Anda di halaman 1dari 17

Kisah Nabi Muhammad dari Lahir Sampai

Wafat Lengkap dengan Sahabatnya!


/Agama /Kisah Nabi Muhammad dari Lahir Sampai Wafat Lengkap dengan Sahabatnya!

Caraspot
Agama

Mengenang kembali kisah nabi Muhammad shollallahu alaihi wa sallam sebagai tanda cintanya
kita pada beliau. Adapun Nabi Muhammad saw. merupakan nabi terakhir yang diutus untuk
seluruh umat manusia. Sekalipun demikian beliau adalah nabi untuk agama Islam.

Sebelum memulai pembahasan lengkap dan panjang mengenai kehidupan dan perjalanan hidup
Nabi Muhammad ini, maka perlu kami sampaikan pada semua pembaca bahwa dasar atau
referensi yang digunakan adalah dari buku Ensiklopedi Islam Ringkas karya Cyril Glasse
yang mana bukunya disertai dengan kata pengantar dari Prof. Huston Smith. Jadi pembaca tidak
perlu ragu lagi mengenai kesahihan tulisan ini.

Mengapa demikian? Ya, jika kita melihat pengantar dari buku yang telah diterbitkan ke berbagai
bahasa ini, pengarangnya sendiri mengungkapkan bahwa waktu pengerjaan naskahnya hingga 6
tahun. Itu artinya, apa yang dilakukannya betul-betul serius, apalagi sumber referensi yang ia
gunakan dari berbagai buku dan bahkan negara.

Penulis berharap, InsyaAllah tulisan ini bermanfaat sebagai referensi untuk para pelajar dan
pendidik. Berikut penjelasannya:

Kisah Nabi Muhammad Lengkap Mulai dari Lahir sampai


Wafat
Untuk memudahkan menemukan setiap momen kehidupan Rasulullah shollallahu alaihi wa
sallam maka Caraspot member judul bab pada setiap kelompok ulasannya.

Nama

Makna kata Muhammad adalah orang yang dipuji atau terpuji atau bisa juga berarti orang
yang diagungkan, adapun nama lainnya adalah Ahmad yang merupakan bentuk kata
superlative yang artinya orang yang paling terpuji

Akar kata dari kedua kata di atas adalah hamada yang artinya memuji atau bisa juga diartikan
mengagungkan.

Adapun kalimat shollallahu alaihi wa sallam merupakan penghormatan kepada beliau yang
bermakna semoga Allah memberkahinya dan menganugerahkan kedamaian kepadanya.
Kalimat ini selalu mengiringi nama Nabi Muhammad dalam berbagai bentuk. Di samping itu,
terdapat juga ungkapan alaihis sholatu was salam yang biasa disematkan setelah nama beliau
yang maknanya semoga berkah dan kedamaian dilimpahkan kepadanya, dan ini juga digunakan
sebagai penghormatan pada semua nabi Allah.

Dan bukan cuma nabi-Nya yang penyebutan namanya disertakan ungkapan senada seperti
alaihis salam (semoga kedamaian terlimpahkan kepadanya), tapi juga pada Jibril, malaikat
pembawa wahyu Allah.

Bicara soal lakab atau gelar, dalam kisah nabi Muhammad ini kami juga ingin menyampaikan
bahwa beliau sendiri memiliki hingga 200 gelar yang disebutkan dalam riwayat yang shahih. Di
antara yang dimaksud adalah:

-sedang disiapkan

Dalam kitab Bibel Injil Muhammad saw. sendiri disebut dengan sebutan Shiloh. Di dalam
Genesis 49:1-10 secara nyata disebutkan: Dan Jakub memanggil putra-putranya dan berkata,
berkumpullah kamu sekalian, akan saya katakana bahwasanya akan diturunkan sesudah kamu
pada akhir zaman sebuah kitab suci yang tidak bertentangan dengan Judah, tidak seorang pun
menetapkan hokum setelah Judah hingga datanglah Shiloh, dan seluruh umat manusia akan
mengikuti ajarannya.

Kelahiran Muhammad dan Perjalanan Masa Kecilnya

Berbagai riwayat hadits yang lazim kita ketahui mengenai kelahiran Nabi Muhammad adalah
pada tahun gajah, dan tahun tersebut bertepatan dengan tahun 570 Masehi. Dinamakan tahun
gajah karena pada tahun tersebutlah Makkah mendapat serangan dari Abrahah dan pasukannya
yang merupakan raja Abyssinia yang berkuasa di Yaman kala itu.

Ayah Muhammad bernama Abdullah bin Abdul Muthalib yang merupakan cucu Hisyam,
seorang yang dikenal sebagai pendiri klan Hisyamiyyah di dalam suku Quraisy. Adapun nenek
moyang dari suku kaum Quraisy pada dua generasi sebelum Hisyam tersebut adalah Fihr yang
berasal dari suku bernama Kinanah.

Lalu dari mana nama Quraisy berasal? Sejarah mencatat bahwa dari Fihr inilah sebutan tersebut
muncul, yakni diambil dari kata qirsh yang berarti ikan hiu.

Oleh Fihr sendiri, ia mampu mengurut moyangnya hingga sampai ke nabi Ismail, dan itu artinya
Muhammad juga merupakan keturunan dari nabi karena Fihr adalah moyang beliau juga. Dan
fakta ini sudah disepakati oleh semua ahli sejarah dan sama sekali tak terbantahkan, belum lagi
ditambah keterangan dari Al-Quran bahwa para nabi berasal dari satu keturunan yang sama
mulai dari nabi Adam hingga nabi Muhammad.

Abdullah bin Abdul Muthalib, ayah Muhammad, telah meninggal dunia sebelum Muhammad
dilahirkan. Berdasarkan adab suku Arab sebelum datangnya Islam, anak yang belum dewasa
tidak dapat mewarisi peninggalan ayahnya, sehingga ia pun menjadi anak miskin dan
pengasuhannya diserahkan pada kakeknya yang bernama Abdul Muththalib.

Mulai dari kecilnya Muhammad hidup dalam pemeliharaan kaum Badui karena berdasarkan tata
aturan adat setempat bahwa anak yang masih kecil diserahkan kepada ibu asuh dari kalangan
keluarga Badui dengan harapan anak tersebut dapat tumbuh dan berkembang dalam alam padang

pasir.

