Anda di halaman 1dari 14

Best Practices

MENYUSUN PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICES)


MENGGUNAKAN METODE STAR
(Situasi,Tantangan,Aksi, Refleksi,Hasil dan Dampak )
TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI SISWA DALAM
PEMBELAJARAN

Disusun untuk memenuhi Tugas PPG Daljab Kategori I

Oleh
Nama : ATIK MUBAROROH, S.Pd.
NIM : 230211105905
Kelas : SEJARAH 001

PPG DALJAB KATEGORI 1


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
JAWA TIMUR
TAHUN 2022
Nama : Atik Mubaroroh, S.Pd.
Sekolah : SMK Negeri 2 Boyolangu Tulungagung
No. Peserta/UKG : 201501858589
LPTK : Universitas Jember

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMK Negeri 2 Boyolangu Tulungagung


Lingkup Pendidikan SMK
Tujuan yang ingin dicapai 1) Meningkatkan minat belajar peserta didik dalam pembelajaran
sejarah melalui model pembelajaran PBL dengan pendekatan
TPACK tentang kehidupan pemerintahan, ekonomi, sosial dan
budaya Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit
2) Meningkatkan literasi peserta didik dengan memanfaatkan
literasi digital melalui proses pembalajaran berbasis model
Problem Based Learning ( PBL ) dengan pendekatan TPACK
3) Meningkatkan kemampuan berfikir 4C peserta didik melalui
model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dengan
pendekatan TPACK tentang bukti-bukti peninggalan Kerajaan
Islam Demak,pajang, Mataram Islam,Banten dan Cirebon
4) Meningkatkan kemampuan HOTS dan berfikir kreatif terhadap
materi bukti- bukti peninggalan Kerajaan Islam Demak,
Pajang, Mataram Islam,Banten dan Cirebon
Penulis Atik Mubaroroh, S.Pd.
Tanggal Aksi PPL 1 : 12 Desember 2022
Aksi PPL 2 : 5 Januari 2023
Situasi: Pada pembelajaran sejarah terdapat beberapa masalah, terutama yang
Kondisi yang menjadi latar belakang terjadi kelas X AKL 1 tahun ajaran 2022-2023. Permasalahan tersebut
masalah, mengapa praktik ini penting sebagai berikut :
untuk dibagikan, apa yang menjadi peran Segi Pendidik
dan tanggung jawab anda dalam praktik 1) Pendidik kurang maksimal menggunakan model pembelajaran
ini. yang inovatif
2) Pendidik kurang maksimal dalam memanfaatkan literasi
digital
3) Pendidik kurang maksimal mengenalkan peserta didik tentang
ketrampilan berfikir tingkat tinggi
4) Pendidik belum maksimal menerapkan pembelajaran HOTS
di pembelajaran sejarah
Segi Peserta didik
1) Peserta didik kurang aktif dan termotivasi dalam
pembelajaran sejarah dikarenakan materi sejarah menurut
mereka tidak ada kaitannnya dengan materi di kejuruan
2) Peserta didik lebih suka mencari jawaban di goegle karena
dianggap lebih praktis
3) Peserta didik kurang dilatih untuk mandiri,berfikir kritis dan
kreatif untuk menemukan permasalahan yang ditemui dalam
materi pembelajaran sejarah
4) Peserta didik belum paham akan materi atau pembelajaran
HOTS
Berdasarkan masalah di atas maka perlu dicari solusi masalah yang
tepat dan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Maka salah satu
model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan
kemampuan berfikir 4C,literasi dan kemmapuan berfikir HOTS peserta
didik yakni dengan model pembelajaran yang variatif seperti Problem
Based Learning dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan
informasi

Praktik ini perlu dibagikan karena penulis merasa penting sebagai


refleksi untuk diri sendiri dalam memecahkan permasalahan
pembelajaran serta mampu menjadi solusi dalam pelaksanaan
pembelajaran inovatif selanjutnya.Tujuan lain yaitu dapat menjadi
bahan referensi bagi teman sejawat atau rekan pendidik lain yang
mengalami permasalahan yang sama sehingga pendidik dapat bisa
menggali dan mengembangkan potensi peserta didik untuk berfikir
4C, litersai dan HOTS dalam menyelesaikan permasalahan aktual yang
mereka temui dan berkembang sesuai zaman

Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik baik ini


adalah sebagai peneliti yakni melakukan observasi
masalah, mengeksplorasi penyebab dan akar penyebab
masalah, mengeksplorasi berbagai alternatif solusi,
merancang rencana aksi, dan melaksanakan rencana aksi
melalui praktik lapangan. Pelaksanaan rencana aksi juga
disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai pada
masing-masing rencana aksi.

