata, bahkan darah karena harus
berluka-luka menjalani kerasnya tantangan usaha ataupun dakwah. Menurut Tafsir Imam Al Auza’iy, “Orang yang sabar menjalani penderitaan
hidup akan diberi bonus istimewa, yaitu pembebasan dari pemeriksaan yang ketat di akhirat kelak. Ia akan langsung dimasukkan di ruang
istimewa di surga.” Anas bin Malik r.a pernah mendengar Nabi SAW bersabda, “Semua perbuatan manusia akan diperiksa dan diperhitungkan
(hisab), kecuali ahlul bala’, yaitu mereka yang bertubi-tubi mengalami cobaan dan penderitaan semasa hidupnya. Mereka memasuki surga tanpa
proses pemeriksaan dan timbangan nilai perbuatannya. Melihat perlakuan istimewa untuk ahlul bala’ tersebut, maka orang-orang yang sehat
semasa hidupnya, bebas dari macam-macam cobaan membayangkan kiranya di dunia dulu badannya dipotong-potong dengan gergaji.” 
(Hamka, Tafsir Al Azhar Juz 23: 20-21). Tersenyumlah sekarang, wahai Anda yang hidup dalam penderitaan sampai saat ini. Abu Hurairah r.a
berkata, “Bersabarlah untuk menjalankan perintah Allah dan menghadapi cobaan. Dijamin, engkau mendapat pahala tiada batas dari Allah
sebagaimana firman-Nya, “Sungguh, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dipenuhi pahala mereka tanpa batas.”  (Abul Laits As
Samarqanday, Tanbighul Ghafilin: 144).
Jika Anda shalat dua rakaat di Masjidil Haram Mekah, Anda mendapat pahala senilai 100.000 shalat. Jika Anda mengerjakannya di Masjid Madinah,
Anda dinilai sama dengan 1.000 shalat di masjid lainnya. Shalat sebelum Shubuh yang Anda kerjakan, menghasilkan pahala lebih besar daripada
langit dan bumi. Banyak ibadah lain yang dijelaskan bilangan pahalanya oleh Allah SWT. Maukah Anda pahala yang jauh lebih dahsyat dari itu,
bahkan tak terbatas dan tak terhitung, lalu Anda diterbangkan ke istana kemuliaan di langit tertinggi? Jawabnya hanya satu: “Jangan mengeluh
dengan cobaan hidup. Pandanglah sebagai tantangan dan sekolah kematangan pribadi. Terimalah dengan sabar dan suka hati.”  Tirulah Nabi SAW
yang hanya tersenyum ketika disoraki sebagai “orang gila.” Nabi SAW juga tidak berkomentar satu katapun dan hanya mengusap ludah yang
disemprotkan orang di mukanya. Ketika Anda memulai karya besar, orang-orang yang berpandangan sempit dan berotak kecil akan memandang
Anda gila. Apalagi ketika mengalami kegagalan. Siapkan tissue di saku Anda dan usaplah ludah busuk mereka, lalu tinggalkan pergi. Kaki dan
tangan Anda mungkin sampai berlumuran darah, tidak lagi keringat karena beratnya tantangan yang Anda hadapi. Tetap tegarlah. Sekali lagi,
ambillah tissue di saku Anda, lalu usaplah darah itu dan teruskan perjuangan Anda. Bersabarlah, suatu saat, Andalah yang menikmati kebahagiaan
di puncak langit kesuksesan.
Berdasar ayat di atas, ada empat hal yang harus Anda tempuh menuju kesuksesan. Pertama, tanamkan keimanan kepada Allah yang membaja
dan sertakan Ia dalam semua usaha Anda. Kedua, taburkan kebaikan kepada semua orang di semua penjuru angin. Setitik kebaikan Anda adalah
investasi masa depan Anda. Ketiga, berpikir dan bergeraklah yang luas melampaui wilayah tempat tinggal Anda. Keempat, jadilah MTB (Manusia
Tahan Bantingan), tidak cengeng, tetap ulet mengejar cita-cita. Usaplah dengan tissue berapapun derasnya keringat Anda. Dengarkan pedasnya
cemoohan orang dengan tenang dan anggaplah sebagai musik penyemangat Anda.
Andalah peraih anugerah yang terjanjikan dalam firman Allah, “Sungguh, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dipenuhi pahala mereka
tanpa batas.”
H2H-PAA
Mohon tidak dibaca ketika khatib Berkhutbah!
Laporan Pengelola dan Panitia Pembangunan
Masjid Al-Ikhlas Bumi Marina
1. Khotib Jum’at pada tanggal 7 Syawal 1444 H / 28 April 2023, Ustadz HAchmad Masduki, Lc, MA, Mahad Umar. dari Surabaya
2. Khotib Jum’at pada tanggal 14 Syawal 1444 H / 5 Mei 2023, Ustadz Dr H F Muh Al Bathoty, Lc, MPdI, Mahad Ali. dari Surabaya
3. Pengelola Masjid / Takmir Per Tanggal 21 April 2023 Rp
2.294,165,00
Penerimaan :
1. Dari Kotak Infaq Masjid Rp.
3.770.000,00
2. Dropping dari Kas Takmir Rp.
,00
3. Infaq bulan Ramadhan Rp.
4.855.000,00
Jumlah Penerimaan Rp.
8.625.000,00
Pengeluaran
4. Biaya rutin Sholat Jum’at Rp.
(700.000,00)
5. Biaya rutin kajian Rp.
(2.300.000,00)
6. Biaya lain-lain, bulanan kegiatan ramadhan Rp.
(3.800.000,00)
7. Biaya Listrik Rp.
,00)
Jumlah Pengeluaran Rp.
(6.800.000,00)
Saldo Kas Per Tanggal 28 April 2023 Rp,
4.119.165,00
4. Saldo Bank Syariah Mandiri, Ta’mir Masjid per Tanggal 21 April 2023 Rp. 8.740.864,39
Penerimaan :
1. Infaq dari hamba Allah dan bagi hasil Rp.
1.175.000,00
2. Dropping dana dari Dana Kas Takmir
Rp. ,00
Jumlah Penerimaan Rp.
1.175.000,00
Pengeluaran :
1. Biaya DP Makan SAHUR Rp.
,00)
2. Dibayar Biaya biayaroh imam sholat malam Rp.
,00)
Jumlah Pengeluaran Rp.
,00)
Saldo Bank Takmir Per 28 April 2022 Rp.
9.915.864,39
5. Sado Kas dana Pembangunan Masjid Per Tanggal 21 April 2023 Rp.
(12.820.000,00)
Penerimaan :
1. Infaq Q5 STEAK n BOWL, Taman Apsari dan Arif Rahman Hakim MERR, Madiun, Jogyakarta, Rp. 100.000,00
2. Infaq AMDK, Merek BLUE E-NOL dan UMMUL QURA’ ZAMZAM Rp. 100.000,00
3. Infaq Alm. Mbah Malik dan Mbah Saleha Rp. 100.000.00
4. Infaq Infaq dari Alm Ayahanda H. Hasan Rp. 50.000,00
5. Infaq dari Alm Ibunda Hj Fatimah Rp. 50.000,00
Total Penerimaan Rp. 400.000,00
Pengeluaran :
6. Pelunasan pemasangan kaca Rp. ,00)
Saldo Kas Per Tanggal 28 April 2023 Rp. (12.420.000,00)