Ibu asuh beliau kala itu adalah Khalimah dari Banu Said ibn Bakr, yakni sebuah klan dari suku
Khawazin. Sehingga, selama kecil beliau pun hidup bersama bersama keluarga mereka. Berbeda
dengan keluarga lainnya, keluarga pengasuh beliau ini hidup dengan penuh berkah dan lepas dari
kebiasaan jahiliyah. Suatu hari, mereka sangat cemas terhadap Muhammad, mengapa tidak?
karena suatu peristiwa terjadi pada diri beliau yang dilaporkan oleh putra Khalimah sendiri.
Anak tersebut menuturkan kesaksiannya bahwasanya dua laki-laki berbaju putih mendatangi
Muhammad dan kemudian membelah dadanya sambil memasukkan kedua tangan mereka ke
dalam dada Muhammad.

Setelah lama berselang, Muhammad menceritakan bahwa dua orang yang mendatanginya waktu
itu adalah malaikat yang diperintah oleh Allah untuk membersihkan dirinya dari kotoran (batin)
dengan air embun.

Tidak lama setelah kejadian aneh tersebut, Muhammad diserahkan kembali ke keluarganya, di
Makkah. Ketika beliau berusia delapan tahun, kakeknya Abdul Muththalib meninggal dunia,
sehingga akhirnya pengasuhan beliau diserahkan pada pamannya, yakni Abu Thalib. Adapun ibu
Muhammad, ia wafat dua tahun sebelum wafatnya sang kakek.

Sebagai pemuda Arab, Muhammad juga sering ikut dengan pamannya, Abu Thalib, melakukan
perjalanan untuk berdagang ke luar negeri. Dari aktifitas tersebutlah dan dari sifatnya yang luhur
sehingga ia dikenal sebagai pribadi yang sangat jujur yang juga pada akhirnya melekat pada
dirinya gelar sebagai Al-Amin (orang yang terpercaya).
Suatu ketika, dari perjalanan dagang Muhammad bersama pamanya, ia kemudian berjumpa
dengan seorang pendeta Nasrani di Syria yang bernama Bahirah yang mana pendeta tersebut
mampu melihat dan mengenali bahwa dalam diri Muhammad terdapat tanda-tanda kenabian
sebagaiman yang sering ia baca dalam kitab sucinya, yakni Injil yang diturunkan kepada Nabi
Isa as.

Kisah Perkawinan Nabi Muhammad

Setelah melalui masa kecilnya tanpa kehadiran kedua orang tuanya, melainkan atas pengasuhan
Abu Thalib pamannya, maka pada usia 25 tahun. ia pun ditakdirkan menikah dengan seorang
janda yang telah berusia 40 tahun yang juga dikenal sebagai wanita terhormat dan kaya raya di
kalangannya. Muhammad sebelum itu juga sudah pernah bekerjasama dengan khadijah sebagai
orang yang dipercaya menjalankan bisnisnya.

Dalam perkawinannya dengan Khadijah, Muhammad dikarunia 2 orang putra dan 4 putri, hanya
saja kedua putranya meninggal saat masih kecil..

Pada usia 40 tahun yang mana bertepatan pada tahun 610, Muhammad kemudian menerima
wahyu yang pertama. Peristiwa ini terjadi ketika ia sedang dalam keadaan mengasingkan diri di
sebuh gua yang dikenal dengan sebutan Gua Hira, letaknya tak jauh dari kota Makkah. Kejadian
ini juga bertepatan pada bulan Ramadhan saat Malaikat Jibril datang membawa wahyu kepada
beliau.

Awal dakwah Rasulullah saw.

Pada tahap kisah Nabi Muhammad ini, beliu sudah diangkat menjadi Nabi sekaligus Rasul yang
akan menyampiakan wahyu dan agama baru Allah swt, yakni Islam, sebagai agama yang lurus
yang sejalan dengan ajaran Ibrahim sebelumnya.

Saat Islam pertama kali diturunkan, kondisi warga Makkah kala itu umumnya adalah penyembah
berhala yang sangat fanatik sebagai dampak dari kepercayaan mereka pada dewa dan dewi,
bahkan terkadang penyembahan mereka kerap kali diiringi dengan penyembelihan hewan
sebagai kurban atas persembahannya.

Di tengah-tengah kehidupan warga Makkah yang fanatik terhadap berhala, juga masih terdapat
sebagian kecil penganut agama Kristen yang berasal dari Najran, Arabia Selatan. yang mana
merupakan pusat perkampungan Kristen. Para pendeta mereka sering datang ke pekan raya di
Makkah guna menyebarkan ajaran agamanya.

Warga Yahudi yang juga menetap di Madinah dan daerah-daerah yang berbatasan dengannya,
serta sejumlah warga Arab yang lainnya masih tergolong dalam penganut Hunafa (memiliki
keyakinan yang lurus) yang mana sekalipun telah berlalu beberapa generasi meraka tetap
mempertahankan ajaran nabi Ibrahim.

Dengan demikian, adanya kehadiran Nabi Muhammad di tengah-tengah mereka, maka


keberadaan agama asli Nabi Ibrahim tetap terpelihara dan berlanjut terus, yang mana dalam
ajarannya manusia seyogyanya hanya menyembah satu Tuhan, yakni Allah swt. sebagai pencipta
langit dan dunia serta segala apa yang ada di jagad raya ini.

Dalam ulasan kisah Nabi Muhammad dari lahir sampai Wafat di dalam buku Cyril Glasse juga
diterangkan bahwa Khadijah adalah orang yang pertama kali membenarkan bahwa Muhammad
adalah seorang Rasul yang ditugaskan membawa ajaran Allah swt. Selanjutnya, apa yang
dilakukan oleh Istri Nabi ini kemudian diikuti oleh bebarapa dari kerabatnya, di antaranya Ali
yang sekaligus sebagai kemanakan Nabi serta dari budak Muhammad sendiri, yakni Zaid.

Adapun orang yang bukan dari keluarga Nabi yang pertama kali memeluk Islam adalah Abu
Bakar, beliau merupakan seorang pedagang dan sekaligus sahabat Muhammad juga waktu itu.
Dari sinilah, dakwah secara terbuka mulai dilakukan, terutama pada golongan atau keluarga
beliau sendiri, yaitu klan Hasyimiyyah.