Tantangan : Tantangan
Apa saja yang menjadi tantangan untuk Dalam mencapai tujuan yang akan dicapai ada beberapa tantangan
mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang yang dapat menghambat tercapainya tujuan tersebut, yakni:
terlibat,
Dari segi Pendidik :
1) Pendidik kurang terbiasa menerapkan model pembelajaran
inovatif sehingga perlu waktu mempelajari dan menerapkan
sintak dengan baik
2) Pendidik kurang terbiasa menggunakan media pembalajaran
berbasis IT
3) Pendidik memerlukan waktu yang lebih banyak dalam
mempersiapkan sumber/ bahan ajar yang lebih efektif, efesien
dan kredibel

Dari segi peserta didik :


1) Memerlukan waktu yang lebih lama untuk mempersiapkan
peserta didik untuk pengambilan video serta menyesuaikan
jadwal pengambilan video PPL dengan rekan PPG lainnya
2) Banyaknya kegiatan sekolah yang membuat peserta didik
kurang maksimal dalam pengambilan video PPL
3) Beberapa peserta didik masih miskonsepsi dalam
menggunakan LKPD yang sesuai dengan sintak model
pembelajaran yang sedang dilaksanakan
4) Peserta didik belum terampil dalam presentasi di depan kelas

Berdasarkan tantangan yang dihadapi di atas, maka guru perlu


mengatasi masalah tersebut dengan meningkatkan kemampuan
profesional dan pedagogiknya dengan menerapkan model
pembelajaran yang efektif dan media pembelajaran yang inovatif

Keterlibatan

Dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai dan demi kelancaran


jalannya praktik pembelajaran maka harus didukung dan melibatkan
beberapa pihak. Adapun pihak-pihak yang terlibat yakni:
1) Peserta didik sebagai subjek yang terlibat langsung dalam kegiatan
pembelajaran
2) Kepala sekolah Bapak Ibnu Suproto, S.TP yang memberikan izin
dan selaku pengawas dalam kegiatan PPL
3) Bapak Deni Magna Anugerah , S.Kom yang memberikan izin
peserta didik untuk mengikuti pengambilan video PPL
4) Ibu Ribut Suci Astuti, S.Pd. selaku waka kesiswaan yang
mengizinkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pengambilan
video PPL
5) Ibu Herdina Purnaniwulan, M.Pd.
6) Rekan sejawat yang bertindak membantu dalam mempersiapkan
kelas
7) Orang tua peserta didik sebagai pendorong dan motivator bagi
peserta didik