6. Sado Bank Syariah Mandiri Rekening Yayasan Per Tanggal 21 April 2023 Rp. 2.531.788,72
Penerimaan Rp. 1.193.077,15
Bagi Hasil Rp. ,00
Total Penerimaan Rp. 1.193.078,72
Total Pengeluaran Rp. ,00
Saldo Bank Per Tanggal 28 Aptil 2023 Rp, 3.724.865,87
7. Sado Bank Jatim Rekening Yayasan Per Tanggal 21 April 2022 Rp. 454.783.07
Penerimaan Rp. ,00
Total Penerimaan Rp. 454.783,07
Total Pengeluaran Rp. ,00
Saldo Kas Per Tanggal 28 April 2023 Rp,
454.783,07
8. Sholat Jum’at, Sholat Berjamaah, sudah dimulai dan dibuka kembali, Juga untuk Pengajian dan Kegiatan kegiatan yang melibatkan
banyak orang juga sudah dimulai dengan tetap memperhatian Protokol Kesehatan, seperti pengajian Ba’da Subuh dan Pengajian Ba’da
Maghrib, dengan Ustad Prof Dr. H. Moh. Ali Azis MAg, Ustad H. Manachem Ali, Ustads Ir. C haris Bangun Samodra. Ustadz Dr. N. Faqih
Syarif H, MSi, Ustadz Abdul Basith Lc, MPdI. Ustadz Muhammad Nuryasin Lc.
9. Do’a Mohon Diberi Ilmu yang Luas, dan Dimasukkan Jadi Orang Yang Shaleh.

Rabbi hab lii hukman wa-alhiqnii bish-shalaalihiin, waj’al lii lisaana shidqin fil aakhirien, waj’alni min waratsati jannatin
na’iim.
Artinya : "Ya Allah, berikanlah kepadaku hikmah/ilmu yang luas dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang
yang sholeh. Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian, dan jadikanlah aku
termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan. (QS : Asy Syu’ara : 83-85).

INGIN KEHIDUPAN BERKAH, HINDARI BERKATA BOHONG DAN TIDAK JUJUR

Anda mungkin juga menyukai