PTK KOTIF
PTK KOTIF
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Stu
Oleh
Ina Suandani 0811364
INA SUANDANI
0811364
ABSTRAK
Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar
mempunyai posisi yang sangat penting, sebab dapat memberi bekal kemampuan
bernalar. Namun masih banyak kendala yang dihadapi dalam upaya
merealisasikan tujuan pembelajaran di atas, khususnya di SDN Sukalaksana 2.
Salah satu yang menjadi kendala adalah cara pembelajaran matematika masih
menggunakan metode pembelajaran konvensional. Pembelajaran masih berpusat
pada guru tanpa melibatkan siswa, sehingga tidak menarik minat siswa untuk
belajar yang akhimya menyebabkan siswa merasa jenuh. Hal ini tentu akan
berpengaruh terhadap prestasi belajar yang dicapai siswa sehingga banyak siswa
yang nilainya kurang dari nilai KKM 65. Beranjak dari permasalahan tersebut,
peneliti membidik salah satu materi dalam pelajaran matematika yang sulit
dipahami siswa yaitu dalam memahami konsep bilangan bulat, pada kesempatan
ini peneliti mencobakan koin bermuatan dalam memudahkan pemahaman konsep
bilangan bulat yang dituangkan ke dalam PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
dengan mengangkat judul skripsi: “Penggunaan Alat Peraga Koin Bermuatan
untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Mengenai Operasi Penjumlahan
dan Pengurangan Bilangan Bulat. Penelitian ini bertujuan untuk : (1)
Mendeskripsikan proses pembelajaran operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat dengan menggunakan koin bermuatan di kelas IV SDN
Sukalaksana 2. (2) Mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV SDN Sukalaksana 2. (3)
Mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat di kelas IV SDN Sukalaksana 2. Adapun hasil dari penelitian dari
siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan hasil belajar siswa yang dilihat
dari nilai yang diperoleh tiap siklus. Siswa senang dan tertarik dengan alat peraga
yang digunakan. Walaupun alat peraga yang digunakan terbilang baru bagi para
siswa, mereka mau mencoba dan berusaha untuk mengikuti pembelajaran dengan
baik. Pada awalnya, penggunaan koin bermuatan mengalami kendala, namun
setelah dilakukan siklus berulang, siswa mulai terbiasa dan merasa senang bahkan
tertarik mengerjakan soal karena alat peraga yang digunakan memiliki warna yang
menarik, yaitu biru dan merah. Penulis menyimpulkan bahwa penggunaan koin
bermuatan sangat membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman konsep pada
pokok bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV
SDN Sukalaksana 2.
INA SUANDANI
0811364
ABSTRACT
Penelitian Tindakan Kelas ini dengan judul “Penggunaan Alat Peraga Koin
kepada Nabi Muhammad Saw. Penulisan skripsi ini kami susun untuk Skripsi ini
Indonesia.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna untuk itu
segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak selalu penulis
harapkan. Pembuatan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya dorongan dan
bimbingan dari berbagai pihak, maka dengan segala kerendahan hati penulis
1. Bapak Drs. Dede Somarya, M.Pd selaku ketua Prodi PGSD UPI
ii
Ina Suandani,
Penggunaan Alat Peraga koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman konsep
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Staf pengajar PGSD FIP UPI Bandung yang telah membekali ilmu
5. Staf Administrasi Program PGSD FIP UPI Bandung yang telah memberi
perkuliahan.