Aksi : Langkah-langkah, strategis,proses, dan pihak yang terlibat dalam


Langkah-langkah apa yang dilakukan kegiatan PPL adalah sebagai berikut :
untuk menghadapi tantangan tersebut/ 1) Pendidik menyusun perangkat pembelajaran yang tediri dari :
strategi apa yang digunakan/ bagaimana Modul Ajar, LKPD, Bahan Ajar, Media Ajar, Asesemen for
prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa learning, of learning dan as learning dan Rubrik Penilaian.
saja sumber daya atau materi yang Perangkat pembelajaran tersebut disesuaikan model pembelajaran
diperlukan untuk melaksanakan strategi inovatif yang akan diterapkan yaitu model Problem Based Learning
ini (PBL) dan Project Based Learning PJBL). Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan TPACK, sehingga pendidik harus
memanfaatkan teknologi komunikasi dengan maksimal.
2) Penentuan jadwal aksi PPL dan konfiramsi ke manajemen sekolah (
waka kurikulum,waka kesiswaan dan Waka Sarpras) dan dua rekan
sejawat yang juga melaksanakan PPL
3) Mempersiapkan fasilitas dan media yang digunakan yaitu: laptop,
proyektor,Smartphone, kamera untuk melakukan rekaman video
dan zoom, LKPD, Rubrik Penilaian, Media pembelajaran berupa
PPT dalam bentuk canva dan video pembelajaran, aplikasi canva
yang digunakan untuk membuat infografis dan videografis dalam
bentuk canva, internet, speaker activ , mikrofon. Pendidik juga
meminta peserta didik untuk memanfaatkan smsrtphone pada saat
kegiatan pembelajaran yang mendukung keterlaksaan aksi.
A. Langkah- langkah pembelajaran pada PPL Aksi 1
PPL 1 menggunakan model pembelajaran Problem Based
Leraning (PBL) dengan pendekatan TPACK , serta materi :
Kehidupan pemerintahan,ekonomi, sosial dan budaya
Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
PPL Aksi 1 ini dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2022
dengan tujuan yang akan dicapai adalah meningkatkan minat
belajar dan literasi peserta didik
1. Pra Pembelajaran
a) Salam dan tanya kabar
b) Berdoa dan tanya kehadiran ( absensi)
c) Menyampaikan tujuan Pembelajaran
d) Apersepsi dengan pertanyaan pemantik
e) Motivasi/Quote :” Historia Magistra Vitae”
f) Pembagian LKPD

2. Kegiatan Inti
Tahap 1 Oreintasi Peserta Didik Terhadap Masalah
1) Peserta didik mengamati cuplikan video tentang kerajaan
Sriwijaya dan Majapahit
2) Setelah mengamati video, peserta didik diarahkan untuk
merumuskan sebuah permasalahan pada LKPD

Tahap 2 Mengorganisasikan Peserta Didik


1) Peserta didik dibagi kedalam 4 terdiri dari lima siswa
kelompok berdasarkan permasalahan yang sama
2) Peserta didik membagi tugas untuk mencari solusi atas
perumusan masalah yang mereka temukan
3) Peserta didik yang belum memahami tugas bisa bertanya
kepada guru

Tahap 3 Membimbing Penyelidikan Individu dan


Kelompok
1) Peserta didik secara individu melakukan pencarian informasi
untuk bahan diskusi ( sumber ada di LKPD)
2) Peserta didik lainnya menyimak memberikan pendapat dan
saling memberikan masukan terkait pemecahan masalah yang
di peroleh
3) Pendidik melakukan assesmen for learning

Tahap 4 Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


1) Setelah melakukan diskusi peserta didik membuat infografis
dalam bentuk canva tentang permasalahan dan pemecahan
masalah yang ditemukan tentang kehidupan
pemerintahan,ekonomi, sosial dan budaya kerajaan Sriwijaya
dan Majapahit
2) Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil
karya kreatif berupa infografis dalam bentuk canva mereka
sesuai dengan hasil pemecahan masalah yang diperoleh di
depan kelas
Tahap 5 Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan
Masalah
1) Membuat kesimpulan presentasi ( perwakilan kelompok
secara urut dari kelompok 1, 2, 3, 4 )
2) Peserta didik mengerjakan evaluasi (akan dibagi link geogle
form) (assesmen of leraning)
3. Penutup
1) Refleksi diri ( asesmen as learning)
a. Apa yang kalian dapatkan dari pembelajaran hari ini
b. Kegiatan apa yang belum terlaksana pada pembelajaran
hari ini?
2) Pendidik menyampaikan materi yang harus di pelajari pada
pertemuan selanjutnya
3) Salam

Sumber daya yang diperlukan:


Sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegaiatan ini yakni:
Proyektor, HP, Laptop, aplikasi canva, tripod, speaker activ, LKPD, alat
tulis, slide power point dalam bentuk canva, video pembelajaran