Dengan strategi mengajak mereka bersantap malam bersama, nabi lalu mengajak mereka untuk
memeluk Islam sebagai agama yang benar dan sekaligus menyampaikan ganjaran bagi mereka
yang mengikuti ajarannya dan ancaman hukuman yang akan di dapat di akhirat bagi mereka
yang tidak menyembah Tuhan Yang Maha Esa.

Bersamaan dengan semakin meningkatnya jumlah kaum Muslimun (penganut agama Islam yang
dibawa oleh Muhammad), maka orang-orang Quraisy yang geram dengan keadaan tersebut juga
semakin meningkatkan perlawanan dan penolakannya, sebagai upaya untuk mempertahankan
ajaran penyembahan mereka terhadap berhala.

Dilatatarbelakangi oleh kecemasan atas pengambilalihan kekuasaan orang Quraisy oleh umat
Islam, karena Makkah kala itu menjadi kota pusat perziarahan oleh banyak orang dari daerah lain
dikarenakan adanya Kabah di dalamnya, maka para pembesar kaum Quraisy tak hentinya
melancarkan berbagai strategi untuk mematahkan usaha dakwah nabi Muhammad.

Penyiksaan yang paling nyata dan tercatat dalam sejarah adalah terjadinya penyiksaan secara
terang-terangan terhadap para budak yang tidak memiliki kuasa atas dirinya, seperti misalnya
yang dialami oleh budak berkulit hitam lekam bernama Bilal, namun akhirnya dibebaskan oleh
Abu Bakar karena kasihan melihat pedihnya penderitaan yang dialami oleh Bilal.

Pada masa tersebut, sebenarnya juga terdapat sejumlah bangunan segi empat mirip dengan
bentuk Kabah, namun karena Kabah merupakan objek peziarahan yang paling tinggi
kedudukannya sehingga Makkah pun menjadi tempat ziarah yang paling ramai waktu itu.

Disebutkan juga dalam kisah Nabi Muhammad dari lahir sampai wafat, bahwa dalam kacamata
ekonomi, para penjaga Kabah dari kalangan kaum Quraisy tentu merasa sangat khawatir karena
dengan bergantinya kepercayaan para masyarakat dari penyembah berhala menjadi muslim yang
hanya menyembah Allah swt tentu akan mencabut pula kekuasaan mereka yang telah lama
dijaga.

Sejalan dengan jumlah kaum muslimin yang terus bertambah, maka perlawanan dan penyiksaan
terhadap mereka juga semakin sengit. Hal ini semakin nyata ketika nabi Muhammad menolak
secara terang-terangan segala bentuk kompromi terhadap kaum kafir Quraisy, khususnya
tawaran untuk menjadikan beliau sebagai raja tertinggi dari suku Quraisy.

Dari penolakan inilah akhirnya klan Hasyimiyyah yang merupakan klan Nabi sendiri melakukan
embargo terhadap para pemeluk Islam.

Setelah meninggalnya Abu Thalib yang selama ini menjadi pelindung nabi Muhammad dari
gangguan para kaum kafir, akhirnya kedudukan sebagai pemimpin kaum Khasyimiyyah diambil
alih oleh Abu Lahab, orang yang terkenal sangat membenci Nabi dan ajarannya.

Setelah wafatnya paman beliaulah mereka kemudian merasa bahwa Muhammad tak lagi punya
pelindung yang kuat sehingga tak ada lagi yang akan menghalangi permusuhan dan
penganiayaan terhadapnya.

Di tahun yang sama, enam orang dari Yastrib (nama dari Madinan sebelumnya), yang
merupakan orang-orang dari suku Khazraj, berbaiat dan menyatakan keimanannya, tepat pada
waktu penyelenggaraan ziarah di Makkah pada tahun 620 Masehi.

Dan pada tahun berikutnya mereka kembali menemui Nabi di Makkah lagi namun bersama
degan tujuh orang lainnya, yang mana di antara dari orang-orang tersebut terdapat dua orang dari
suku Aus yang dikenal sebagai salah satu suku terhormat di Madinah kala itu.

Pada kehadiran mereka tersebut akhirnya mereka melakukan baiat atau sumpah setia kepada
Nabi Muhammad yang kemudian kita kenal dengan sebutan Sumpah Aqabah I (aqabah
merupakan nama tempat dataran tinggi di dekat Makkah, yakni Mina).

Pada pelaksanaan ziarah di tahun berikutnya Islam semakin memperlihatkan perkembangannya,


terutama yang ditandai dengan datangnya 73 laki-laki dan dua orang perempuan dari Madinah
untuk melakukan sumpah setia yang dikenal dengan sebutan Sumpah Aqabah II. Dalam
kesempatan tersebut mereka juga sekaligus mengucapkan sumpah setianya untuk melindungi
Nabi dari gangguan kaum kafir Quraisy yang tentunya akan semakin memperkuat langkah
dakwah beliau.

Kisah Hijrah Nabi Muhammad dan Pengikutnya

Dengan semakin besarnya dukungan dari warga Yastrib (sekarang Madinah) terhadap kerasulan
beliau, dan bahkan sebagian besar telah menjadi pengikut Nabi Muhammad sebelum beliau
melakukan hijrah ke sana, maka sejak saat itulah Hijrah ke Yastrib di jadikan jalan keluar terbaik
oleh umat Muslim untuk menghindari permusuhan dan penyiksaan yang kian gencar dilakukan
para pemuka Quraisy.

Adapun peristiwa kisah Hijrah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad berawal dari upaya
pembunuhan yang akan dilakukan oleh para pemuda dari setiap keluarga suku Quraisy yang
didasarkan oleh hasil pertemuan para pemukanya karena meraka beralasan bahwa Abu Thalib
telah meninggal dan nabi dianggap telah membuat kerusuhan di kota Makkah.
Alasan dipilihnya para pemuda dari tiap keluarga suku Quraisy adalah dengan maksud bila
ketika Nabi Muhammad wafat tak ada dari keluarganya yang bisa menuntut karena pembunuhan
dilakukan oleh banyak orang.

Namun, sayang seribu sayang, sebelum mereka melancarkan rencananya, malaikat Jibril telah
lebih dulu menyampaikan rencana tersebut kepada Nabi Muhammad.