6. Ibu Iyet Hayati, S.Pd selaku kepala SDN Sukalaksana 2 yang telah
7. Ibu Cucu Sulastri, S.Pd. SD selaku observer yang selalu memberi masukan
9. Suami serta anakku tersayang yang slalu memberikan dukungan dan doa
10. Keluarga serta kerabat yang tidak henti-hentinya memberikan dorongan dan
11. Pihak-pihak terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
Akhir kata, semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak dalam
iii
Ina Suandani,
Penggunaan Alat Peraga koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman konsep
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..................................................................................................... i
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
D. Tujuan Penelitian............................................................... 4
E. Manfaat Penelitian............................................................. 5
F. Penjelas Istilah................................................................... 6
iv
Ina Suandani,
Penggunaan Alat Peraga koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman konsep
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB II KAJIAN PUSTAKA
B. Model Penelitian................................................................ 28
A. Hasil Penelitian.................................................................. 48
v
Ina Suandani,
Penggunaan Alat Peraga koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman konsep
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.1 Simpulan..................................................................................75
5.2 Saran........................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................80
DAFTAR LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
vi
Ina Suandani,
Penggunaan Alat Peraga koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman konsep
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.8 Nilai Rata-Rata Evaluasi Siswa Siklus III Operasi Penjumlahan,
Tabel 4.10 Nilai Hasil Kerja Kelompok Siklus I, II, dan III.............................72
vi
Ina Suandani,
Penggunaan Alat Peraga koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman konsep
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
Ina Suandani,
Penggunaan Alat Peraga koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman konsep
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Campuran
Bilangan Bulat............................................................................55
Campuran
Bilangan Bulat............................................................................62
Campuran
Bilangan Bulat............................................................................68
ix
Ina Suandani,
Penggunaan Alat Peraga koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman konsep
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Grafik 4.5 : Nilai Evaluasi Seluruh Siswa Siklus I, II Dan Siklus III...........74
x
Ina Suandani,
Penggunaan Alat Peraga koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman konsep
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : SIKLUS I
1. RPP
2. Kisi-kisi
3. Lembar Evaluasi
7. Tabulasi
8. Validasi Tes
9. Anates
Lampiran B : SIKLUS II
1. RPP
2. Kisi-kisi
xi
Ina Suandani,
Penggunaan Alat Peraga koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman konsep
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Lembar Evaluasi
6. Tabulasi
7. Validasi Tes
8. Anates
1. RPP
2. Kisi-kisi
3. Lembar Evaluasi
6. Tabulasi
7. Validasi Tes
Lampiran E : Surat-surat
xi
Ina Suandani, 2013
Penggunaan Alat Peraga koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman konsep
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
Dasar mempunyai posisi yang sangat penting, sebab dapat memberi bekal
pelajaran yang dirasakan sulit bagi siswa, karena ditinjau dari segi objeknya,
pembelajaran konvensional yang statis dan rutin yang sering digunakan oleh guru-
guru, seperti tugas mengerjakan latihan soal dengan contoh-contoh yang ada
dalam buku pegangan siswa. Dengan pola seperti ini jelas akan membawa siswa
pada kebosanan dan berdampak pada kesulitan siswa pada pelajaran matematika.
Selain itu juga masih ada guru yang melaksanakan pembelajaran secara
tidak utuh sehingga terkesan terkotak-kotak antara materi pelajaran yang satu
berfikir menyeluruh dan membuat kesulitan bagi siswa dalam mengaitkan konsep
manfaat dari materi yang dipelajarinya dalam kehidupan nyata. Begitu juga
1
Ina Suandani, 2013
Penggunaan Alat Peraga koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman konsep
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
terpecah sehingga proses pembelajaran menjadi kurang efektif. Hal ini disebabkan
materi pembelajaran kepada siswa yang menjadi penerima informasi. John Dewey
muatan mati”.
harus dimiliki siswa sebagai prasyarat agar siswa dapat menguasai konsep-konsep
matematika. Selain dari faktor siswa dapat juga dari faktor guru yang kurang
tepat dalam memilih metode pembelajaran bahkan bisa saja karena guru kurang
melibatkan siswa.
melibatkan siswa, sehingga tidak menarik minat siswa untuk belajar yang
akhimya menyebabkan siswa merasa jenuh. Hal ini tentu akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar yang dicapai siswa sehingga banyak siswa yang nilainya
kurang dari nilai KKM 65. Selain pembelajaran yang masih sering disampaikan
program pembelajaran tidak berorientasi pada kenyataan dan masalah yang sering
belum begitu baik tertanam dalam pemahaman siswa. Banyak siswa tidak dapat
dapat merasakan bahwa materi pelajaran matematika yang dipelajari penting bagi
kehidupannya.
siswa untuk melakukan segala sesuatu secara bebas sesuai dengan kehendak
mereka. Beranjak dari permasalahan di atas Peneliti membidik salah satu materi
dalam pelajaran matematika yang sulit dipahami siswa yaitu dalam memahami
konsep bilangan bulat, pada kesempatan ini peneliti mencobakan koin bermuatan
B. Rumusan Masalah
C. Hipotesis Tindakan
D. Tujuan Penelitian
IV SDN Sukalaksana 2.