B. Langkah- langkah pembelajaran pada PPL Aksi 2


PPL 2 menggunakan model pembelajaran Project Based Leraning
(PJBL) dengan pendekatan TPACK , serta materi : Bukti- bukti
peninggalan Kerajaan Islam Demak, Pajang, Mataram
Islam,Banten dan Cirebon
PPL Aksi 2 ini dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2023 dengan
tujuan yang akan dicapai adalah peserta didik meningkatkan
kemampuan berfikir 4C

1. Pra Pembelajaran
a) Salam dan tanya kabar
b) Berdoa dan absensi
c) Penyampaian tujuan pembelajaran
d) Pertanyaan Pemantik
e) Pembagian LKPD
2. Kegiatan Inti
Tahap 1 Menentukan Pertanyaan Mendasar
a) Peserta didik mengamati cuplikan video pada tautan link
b) Setelah mengamati video tersebut peserta didik dapat
merumuskan mengenai apa saja informasi yang dapat kalian
gunakan untuk merancang projek
c) Peserta didik membaca tautan link berkaiatan dengan
informasi yang akan digunakan untuk membuat projek

Tahap 2 Mendesai Perencanaa Produk


a) Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk merencanakan
proyek, penentuan kerja, individu/kelompok, pembentukan
kelompok dengan membagi peserta didik menjadi 5
kelompok secara heterogen
b) Pendidik mengkomunikasikan terkait dengan langkah kerja
laporan proyek yang harus diisi disertai poin nilai yang harus
diambil
c) Pendidik memfasilitasi link literasi, mendata alat, bahan dan
media yang digunakan

Tahap 3 Menyusun Jadwal


a) Pendidik membimbing peserta didik untuk menyusun jadwal
penyusunan proyek
b) Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya
membuat jadwal pembuatan proyek videografis dengan
menggunakan apikasi canva
c) Peserta didik berbagi tugas dengan anggota kelompok yang
lainnya
d) Pendidik berkeliling dari satu kelompok ke kelompok yang
lain untuk menanyakan kesulitan yang dihadapi dalam
menyusun jadwal pembuatan proyek
Tahap 4 Memonitoring keaktifan dan perkembangan
proyek
a) Peserta didik membuat proyek karya videografis sesuai
dengan job diskripsi masing-masing dan mengkonsultasikan
ke pendidik
b) Peserta didik membahas kelayakan proyek yang telah dibuat
dengan meminta pendidik untuk memberikan masukan
terhadap produk yang telah dibuat untuk selanjutnya akan
dipresentasikan
c) Pendidik berkeliling mengamati pekerjaan peserta didik dan
memberikan langkah-langkah solutif ketika terjadi masalah
atau kendala dalam pembuatan proyek( asesmen for
learning)

Tahap 5 Menguji hasil


a) Peserta didik memaparkan hasil proyeknya kepada pendidik
dan teman lainnya untuk diberikan masukan, kelebihan dan
kekurangan bahkan saran terkait penyempurnaan karyanya
secara langsung( asesmen as learning)
b) Pendidik memberikan saran untuk perbaikan penyempurnaan
proyek( asesmen for learning)

Tahap 6 Evaluasi pengalaman belajar


a) Peserta didik melakukan perbaikan terhadap proyek
videografis tentang bukti- bukti peninggalan kerajaan
Demak, Pajang, Mataram Islam, Banten dan Cirebon setelah
dilakukan pengujian hasil
b) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi yang btelah diberi
masukan dari pendidik dan kelompok lain secara bergantian
c) Peserta didik mengerjakan evaluasi bukti- bukti peninggalan
kerajaan Demak, Pajang,Mataram islam,Banten dan Cirebon
melalui link geogle from