Dan setelah mengetahui rencana busuk tersebut, beliau langsung menemui sahabat paling
dekatnya, yakni Abu Bakar untuk menemaninya Hijrah ke Yastrib.

Dan pada kesempatan itu juga, Nabi Muhammad meminta keponakannya, Ali bin Abi Thalib,
untuk mengelabui musuh dengan tidur di ranjangnya sambil berselimut menggunakan jubah
berwarna hijau yang biasa dipakainya.

Dan dalam sejarah nabi Muhammad ini juga disebutkan bahwa untuk bisa lolos menyelinap dari
pengepungan tersebut beliau lantas membaca salah satu ayat dari surat Yasin dan kami tutup
mata mereka sehingga tidak dapat melihat (QS. Yasin/36: 9)

Akhirnya, dengan usaha tersebut, Nabi bersama sahabatnya yang tercinta berhasil meloloskan
diri dari kota Makkah dan melakukan hijrah sambil diikuti oleh kawanan biri-biri di belakangnya
sebagai cara untuk menghapus jejaknya.

Di tengah hijrahnya, untuk lolos dari kejaran regu pelacak dari pemuda Quraisy tersebut,
keduanya lalu bersembunyi dalam gua gunung Thawr.

Kemudian kisah meloloskan diri nabi Muhammad bersama sahabatnya dari kota Makkah ini
kemudian dikenal dengan sebutan Hijarah

Dan tepatnya pada tanggal 17 September 622 beliau akhirnya sampai ke Yastrib yang disambut
dengan sangat meriah oleh hampir semua warganya yang telah lama dan sangat rindu menunggu
kedatangan utusan Allah yang mereka nantikan tersebut.

Pada tahun ini pula tonggak penanggalan Islam dimulai, yakni terhitung mulai pada tanggal 15
Juli, namun karena sistem penanggalan qamariyah (berdasarkan perhitungan bulan, mulai dari
terbenamnya matahari) maka terkadang disebutkan tanggal 16 Juli.

Sistem penanggalan ini diprakarsai oleh khalifah Umar karena beliau beralasan bahwa dijadikan
hijrah tersebut sebagai tahun pertama dalam penanggalan Islam karena dengan kehadiran Nabi di
Yastrib kala itu menjadi awal pula terbentuknya pemerintahan Islam yang baru.

Dan setelah peristiwa hijrah ini juga maka (setelah 10 tahun) Yastrib pun diubah namanya
menjadi kota Madinah. Bahkan ada satu hadis yang menyebutkan bahwa merubah nama
Madinah yang telah diberikan oleh nabi merupakan suatu dosa.

Tak lama berselang, hijrah Nabi Muhammad ke Madinah kemudian disusul oleh 70 orang
muhajirin yang saat itu masih tinggal di Makkah. Sawdah yang juga merupakan janda yang
dinikahi nabi setelah wafatnya khadijah juga ikut dalam hijrah tersebut. Adapun istri ketiganya,
Aisyah binti Abu Bakar, baru bersatu di dalam satu rumah tangga bersama Nabi setelah peristiwa
hijrah, meskipun pernikahan telah lama dilangsungkan di Makkah, karena memang setelah hijrah
tersebut umur Aisyah ra. baru berusia baligh.

Setelah itu nabi juga melangsungkan sejumlah pernikahan lainnya, yang mana tak satupun
didasari oleh kecendrungan pribadi nabi Muhammad sendiri, namun sebagian karena alasan
politik dan sebagiannya lagi karena memang atas perintah Allah swt. untuk tujuan penetapan
ajaran Islam.

Kepribadian Nabi Muhammad

Bicara soal kesehatan, Nabi Muhammad adalah orang yang sangat terjaga kesehatannya,
sehingga jarang terkena sakit, kecuali di bebarapa waktu kepala beliau pening karena telah
menempuh perjalanan yang jauh.

Ukuran badan beliau sedang, adapun wajahnya terlihat tampan dan berseri. Sedangkan
rambutnya berwarna hitam yang panjangnya sampai pada kedua pundaknya, dan dalam kisah
Nabi Muhammad dari lahir sampai wafat ini juga disebutkan bahwa dalam beberapa kesempatan
beliau juga kadang membelah rambutnya menjadi dua jalinan, dan kadang juga empat jalinan.

Adapun di pundak beliau terdapat tanda kenabian sebesar dirham perak dengan tumbuh rambut
di sekitarnya.

Dikatakan sebagai tanda kenabian karena dalam kitab Taurat maupun Injil yang masih asli
disebutkan bahwa akan datang Nabi utusan terakhir yang memiliki sifat tidak memakan zakat,
namun menerima hadiah dan di pundaknya terdapat tanda kenabian. Untuk lebih jelasnya
silahkan anda baca kisah Salman Al Farisi memeluk Islam. Karena di sana dibahas perjalanan
beliau mencari agama yang sebenarnya.

Aisyah ra. pernah ditanya tentang kehidupan Nabi, dan ia menjawab bahwa kehidupan Nabi
sehari-hari tidak berbeda dengan manusia biasa lainnya. Nabi biasa menyapu rumahnya sendiri,
bahkan pekerjaan lain yang munkin kita sendiri sebagai suami tidak melakukannya, seperti
memberi minum pada unta peliharaannya sendiri, menjahit pakaian, memperbaiki sendal yang
putus, memerah susu kambing untuk diminum, bahkan sampai membantu meringankan
pekerjaan pembantu dengan turut melakukan pekerjaan rumah dan pergi berbelanja ke pasar
sendiri untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

Mengenai perlakuannya kepada pembantu, beliau sama sekali tak memandang rendah pembantu
rumah tangganya. Bila waktu makan tiba, Nabi mengajaknya pula untuk makan bersama dan
duduk bersama di meja yang sama.

Beliau juga orang yang dikenal paling suka menjenguk orang yang sedang sakit. Dan bila
melihat jenazah yang sedang diusung, beliau tampak berjalan seperti orang yang berkabung juga
sebagaimana keluarga yang ditinggal mati.
Dalam kisah nabi Muahmmad yang juga terdapat dalam berbagai riwayat shahih disebutkan
bahwa bila tertawa belia biasa memalingkan kepalanya ke belakang dan tidak pernah tertawa
terbahak-bahak. Ini karena beliau sendiri menyadari bahwa hidup ini hanya sementara,
sebagaimana dalam sabdanya: Jadilah engkau hidup di dunia ini ibarat orang asing atau orang
yang sedang dalam perjalanan. Maksudnya, jangan terlalu menjadikan kesenangan dunia ini
segalanya karena waktunya hanya sebentar saja.