IV SDN Sukalaksana 2.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak
1. Bagi siswa
kelompok. Serta memotivasi siswa untuk belajar lebih aktif dan kreatif.
2. Bagi guru
bahan atau alat untuk perubahan metoda pengajaran yang sesuai dengan
3. Bagi sekolah
selama pembelajaran
4. Bagi peneliti
F. Penjelas Istilah
digunakan dalam judul penelitian ini, maka beberapa istilah terlebih dahulu perlu
1. Alat peraga adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
2. Koin bermuatan adalah alat peraga koin yang memiliki 2 sisi yang berbeda
dan menguasai lebih dalam lagi sejumlah fakta yang mempunyai keterkaitan
operasi hitung yang menggunakan tanda tambah (+) dan kurang (-) pada
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
dipilih dengan alasan peneliti akan memaparkan data yang diperoleh secara alami
mulai dari data sebelum tindakan, selama tindakan dan sesudah tindakan.
sebagaimana adanya.
B. Model Penelitian
28
Ina Suandani, 2013
Penggunaan Alat Peraga koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman konsep
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
Disamping itu guru juga dapat belajar secara lebih sistematis dari pengalamannya
sendiri.
Taggart yang di kenal dengan menggunakan sistem spiral refleksi diri yang
sebagai pengajar.
dengan pekerjaan.
6. PTK tidak dilakukan sebatas dalam konteks kelas atau mata pelajaran
PTK.
pada Anda sendiri karena terlalu banyak berurusan dengan hal-hal praktis,
tugas rutin.
Adapun model penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan oleh peniliti
PenyusunanSIKLU
Rencana Tindakan
observasi
Refleksi I Pelaksanaan Tindakan
PenyusunanSIKLUS
Rencana Tindakan
Refleksi II
observasi Pelaksanaan Tindakan
C. Subjek Penelitian
koordinasi dengan peneliti, guru dan kepala sekolah karena peneliti merupakan
salah satu staf pengajar di sekolah tersebut. Subjek penelitian tindakan kelas ini
yaitu siswa-siswi kelas IV yang berjumlah 22 siswa, yang terdiri dari 10 orang
D. Prosedur Penelitian
1. Perencanaan
Pada tahap ini peneliti melakukan orientasi awal terlebih dahulu dengan
belum tercapai pada siklus pertama, maka diperlukan langkah lanjutan pada
Berikut ini adalah gambar alur penelitian tindakan kelas yang akan
Observasi
Perencanaan Tindakan Siklus 1, yaitu meningkatkan minat dan pemahaman siswa pada pokok b
Siklus 1
Pelaksanaan Tindakan yaitu mengenai minat dan pemahaman siswa pada pokok bahasan Operasi
Siklus 2 dan 3
Pelaksanaan Tindakan yaitu mengenai minat dan pemahaman siswa pada pokok bahasan Operasi Penjum
Monitoring Implementasi dan Efeknya
2. Pelaksanaan Tindakan
Tahap ini merupakan tahap inti dalam penelitian setelah melalui proses
berikut:
1) Siklus I
a) Perencanaan
b) Pelaksanaan
pembelajarannya yaitu :
positif.
diskusi kelompok.
c) Pengamatan/Observasi
d) Refleksi
2) Siklus II
a) Perencanaan
b) Pelaksanaan
pembelajarannya yaitu :
dibentuk.
positif.
peraga koin.
c) Pengamatan/Observasi
d) Refleksi
siswa bisa lebih baik lagi. Dari hasil evaluasi yang dilaksanakan
selanjutnya.
3) Siklus III
bilangan bulat.
a) Perencanaan
b) Pelaksanaan
pembelajarannya yaitu :
dibentuk.
peraga koin.
c) Pengamatan/Observasi
d) Refleksi
pada siklus I sampai siklus III mencapai nilai yang terus mengalami
b. Observasi
telah disediakan.
c. Refleksi
Refleksi dimaksudkan sebagai upaya untuk mengkaji apa yang telah dan
belum terjadi, apa yang dihasilkan, mengapa hal tersebut terjadi demikian,
dan apa yang perlu dilakukan selanjutnya. Refleksi adalah mengingat dan
E. Instrumen Penelitian
pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas instrumen tes dan
non tes yaitu serta ada yang menggunakan perhitungan anates dengan bobot nilai
20.