3. Penutup

a) Pendidik mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan


materi hari ini
b) Pendidik memberikan refleksi pada pembelajaran hari ini
(asesmen as learning)
c) Pendidik menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya
d) Memberikan salam
Refleksi Hasil dan Dampak Dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Setelah menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning
Langkah-langkah yang dilakukan? (PBL) pada PPL Aksi 1 serta model pembelajaran Project Based
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak
Learning (PJBL) pada Aksi 2 perubahan yang terjadi adalah:
efektif? Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi yang 1) Peserta didik telah mengalami perubahan dalam proses
dilakukan, Apa yang menjadi faktor pembelajaran. Peserta didik lebih bersemangat dan aktif dalam
keberhasilan atau ketidakberhasilan dari pembelajaran sejarah
strategi yang dilakukan? Apa 2) Peserta didik juga semakin terampil dalam diskusi dan
pembelajaran dari keseluruhan proses presentasi dalam kelompok
tersebut 3) Kemampuan berfikir 4C peserta didk mulai nampak
4) Peserta didik sangat antusias memanfaatkan dan
mengeksplorasi sumber/bahan ajar baik melalui literasi digital
maupaun modul sebagai sumber belajar
5) Ketrampilan HOTS menunjukkan peningkatan dan terlihat saat
peserta didik melakukan eksplorasi masalah dan pada saat
diskusi kelompok

Respon rekan guru sejarah sebagi observer,rekan sejawat lain (juru


kamera) menyatakan praktik baik sudah muncul dalam pelaksanaan
aksi dengan beberapa keberhasilan yaitu :
1) Penerapan model pembelajaran sesuai dengan modul Ajar dan
kegiatan pembelajaran telah mengikuti sintak PBL dan PJBL
2) Media pembelajaran berupa video youtobe mulai terlihat
menarik perhatian peserta didik pada aksi 1 dan aksi 2
3) Kemampuan berfikir 4C peserta didik mulai terlihat ada
peningkatan
4) Peserta didik sudah aktif dalam berkomunikasi dan
berkolaborasi melalui kegiatan dikusi sehingga menemukan
permasalahan yang disajikan
5) Jumlah anggota kelompok efektif dengan 5 orang angggota
per-kelompok dan menunjukkan heterogenitas berdasarkan
potensi dan kompetensi masing-masing
6) Pendidik menggunakan pendekatan TPACK dalam
pembelajaran secara maksimal. Mulai dari media
pembelajaran, sumber/bahan ajar, asesmen dan refleksi
memanfaatkan teknologi komunikasi

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pendampingan dan


perbaikan yaitu :
1) Pendidik perlu memperhatikan penggunaan waktu terutama
aksi 2 pada saat presentasi durasi waktu tidak sesuai dengan
RPP
2) Pendidik bisa melakukan ice breaking di tengah-tengah
pembelajaran agar pembelajaran lebih menyenangkan
3) Pendidik perlu menjelaskan secara perlahan penggunaan
LKPD yang sesuai dengan sintak model, sebab ada beberapa
peserta didik yang masih kesulitan
4) Pendidik lebih memotivasi peserta didik dalam kegiatan
diskusi baik secara individu atau kelompok
5) Jumlah anggota kelompok tidak efektif karena satu kelompok
terdiri dari 7-8 peserta didik pada aksi 2

Rekan sejawat dan kepala sekolah menyampaikan bahwa model


pembelajaran dan pendekatan yang diterapkan efektif dalam mengatasi
permasalahan dalam pembelajaran. Hal ini dilihat dari hasil analisis
penilaian kognitif ( asesmen of learning) peserta didik dari Aksi 1 dan
Aksi 2 mengalami peningkatan.

Berdasarkan keseluruhan langkah,strategi, dan proses pada praktik baik


ini, saya mendapat pembelaaran agar terus berupaya melakukan
perubahan demi kemajuan pendidikan dengan menerapkan model
pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada peserta didik sehingga
terwujud profil pelajar pancasila.

Rencana Tindak lanjut :


1) Terus menerapkan model pembelajaran yang inovatif abad 21
2) Membuat media pembelajaran berbasis IT yang menarik
peserta didik
3) Pendidik dan peserta didik lebih dekat dan akrab dalam
pembelajaran sehingga pelajaran jadi menyenangkan
4) Menerapkan metode pembelajaran yang variatif
5) Melakukan refleksi pembelajaran secara berkelanjutan
6) Mengupgrade ilmu dengan mengikuti seminar yang dapat
meningkatkan keprofesionalan dalam menerapkan
pembelajaran inovatif abad 21

Anda mungkin juga menyukai