Reza
Reza
6. Kayu Ulin
Jenis kayu ulin terkenal karena sangat kuat dan awet. Pohon kayu ulin
banyak tumbuh di hutan pulau Kalimantan. Tinggi pohon ulin bisa
mencapai 50 m dengan diameter bisa mencapai 120 cm. Pohon ulin bisa
tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian 400 m di atas
permukaan laut. Kayu ulin berwarna gelap dan memiliki keunggulan
tahan terhadap air laut. Selain itu kayu ulin juga memiliki sifat-sifat
khusus awe dan kuat.Jenis kayu ulin masuk ke dalam kelas Kuat I dan
Kelas Awet I. Artinya kuyu ulin termasuk kayu kuat dan bagus untuk
bangunan. Dalam konstruksi kayu ulin biasa digunakan untuk tiang
panca, atap kayu, lantai papan, rangka pintu dan jendela, pintu dan
jendela, bahan bangunan jembatan, bantalan kereta api dan lain
sebgainya.
8. Kayu Bengkirai
Jenis kayu bengkirai merupakan kayu yang kuat, awet dan tahan cuaca
sehingga bagus untuk bangunan. Kayu bengkirai merupakan material
bangunan yang biasa digunakan kontrusksi berat, misalnya atap untuk
kayu, listplank, decking, pagar rumah, dan sebagainya. Pohon bengkirai
banyak ditemukan di hutan tropis pulau Kalimantan. Makanya sering
disebut dengan kayu kalimantan. Kayu bengkirai berwarna kucing
terkadang agak kecokelatan, sehingga sering disebut dengan balau
kuning .
10. Kayu Akasia
Jenis kayu akasia memiliki nama lain acacia mangium dengan berat jenis
0,75 sehingga memiliki pori-pori dan serat yang cukup rapat. Kayu akasia
memiliki kelas Awet II, dan kelas Kuat II-I. Ini berarti kayu akasia mampu
bertahan hingga 20 tahun jika dirawat dengan baik.Tekstur kayu akasia
agak kasar dan berserat lurus berpadu. Penggunaan kayu akasia dalam
konstruksi misalnya untuk pintu, jendela, atap dan lain sebagainya.