1. Instrumen tes
yang harus dilakukan oleh orang yang di tes dengan tujuan untuk
atau atribut pendidikan dari orang yang di tes. Dalam setiap pertanyaan,
atau tugas yang diberikan tersebut terdapat jawaban atau ketentuan yang
di anggap benar. Dengan demikian maka setiap tes akan menuntut respon
simpulkan sebagai trait dari subjek yang sedang dicari informasinya. Dari
uraian ini tersirat bahwa tes berfungsi sebagai alat (instrument) ataupun
sesuatu.(Uyu Wahyudin,2006:106).
tentang apa yang dapat dilakukan dan diketahui siswa. Bentuk tes yang di
pakai dalam penelitian ini adalah tes siklus, yaitu tes akhir pada setiap
siklus dan dikerjakan secara individu, tes dalam penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui skor. Alat evaluasi yang
yang disebut taraf kesukaran. Uji taraf kesukaran ini menggunakan rumus
yang bersangkutan
Untuk mengetahui tahaf Kesukaran dan Daya pembeda tiap soal yang
2. Non tes
a. Lembar observasi
studi yang sengaja dan dilakukan secara sistematis, terencana dan teraah
b. Wawancara
belum terungkap atau belum jelas dari instrumen angket, seperti hal-hal
Prosedur analisis dari tiap data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah
seharusnya terjadi.
2. Analisis Data
dianalisis. Jenis data yang dapat dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif
a. Kuantitatif
Data kuantitatif berasal dari tes siklus untuk hasil belajar matematika
Skor :
𝑁
𝑥=∑
𝑛
𝑛 = Jumlah siswa
b. Kualitatif
A. Simpulan
Merujuk kepada rumusan masalah dan juga berdasarkan hasil analisis dan
sekolahnya yaitu ibu Iyet Hayati, S.Pd, selaku observernya yaitu ibu
Cucu Sulastri, S.Pd. SD. Subjek penelitian tindakan kelas ini yaitu
dalam belajar dan hasil belajar siswa rendah. Hal ini disebabkan
75
Ina Suandani, 2013
Penggunaan Alat Peraga koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman konsep
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
siklus II. Setelah dipelajari maka dipilih materi yang akan diberikan
observasi guru, lembar observasi siswa, hal itu dilakukan setiap siklus.
siswa bisa lebih baik lagi. Masih banyak siswa yang kebingungan
perubahan dari sikap serta respon siswa yang mulai tertarik mengikuti
keliru antara koin merah dan biru. Terlihat suasana di kelas mulai
terlihat siswa yang antusi walau masih ada sebagian yang ngobrol.
dibuat. Walaupun alat peraga yang digunakan terbilang baru bagi para
setiap siklusnya. Hal ini terlihat baik dari hasil kerja kelompok
mencapai 70, siklus II mencapai 85 dan siklus III mencapai nilai 95.
mencapai 80 dan siklus III mencapai nilai 88. Hal ini menunjukan
B. Saran
sebagai berikut:
1. Guru
atau dengan kata lain agar dapat mengantisipasi setiap situasi dan
2. Sekolah
DAFTAR PUSTAKA
Asep, Badru dan Cepi (2007). Media pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung :
UPI PRESS.
Hopiks, (2007).www//hendrathjmr.blogspot.com/2009/12/bab-i-pendahululuan-
1.html.
Riskofdawn.blogspot.com/2011/12/pengertian-observasi-dan-tujuan.htm
Rosser,(sumantri,2010). www//id.shvoong.com/sociasciences/education/2264151-
definisi-pemahaman-konsep-dalam pembelajaran.
Rumahinspirasi.com/WP-konteast/upload/2009/08/matematika-PDF
Uyu dan Ade (2008). Evaluasi pembelajaran SD. Bandung : UPI PRESS.
Www.scribd.com/doc/4359/KTSPSD.