Nabi Muhammad juga dikenal sebagai orang yang senang minum susu dan madu. Dan mengenai
cara beliau menjaga kesehatan, beliau juga sangat sering bersiwak, bahkan di setiap sebelum
menjalankan sholat selalu menyempatkan menggunakan siwak untuk menjaga kebersihan
giginya sebelum bertemu dengan Allah swt.

Hal yang paling disukai beliau, sebagaiaman diungkapkan sendiri, adalah shalat. Itulah sebabnya
kaki beliau sampai bengkak karena terlalu lama berdiri saat menjalankan sholat tahajud lantaran
begitu menikmatinya ritual sholat yang beliau lakukan.

Perang Nabi melawan kaum kafir Quraisy

Setelah beliau dan para sahabatnya berhasil melewati dan memenangkan sejumlah pertempuran
kecil melawan kabilah kaum kafir, pasukan muslim yang kala itu baru berjumlah 300 orang
akhirnya berhasil mengalahkan bahkan hingga 1000 orang dari pasukan Makkah. Perang tersebut
disebut juga dengan perang Badar.

Berselang satu tahun berikutnya, perang Uhud berkobar. Namun, kali ini kaum kafir yang
berjumlah 3000 pasukan mengalahkan 1000 pasukan Muslim.

Dalam berbagai riwayat hadis kisah nabi muhammad disebutkan bahwa kekalahan tersebut
disebabkan oleh kelengahan regu pemanah yang karena tergiur oleh harta rampasan mereka
akhirnya meninggalkan daerah pertahanannya di atas bukit, wal hasil mereka akhirnya mendapat
serangan balik dari tentara kaum Quraisy yang melihat peluang tersebut.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada bulan April 627, sejumlah besar pasukan Quraisy yang
dibantu oleh sekutu dari suku padang pasir lainnya, seperti suku Ghathafan dan suku Yahudi
Bani Nadir yang merupakan suku yang telah diusir dari madinah oleh kaum muslimin lantaran
melanggar perjanjian perdamaian, melakukan serangan besar-besaran ke kota Madinah yang
disebut dengan perang Ah-zab.

Dalam perang besar ketiga tersebut, kemenangan kembali berpihak pada umat muslim. Hal ini
dikarenakan oleh ide cemerlang yang dilontarkan oleh Salman Al-Farisi yang mengusulkan agar
dibuat parit mengelilingi kota Madinah, sehingga dalam perang tersebut tak satu pun serangan
berarti yang bisa dilakukan oleh sekutu kaum Quraisy.

Kekalahan si kafir waktu itu semakin diperparah oleh serangan badai pasir di malam hari yang
memporak-porandakan tenda dan perbekalan meraka. Dan akhirnya, karena jarak kota Madinah
ke kota Makkah terlalu jauh untuk bolak balik mengambil perbekalan, mereka pun memutuskan
menarik diri dan menghentikan pengepungan tersebut, dan pulanglah mereka dengan tertunduk
malu karena Islam yang mereka musuhi kini semakin besar dan mengalahkan meraka.

Kekalah tersebut selain membuat perpecahan di kalangan mereka, permusuhan antara Makkah
dan Madinah juga bisa dikatakan berakhir karena tak ada lagi perang besar yang terjadi.

Berlanjut

(artikel ini akan terus diupdate di hari kemudian hingga kisah Nabi Muhammad dari Lahir
sampai wafat lengkap sempurna)

Doa Sesudah Wudhu yang Benar: Arab,


Latin & Artinya Panduan Setelah
Mengambil Air Wudu
/Agama /Doa Sesudah Wudhu yang Benar: Arab, Latin & Artinya Panduan Setelah Mengambil
Air Wudu

Caraspot
Agama

Bacaan doa setelah wudhu Arab dan Latin yang shahih memiliki faedah atau keutamaan
tersendiri berdasarkan keterangan dari hadits Nabi saw. Karenanya doa sesudah wudhu yang
benar maupun sebelum wudu ini penting diamalkan setiap selesai melaksanakannya. Menariknya
karena bacaan ini diamabil dari referensi terpercaya, yakni buku Risalah Tuntunan Sholat
Lengkap Muh Rifai.

Adapun dalil hadits mengenai doa setelah berwudhu sebagaimana yang bersumber dari Umar bin
Khoththob ra., bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Tidak ada seorangpun di antara kamu yang berwudhu dengan cara baik (menyempurnakannya)
lalu berdoa:

Aku bersaksi bahwa tidak ada Zat yang wajib disembah kecuali hanya Allah tidak ada sekutu
bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Kecuali dibukakan baginya delapan pintu surga yang mana ia boleh masuk dari pintu mana saja
yang ia inginkan.

(HR. Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)


Jadi jelaslah bahwa keutamaan dari doa tersebut sangat besar yang mana seorang muslim diberi
nikmat di hari Akhirat nanti berupa kebebasan memilih pintu surga yang ia senangi yang mana
tentunya inilah yang sangat kita harapkan kelak di hari pembalasan.

Pertanyaannya, lalu mengapa ada tambahan bacaan selain yang disebutkan di atas? Ya, karena
dalam lafadz Tirmidzi terdapat tambahan kalimat tersebut (disebutkan di bawah), tentunya beliu
punya dasar kuat atas periwayatannya yang mana untuk semakin menambah keutamaan dari
ibadah ringan ini. Kita tentunya harus yakin bahwa beliau adalah ulama pewaris Nabi yang
kepribadian dan keilmuannya dapat dipertanggungjawabkan sehingga seyogyanya diikuti.

Baca juga : Doa Sholat Tahajud

Bacaan Doa Sesudah Wudhu yang Benar dalam tulisan


Arab, Latin dan Artinya
Ada berbagai versi bacaan doa selesai berwudhu yang shahih ini, tapi yang jelas, berdasarkan
hadits di atas, ucapan syahadat atau kesaksian kepada Allah dan Muhammad adalah merupakan
sunnah utamanya, ada pun bila berbeda atau ada tambahan maka hal tersebut tak menjadi
masalah karena yang namanya doa boleh dengan lafadz apa saja. Berikut teksnya:






.

