Anda di halaman 1dari 2

Nama :

No :

 Nabi Khidir atau Balya bin Malkan. Nama khidir berasal dari kata al-khidir
yang artinya seseorang yang hijau yang melambangkan kesegaran jiwa dan
pengetahuan. Nabi Khidir terkenal karena kisah menakjubkannya bersama
Nabi Musa as yang termaktub dalam surat al-Kahfi, dalam surat itu disebutkan
bahwa nabi musa bersma al-fata yakni seorang pemuda, namun tidak
disebutkan secara tersurat pemuda tersebut bernama Khidir. Nabi Musa ikut
bersma Khidir untuk mempelajari sisi lain dari ilmu Allah yang dianugerahkan
padanya. Dalam kisah itu disebutkan bagaimana syarat yang diberikan NABI
Khidir kepad Nabi Musa untuk tidak bertanya terkait dengan hal apapun yang
dilakukan nabi Khidir. Namun hal-hal “gila” yang dilakukan Nabi Khidir di
dalam perjalanan membuat Nabi Musa tak mampu menahan rasa penasarnnya,
3 pertanyaan pun dilontarkan NABI Musa, dikisahkan perjalanan NABI Musa
dan Khidir pun berakhir. Hikmah yang terkandung dari kisah ini menunjukkan
betapa liasnya ilmu Allah, jika diibaratkan ilmu Tuhan adalah lautan,
sementara ilmu kita adalah sebutir pasir di lautan. Tak sepantasnya kita
sombong dengan ilmu setinggi apapun yang kita miliki. Konon Nabi yang
dikenal dengan NABI Khidir itu hingga kini masih hidup, ia berada di lautan

 Nabi Zulkarnain. Nama ini bermakna tanduk dua. Dalam Alquran diceritakan
sosok Zulkarnain sebagai seorang raja yang kuat. Begitu kuatnya sosok Raja
ini, kekuatan yang dianugerahkan oleh oleh Allah terhadapnya adalah
kekuatan untuk menahan yajuz majuz di balik sebuah dinding yang kuat.
Orang barat mengasosiasikan Nabi Zulkarnain ini dengan Iskandar Agung.
Namun, pendapat ini ditentang oleh para ulama Islam. Gelar Zulkarnain selain
untuk member nama Nabi yang satu ini juga digunakan untuk banyak gelar
raja-raja, salah satunya adalah gelar yang disematkan pada Iskandar Agung
asal Macedonia.

 Nabi imran. Ada yang menyebutkan bahwa Imran yang kita yang diabadikan
dalam sebuah nama Surat yakni surat Al-IMran pun merupakan seorang Nabi.
Memiliki nama lengkap Imran bin Hasyim bin Amun. Dikisahkan ia Menikah
dengan Hannah binti Faqud bin Qabil dan dikaruniakan seorang anak
perempuan mulia, perempuan tersebut kita mengenalnya dengan
nama Mariam atau Maria. Dari Mariam lah Imran memiliki seorang
cucu,seorang Nabi dan Rasul yang bernama Isa, Nabi yang diutus bagi Bani
israil. Allah memuji imran dan keluarga dalam kitabNya sebagaii keluarga
yang shaleh. Bahkan Tuhan menyanding Imran bersama manusia-manusia
pilihan lainnya dalam surat Ali Imran ayat 33, Allah berfirman : “Allah telah
memilih Adam, dan Nuh, dan keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran, di atas
semua alam.” Keluarga imran terkenal sebagai keluarga yangbersahaja dan
sederhana, dikatakan mereka tinggak di perkampungan Nazareth, Palestina,
dan mengabdikan hidupnya untuk merawat baitul Maqdis, yang dalam kisah
isra mi;raj dikatakan sebagai yempat isranya Nabi Muhammad saw.

Anda mungkin juga menyukai