Latin:

Asyhadu allaa Ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan
abduhuu wa Rasuuluhuu, Allahummajalnii minat-tawwaabiina, wajalnii minal
mutathohhiriina, wajalnii min ibaadikas-sholihiin. Subhaanakallahumma wa bihamdika
Asyhadu allaa Ilaaha illa Anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.

Artinya:

Aku bersaksi tiada Tuhan (yang patut disembah) melainkan Allah yang Satu, tiada sekutu bagi-
Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah
jadikanlah aku hambamu yang ahli taubat, dan jadikanlah aku hambamu yang suci serta
jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh. Mahasuci Engkau dan segala puji
bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau dan aku memohon ampun dan bertobat
kepada-Mu.

Lanjutkan baca:

1. Niat Wudhu
2. Tata Cara Wudhu yang benar
3. Hal yang Membatalkan Wudhu
Silahkan simak bagaimana bacaan niat wudhu dalam tulisan arab maupun latin dari tautan di atas
yang telah kami publish sebelumnya. Di samping itu, dengan tau cara wudhu yang baik maka
akan semakin menambah kesempurnaan sholat wajib maupun sunnah kita, apalagi bila tau
perkara yang membatalkannya tentu akan semakin afdhol.

Jadi seperti inilah bacaan doa sesudah berwudhu yang lengkap dan tentunya shahih dan benar.
Anda bisa saja hanya membaca berdasarkan dari hadits yang disebutkan di awal jika kiranya
tidak sanggup menghafalkannya semua, tapi akan lebih afdhol lagi jika bisa membacanya
lengkap.

Faidah atau keutamaan dari doa sehabis wudhu ini terletak pada keistiqamahan Anda
melakukannya, artinya sebisa mungkin terus membacanya tanpa henti selama hidup karena
ibadah yang ringan jika dilakukan secara kontinyu maka nilai ibadahnya akan semakin tinggi di
mata Allah swt.

Simak juga: Doa Sholat Dhuha

Bagaimana bacaan bacaan dalam versi Muhammadiyah dan NU?

Karena umumnya panduan sholat lengkap yang dishare di internet merujuk dari buku Tuntunan
Sholat Lengkap karya Muh. Rifai maka panduan ini tentunya sejalan dengan pemahaman NU
karena buku tersebut banyak merujuk pada kitab seperti Nihayatuz Zain dan selainnya yang
notabene didasarkan pada pemahaman Imam Syafii.

Adapun bagi Muhammadiyah, umumnya selalu merujuk pada teks asli haditsnya tanpa
mengambil penjelasan dari kitab, dan ini artinya lebih sesuai pada hadits yang diutarakan
pertama di atas.

Sekian dan terima kasih sudah mau membaca Doa Sesudah Wudhu yang Benar: Arab, Latin &
Artinya di Caraspot, semoga berkah dan amal Anda semakin meningkat dan ibadah sholat Anda
juga semakin khusyuk. Akhir kata, kami hanya berharap anda melakukan sharing artikel ini ke
akun facebook dan twitter, cukup dengan klik tombol share di samping atau di bawah ini.

Selanjutnya: Bacaan Doa Qunut Muhammadiyah dan NU

Tagged:tuntunan sholat

Arti Mimpi Menikah Menurut Islam dan


Tafsrinya dalam Primbon Jawa
/Agama /Umum /Arti Mimpi Menikah Menurut Islam dan Tafsrinya dalam Primbon Jawa

Caraspot

Bermimpi menikah bisa jadi karena terbawa oleh keadaan disebabkan kurang dari beberapa
bulan lagi Anda akan menikah atau waktunya sudah ditentukan. Tapi bagaimana jika itu terjadi
padahal anda sama sekali belum merencanakan atau belum membayangkan sebelumnya? Lalu
apa arti mimpi menikah tersebut pada Anda?. Nah Caraspot punya banyak referensi soal ini,
termasuk dari Vemale dan situs luar negeri. Perkawinan pada dasarnya salah satu fitrah manusia
yang akan dijalani oleh semua orang, kecuali bagi yang tidak menginginkannya dan lebih
memilih hidup sendiri, tapi bagi manusia normal baik itu pria maupun wanita itu adalah hal yang
sifatnya manusiawi. Namun bicara soal tafsir mimpi dalam primbon jawa maupun ajaran
agama Islam ternyata ketika seorang mengalami hal demikian, apakah itu kawin atau
melangsungkan pernikahan dalam tidurnya, ternyata hal tersebut jika ditafsikan, terkadang, tidak
ada hubungannya dengan hal percintaan.

Orang yang bermimpi menikah bisa saja dalam berbagai keadaan, terkadang terjadi pada orang
yang memang sudah berkeluarga, tapi terkadang juga pada orang yang belum menikah sama
sekali. Nah, keadaan ini juga punya arti tersendiri. Tapi sebelum itu ada baiknya kita bahas
sedikit fakta soal mimpi ini, yaitu di antaranya dikatakan bahwa wanita lebih banyak yang
mengalami mimpi tidak baik atau buruk dibandingkan dengan pria, dan fakta unik juga
menyebutkan ternyata pria lebih banyak memimpikan pria sendiri dibanding wanita yang masih
seimbang jumlahnya antara memimpikan laki-laki dan perempuan yang mana ini pula yang
menyebabkan pria merasa senang sekali jika berhasil bermimpi dengan wanita, apalagi jika yang
dimimpikan itu adalah wanita pujaannya. Selain itu, terkadang mimpi yang dialami seseorang
akan terhapus dari ingatannya begitu setelah 5 menit ia terbangun dari tidurnya dan bahkan
dikatakan bahwa sekitar 90% akan dilupakan setelah terjaga 10 menit setelah tidur. Tapi
mungkin ini untuk jenis yang terjadi dalam bentuk bunga tidur yang disebabkan oleh obsesi
terhadap sesuatu, dan bukan pemberian dari Allah yang sifatnya isyarat untuk kehidupan
seseorang.

Tafsir / Arti Mimpi Menikah Dalam Berbagai Kondisi


1. Mimpi menikah lagi Ini dialami oleh orang yang sudah berkeluarga dan artinya adalah
bahwa kesibukan anda akan bertambah dan akan berbeda dari sebelumnya, bisa jadi
karena ada pekerjaan atau bisnis yang akan dijalankan nantinya atau mungkin yang
hubungannya dengan orang lain.
2. Dalam tidur menyaksikan anak kecil yang sudah menikah Ini artinya besar
kemungkinan anda akan mengalami masalah dalam beberapa hari, bulan atau tahun yang
akan datang, entah itu dimana, tapi yang jelas maknanya akan ada kesulitan yang akan
menimpamu nanti jadi berhati-hatilah dan jangan ceritakan hal tersebut pada orang lain
agar tak ada yang memberi tafsir buruk.
3. Mimpi sedang menikah dengan perempuan/istri orang lain Dalam primbon
ditafsirkan bahwa akan ada seorang pemimpin, entah itu dalam lingkup daerah atau yang
lebih luas, yang akan berlaku sesukanya atau sewenang-wenang
4. Melihat sebuah kerudung pengantin dalam tidur Hal yang masih ada hubungannya
dengan arti mimpi menikah ini dimaknai bahwa seseorang akan mengalami kesedihan
karena ulah dari pasangannya, dan ini artinya hal buruk yang akan terjadi pada diri kita.

5. Bermimpi sedang memberikan perhiasan intan kepada kekasih Sekalipun ini belum
masuk dalam suasana pernikahan tapi paling tidak masih ada kaitannya dan ini diartikan
sebagai isyarat agar seseorang berhati-hati ketika memilih pasangan hidupnya agar tidak
terjadi penyesalan dikemudian hari.
6. Bertemu dengan pujaan hati dalam tidur Dalam tafsirnya diartikan bahwa seseorang
akan mendapat kedudukan yang mulia dalam pekerjaan atau mungkin bisa diartikan
jabatan atau posisi yang baik dalam pekerjaannya.
7. Apabila bermimpi seakan menikahkan seseorang atau ibaratnya jadi penghulu maka
itu berarti Anda akan mendapatkan suatu kemuliaan, kekayaan, atau pun harga diri. Ini
merupakan pertanda baik karena ada derajat lebih tinggi yang akan didapat, entah itu
dalam hal harta maupun jabatan yang artinya sebuah keberuntungan hidup.
8. Apabila bermimpi sedang dinikahkan oleh orang tua sendiri - maka itu menandakan
hal yang buruk akan terjadi yang bisa jadi Anda akan mendapatkan musibah nantinya.
9. Menghadiri acara pernikahan Jika waktu tidur hal seperti ini anda mimpikan,
terutama buat istri atau wanita yang telah minkah, maka itu artinya suami anda akan
mendapatkan keberuntungan berupa kemuliaan dan juga kekayaan.
10. Menikah dengan pacar Tafsir dari mimpi ini malah sebaliknya yang mana dikatakan
bahwa seseorang mungkin akan mengalami masalah dalam hal percintaan, bisa jadi
hubungan dengan pacar bermasalah atau mungkin saja putus (Ingat, dalam Islam tidak
dikenal istilah pacaran karena ini adalah salah satu pelanggaran, yakni pelanggaran dari
larangan Janganlah kamu mendekati zina. Sudah terbukti kan sekarang banyak orang
yang hamil diluar nikah karena menghalalkan pacaran?. Sampai keluar tema pembahasan
segala!
11. Merasakan sedang merayakan pesta pernikahan Ini ditafsirkan bahwa akan ada acara
keluarga yang meriah dan menyenangkan yang akan terjadi beberapa hari kemudian.
12. Menikah dengan wanita atau pria yang tidak dikenal Ini berarti akan ada hal buruk
yang mungkin akan terjadi pada diri Anda.
13. Simak juga : Arti Mimpi Hamil (Lengkap) dan juga bagaimana Tafsir Mimpi Bersalin
dalam berbagai pandangan.

Perlu dicamkan! Tak ada tafsir soal mimpi yang betul-betul bisa dipegang
kebenarannya karena yang namanya tafsir punya beragam bentuk, tergatung siapa
yang menafsirkannya. Tapi terkadang memang ada orang tertentu yang bisa dan
ahli soal ini, seperti halnya nabi Yusuf yang dalam al-Quran jelas sekali
bahwa ia memiliki kemampuan tersebut berkat karunia dari Allah, terutama soal
kisah ketika beliau dipenjara dan ada yang meminta agar mimpinya ditafsirkan
oleh beliau.

Selanjutnya, tinggal bagaimana anda menyikapi makna mimpi di atas karena sekalipun situsnya
khusus membahas soal ini tapi bisa jadi pemiliknya yang menulis hal tersebut bukanlah orang
yang memang punya keahlian seperti itu. Tapi walau demikian tetap saja ada yang memang
sudah lazim terjadi, dengan mimpi yang sama yang kejadiannya dalam kehidupan nyata juga
selalu seperti itu, jadi kalau mau dipercaya sebagian tak masalah tapi hal-hal seperti ini jangan
terlalu dipusingkan karena setiap orang pasti mengalaminya.

Hukum Menafsirkan Mimpi

Pada dasarnya menafsirkan mimpi, termasuk dalam mencari arti mimpi menikah apakah itu anda
sendiri atau melihat teman menikah, hukumnya Mubah atau boleh, karena pada masa Nabi
Muhammad saw. beliu juga pernah melakukannya dan bahkan jelas-jelas dalam Al-Quran, soal
kisah Nabi Yusuf, disebutkan secara jelas soal kelebihan yang diberikan oleh Allah pada beliau.
Dan dalam sebuah hadis sahih (hadis yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dari
ucapan, pebuatan dan taqrir Nabi) juga disebutkan yang intinya mengatakan bahwa sebenarnya
mimpi itu ada 3 bentuknya, yakni yang lahir dari angan-angan atau pun obesei, dari Syaitan dan
yang dari Allah yang merupakan bentuk mimpi yang baik. Mengenai mimpi yang pertama
dianjurkan untuk diabaikan saja karena itu hanya bunga tidur saja sedangkan yang kedua sangat
disarankan, dan ini juga disebutkan dalam salah satu riwayat bahwa sebisa mungkin jangan
diceritakan pada orang yang tidak senang dengan kita karena jika ia menafirkannya maka bisa
jadi akan jadi kenyataan, dan mengenai yang ketigalah sebenarnya yang dibolehkan untuk
diketahui tafsirnya, tapi sekali lagi yang namanya tafsir (kecuali tafsir Al-Quran yang
dilakukan oleh ulama besar yang mempunya ilmu yang luas) umumnya tidak bisa kita jadikan
sebagai ilmu pasti, walau demikian, tidak juga bisa kita tolak mentah-mentah karena bisa jadi
ada benarnya.

Jika anda ingin tahu bagaimana itu mimpi yang benar maka salah satu tandanya adalah ia akan
membawa kegembiraan atau pun kebaikan pada orang yang mengalaminya dan yang lebih
penting lagi adalah ia tidak melanggar aturan-aturan yang telah digariskan dalam agama
Islam,karena jika melanggar maka bisa jadi itu mimpi yang ditimbulkan oleh syaitan.
Simak dulu: Arti Mimpi Basah lengkap

Kepada siapa harus menafsirkan mimpi?

Ini penting sekali diketahui karena bahkan artikel yang anda baca saat ini tidak bisa sama sekali
dijadikan sebagai pegangan pasti karena penulis sendiri bukan ahli soal ini, melainkan hanya
mengutip dari beberapa situs yang dianggap layak dijadikan referensi. Lalu dimana seharusnya
kita mencari orang yang bisa menafsirkan mimpi atau istilahnya Muabir (orang yang ahli dalam
menafsirkan mimpi). Orang seperti ini jarang sekali ditemukan dan bahkan bisa jadi tidak ada di
kota atau daerah anda. Tapi jika memang ingin benar-benar mendapatkan tafsir yang valid,
termasuk dari arti mimpi menikah ini, maka jawabnya ada pada ulama yang memang betul-betul
paham arti dan makna Al-Quran secara keseluruhan serta banyak menghafal hadis. Tapi
terkadang itu pun belum cukup karena keahlian seperti ini langka dan bahkan bisa jadi ia hafal
30 Juz Al-Quran tapi kalau memang tidak diberikan kelebihan oleh Allah tentu juga ia tidak
bisa. Jadi orangnya sebenarnya betul-betul bukan hanya punya ilmu agama yang tinggi tapi juga
memang karena sengaja diberikan kelebihan oleh Allah swt. khusus untuknya.

Apakah buku-buku soal tafsir mimpi bisa dipercaya?

Bisa ya, bisa juga tidak!. Mengapa? Karena yang namanya buku bisa jadi ditulis oleh orang yang
tidak tepat dan mungkin juga hanya menggunakan berbagai referensi kemudian ia menulis
rangkumannya dalam satu naskah. Dan Caraspot bisa juga mengatakan kalau buku primbon
mimpi bisa dijadikan rujukan asal orang yang menulisnya memang punya keahlian sebagaimana
disebut di atas dan lebih penting lagi ia punya dasar dari dalil-dalil dalam ajaran agama Islam,
baik itu hadis atau pun Al-Quran. Tapi jika seandainya saat ini anda punya buku primbon soal
tafsir arti mimpi menikah dan sebagainya yang sama sekali tidak ada dasarnya, maka sebaiknya
dihindari karena bisa jadi akan membawa kepada kemusyrikan, apalagi kalau tafsir mimpi di
dalamnya ngaur dan bertentangan dengan ajaran agama kita.
Bagaimana seharusnya menyikapi mimpi yang kita alami?

Ada banyak sekali yang jadi pertimbangan ketika kita mengalami mimpi yang kita rasa itu aneh
dan seakan memberi pesan yang kuat pada diri kita untuk melakukan sesuatu. Beberapa yang
harus digarisbawahi adalah:

Sandarkanlah segalanya pada Allah swt. Yang Maha Kuasa, termasuk dengan mimpi
menikah, hamil atau pun melahirkan yang kamu alami, dan jangan sama sekali
menyandarkan pikiran dan hati kita hanya pada mimpi tersebut karena bisa jadi
membawa kita pada perbuatan musyrik.
Anda bisa percaya dan bisa juga tidak pada tafsir yang disebutkan di atas, tapi jangan
sekali-kali terpaku padanya karena usaha dan doa bisa merubah takdir seseorang.
Kembalikan segala sesuatu pada Al-Quran dan Hadis karena 2 hal inilah yang bisa
menghidarkan orang dari perbuatan yang zalim.
Jika mimpimu buruk maka jangan ceritakan pada siapa pun karena yang namanya tafsir
mimpi (dalam salah satu riwayat disebutkan) kejadiannya dalam kehidupan nyata ibarat
orang mengangkat satu kakinya untuk melangkah yangmana sampainya di tanah ibarat
tafsir mimpi tersebut, begitu suatu mimpi ditafsirkan maka kejadiannya besar
kemungkinan akan terjadi. Jadi, harus hati-hati betul.
Ceritakanlah mimpi baikmu hanya pada orang yang baik menurutmu dan jangan pada
orang yang tidak senang padamu agar ia tidak menafsirkan sembarangan yang bisa jadi
akan jadi kenyataan.
Terakhir, jadikanlah mimpimu sebagai sarana untuk menasehati dirimu sendiri dan juga
untuk mendekatkan dirimu pada Allah swt., jangan sampai sebaliknya.
Simak juga : Tanda-tanda wanita yang hamil

Lalu apa dan bagaimana tanggapan anda soal Arti Mimpi Menikah di atas? Apakah ada yang
memang sesuai dalam kehidupan nyata anda atau mungkin ada yang anda alami tapi belum
diungkapkan di atas, nah solusinya tinggal share atau like artikel ini ke akun facebook atau
pun Twitter kamu agar ada yang melihat dan bisa memberi kamu saran soal mimpimu. Dan jika
ingin memberi komentar maka sebaiknya yang ada hubungannya agar kami bisa lebih gampang
meng-approve-nya. Dan jika seandainya mimpi and aadalah buruk maknanya maka jangan
berputus asa karena yang namanya doa bisa saja merubah takdir seseorang selama itu dilakukan
dengan sabar dan penuh penghayatan karena Tuhan Maha Mendengar segala permintaan kita.

Tagged:arti mimpi hamilarti mimpi menikahtafsir mimpi

Anda mungkin juga menyukai